dibimbing.id - Digital Marketing Adalah: Arti, Manfaat, Jenis & Peluang Karir

Digital Marketing Adalah: Arti, Manfaat, Jenis & Peluang Karir

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

18 December 2023

8379

Image Banner

Digital Marketing adalah istilah yang sering kamu dengar, tapi masih bingung apa sebenarnya artinya? Atau mungkin kamu penasaran, apa sih manfaatnya buat bisnis dan karir?

Di era digital ini, memahami digital marketing bukan cuma jadi nilai plus, tapi juga kebutuhan. Tanpa strategi yang tepat, bisnismu bisa kalah saing, dan peluang karir kamu jadi terbatas. Sayang banget, kan?

Nah, kali ini kita akan bahas tuntas mulai dari pengertian digital marketing, manfaatnya, jenis-jenis strategi yang bisa kamu terapkan, sampai peluang karir menjanjikan di bidang ini. Yuk, simak artikel ini supaya kamu makin paham dan siap bersaing di dunia digital!

Baca juga : Panduan dan Tips Cara Membuat Digital Marketing Plan


Apa itu Digital Marketing?


Digital Marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau audiens secara lebih efektif dan efisien.

Strategi ini mencakup berbagai upaya pemasaran melalui platform digital, seperti media sosial, email, mesin pencari, dan website, yang memungkinkan bisnis untuk lebih dekat dengan pelanggan potensial di dunia maya.

Bayangkan digital marketing seperti “jalan pintas” untuk memperluas jangkauan dan membangun hubungan dengan pelanggan di era digital. Dengan cara ini, bisnis bisa lebih tepat sasaran dan relevan dalam menyampaikan pesan mereka.

Dalam dunia bisnis modern, digital marketing juga membantu perusahaan bersaing lebih baik, memastikan produk atau layanan mereka dikenal luas, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren pasar.

Baca juga : 8 Rekomendasi Tools Digital Marketing untuk Bisnis


Manfaat dan Kelebihan Digital Marketing


Sumber : Canva

Warga Bimbingan, Digital marketing juga bisa membuat bisnismu lebih dikenal luas di dunia maya. Yuk, kita lihat apa saja top 5 manfaat dan kelebihannya!


1. Jangkauan Lebih Luas


Dengan digital marketing, kamu bisa menjangkau audiens di berbagai wilayah, bahkan secara global. Nggak cuma terbatas di area lokal, bisnismu bisa dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia.


2. Biaya Lebih Efisien


Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, digital marketing adalah solusi yang lebih hemat biaya. Kamu bisa mengoptimalkan anggaran pemasaranmu dengan hasil yang tetap maksimal dan bahkan lebih terukur.


3. Target Audience yang Tepat Sasaran


Digital marketing memungkinkanmu untuk menargetkan iklan atau konten ke audiens spesifik yang lebih sesuai dengan produk atau layananmu. Jadi, kamu bisa lebih efektif menarik calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan produkmu.


4. Pengukuran Kinerja Secara Real-Time


Salah satu keunggulan digital marketing adalah semua aktivitas bisa diukur dengan data yang akurat. Kamu bisa langsung tahu performa iklan atau kampanyemu secara real-time, jadi bisa segera melakukan penyesuaian jika diperlukan.


5. Interaksi Langsung dengan Pelanggan


Lewat platform digital, kamu bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, mulai dari menerima feedback hingga menjawab pertanyaan mereka. Ini membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand-mu.

Baca juga : 5+ Contoh Digital Marketing yang Sukses di Indonesia


Jenis-Jenis Digital Marketing


Sumber : Canva

Dalam dunia digital marketing, ada banyak jenis strategi yang bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan bisnismu. 

Setiap jenis punya pendekatan unik yang bisa membantu bisnismu lebih dikenal dan relevan di pasar online. Yuk, kita kenali beberapa jenis digital marketing yang paling populer berikut ini:


1. Search Engine Optimization (SEO)


Digital marketing adalah strategi yang mencakup berbagai teknik, salah satunya adalah SEO, yaitu teknik untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. 

Dengan SEO, website kamu bisa lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi terkait produk atau layananmu secara organik, tanpa perlu membayar iklan.

Tools: Ahrefs, SEMrush, Google Analytics, Moz

Contoh Penerapan: Mengoptimalkan artikel blog dengan kata kunci yang relevan agar muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, misalnya, menggunakan kata kunci "tips investasi untuk pemula" pada blog keuangan.


2. Search Engine Marketing (SEM)


SEM adalah strategi pemasaran yang juga memanfaatkan mesin pencari, tapi dengan pendekatan berbayar. 

Di sini, kamu bisa membuat iklan yang tampil di bagian atas hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Dengan SEM, kamu bisa langsung menjangkau audiens yang sedang mencari produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Tools: Google Ads, Bing Ads, Keyword Planner

Contoh Penerapan: Menjalankan iklan berbayar di Google yang muncul ketika pengguna mencari kata kunci tertentu, seperti memasang iklan untuk "sepatu olahraga terbaik" yang muncul di bagian atas hasil pencarian Google.

Baca juga : 6 Rekomendasi Buku Digital Marketing untuk Para Pemula


3. Pay-Per-Click (PPC)


PPC (Pay-Per-Click) adalah salah satu model dalam digital marketing, di mana pengiklan hanya membayar ketika iklannya diklik oleh pengguna. 

Digital marketing adalah strategi yang memungkinkan kamu mengontrol anggaran iklan dengan lebih baik, seperti melalui PPC, karena kamu hanya membayar untuk hasil yang bisa diukur, yaitu klik dari calon pelanggan yang tertarik.

Tools: Google Ads, Facebook Ads Manager, Microsoft Advertising

Contoh Penerapan: Membuat iklan dengan sistem bayar per klik untuk mempromosikan produk terbaru, seperti iklan banner yang muncul di situs berita atau blog terkait, dan hanya membayar ketika ada yang mengklik iklan tersebut.


4. Content Marketing


Content marketing adalah strategi di mana kamu membuat dan mendistribusikan konten yang bermanfaat dan relevan untuk audiensmu. 

Dengan memberikan informasi atau solusi yang dibutuhkan audiens, kamu bisa membangun kepercayaan dan posisi brand-mu sebagai otoritas di bidang tersebut.

Tools: BuzzSumo, Canva, HubSpot, WordPress

Contoh Penerapan: Membuat artikel atau video edukasi tentang manfaat suatu produk, misalnya, "Panduan Memilih Laptop untuk Desain Grafis" di blog atau media sosial, untuk membantu audiens dan membangun kepercayaan terhadap brand.


5. Email Marketing


Email marketing adalah strategi yang menggunakan email untuk berinteraksi dan mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan. 

Ini adalah cara yang personal dan langsung untuk menyampaikan penawaran, informasi, atau konten khusus kepada mereka yang sudah tertarik dengan brand-mu.

Tools: Mailchimp, SendinBlue, ConvertKit

Contoh Penerapan: Mengirimkan email berisi promo eksklusif kepada pelanggan terdaftar, seperti newsletter mingguan yang menawarkan diskon atau produk baru kepada pelanggan setia.

Baca juga : 6 Manfaat Digital Marketing Menurut Para Ahli, Yuk Simak!


6. Social Media Marketing (SMM)


SMM adalah strategi yang memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau layanan. 

Dengan media sosial, kamu bisa berinteraksi langsung dengan audiens, membangun komunitas, dan meningkatkan brand awareness secara efektif.

Tools: Hootsuite, Buffer, Sprout Social

Contoh Penerapan: Menyusun kampanye di media sosial untuk mempromosikan peluncuran produk baru, seperti kampanye interaktif di Instagram atau TikTok yang mengajak pengguna untuk menggunakan hashtag tertentu dan membagikan konten mereka.


7. Affiliate Marketing


Affiliate marketing melibatkan pihak ketiga, yaitu para affiliate atau mitra, yang membantu mempromosikan produk atau layananmu dengan imbalan komisi. 

Ini adalah cara efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui jaringan mitra yang sudah memiliki basis pengikut yang relevan.

Tools: Refersion, ShareASale, Impact

Contoh Penerapan: Menggandeng blogger atau influencer untuk mempromosikan produk dan memberikan mereka komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi mereka.


8. Instant Messaging Marketing


Instant messaging marketing adalah tren komunikasi terkini, di mana pemasaran dilakukan melalui pesan singkat seperti WhatsApp, Telegram, atau aplikasi perpesanan lainnya. 

Dengan cara ini, kamu bisa langsung menjangkau pelanggan dengan pesan yang personal dan responsif.

Tools: WhatsApp Business, Telegram Bots, Facebook Messenger

Contoh Penerapan: Mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp atau Telegram untuk mengingatkan pelanggan tentang promo terbatas, seperti pesan promosi "Diskon 50% hanya hari ini!" atau mengirimkan katalog produk langsung ke pelanggan.

Baca juga : 7 Konsep Digital Marketing, Cara Kerja & Tips Anti Gagal


Prospek Karir dan Gaji Digital Marketing 


Sumber : Canva

Warga Bimbingan udah tau kan apa itu digital marketing, jenis dan manfaatnya? Nah, sekarang saatnya kita bahas prospek karir dan kisaran gajinya di bidang ini. Yuk, simak!


1. Digital Marketing Specialist


Posisi ini biasanya berfokus pada pembuatan strategi dan eksekusi kampanye digital. Untuk entry-level, gajinya bisa mulai dari Rp5 juta per bulan, dan akan naik seiring pengalaman dan tanggung jawab.


2. SEO Specialist


Sebagai SEO Specialist, kamu bertanggung jawab meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Gajinya mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan tergantung pengalaman dan kemampuan teknis.


3. Social Media Manager


Peran ini cocok buat kamu yang kreatif dan paham tren media sosial. Gajinya berkisar antara Rp6 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung skala perusahaan dan kompleksitas pekerjaan.


4. Content Writer atau Content Strategist


Kalau kamu suka menulis atau membuat konten kreatif, posisi ini bisa jadi pilihan. Gaji untuk content writer biasanya mulai dari Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan, sementara Content Strategist yang lebih berpengalaman bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi.


5. Digital Marketing Manager


Posisi ini adalah level manajerial di dunia digital marketing, di mana kamu bertanggung jawab atas keseluruhan strategi digital. Gajinya bisa mulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta per bulan, tergantung pengalaman dan ukuran perusahaan.

Baca juga : Digital Marketing Specialist: Tugas, Skill, Peluang & Gaji


Ingin Kuasai Skill Digital Marketing yang Dibutuhkan Industri?


Mau punya keterampilan digital marketing yang benar-benar relevan dan diminati perusahaan? Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id!

Di program ini, kamu akan belajar langsung dari mentor-mentor ahli dengan kurikulum terlengkap yang dirancang untuk membawamu dari pemula hingga profesional. Plus, ada praktek langsung untuk membangun portofolio kamu, bukan hanya teori!

Kamu juga bisa mengulang kelas secara gratis sampai kamu benar-benar paham.

Telah terbukti, 95% alumni kami sukses mendapatkan pekerjaan, dan dibimbing.id punya lebih dari 700+ hiring partner siap membantumu meraih karir impian.

Kalau ada pertanyaan seperti, "Gimana cara optimalkan iklan digital?" atau "Tips buat konten marketing yang engaging?", langsung aja konsultasi gratis di sini. dibimbing.id selalu siap untuk #BimbingSampaiJadi!

Referensi: 

  1. Digital Marketing [Buka]
  2. What Is Digital Marketing? Types and Examples [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!