dibimbing.id - Portofolio Social Media Specialist: Panduan Lengkap & Contoh

Portofolio Social Media Specialist: Panduan Lengkap & Contoh

Farijihan Putri

•

17 September 2023

•

4750

Image Banner

Catatan Redaksi:

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada September 2023 dan diperbarui pada 5 Februari 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.

Portofolio Social Media Specialist itu ibarat kartu nama digital lho Warga Bimbingan! Tanpa portofolio, gimana calon klien atau recruiter tahu seberapa menguasai skill tersebut kamu?

Di dunia social media yang serba visual dan cepat, punya portofolio yang solid bukan cuma bonus, tapi senjata utama buat nunjukin skill dan hasil kerja nyata. 

Bukan cuma sekadar kumpulan desain feed estetik atau copywriting catchy, tapi juga bukti nyata kalau strategi yang kamu buat bisa ningkatin engagement, naikin followers, bahkan nge-boost brand awareness!

Buat Warga Bimbingan yang mau terjun atau naik level di bidang social media marketing, MinDi punya solusinya. Artikel ini bakal ngebantu kamu bikin portofolio Social Media Specialist yang menarik dan bisa bikin klien atau HR terpikat. Yuk, kita gaspol!


Mengapa Portofolio Social Media Specialist itu Penting?


Sumber: Freepik

Di dunia digital yang kompetitif, punya skill aja nggak cukup. Warga Bimbingan butuh bukti nyata yang nunjukin kalau kamu bisa ngehandle social media dengan efektif. Nah, inilah kenapa portofolio Social Media Specialist itu wajib banget!


1. Biar Ada Bukti Nyata


Siapa pun bisa bilang mereka ahli social media, tapi tanpa bukti, siapa yang bakal percaya? Portofolio adalah cara paling konkret buat nunjukin kalau strategi yang kamu buat beneran berhasil. 

Kamu bisa nunjukin mulai dari peningkatan engagement, traffic, sampai growth followers. Dengan portofolio yang kuat, klien atau recruiter nggak perlu mikir dua kali buat nge-hire kamu.


2. Menonjol di Antara Kandidat Lain


Social media itu dunia yang kompetitif dan kamu bukan satu-satunya yang ingin kerja di bidang ini. Tanpa portofolio, kamu bakal kesulitan membedakan diri dari kandidat lain yang juga punya skill mirip. 

Dengan portofolio yang menarik dan informatif, kamu bisa langsung bikin kesan pertama yang "Wow!" di mata calon klien atau HR.


3. Buka Lebih Banyak Peluang Karier dan Klien


Punya portofolio Social Media Specialist yang solid bisa menjadi tiket emas buat dapetin lebih banyak job atau proyek impian. Klien dan perusahaan lebih cenderung memilih seseorang yang udah punya hasil kerja nyata dibanding yang cuma katanya bisa

Jadi, semakin lengkap dan menarik portofolio kamu, makin besar peluang kamu buat dapetin kerjaan yang sesuai dengan ekspektasi dan gaji yang lebih besar.


4. Bantu Kamu Negosiasi Gaji atau Fee dengan Lebih Percaya Diri


Mau dapet gaji atau fee tinggi? Tunjukin kalau kamu memang worth it! Dengan portofolio yang memuat data hasil kerja, misalnya peningkatan engagement hingga ROI kampanye, kamu punya dasar kuat buat negosiasi harga yang lebih baik. 

Klien atau HR nggak akan ragu buat bayar lebih kalau mereka bisa lihat hasil kerja nyata yang udah kamu capai.


5. Personal Branding yang Bikin Kamu Makin Dikenal


Portofolio bukan sekadar alat buat cari kerja, tapi juga cara buat membangun personal branding. 

Kalau kamu sering bagiin case study atau hasil kerja di platform seperti LinkedIn, Behance, atau website pribadi, makin banyak orang yang tahu kemampuanmu. Hasilnya? Bisa aja job impian malah datang ke kamu duluan, tanpa perlu repot cari-cari!

Baca Juga: 5 Skill Social Media Specialist yang Bikin Makin Standout!


Apa yang Harus Ada di Portofolio Social Media Specialist


Sumber: Freepik

Bikin portofolio bukan sekadar asal tempel hasil kerja nih Warga Bimbingan! Berikut adalah elemen wajib yang harus ada di portofolio Social Media Specialist biar makin profesional dan menarik.


1. Introduction


Bagian ini berisi ringkasan tentang siapa kamu, apa spesialisasimu, dan kenapa kamu cocok di bidang social media

Misalnya, "Saya seorang Social Media Specialist dengan pengalaman 3 tahun mengelola brand fashion dan F&B, mengembangkan strategi organik dan berbayar untuk meningkatkan engagement serta penjualan."


2. Education


Meskipun nggak semua Social Media Specialist punya latar belakang pendidikan formal di bidang ini, tetap penting buat mencantumkan pendidikan yang relevan.

Misalnya, kalau kamu lulusan Ilmu Komunikasi, Marketing, atau Desain Grafis, itu bisa menjadi nilai plus. Masukkan juga riwayat pendidikan non formal contohnya Social Media Marketing Bootcamp dibimbing.id.


3. Work Experience


Portofolio Social Media Specialist harus nunjukin pengalaman kerja yang relevan, baik sebagai freelancer, in-house social media manager, atau agency. Contohnya, "Mengelola akun Instagram brand skincare dan berhasil meningkatkan engagement rate dari 2% ke 8% dalam 6 bulan."


4. Skills and Tools


Tunjukkan skill yang kamu kuasai, seperti content planning, paid ads, copywriting, atau analytics. Jangan lupa sebutin juga tools yang kamu sering pakai, misalnya Meta Business Suite, Google Analytics, atau Canva untuk desain konten.


5. Certification


Kalau kamu punya sertifikasi dari kursus atau bootcamp, jangan ragu buat masukin. Misalnya, Certified in Google Ads, Facebook Blueprint, dan Social Media Marketing dari dibimbing.id. Nah, ini bisa bikin kamu lebih standout dibanding kandidat lain.


6. Project


Bagian ini adalah inti dari portofolio Social Media Specialist karena calon klien atau recruiter pasti ingin lihat hasil kerja nyatamu. 

Kamu bisa masukin studi kasus campaign yang pernah kamu pegang, misalnya, "Meningkatkan penjualan online sebuah brand fashion lokal sebesar 40% dalam 3 bulan dengan strategi konten dan paid ads."


7. Contact Details


Jangan lupa kasih informasi kontak yang mudah diakses, seperti email, LinkedIn, atau bahkan website portofolio kamu. Misalnya, "Tertarik kerja sama? Hubungi saya di [email@example.com] atau connect via LinkedIn di linkedin.com/in/namakamu."

Baca Juga: Mengenal Apa Itu KPI Social Media, Contoh, & Cara Buatnya


Contoh Portofolio Social Media Specialist


Punya social media portfolio yang menarik bisa menjadi kunci memenangkan klien atau menarik perhatian HR. Biar makin jelas, berikut contoh portofolio Social Media Specialist yang bisa menjadi inspirasi untuk menyusun Social Media Specialist portfolio profesional.


1. Portofolio Social Media Marketing Renfist Jendi


Portfolio Social Media Specialist milik Renfist Jendi, alumni Social Media Marketing kursus di dibimbing.id tahun 2023 merupakan contoh portofolio yang menarik dan profesional. 

Dalam portofolionya, Renfist menampilkan pengalaman strateginya dalam mengelola konten marketing untuk Instagram & TikTok, termasuk pembuatan content pillar, copywriting, dan analisis performa kampanye. 

Desain yang clean dan informatif membuatnya mudah dipahami oleh calon klien atau recruiter

Selain itu, ia juga menonjolkan kemampuan strategi pemasaran digital yang telah diterapkan di berbagai industri, seperti perbankan, media, dan event MICE. 

Dengan pendekatan visual yang rapi dan data hasil kerja yang konkret, portofolio ini menjadi contoh portofolio social media yang bisa menginspirasi banyak Social Media Specialist untuk menampilkan keahlian mereka secara lebih profesional! 


2. Portofolio Social Media Marketing Yuanita


Yuanita, alumni Social Media Marketing dari dibimbing.id tahun 2022 memiliki social media specialist portfolio PDF yang menarik dan profesional.

Dalam contoh portofolio admin sosial media ini, ia menunjukkan keahliannya dalam content marketing, copywriting, video editing, dan campaign analytics.

Salah satu proyek unggulannya adalah optimasi konten Instagram dan TikTok untuk brand kecantikan, yang berhasil meningkatkan engagement hingga 36,49%.

Dengan desain yang clean dan informatif, portofolio social media officer ini menampilkan strategi yang ia terapkan, mulai dari pemanfaatan visual manusia untuk meningkatkan koneksi dengan audiens hingga analisis performa campaign secara mendalam. 

Jika kamu mencari contoh portofolio social media officer yang bisa dijadikan referensi untuk menampilkan skill dan hasil kerja nyata, portofolio ini bisa jadi inspirasi terbaik!

Baca Juga: 12 Pertanyaan Interview Social Media Specialist & Cara Jawab


4 Tips Membuat Portofolio Social Media agar Dilirik HRD dan User


Setelah Warga Bimbingan tahu contoh portofolio Social Media Specialist, selanjutnya kamu harus memastikan portofoliomu cukup menarik untuk dilirik HRD atau klien potensial. Nah, berikut 4 tips biar portofoliomu standout dan bikin recruiter atau user langsung tertarik


1. Tampilkan Data dan Hasil yang Bisa Diukur


HRD dan klien nggak cuma mau lihat desain feed yang rapi, tapi juga impact nyata dari strategi yang kamu buat. Jadi, pastikan kamu menyertakan angka konkret, misalnya "Meningkatkan engagement Instagram dari 2% ke 8% dalam 3 bulan". 

Dengan data seperti ini, mereka bisa langsung melihat bagaimana kinerjamu dan seberapa besar dampak yang bisa kamu bawa ke bisnis mereka.


2. Gunakan Visual yang Menarik dan Profesional


Portofolio yang berantakan dan asal-asalan bisa bikin kesan pertama langsung turun. Gunakan desain yang clean, mudah dibaca, dan profesional, nggak perlu ribet, cukup gunakan template yang rapi dan konsisten. 

Kalau ingin lebih standout, kamu bisa bikin dalam bentuk PDF interaktif atau website portofolio, biar kesannya lebih eksklusif!


3. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar


Portofolio Social Media Specialist untuk fashion brand pasti beda dengan yang fokus di fintech atau F&B. Pastikan kamu menyesuaikan isi portofolio dengan industri yang ingin kamu tuju.

Misalnya, kalau melamar di startup teknologi, highlight campaign yang berbasis growth marketing & data-driven strategy.


4. Tambahkan Storytelling di Setiap Proyek


Jangan cuma tempel hasil kerja tanpa konteks, HRD dan klien ingin tahu bagaimana prosesmu dalam membangun strategi. 

Jelaskan dengan singkat: "Brand ini mengalami penurunan engagement, jadi saya merancang strategi konten edukatif + paid ads, hasilnya engagement naik 50% dalam sebulan." Storytelling seperti ini bikin portofoliomu lebih hidup dan menunjukkan problem-solving skill yang kamu miliki.

Baca Juga: Kursus Social Media Specialist Gratis! Jangan Sampai Kelewatan!


Siap Bikin Portofolio Social Media yang Menarik? Mulai Sekarang!


Punya portofolio Social Media Specialist yang standout adalah langkah pertama buat mengamankan pekerjaan impian di industri digital. Kalau kamu ingin upgrade skill dan bikin portofolio yang lebih profesional, ikut Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id bisa menjadi solusi terbaik! 

Pastinya, kamu akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman, kamu akan belajar dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk membangun portofolio, serta gratis mengulang kelas kalau butuh pemahaman lebih dalam. Sudah terbukti, 95% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan, dan ada 840+ hiring partner yang siap membantu penyaluran kerja.

Punya pertanyaan seperti "Apakah bootcamp ini cocok buat pemula yang belum punya pengalaman di social media?" atau "Gimana cara penyaluran kerja setelah lulus bootcamp?" Jangan ragu konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!