Apa itu SEO? Pengertian, Jenis & Cara Kerjanya (2024)

Nadia L Kamila

•

21 June 2024

•

7863

Image Banner

Halo, Sobat MinDi. Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sih website atau toko online favoritmu bisa muncul di halaman pertama Google? 

Atau kenapa blog tetangga sebelah bisa populer dan mendapatkan banyak pengunjung? Jawabannya ada di tiga huruf ajaib yaitu SEO.

Yup, ketiga huruf itu jadi kunci utama di dunia digital sekarang. Tapi tunggu dulu, apa sih sebenarnya fungsi SEO itu? Lalu apa pentingnya SEO di internet? Kita bahas di artikel ini yuk!


Apa Pengertian SEO?


SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Simplenya, SEO merupakan proses meningkatkan visibilitas website kamu di mesin pencari, baik itu Google, Bing, atau mesin pencari yang lain. 

Agar lebih tergambar, coba bayangkan jika kamu memiliki toko online dan produk kalian muncul di halaman pertama Google. 

Lalu saat ada seseorang mencari produk yang kalian jual melalui mesin pencari, maka peluang produkmu untuk dibeli akan jauh lebih besar, kan? Nah, itulah contoh sederhana dari fungsi SEO.


Bagaimana Cara Kerja SEO?


Nah, sebelum melakukan aktivitas SEO, pertama-tama kamu perlu tau dulu bagaimana cara kerja SEO. MinDi akan menjelaskannya khusus untuk kamu

Secara sederhana, mesin pencari seperti Google memiliki 'spider' atau sebuah bot. Mereka bertugas menjelajah internet, mengunjungi halaman satu per satu, mengindeksnya, dan menampilkan konten ke hasil pencarian dan rangkingnya. 

Ketika Sobat MinDi melakukan pencarian di Google, sebenarnya kamu sedang berinteraksi dengan database Google yang berisi indeks konten-konten tersebut, bukan langsung dengan website-website yang ada.

Nah, SEO membantu memastikan bahwa 'spider' tersebut menemukan konten yang kamu cari dan menganggapnya relevan untuk ditampilkan di hasil pencarian. Caranya? 

Dengan mengoptimalkan berbagai aspek di website, mulai dari isi konten, struktur situs, hingga tautan balik atau backlink dan masih banyak lagi. Semua hal tersebut masuk ke dalam salah satu aspek penting dari SEO, yaitu On-Page, Off-Page, dan Technical SEO.

Nah, yuk kita bahas lanjut tentang cara kerja mesin pencari ini!


Proses #1: Crawling


Crawling adalah proses di mana mesin pencari menjelajahi internet untuk mencari informasi tentang halaman-halaman baru.

Dalam tahap ini, mesin pencari menggunakan program yang disebut “bot”, “spider”, atau “crawlers” untuk menelusuri internet. 

Sumber gambar: Semrush

Kemudian, crawlers tersebut akan mengunjungi berbagai website dengan mengikuti link dari satu halaman ke halaman lainnya.

Contoh sederhananya, coba bayangkan kalau bot/spider/crawlers adalah seseorang yang tugasnya menjelajahi perpustakaan. Mereka berjalan dari rak buku satu ke rak buku lainnya, membuka buku-buku tersebut, lalu membuat daftar judul-judulnya.

Nah, dalam hal ini, crawlers adalah "orang" yang berperan dalam menjelajahi website dan mencatat informasi tentang halaman tersebut.


Proses #2: Indexing


Setelah mesin pencari menemukan halaman-halaman baru selama proses crawling, langkah berikutnya adalah mengindeks halaman tersebut.

Indexing adalah proses penyimpanan dan pengorganisasian informasi tentang halaman web dalam database mesin pencari.



Selama proses ini, mesin pencari akan mengumpulkan informasi penting dari setiap halaman web saat tahap crawling. Informasi ini dapat berupa kata kunci, title tag, deskripsi, URL, dan atribut penting lainnya yang membantu mesin pencari memahami dan mengklasifikasikan konten halaman web.

Pada analogi perpustakaan, indexing merupakan proses dimana buku-buku disimpan dalam rak-rak penyimpanan. Misalnya, novel yang disimpan di rak sastra, atau buku sejarah yang disimpan di rak sejarah dan sebagainya.


Proses #3: Ranking


Setelah proses crawling dan indexing selesai, kemudian langkah terakhir adalah ranking.

Ranking adalah proses di mana mesin pencari menentukan urutan atau peringkat halaman web berdasarkan relevansi dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna ketika melakukan pencarian.

Semakin tinggi ranking halaman, semakin banyak pula kemungkinan orang mengklik dan semakin tinggi pula CTR (Click Through Rate) - nya.


Misalnya, ketika Sobat MinDi melakukan pencarian "resep soto ayam", mesin pencari akan menampilkan daftar halaman web yang berpotensi memiliki informasi yang kamu cari. Tapi, tidak semua halaman memiliki tingkat relevansi yang sama.

Ada berbagai faktor yang bisa menentukan ranking website kamu di mesin pencari. Faktor-faktor ini termasuk relevansi kata kunci, popularitas website, kualitas konten, lokasi, dan lainnya.

Nah, jika kamu ingin tau lebih lanjut cara kerja mesin pencari, simak artikel kami berikut: 

“Panduan Lengkap Cara Kerja Mesin Pencari (2024)”


3 Bagian Penting dalam SEO


SEO sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu SEO On-Page, Off-page dan Technical SEO. 

  1. Technical SEO: Berkaitan dengan aspek teknis dari website
  2. On-Page SEO: Berkaitan konten dari mulai judul, heading, internal link dll
  3. Off-Page SEO: Berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan di luar website, dari mulai promosi hingga mendapatkan backlink

Berikut kami jelaskan satu persatu apa itu teknikal SEO, On-Page dan Off-Page SEO. 


1. Teknikal SEO


Teknikal SEO merupakan aspek teknis pada website. Dari mulai kecepatan loading website, mobile responsive, robots txt, dan aspek security.

Ibaratnya rumah, SEO teknikal ini bisa dibilang seperti memastikan pondasi dan instalasi di rumahmu itu kuat dan berfungsi dengan baik. 

Teknikal SEO juga berkaitan dengan seberapa mudah website kamu di crawl dan diindex oleh Google. Kamu perlu memastikan bahwa semua halaman penting di website kamu bisa di crawl, di render, dan disimpan dengan baik oleh Google. 

Intinya, kamu mau memastikan bahwa tidak ada hal teknis yang menghalangi website kamu untuk bersinar di hasil pencarian.


2. SEO On-Page


Di On-page, kamu fokus mengoptimalkan konten agar konten tersebut menjawab search intent audiens. Mudahnya, intent merupakan maksud dibalik orang melakukan pencarian. 

Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah judul halaman (title tags), deskripsi meta (meta descriptions), struktur URL yang baik, penggunaan heading (H1, H2, dst.) yang efektif, dan tentu saja, konten yang berkualitas dan relevan dengan apa yang dicari pengunjung. 

Jangan lupa juga untuk menyisipkan kata kunci secara alami dalam kontenmu, ya!


3. SEO Off-Page


Off-page merupakan segala aktivitas yang kamu lakukan untuk meningkatkan reputasi dan authority di mesin pencari

Caranya banyak, dari mulai mencari backlink, melakukan sharing di social media, membuat event dan webinar dll. Hal ini bertujuan agar konten-konten kamu mendapatkan dijangkau orang yang lebih banyak. 

Jika kamu ingin tahu perbedaan SEO-On page dan SEO-Off page, kamu bisa baca artikel lengkap kami disini

“Inilah Perbedaan dan Contoh SEO On-Page dan Off-Page”


Fungsi SEO untuk Website


Setelah memahami apa itu SEO dan bagaimana cara kerjanya, lalu apa saja fungsi dari penerapan SEO ini? 


1. Meningkatkan Visibilitas dan Trafik


Ketika sebuah website muncul di halaman pertama hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya, maka peluang orang-orang untuk mengunjungi situs tersebut akan meningkat secara signifikan. Semakin tinggi ranking website di hasil pencarian, maka semakin besar pula peluang mendapatkan trafik yang organik dan potensial.

Sebagai contoh, jika kamu berjualan produk fashion dan memiliki website untuk memasarkan produk. Tentu kamu tentu akan menginginkan website produk fashionmu muncul di halaman pertama ketika seseorang mencari "toko baju online terbaik". 

Tanpa menggunakan SEO, tentu websitemu tidak akan muncul di halaman pertama. Sehingga calon pelangganmu bisa jadi akan berpaling membeli produk fashion di website kompetitor yang rankingnya lebih tinggi.


2. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan


Saat sebuah website secara konsisten muncul di halaman pertama hasil pencarian, hal tersebut memberikan kesan bahwa situs tersebut dapat dipercaya. 

Sehingga jika sebuah website berhasil menembus halaman pertama, tak hanya trafik yang didapat namun juga kepercayaan dari calon pelanggan.

Kepercayaan inilah yang mahal dan susah untuk didapatkan. Hal ini juga berarti mesin pencari atau Google percaya bahwa website tersebut memang dipercaya mampu memberi informasi yang berkaitan dengan apa yang dicari oleh pelanggan.


3. Mampu Mengukur dan Memberi Analisis


Dengan menerapkan SEO, performa dari sebuah website dapat terukur dengan jelas dan rapi. Mulai dari mengetahui apa kata kunci yang efektif, memantau perubahan trafik, hingga bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website tersebut. 

Hasil analisis ini sangat berguna untuk mengambil tindakan yang tepat agar website bisa masuk dan bertahan selama mungkin di halaman pertama. Misalnya loading website yang lama atau kata kunci yang kurang efektif.


4. Personalisasi Pengunjung Website


SEO tidak hanya tentang bagaimana mendatangkan trafik yang tinggi, karena yang lebih penting adalah mendapatkan trafik yang relevan. Dengan kata lain, SEO dapat menargetkan pengunjung yang benar-benar berminat dengan isi dari website tersebut. 

Misalnya, jika Sobat MinDi memiliki website yang menjual produk kesehatan wanita. Maka targetkan kata kunci sesuai dengan niche seperti "suplemen kesehatan wanita" atau "tips hidup sehat untuk wanita". 

Sehingga trafik yang datang adalah pengunjung perempuan yang memang memiliki ketertarikan untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Pengunjung tertarget ini memiliki peluang yang besar untuk membeli produk saat mengunjungi website milikmu.


5. Meningkatkan Pengalaman Pengguna


Sebuah website SEO friendly yang isi kontennya enak dibaca, tampilan website enak dipandang mata, dan responsif tentu akan meningkatkan kenyamanan bagi pengunjungnya. 

Jadi, ketika seseorang mengunjungi sebuah website dan menemukan bahwa mereka dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari dan merasa nyaman. Besar kemungkinan pengunjung tersebut akan kembali lagi atau bahkan merekomendasikan situs tersebut kepada orang lain.

Untuk tau lebih lanjut tujuan dan manfaat SEO, kamu bisa membaca artikel kami di “Apa Saja Target Menggunakan SEO bagi Bisnis? Simak Disini”


4 Langkah Ampuh Memulai SEO


Kamu sudah tau apa itu SEO, dan juga tiga tipe SEO. Sekarang, MinDi akan membahas tiga cara menerapkan SEO. 

Secara umum, berikut step by step menerapkan SEO untuk bisnis kamu, dari mulai

  1. Keyword Research
  2. Buat konten
  3. Optimasi konten
  4. Melakukan Aktifitas off-page
  5. Mengukur hasil campaign SEO


Langkah #1: Keyword Research


Ini adalah langkah awal ketika kamu ingin menerapkan SEO untuk bisnis. Kamu perlu melakukan keyword research, untuk mengetahui, apa saja kata kunci yang audiens ketik di mesin pencari. 

Cara Melakukan Keyword Research:

1. Pikirkan Topik yang Berkaitan dengan Audiens Target kamu 

Mulai dengan membuat daftar topik yang menurut kamu penting bagi audiens kamu. Pikirkan tentang berbagai subjek yang mungkin mereka cari di internet yang berkaitan dengan produk atau layanan kamu.

Let’s say kamu punya bisnis catering. Topik-topik yang berkaitan dengan bisnis tersebut antara lain adalah resep masakan, tips memasak, dan rekomendasi makanan. 

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menemukan topik konten

  1. Tanya chat GPT
  2. Tanya pada customer
  3. Lihat-lihat konten kompetitor


Ket: Proses Keyword Research menggunakan Chat GPT

Nah, itulah beberapa hal ide yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ide pada keyword research.


Langkah #2: Buat Konten


Topik-topik tersebut, lalu kamu cari satu-satu persatu keyword-keywordnya. Misalkan, dalam topik resep makanan, kamu bisa menulis tentang resep ayam gulai, resep sate ayam, resep bakwan jagung dll. 

Dalam SEO, konten yang kamu buat perlu menjawab search intention audience, enak dibaca, dan membantu menjawab permasalahan mereka. 

Jadi, pastikan konten yang kamu buat memuaskan audience kamu yah sobat MinDi.


Langkah #4: Optimasi On-Page


Tidak semua konten akan mendapatkan ranking atau traffic. Makanya, kamu perlu melakukan optimasi yah sobat. 

Optimasi merupakan proses menambahkan informasi-informasi ke dalam konten yang telah dibuat, dengan tujuan agar konten tersebut mempunyai struktur lebih lengkap dan data yang terbaru. 

Misalnya, kamu bisa memperbarui tanggal dalam konten atau menambah sisi unik dari tips memasak rendang agar audiens kamu merasa nyaman dan terpuaskan membaca konten kamu. 

Adapun, hal yang kamu perlu perhatikan saat melakukan optimasi adalah: 

  1. Meta information
  2. Kebaruan informasi
  3. Readability
  4. Topic coverage 
  5. dll

Itu merupakan hal-hal yang kamu perhatikan saat melakukan proses optimasi sebuah halaman.


Langkah #3: Lakuin Aktifitas Off-Page


Setelah membuat konten, jangan lupa untuk melakukan aktivitas off-page juga. Caranya gampang sekali. Jika kamu mempunyai sosial media, kamu bisa mempromosikannya disitu. 

Kamu juga bisa membuat webinar atau event untuk mempromosikan bisnis kamu. Misalnya, event memasak, atau membuat video di Youtube tentang tutorial memasak bakwan jagung yang renyah dan crispy.


Langkah #4: Ukur Hasil Campaign


Langkah terakhir adalah mengukur hasil campaign yang kamu lakukan. Jangan lupa, SEO merupakan channel marketing yang tujuan akhirnya adalah mendapatkan revenue.

Namun, sebelum sampai kesana, ada beberapa metric penting utamanya buat kamu yang memiliki bisnis baru, seperti click, visit, atau new user. 

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika ingin memulai mengoptimasi bisnis kamu lewat SEO.

Adapun, untuk tips dan triknya mengoptimasi bisnis memakai SEO, MinDi sudah siapkan artikel lengkap untuk kamu baca di “17 Teknik Optimasi SEO Terbaru yang Perlu Kamu Coba”


Apa Saja yang Harus Diperhatikan untuk Optimasi SEO?


Setelah memahami pentingnya fungsi SEO, mungkin Sobat MinDi akan bertanya-tanya. Bagaimana sih cara mengoptimasi SEO?


1. Konten Berkualitas


Konten yang orisinal, informatif, dan menarik akan lebih disukai oleh mesin pencari. Jadi, investasikan waktu untuk membuat konten yang benar-benar keren dan dibutuhkan oleh audiens!


2. Kata Kunci atau Keyword


Pastikan kamu paham tahu apa yang dicari oleh target pasar. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk riset kata kunci, dan sisipkan kata kunci tersebut di konten.


3. Responsif dan Mobile Friendly


Dengan semakin banyaknya orang mengakses internet via smartphone, pastikan website cukup responsif dan mudah diakses melalui perangkat mobile.

Tampilan desktop saja tidak cukup ya sobat. Kamu juga perlu membuat tampilan mobile websitemu cantik dan enak dibaca.


4. Backlink Berkualitas


Tautan yang mengarah ke website dari sumber lain bisa meningkatkan kredibilitas di mata mesin pencari. Namun, pastikan tautannya berasal dari website berkualitas, ya!


5. Optimalkan Gambar


Ukuran file gambar yang besar bisa melambatkan loading situs. Pastikan gambar dioptimalkan dan ukurannya tidak terlalu besar agar situs cepat dimuat.

Untuk SEO, gambar yang baik adalah gambar dengan format WEBP dan di bawah 100 kb. Hal ini gunanya untuk mempercepat loading halaman ya sobat.


6. Struktur Situs yang Jelas


Buat website mudah dinavigasi alias pengunjung mudah menemukan apa yang ia cari. Selain membantu pengunjung, hal ini juga bisa membantu 'spider' mesin pencari.


Daftar Tools SEO Gratis yang Bisa Kamu Coba!


Untuk melakukan keyword research, teknikal audit, atau optimasi on-page kamu gak perlu memakai tools berbayar, ada juga beragam tools gratis yang bisa kamu manfaatkan. 

Disini, kita akan bahas tentang beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan untuk mengoptimasi SEO untuk website.


1. Keyword Research

Beberapa tools gratis keyword research: 

  1. SEMrush
  2. Ahrefs
  3. Ubersuggest
  4. People also ask


2. Teknikal Audit

Beberapa tools gratis untuk melakukan teknikal audit: 

  1. Screamingfrog
  2. Ahrefs
  3. Semrush


3. On-Page

Beberapa tools gratis untuk melakukan optimasi on-page: 

  1. Chat GPT
  2. Rank Math
  3. Yoast SEO


4. Menemukan Topik Artikel

Beberapa tools gratis untuk kamu yang kebingungan mau nulis artikel apa: 

  1. People also ask
  2. Buzzsumo
  3. Chat GPT


5. Visualisasi Data


Untuk visualisasi data, berikut beberapa tools terbaik:

  1. Google Data Studio
  2. Tableau

Kalau kamu pengin tau lebih lanjut tools-tools gratis di SEO, baca selengkapnya disini: “Rekomendasi 10 Tools SEO Gratis Terbaik 2024”


Tambahan: Local SEO


Local SEO adalah strategi pemasaran digital yang sangat penting bagi bisnis yang ingin menarik pelanggan di wilayah geografis tertentu. 

Dengan kata lain, ini adalah cara untuk meningkatkan visibilitas bisnis kamu di hasil pencarian lokal di Google dan mesin pencari lainnya. 

Fokus utama dari Local SEO adalah memastikan bahwa ketika seseorang mencari produk atau layanan yang tawarkan di area kamu, bisnis kamu muncul di bagian atas hasil pencarian.

Bayangkan kamu memiliki kafe di Jakarta. Ketika seseorang di Jakarta mencari "kafe terdekat" di ponsel mereka, kamu tentu ingin kafe kamu muncul di antara pilihan teratas. 


Baca artikel lengkap kami tentang local SEO.


Perbedaan SEO dan SEM


Selain SEO, ada juga SEM. SEM merupakan search engine marketing, atau mungkin kamu mengenalnya dengan ads di Google.

Seperti ini:

SEM memiliki perbedaan yang lumayan jelas dibanding SEO. SEM merupakan upaya berbayar untuk mendapatkan trafik dari Google, sedangkan SEO merupakan aktivitas secara organik. 


1. Biaya yang Dikeluarkan 


SEO membutuhkan waktu yang lama, namun biaya operasional rendah. Sedangkan SEM hasilnya cepat, namun membutuhkan biaya. 

Sedangkan SEM melibatkan biaya berbayar, di mana kamu perlu membayar untuk setiap klik atau tampilan iklan. Kamu juga perlu mengatur anggaran harian atau bulanan untuk kampanye SEM dari bisnismu.


2. Kontrol dan Pengaturan


Dalam SEO, kamu memiliki kontrol lebih sedikit atas perubahan algoritma mesin pencari, yang dapat mempengaruhi peringkat website milikmu. Di SEO kita tidak bisa menggaransi ranking atau posisi berapa yang kita inginkan

Sebaliknya ketika menggunakan SEM, kamu akan memiliki kendali lebih besar terhadap kampanye, seperti menentukan kata kunci yang akan ditargetkan, menetapkan anggaran, hingga mengatur waktu tayangan iklan.


3. Waktu Respon


SEO memerlukan waktu untuk dapat melihat perubahan yang signifikan dalam peringkat situs web kamu, terutama jika kamu bersaing dalam kata kunci yang sangat kompetitif.

Sementara SEM mampu memberikan hasil yang lebih cepat karena kamu bisa segera meluncurkan kampanye iklan berbayar dan secara singkat mampu mendapatkan traffic yang lebih banyak.


4. Durasi Efek


Hasil SEO yang baik dapat bertahan dalam jangka panjang jika kamu senantiasa menjaga situs website dan terus mengoptimalkannya.

Akan tetapi hasil dari SEM bersifat lebih sementara. Ketika kamu berhenti membayar untuk iklan, maka visibilitas iklanmu dalam hasil pencarian berbayar juga akan berhenti.

Perbedaan SEO dan SEM ini saling melengkapi dan tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk daripada yang lainnya. Bisnis akan efektif jika menggunakan dua channel sekaligus, yaitu ads dan juga SEO.

Kalau kamu pengen tau lebih lanjut perbedaan antara keduanya, kamu bisa kunjungi langsung artikel kami di: “Perbedaan SEO dan SEM, Mana yang Cocok untuk Bisnismu”

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai SEO dan fungsinya. Jika Sobat MinDi tertarik untuk mempelajari fungsi SEO lebih dalam, bisa banget untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing nih!

Nggak cuma belajar SEO, tapi kamu juga akan mempelajari segala hal terkait dunia digital marketing langsung dari ahlinya. Kamu juga akan mendapatkan layanan karir dan berpotensi untuk direkrut langsung oleh perusahaan yang bekerjasama dengan Dibimbing!

Tunggu apalagi, segera daftar atau tanya-tanya lebih jauh di sini yuk!

Editor Notes: Artikel ini pertama kali dibuat pada Oktober 2023 dan telah diperbarui pada Juni 2024 agar informasinya tetap relevan dengan pembaca.

Referensi: 

[1] https://searchengineland.com/guide/what-is-seo 



Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.