Blog

Human Resources

10 Persyaratan Lamaran Kerja yang Wajib Dilampirkan!

Muthiatur Rohmah

•

07 March 2024

•

54526

Saat melamar kerja di perusahaan, pasti kita akan dihadapi dengan beberapa persyaratan lamaran kerja yang dibutuhkan.

Tiap perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda, syarat loker perusahaan X tidak akan sama dengan syarat loker perusahaan Y, meskipun sama-sama membuka lowongan kerja dengan posisi yang sama.

Oleh sebab itu, saat melamar kerja, kita harus memahami persyaratan lamaran kerja syang paling banyak dibutuhkan, jadi setidaknya kita dapat mempersiapkan syarat-syarat tersebut sejak dini.

Lalu apa saja persyaratan lamaran kerja yang paling banyak dibutuhkan perusahaan? Yuk simak selengkapnya pada artikel ini.

10 Berkas Lamaran Kerja yang Sering Diminta Perusahaan

Persyaratan lamaran kerja umumnya mencakup beberapa dokumen dan informasi penting yang harus disiapkan oleh pelamar untuk memenuhi kriteria rekrutmen sebuah perusahaan.

Penting bagi pelamar untuk memeriksa dengan teliti persyaratan yang diminta dan memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan kebutuhan sebelum mengirimkan lamaran kerja.

Oleh sebab itu, yuk pahami persyaratan lamaran kerja secara umum berikut ini.

1. Curriculum Vitae (CV) atau Resume (Wajib ada)

Persyaratan lamaran kerja yang paling umum adalah mencantumkan CV atau Resume pribadi.

CV atau resume adalah ringkasan dari pengalaman profesional, pendidikan, keterampilan, dan pencapaian diri.

Dokumen ini harus disusun dengan rapi dan mudah dibaca, serta mencantumkan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Penting untuk memasukkan kata kunci yang relevan pada CV sehingga dapat terlacak oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) dan perekrut.

Untuk format CV sendiri MinDi sarankan kamu untuk menggunakan ATS, karena selain lebih simple dan enak dibaca , menurut MinDi ATS merupakan format CV yang paling baik saat ini.

Untuk kamu freshgraduate yang belum punya pengalaman, kamu bisa memanfaatkan aktivitas di organisasi yang kamu ikut sewaktu kuliah. Tulislah apa yang kamu lakukan beserta pencapain-pencapainmu.

Nah, berikut merupakan beberapa bacaan lanjutan yang bisa kamu baca:

2. Surat Lamaran Kerja (Wajib ada)

Salah satu persyaratan lamaran kerja adalah surat lamaran kerja. Surat tersebut adalah dokumen penting yang perlu kamu kirimkan ketika melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja juga jadi dokumen pertama yang dibaca oleh HRD dalam proses perekrutan.

Surat lamaran kerja harus ditulis dengan baik, yang berisi penjelasan posisi yang dilamar, ketertarikan pada perusahaan.

Surat lamaran kerja yang efektif akan menonjolkan pencapaian yang relevan yang penting digunakan sebagai kesan awal yang positif.

Berikut merupakan hal yang wajib ada dalam surat lamaran pekerjaan:

Pihak tertuju
Alamat perusahaan
Salam pembuka
Paragraf pembuka
Paragraf inti
Paragraf penutup
Salam penutup

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Perkenalkan nama saya Ayu Utami. Saya sangat tertarik dengan posisi staff HR yang saat ini tersedia di PT. Maju Nusantara. Saya memiliki pengalaman selama 4 tahun di industri pemasaran dan merasa bahwa keterampilan dan latar belakang saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan Anda.

Selama karier saya, saya telah berhasil mengembangkan dan melaksanakan strategi recruitment yang sukses. mengurangi retention rate sebanyak 20%, dan menciptakan sistem recruitment yang lebih simple. Saya juga memiliki keterampilan dalam analisis data dan penguasaan platform Microsoft Office.

Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Nusantara. Saya yakin bahwa saya dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan dengan semangat dan komitmen yang tinggi.

Terlampir adalah CV dan portofolio saya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat membantu PT. Maju Nusantara mencapai kesuksesan lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim PT. Maju Nusantara dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Anda. Saya dapat dihubungi melalui email ayuutami@gmail atau telepon (Nomor Telepon).

Hormat saya,

(Tanda Tangan Pelamar)

Ayu Utami

Untuk kamu yang ingin tau lebih lanjut tentang cara membuat surat lamaran kamu bisa membaca artikel kami di struktur surat lamaran yang baik dan benar.

Baca lebih lanjut:

3. Identitas Diri (Wajib ada)

Persyaratan untuk melamar kerja lainnya adalah Dokumen identitas, seperti KTP, diperlukan untuk memverifikasi identitas diri.

Persyaratan ini merupakan prosedur standar dalam proses perekrutan untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Melansir dari Kompas.com, menurut Sekretaris Jendral Kementrian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, KTP adalah salah satu dokumen yang umumnya dibutuhkan oleh perusahaan.

Namun, perlu diketahui bahwa ada juga risiko, seperti penyalahgunaan hal-hal yang berbau pribadi. Maka dari itu, kamu perlu juga melihat reputasi perusahaan sebelum mengirimkan identitas diri seperti KTP.

Kamu bisa mengecek sosial media mereka, reviewnya dll.

4. Ijazah dan Transkrip Nilai (Wajib ada)

Persyaratan umum lainnya adalah Ijazah dan transkrip nilai yang merupakan bukti kualifikasi akademik.

Pada beberapa bidang pekerjaan yang membutuhkan spesialisasi tertentu, ijazah dapat menjadi persyaratan minimum. Pastikan untuk menyertakan salinan yang telah dilegalisir untuk menunjukkan keasliannya.

Jangan sampai kamu menggunakan ijazah yang asli yah. Gunakan saja fotokopiannya ketika melamar kerja baik offline maupun online.

5. Pas Foto Terbaru (Wajib ada)

Persyaratan lainnya adalah melampirkan Pas foto yang dapat memberikan kesan pertama tentang diri Anda.

Foto harus bersifat profesional, dengan latar belakang yang netral, hal ini penting untuk memberikan gambaran positif kepada perekrut.

Pas Foto biasanya dibutuhkan untuk posisi-posisi yang mengedepankan penampilan, seperti customer service, sales, frontliner, hingga pembawa acara.

Misalnya, kamu melamar sebagai frontliner di tempat spa. Umumnya, di tempat spa atau hiburan, penampilan yang menarik amat menjadi poin plus di mata recruiter.

Nah, maka dari itu pas foto jadi amat penting. Makanya, untuk tempat yang mengedepankan penampilan, kamu perlu mengirim pas foto yang bagus dan rapi yah.

Berapa Ukuran Pas Foto yang Benar?

Untuk melamar kerja di Indonesia, ukuran pas foto yang biasanya digunakan adalah 3x4 atau 4x6 cm. Namun, ada beberapa ukuran lain yang mungkin juga diminta oleh perusahaan, seperti 2x3 cm.

Oleh karena itu, disarankan agar kamu menyiapkan beberapa pilihan ukuran foto, masing-masing sebanyak 2-3 lembar.

Nah, untuk foto yang dibutuhkan pastikan kamu menggunakan latar belakang yang bersih dan netral, seperti putih agar fokus tetap pada wajah kamu. Kenakan pakaian formal atau semi-formal, misalnya kemeja berkerah atau blazer, yang terlihat rapi dan profesional.

Selain itu, perhatikan pencahayaan saat mengambil foto; pastikan wajah kamu terlihat jelas tanpa bayangan yang mengganggu. Tersenyumlah dengan wajar dan jangan terlalu lebar, sehingga kamu tampak ramah namun tetap profesional.

Dan terakhir pastikan juga rambut kamu tertata rapi yah.

6. Sertifikat Pelatihan atau Kursus

Persyaratan lamaran kerja yang mungkin dibutuhkan adalah Sertifikat dari pelatihan atau kursus.

Sertifikat ini menunjukkan inisiatif diri dalam pengembangan profesional dan pembelajaran yang penting untuk meningkatkan keterampilan tertentu.

Setiap posisi pekerjaan memiliki sertifikatnya masing-masing. Misalnya, sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP yang umumnya digunakan untuk meningkatkan jenjang karir.

Berikut beberapa daftar rekomendasi pelatihan gratis bersertifikat, dari mulai HRD, Data Science, SEO, hingga Sosial Media. Cocok untuk menambah nilai kamu dalam CV.

7. Portofolio

Portofolio merupakan persyaratan lamaran kerja yang penting, jika Sobat MinDi mendaftar pada bidang kreatif seperti desain grafis atau content creator.

Portofolio merupakan wadah yang menunjukkan karya terbaik atau pencapaian terbaik diri yang memberikan bukti langsung.

Berikut beberapa pekerjaan yang umumnya membutuhkan portofolio:

Digital Marketing
SEO Specialist
Desainer grafis
Video Editor

Nah, bila kamu sedang membutuhkan referensi portofolio, berikut beberapa referensi yang bisa kamu lihat:

8. Surat Rekomendasi

Saat melamar kerja, banyak perusahaan yang meminta lampiran Surat rekomendasi dari atasan atau kolega sebelumnya sebagai persyaratan lamaran kerja.

Surat rekomendasi merupakan bukti karakter dan kinerja kerja diri. Surat ini harus menyoroti kekuatan dan kontribusi Anda pada perusahaan sebelumnya.

9. Surat Keterangan Sehat

Pada beberapa industri, kesehatan fisik dan mental merupakan persyaratan lamaran kerja.

Surat keterangan sehat dari dokter menunjukkan bahwa kamu mampu melakukan tugas-tugas yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.

10. SKCK (Wajib ada)

Untuk beberapa perusahaan atau industri tertentu, SKCK diperlukan untuk memastikan integritas dan keandalan kandidat. Ini menunjukkan komitmen diri terhadap standar etika dan hukum.

Nah, Sobat MinDi, itulah beberapa persyaratan lamaran kerja secara umum, beberapa perusahaan mungkin memiliki persyaratan yang lebih singkat maupun lebih rinci sesuai dengan prosedur atau aturan yang ada di dalamnya.

Sebelum melamar kerja, sebaiknya Sobat MinDi mempersiapkan persyaratan lamaran kerja secara matang terlebih dahulu. Kesiapan ini akan membuka jalan kamu menuju karir yang cemerlang kedepannya.

Tips Mencari Kerja di Pabrik biar Diterima!

Warga Bimbingan, pernah nggak sih kamu merasa bingung gimana caranya biar cepat diterima kerja di pabrik?

Mungkin kamu sudah kirim banyak lamaran, tapi belum ada kabar. Tenang, MinDi paham banget rasanya. Melamar kerja di pabrik memang butuh strategi khusus, nggak cuma asal kirim CV dan nunggu panggilan.

Nah, kali ini MinDi bakal kasih kamu tips-tips jitu yang bisa kamu coba biar peluang diterima kerja di pabrik makin besar.

Yuk, langsung aja kita bahas cara melamar kerja di pabrik agar diterima dengan mudah!"

1. Cari Lowongan Lewat Portal Pencari Kerja

Untuk kamu yang bingung, mau nyari kerja dimana, tenang aja, karena sekarang banyak kok, portal pencari kerja yang bisa kamu akses dengan mudah, seperti Jobstreet, Indeed, atau portal lokal seperti Karir.com.

Ketika mencari lowongan, gunakan kata kunci yang spesifik, misalnya "operator produksi," "teknisi mesin," atau "quality control" sesuai dengan keahlianmu.

Jangan lupa filter lowongan berdasarkan lokasi dan jenis pekerjaan untuk memudahkan pencarianmu.

2. Cari Juga Lewat Instagram Perusahaan

Selain menggunakan portal pencari kerja, banyak perusahaan sekarang yang aktif mengumumkan lowongan melalui media sosial ya Warga Bimbingan. Follow akun-akun perusahaan pabrik yang kamu incar dan aktif cek update mereka di Instagram Story atau feed.

Biasanya, perusahaan menggunakan platform ini untuk mengumumkan lowongan kerja langsung, terutama di bagian highlight atau postingan terbaru.

Jangan lupa cek juga kolom komentar dan DM jika ada informasi tambahan terkait lowongan tersebut.

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan informasi lowongan yang mungkin belum dipublikasikan di portal pekerjaan lainnya.

3. Siapkan Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah mendapat pekerjaan yang kamu rasa pas, berikutnya ada siapkan dokumen yang diperlukan. Nah, dokumen yang diperlukan sudah MinDi rangkum di atas. Coba liat lagi dan tentukan mana yang wajib dan mana yang opsional.

Nah, kalo misalkan kamu melamar portal pencari kerja, pastikan file sudah dalam format yang diterima (biasanya PDF) dan ukurannya tidak terlalu besar.

Selain itu, cek kembali apakah ada dokumen tambahan yang diminta oleh perusahaan seperti SKCK atau surat keterangan sehat.

4. Coba Semua Posisi yang Sesuai dengan Keahlianmu

Jangan terpaku hanya pada satu posisi. Jika kamu benar-benar membutuhkan pekerjaan, coba lamar posisi lain yang mungkin cocok dengan keahlianmu.

Namanya rezeki kan gak ada yang tau, jadi gak ada salahnya, yaah.

Misalnya, jika kamu lulusan teknik mesin, selain melamar sebagai operator mesin, kamu bisa mencoba posisi teknisi atau quality assurance.

Hal ini akan memperbesar peluangmu diterima di pabrik yang kamu incar.

5. Sesuaikan Posisi dengan CV

Tips berikutnya, yaitu saat melamar, pastikan CV kamu diatur sedemikian rupa agar relevan dengan posisi yang dilamar.

Jika kamu melamar sebagai operator produksi, misalnya, cantumkan pengalaman atau keahlian yang berhubungan dengan mesin atau proses produksi.

Jangan terlalu banyak mencantumkan informasi yang tidak relevan, seperti pengalaman di bidang yang berbeda jauh, karena itu bisa mengurangi daya tarik CV kamu di mata HRD.

Misalnya, gambar di atas merupakan contoh kualifikasi pada lowongan kerja operator produksi. Dari kualifikasi-kualifikasi tersebut, kamu perlumencantumkannya di CV kamu.

Sebagai contoh, di CV, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu merupakan orang yang teliti, memiliki inisiatif yang tinggi, dan mampu mengoperasikan komputer.

6. Jangan Menyerah

Mencari kerja memang tidak mudah, itu yang MinDi alami ketika baru pertama kali lulus. Jadi Warga Bimbingan, jika kamu tidak langsung diterima, jangan menyerah.

Cobalah perbaiki strategi, update CV atau surat lamaran, dan terus kirimkan lamaran ke berbagai perusahaan.

Setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Tetap semangat dan ingat bahwa usaha yang konsisten akan membuahkan hasil.

Jadi, Berkas Apa Saja yang Harus Dibawah saat Melamar Kerja?

Jadi, sobat MinDi, saat kamu melamar sebuah pekerjaan, kurang lebih ada 10 berkas atau dokumen yang perlu kamu siapkan, dari yang wajib seperti CV dan surat lamaran kerja, hingga berkas tambahan seperti SCK dan portofolio.

Secara umum, berikut 10 daftar berkas yang perlu disiapkan ketika melamar pekerjaan

Curriculum Vitae (Wajib ada)
Surat Lamaran Kerja (Wajib ada)
Ijazah dan Transkrip Nilai (Wajib ada)
KTP dan KK (Wajib ada)
Pas Foto (Wajib ada)
Portofolio
Sertifikat
Surat Rekomendasi
Surat Keterangan Sehat
SKCK (Wajib ada)

Dua berkas pertama merupakan hal yang wajib ada. Sedangkan portofolio hanya dibutuhkan di pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti desain grafis, content writer, human resources dll.

Selain itu merupakan syarat opsional yang umumnya diminta jika perusahaan membutuhkannya.

Nah, sobat MinDi, dengan menyiapkan semua syarat di atas, kamu punya peluang lebih besar buat dipertimbangkan dalam proses seleksi kerja di PT. Pastikan semua dokumen sudah rapi dan lengkap, ya, biar kesannya bagus di mata perekrut!

Untuk kamu yang ingin mempelajari tentang Human Resource, kamu bisa mempelajari materi-materi yang berkaitan di internet secara otodidak. Namun ada juga tempat untuk mempelajari Human Resource secara intensif ditemani oleh mentor yang berpengalaman.

Salah satu caranya adalah mengikuti bimbingan human resource dibimbing.id. Sebuah pelatihan intensif dan inovatif yang bertujuan untuk mempelajari seputar Human Resource serta membuka kesempatan untuk bekerja di bidang tersebut, Menarik bukan?

Kelas dibimbing.id di dampingi oleh para mentor berpengalaman dan profesional, disertai pembelajaran inovatif dan efektif bagi. Jangan khawatir apapun tujuanmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.