dibimbing.id - Apa itu Digital Marketing? Ini Pengertian hingga Prospeknya!

Apa itu Digital Marketing? Ini Pengertian hingga Prospeknya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

Konten ini telah ditinjau oleh Ivan Firmansyah - SEO Specialist

•

16 February 2024

•

6761

Image Banner

Digital marketing adalah kunci dari keberhasilan bisnis di era modern ini. Lantas, apa itu digital marketing? Secara umum, digital marketing adalah strategi inovatif yang memanfaatkan platform online untuk menghubungkan merek dan konsumen.


Dengan strategi pemasaran digital, sebuah bisnis bisa menjangkau audiens yang lebih luas dengan mudah. Oleh sebab itu, pemahaman mendalam soal apa itu digital marketing wajib dikuasai oleh pebisnis. Untuk pelajarinya, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa itu Digital Marketing?


Sebelum mempelajarinya secara mendalam, mari pahami apa itu digital marketing. Secara garis besar, digital marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui media atau platform online.


Beberapa platform digital yang biasa digunakan antara lain internet, media sosial, email, website, dan mesin pencari. Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu digital marketing secara umum.


Dari pengertian digital marketing di atas, Sobat MinDi mungkin sudah paham bahwa tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan bisnis. Jika tujuannya untuk promosi, lantas apa beda marketing dan digital marketing?


Perbedaan utama antara keduanya terletak pada medianya. Marketing konvensional cenderung menggunakan media seperti surat kabar, majalah, radio, billboard, dan sejenisnya.


Sementara itu, digital marketing fokus di platform online. Beberapa jenis pemasaran yang ada di digital marketing antara lain search engine optimization (SEO), content marketing, email marketing, paid advertisement, social media marketing, dan lain-lain.


Dengan berbagai media yang digunakan, digital marketing bisa menjangkau target audiens yang lebih spesifik dibanting pemasaran konvensional. 


Pasalnya, digital marketing bisa menyasar audiens berdasarkan perilaku online, demografi, minat, dan data lainnya dari platform yang digunakan. Selain itu, kamu juga bisa melihat respons langsung audiens terhadap konten promosi yang dibagikan.


Respons tersebut bisa berupa klik, impresi, dan interaksi. Secara keseluruhan, pengertian digital marketing merujuk pada upaya promosi melalui media online.


Baca Juga: Apa Itu Content Marketing? Pengertian, Contoh, dan Strateginya


Fungsi Digital Marketing Bagi Bisnis

Fungsi Digital Marketing Bagi Bisnis

Setelah mengenal apa itu digital marketing, mari pelajari fungsinya bagi bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama digital marketing bagi pengembangan bisnis:


1. Meningkatkan Visibilitas Online


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemasaran digital dilakukan melalui media online. Oleh sebab itu, meningkatkan visibilitas online menjadi fungsi utama dari digital marketing.


Dengan melonjaknya visibilitas online, citra merek dan interaksi pelanggan juga akan ikut meningkat. Visibilitas yang baik mempermudah calon pelanggan menemukan bisnis. Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan citra merek.


Selain itu, akses yang mudah terhadap informasi produk dan layanan bisnis juga dapat meningkatkan peluang interaksi dengan calon pelanggan.


2. Pemasaran Target


Selain meningkatkan visibilitas bisnis, fungsi berikutnya adalah pemasaran target. Dengan menggunakan platform digital, data mengenai audiens bisa lebih mudah didapatkan dan diolah. 


Kamu dapat mempelajari audiens dari platform digital berdasarkan demografi, perilaku, dan minat. Oleh karena itu, kamu dapat membuat kampanye yang lebih efektif dengan menyesuaikan target audiens berdasarkan kategori tersebut.


Strategi Digital Marketing Beserta Jenisnya

Strategi Digital Marketing Beserta Jenisnya

Seperti yang dijelaskan dalam penjelasan apa itu digital marketing, promosi ini melibatkan berbagai macam media online. Oleh karena itu, strategi yang tepat sangat dibutuhkan untuk capai kesuksesan pemasaran.


Untuk mengaplikasikan digital marketing dalam bisnis, ada dua jenis strategi yang bisa diterapkan. Berikut adalah contoh strategi digital marketing yang utama:


1. Push Digital Marketing


Pendekatan push digunakan untuk promosi secara eksplisit kepada audiens dengan tujuan mendapatkan eksposur. Hal ini terutama digunakan untuk memperkenalkan layanan atau produk yang baru saja rilis. 


Berikut adalah beberapa jenis digital marketing yang menggunakan pendekatan push:


  • Email Marketing: Dilakukan dengan mengirim email secara proaktif pada audiens yang disasar. Contoh pendekatan push dengan email marketing adalah pengenalan produk terbaru, newsletter berkala, dan promosi eksklusif.

  • Messaging Marketing: Pemasaran dengan menggunakan pesan singkat melalui platform seperti SMS, WhatsApp, Messenger, dan WeChat. Bentuknya bisa berupa pengiriman kode diskon maupun pengingat transaksi.

  • Paid Per Click Advertising: Bentuk promosi berbayar dengan memanfaatkan alat seperti Google Adwords. Metode ini dilakukan untuk menayangkan website dalam urutan atas di mesin pencari. Sistem pembayarannya ditentukan dari jumlah klik yang dibuat oleh calon pelanggan.

  • Influencer Marketing: Dengan metode ini, kamu bisa membayar influencer untuk secara langsung mempromosikan layanan atau produkmu.


Baca Juga: Contoh Pay Per Click, Solusi Efektif untuk Pemasaran Digital


2. Pull Digital Marketing


Jika pendekatan push dilakukan secara eksplisit, strategi pull adalah kebalikannya. Berbeda dengan push yang bertujuan untuk mendapatkan eksposur, pendekatan pull dilakukan guna meningkatkan loyalitas pelanggan dan awareness.


Berikut adalah beberapa jenis digital marketing yang menggunakan pendekatan pull:


  • Content Marketing: Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian audiens dengan tujuan meningkatkan interaksi. Contohnya antara lain blog posts, infografis, video tutorial, ataupun panduan.

  • Search Engine Optimization: Pemasaran melalui mesin pencari. Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari secara organik. Contohnya antara lain optimisasi keyword dan user experience, serta link building.

  • Social Media Marketing: Hal ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas bisnis di sosial media. Contohnya bisa berupa unggah konten, interaksi dengan audiens, atau kampanye.



Apa yang Dipelajari dalam Digital Marketing?


Dari penjelasan sebelumnya, bisa dilihat bahwa digital marketing sangat berperan penting dalam keberhasilan bisnis. Apabila tertarik mendalaminya, kamu bisa mempelajari hal-hal di bawah ini untuk mempraktikan strategi digital marketing:


1. Digital Marketing Fundamental


Hal pertama yang wajib dipelajari adalah digital marketing fundamental. Ini mencakup teori dasar, kaidah dasar, serta framework yang digunakan dalam strategi pemasaran digital. Konsep ini wajib dipahami untuk terjun ke dalam pemasaran digital lebih lanjut.


2. Market Research


Kedua adalah market research. Hal ini mempelajari berbagai metode riset pasar untuk membangun brand yang sesuai dengan target audiens. Selain itu, ini juga mencakup beberapa pembelajaran yakni:


  • Langkah awal dalam mengembangkan produk digital.

  • Identifikasi kebutuhan pasar.

  • Analisis persaingan.

  • Pengembangan strategi yang efektif.


3. Organic Marketing


Berikutnya adalah organic marketing. Ini mencakup pembelajaran berbagai strategi digital marketing melalui konten media sosial. Contohnya adalah Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.


Kemudian, kamu juga akan memahami alur implementasinya mulai dari riset, perencanaan, eksekusi, hingga menentukan rekomendasi kedepannya.


4. Ads Marketing


Lalu, hal berikutnya yang wajib dipelajari adalah ads marketing. Ini mencakup pembelajaran penggunaan iklan berbayar (PPC) seperti Instagram, Facebook, Google, TikTok, Twitter, dan LinkedIn. Materinya mencakup beberapa hal yakni:


  • Cara merencanakan campaign iklan efektif.

  • Cara melakukan eksekusi iklan dengan tepat.

  • Cara mengoptimalkan iklan agar mencapai hasil yang diinginkan.


5. KOL Marketing


Selanjutnya adalah KOL marketing. Ini mencakup pembelajaran mengenai kerja sama dengan Key Opinion Leaders (KOL) atau influencer. Materi pembelajarannya mencakup:


  • Cara identifikasi KOL yang sesuai dengan target audiens.

  • Cara menjalin kerja sama yang menguntungkan.

  • Cara mengelola kampanye pemasaran dengan KOL.


6. Customer Relationship Management (CRM)


Berikutnya adalah customer relationship management (CRM). Pembelajarannya meliputi strategi untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan. Beberapa hal yang dipelajari mencakup strategi retensi pelanggan lewat:


  • Email Marketing

  • Web Push Notification

  • In-App Notification

  • WhatsApp Marketing


7. Search Engine Optimization (SEO)


Terakhir adalah search engine optimization (SEO). Ini mencakup cara meningkatkan peringkat website di halaman hasil mesin pencari melalui on-page dan off-page SEO.


Baca Juga: 5+ Contoh Digital Marketing yang Sukses di Indonesia


Pentingnya Belajar Digital Marketing


Setelah memahami apa itu digital marketing hingga strateginya, berikutnya mari lihat beberapa alasan mengapa ini penting dipelajari. Berikut beberapa alasan mengapa digital marketing penting dipelajari:


1. Segalanya Serba Digital


Saat ini, semua hal sudah serba digital. Mulai dari belanja kebutuhan pokok hingga konsultasi kesehatan. Semua hal sudah bisa dilakukan secara online.


Oleh sebab itu, digital marketing penting untuk bertahan di era digital. Kebutuhan dan ketergantungan pada teknologi menunjukkan bahwa peluang target audiens sangatlah luas.


2. Bisa Mulai Bisnis Sendiri


Belajar digital marketing bisa memberi kesempatan kepada siapa saja yang mau memulai bisnis sendiri. Kamu bisa memanfaatkan strategi digital marketing untuk membangun brand dan menjangkau konsumen potensial.


3. Kerjanya Fleksibel dan Kreatif


Digital marketing menawarkan tingginya peluang pekerjaan yang fleksibel dan menjanjikan. Siapapun bisa masuk ke dalam industri dan berpenghasilan lewat hal ini. Mulai dari freelancer, berbisnis, bahkan membuka agensi pemasaran digital sendiri.


Prospek Kerja dan Gaji Digital Marketing Tahun 2024

Prospek Kerja dan Gaji Digital Marketing Tahun 2024

Digital marketing memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan karena tingginya kebutuhan dan permintaan. Oleh sebab itu, lowongan kerja digital marketing sangat banyak tersedia saat ini. 


Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan digital marketing serta gajinya yang dilansir dari Glassdoor dan Indeed.


1. Copywriter


Pekerjaan copywriter dalam dunia digital marketing meliputi pembuatan teks persuasif, materi iklan, caption, ataupun konten lainnya. 


Sementara itu, keahlian yang dibutuhkan seorang copywriter antara lain kepenulisan kreatif, pemahaman pasar target, serta analisis audiens sasaran.


  • Rata-Rata Gaji Copywriter: 5-8 juta rupiah/bulan


2. Content Planner


Selanjutnya, ada content planner yang tugasnya merencanakan dan mengelola kalender konten. Keahlian yang dibutuhkan meliputi pemahaman target audiens, analisis tren, serta merencanakan kampanye. 

  • Rata-Rata Gaji Content Planner: 4-8 juta rupiah/bulan


3. SEO Specialist


Pekerjaan SEO specialist adalah meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari secara organik. Keahlian yang dibutuhkan meliputi pemahaman algoritma mesin pencari, analisis keyword, dan optimasi konten.

  • Rata-Rata Gaji SEO Specialist: 8-24 juta rupiah/bulan


4. Social Media Specialist


Seorang social media specialist bertugas untuk mengelola dan membangun visibilitas bisnis di media sosial. Hal yang biasa dilakukan social media specialist adalah merancang strategi, membuat konten, dan berinteraksi dengan audiens. Untuk menjadi social media specialist, keahlian yang dibutuhkan adalah keterampilan dalam manajemen kampanye media sosial. Selain itu, kemampuan berkomunikasi secara efektif juga dibutuhkan. Rata-Rata Gaji Social Media Specialist: 5-13 juta rupiah/bulan


5. Ads Specialist


Terakhir, ada Ads Specialist yang bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola kampanye iklan digital. Untuk menjadi seorang Ads Specialist, keahlian yang dibutuhkan adalah kemampuan optimisasi iklan digital dan analisis data. 

  • Rata-Rata Gaji Ads Specialist: 6 juta rupiah/bulan


Ingin Berkarier di Dunia Digital Marketing?


Itulah pembahasan apa itu digital marketing hingga potensi pekerjaanya. Dapat disimpulkan, bahwa pengertian digital marketing adalah upaya promosi melalui media online dengan sasaran audiens yang lebih spesifik.


Setelah memahami apa itu digital marketing dan melihat prospek kerjanya, apakah Sobat MinDi tertarik untuk mencoba? Well, kalau iya, MinDi nggak heran sih!

 

Selain gaji yang menggiurkan, digital marketing juga memberikan peluang untuk kerja remote. Siapa yang nggak tertarik dengan kesempatan menarik seperti itu?


Nah, jika ingin mencoba terjun ke dunia digital marketing, pastikan bahwa Sobat MinDi punya skills dan portofolio yang dibutuhkan yaa! Bagi Sobat MinDi yang baru mulai dan kebetulan nggak punya portofolio, tak perlu khawatir!


Sobat MinDi bisa berkarier di digital marketing lewat program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Lewat program ini Sobat MinDi bisa dapat pembelajaran digital marketing dengan syllabus beginner-friendly


Selain itu, Sobat MinDi juga bisa bangun portofolio lewat real problem-based final project dan pengalaman magang nyata. Terlebih lagi, Sobat MinDi juga akan dapat layanan job connection ke 500+ companies.


Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan dirimu di sini dan bangun kariermu bersama Dibimbing.id!

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!