25 Istilah dalam Digital Marketing, Marketer Wajib Tahu!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

31 March 2024

•

269

Image Banner

Pemasaran online telah menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk berhasil menjangkau dan berinteraksi dengan audiensnya. Oleh sebab itu, memahami istilah dalam digital marketing adalah hal penting untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis.


Dari SEO hingga marketing automation, MinDi sudah siapkan daftarnya untuk bantu kamu pelajarinya. Simak sampai habis ya!



25 Daftar Istilah dalam Digital Marketing Paling Penting




Digital marketing adalah suatu konsep luas dengan beragam istilah yang spesifik dan penting untuk dipahami. Berikut adalah penjelasan untuk 25 istilah utama dalam digital marketing:


1. SEO (Search Engine Optimization)


Istilah dalam digital marketing pertama adalah SEO. Ini adalah proses optimasi website untuk meningkatkan peringkatnya dalam hasil pencarian mesin pencari. 


Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas situs, sehingga menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini melibatkan optimasi teknis, konten, dan link-building.



2. SEM (Search Engine Marketing)


Istilah dalam digital marketing kedua adalah SEM. Ini merupakan strategi pemasaran yang menggunakan iklan berbayar di mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas situs web.


Ini sering kali melibatkan pembelian iklan pay-per-click (PPC). Misalnya, penggunaan Google Ads untuk menargetkan kata kunci tertentu.


Baca Juga: Perbedaan SEO dan SEM, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?



3. Content Marketing


Berikutnya adalah content marketing. Ini merupakan pendekatan strategis yang difokuskan pada penciptaan dan distribusi konten yang relevan, berguna, dan menarik. 


Ini diterapkan untuk menarik dan mempertahankan audiens tertarget. Sementara itu, tujuan akhir dari content marketing adalah mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.



4. Social Media Marketing (SMM)

Istilah dalam digital marketing selanjutnya adalah SMM. Ini adalah penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Tujuannya adalah untuk mempromosikan produk atau layanan.

 

Ini termasuk strategi untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun komunitas di sekitar merek.



5. Email Marketing


Berikutnya adalah email marketing. Ini merupakan proses mengirim pesan komersial kepada sekelompok orang menggunakan email


Ini bisa termasuk newsletter, promosi penjualan, dan kampanye personalisasi. Tujuannya adalah untuk mendorong kesetiaan pelanggan dan penjualan berulang.



6. Affiliate Marketing


Kemudian, ada affiliate marketing. Ini adalah praktek pemasaran di mana bisnis memberikan komisi kepada afiliasi eksternal untuk mengirimkan traffic atau penjualan melalui upaya pemasaran afiliasi tersebut.



7. Influencer Marketing


Lalu, ada juga influencer marketing yang melibatkan kolaborasi dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau dalam komunitas tertentu. Tujuannya adalah untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek.



8. Pay-Per-Click (PPC)


Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah PPC. Ini merupakan model iklan online di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklannya. Google Ads adalah platform PPC yang populer.


9. Conversion Rate Optimization (CRO)

Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah CRO. Ini merupakan proses meningkatkan persentase pengunjung situs web yang melakukan aksi yang diinginkan. Contohnya adalah melakukan pembelian atau mengisi formulir.



10. Lead Generation


Berikutnya, lead generation adalah proses menarik dan mengubah prospek menjadi seseorang yang berminat dalam produk atau layanan. Ini sering kali dilakukan melalui strategi seperti content marketing dan kampanye iklan.


11. Native Advertising


Berikutnya adalah native advertising. Ini merupakan jenis iklan yang cocok dengan bentuk dan fungsi platform di mana ia muncul. Ini juga sering kali tidak terasa seperti iklan tradisional.


12. Programmatic Advertising


Selanjutnya, ada programmatic advertising yang menggunakan otomatisasi dan data untuk menargetkan audiens secara lebih efisien. Ini sering kali dilakukan melalui pembelian real-time di bursa iklan digital.



13. Retargeting/Remarketing

Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah retargeting. Ini merupakan teknik yang menampilkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs. Tujuannya adalah untuk membawa mereka kembali.


14. Web Analytics


Berikutnya adalah web analytics. Ini merupakan pengumpulan, pengukuran, analisis, dan pelaporan data web. Tujuannya adalah untuk memahami dan mengoptimalkan penggunaan situs web secara keseluruhan.



15. Mobile Marketing


Kemudian, mobile marketing adalah pemasaran pada atau dengan perangkat mobile. Contohnya adalah ponsel dan tablet, termasuk melalui aplikasi, pesan teks, dan situs web yang responsif.


16. Content Management System (CMS)

Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah CMS. Ini merupakan software yang digunakan untuk mengelola pembuatan dan modifikasi konten digital. CMS memudahkan penerbitan konten tanpa memerlukan pengetahuan teknis mendalam.



17. Customer Relationship Management (CRM)

Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah CRM. Ini merupakan teknologi untuk mengelola semua hubungan dan interaksi perusahaan dengan pelanggan dan calon pelanggan.


18. Search Engine Results Page (SERP)


Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah SERP. Ini merupakan halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari sebagai respons terhadap query yang diajukan oleh pengguna. 


Halaman ini berisi daftar hasil pencarian, termasuk daftar situs web, iklan, dan terkadang fitur khusus seperti peta atau ulasan.



19. Landing Page Optimization (LPO)


Lalu, LPO adalah proses meningkatkan elemen pada situs web untuk meningkatkan konversi. 


Hal ini sering dilakukan melalui A/B testing. Tes tersebut merujuk pada dua versi halaman yang dibandingkan untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mendorong konversi.



20. Keyword Research


Berikutnya adalah keyword research. Ini adalah proses mencari, menganalisis, dan memilih kata kunci terbaik untuk ditargetkan guna mencapai visibilitas yang lebih baik di mesin pencari. Ini adalah langkah awal penting dalam SEO untuk memahami apa yang dicari audiens.


Baca Juga: Content Research: Pengertian & Tips Membuat Konten Berkualitas



21. Backlink


Istilah dalam digital marketing berikutnya adalah backlink. Ini merupakan link yang datang ke situs web dari situs web lain. 


Kualitas dan kuantitas backlink dapat mempengaruhi peringkat sebuah situs di mesin pencari. Hal ini karena backlick dianggap sebagai suara kepercayaan dari situs lain.



22. Digital Advertising


Digital advertising adalah praktik mempromosikan produk atau jasa melalui platform digital. Contohnya adalah iklan display, seluler, danvideo. Ini mencakup berbagai format dan strategi, dari iklan banner tradisional hingga kampanye media sosial.



23. Content Strategy


Content strategy adalah pendekatan terencana dan terarah dalam menciptakan, menerbitkan, dan mengelola konten yang berguna serta relevan. 


Strategi ini berfokus pada pemahaman dan memenuhi kebutuhan informasi dari audiens target. Ini juga mendukung tujuan bisnis.



24. User Experience (UX) Design


Berikutnya adalah UX design. Ini merupakan proses desain produk digital yang memberikan pengalaman yang relevan dan menyenangkan bagi penggunanya. 


UX design tidak hanya fokus pada estetika visual, tetapi juga pada cara produk berfungsi dan dirasakan oleh pengguna.



25. Marketing Automation


Terakhir adalah marketing automation. Ini merujuk pada software yang mengotomatisasi tugas-tugas pemasaran berulang. 


Hal ini bisa termasuk email marketing, posting media sosial, dan kampanye iklan. Penggunaannya memungkinkan pemasar untuk lebih efisien dan efektif dalam mengelola kampanye mereka.



Itulah beberapa istilah dalam digital marketing yang perlu kamu pelajari. Setelah membaca ini, apakah kamu tertarik untuk menggali pemasara digital lebih dalam lagi?


Kamu bisa ikuti program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Di program ini, kamu bisa belajar semua hal tentang pemasaran digital. Mulai dari konsep dasar, alat penunjang, beragam strategi, dan praktik dengan real-case project.


Tidak hanya itu, kamu juga bisa dapat pekerjaan lewat layanan job connection ke 500+ companies. So, tunggu apa lagi? Yuk belajar digital marketing di Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.