Apa Itu Influencer Marketing dan Apa Manfaatnya untuk Brand

Nadia L Kamila

•

20 January 2024

•

222

Image Banner

Ketika hendak mempromosikan sebuah produk, biasanya brand akan mengeluarkan iklan supaya bisa dikenal oleh khalayak. Namun 10 tahun belakangan ini, ada sebuah strategi baru yaitu menggunakan influencer marketing. Apa itu influencer marketing dan kenapa brand memilih jenis marketing ini untuk memasarkan brand mereka?

Nah, di artikel kali ini MinDi akan bahas tentang influencer. Sobat MinDi pasti nggak asing dengan istilah influencer marketing. Banyak juga yang menyebutnya sebagai selebgram atau seleb TikTok tergantung platform mereka. 

Jika Sobat MinDi sedang mengelola sebuah brand dan ingin menggunakan influencer marketing sebagai strategi pemasaran, cek artikel ini dulu supaya paham A-Z tentang jenis pemasaran yang satu ini


Apa Itu Influencer Marketing

Influencer marketing adalah bentuk strategi pemasaran yang melibatkan individu yang memiliki pengaruh signifikan di platform media sosial. Seorang influencer, baik itu di Instagram, YouTube atau TikTok berperan sebagai narator yang membawa pesan merek kepada audiensnya dengan cara yang autentik dan meyakinkan. 

Peran utama influencer terletak pada kemampuannya untuk membangun koneksi yang kuat dengan pengikutnya, menciptakan tingkat keterlibatan yang tinggi hingga menginspirasi tindakan konsumen.

Perkembangan influencer marketing merupakan respons terhadap perubahan paradigma dalam perilaku konsumen. Seiring dengan pergeseran kepercayaan konsumen dari iklan konvensional ke rekomendasi personal, bisnis mulai menyadari potensi kolaborasi dengan individu yang dihormati di dunia maya. 

Seiring waktu, influencer marketing menjadi salah satu kekuatan strategis dalam membangun citra merek, meningkatkan visibilitas, dan meningkatkan penjualan. 

Influencer marketing menjadi salah satu bahasan dalam Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id. Tak dapat dipungkiri, influencer dan social media saling terkait dan seringkali digunakan bersama dalam upaya pemasaran secara digital.


Kenapa Influencer Marketing Penting  untuk Brand

Influencer marketing menjadi penting bagi brand atau merek karena membawa sejumlah keuntungan signifikan yang sulit ditemukan dalam metode pemasaran tradisional. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa influencer marketing menjadi elemen strategis bagi merek:

1.Keterpercayaan dan Otoritas

Influencer memiliki kepercayaan dan otoritas di kalangan pengikut mereka. Saat mereka merekomendasikan atau menggunakan produk atau layanan tertentu, follower mereka mempercayai reviewnya. Konsumen cenderung lebih menerima rekomendasi dari seseorang yang dianggap sebagai teman daripada iklan konvensional.

  1. Jangkauan yang Luas

Influencer sering memiliki basis pengikut yang besar di berbagai platform media sosial. Kolaborasi dengan influencer membuat brand dapat menjangkau audiens yang mungkin sulit dijangkau melalui metode pemasaran lainnya. Maka dengan menggaet influencer akan memperluas cakupan brand dan meningkatkan eksposur.

  1. Keterlibatan Tinggi

Seringkali, influencer bisa menciptakan konten yang lebih meyakinkan dan menarik daripada iklan konvensional. Dengan keterampilan mereka dalam menciptakan cerita dan konten kreatif, influencer dapat menarik perhatian dan keterlibatan yang tinggi dari pengikut mereka.

  1. Personalisasi dan Relevansi

Kolaborasi dengan influencer memungkinkan merek untuk memasukkan produk atau layanan mereka ke dalam konteks kehidupan sehari-hari. Hal ini menciptakan pesan yang lebih personal, positif dan relevan bagi pengikut influencer tersebut.

  1. Analisis Kinerja yang Mudah Dilacak

Melalui platform media sosial dan alat analisis, hasil kampanye influencer marketing dapat diukur dengan mudah. Sobat MinDi bisa melacak metrik seperti peningkatan pengikut, tingkat keterlibatan, dan konversi langsung untuk mengukur keberhasilan kampanye.

Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, influencer marketing telah menjadi bagian dari strategi pemasaran modern, membantu brand membangun citra, meningkatkan kepercayaan konsumen hingga meningkatkan keberlanjutan bisnis.




Pentingnya Kesesuaian Merek dengan Influencer

Brand harus memperhatikan apakah citra mereka sesuai dengan influencer yang akan diajak bekerjasama. Mengapa? Berikut adalah beberapa alasan mengapa penyesuaian merek dengan influencer menjadi penting:

1.Kesesuaian Demografis dan Nilai

Influencer memiliki pengikut dengan berbagai karakteristik demografis dan nilai. Dengan memilih influencer yang sesuai dengan audiens target merek, maka kemungkinan pesan merek dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh pengikut influencer.

  1. Keaslian dan Kredibilitas

Penyesuaian merek dengan influencer yang memiliki minat atau pengalaman yang terkait dengan produk atau layanan merek dapat menambah kredibilitas kampanye. Ketika pengikut melihat bahwa influencer benar-benar memiliki ketertarikan dan kepercayaan terhadap merek, mereka lebih mungkin untuk merespons positif terhadap rekomendasi produk.

  1. Tema dan Estetika Konten yang Sejalan

Setiap influencer memiliki gaya unik dalam menciptakan konten. Dengan memilih influencer yang estetikanya sejalan dengan merek, konten promosi akan lebih terintegrasi dan terasa alami di platform media sosial. 

  1. Pengaruh pada Keputusan Pembelian

Ketika influencer dan merek saling menyesuaikan, pengikut cenderung merasa bahwa merek tersebut sesuai dengan gaya hidup atau nilai mereka. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian, karena konsumen lebih mungkin memilih produk atau layanan yang terkait dengan sosok atau gaya hidup yang dihormati.

  1. Hubungan yang Lebih Dalam dengan Konsumen

Penyesuaian merek dengan influencer memungkinkan terbentuknya hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen. Influencer berfungsi sebagai penghubung antara merek dan pengikutnya. Dengan membangun kolaborasi yang konsisten dan terus-menerus, merek dapat membentuk ikatan emosional yang kuat dengan audiens.

Dengan menjalin kolaborasi saling menguntungkan, brand bisa memaksimalkan dampaknya dengan menggaet influencer marketing yang tepat.


Tantangan dalam Influencer Marketing

Meskipun influencer marketing dapat memberikan hasil yang luar biasa, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi oleh brand ketika berkolaborasi dengan influencer. 

Berikut adalah beberapa tantangan umum dalam influencer marketing:


1.Autentisitas dan Kredibilitas

Tantangan utama adalah memastikan autentisitas dan kredibilitas influencer. Beberapa influencer mungkin terlalu banyak berkolaborasi dengan merek, yang dapat mengurangi kepercayaan pengikut. 

Misal seorang influencer masih usia sekolah namun sudah bekerja sama dengan brand pelangsing, susu bayi, make up, hingga makanan. Hal ini akan membuat kesan yang kurang kredibel dan terkesan asal ambil job saja.

Oleh karena itu, brand harus memilih influencer yang benar-benar memiliki minat atau pengalaman yang terkait dengan produk, sehingga rekomendasi yang diberikan terasa alami dan tulus.

  1. Kesesuaian Nilai dan Image

Brand harus memastikan kesesuaian nilai dan citra merek dengan nilai dan citra yang dimiliki oleh influencer. Jika tidak ada keselarasan ini, kampanye dapat terasa tidak konsisten dan mengurangi dampak positif yang diharapkan.

Misalnya brand makeup, maka ia bisa mengendorse influencer seperti Tasya Farasya. Sedangkan brand skincare bisa mengendorse Suhay Salim. 

  1. Tantangan Pengukuran Kinerja

Mengukur kesuksesan kampanye influencer marketing tidak selalu mudah. Tantangan ini mencakup penentuan metrik yang relevan, seperti tingkat keterlibatan, konversi, atau penjualan hingga mengakses data yang akurat dari berbagai platform media sosial.

  1. Perubahan Algoritma Platform

Algoritma platform media sosial seringkali berubah dan dapat mempengaruhi distribusi dan visibilitas konten. Brand perlu mengikuti perubahan ini dan menyesuaikan strategi mereka untuk memastikan kampanye tetap berjalan dengan efektif.

  1. Kesulitan Mengukur Return on Investment (ROI)

Menentukan ROI dari kampanye influencer marketing bisa menjadi tantangan tersendiri. Brand perlu mempertimbangkan investasi yang dikeluarkan, baik dalam bentuk uang atau produk gratis dan mengukur hasil yang dihasilkan, seperti peningkatan penjualan atau pertumbuhan basis pengikut.

  1. Isu Ketergantungan pada Influencer

Brand yang terlalu bergantung pada satu atau beberapa influencer tertentu dapat menghadapi risiko besar jika influencer tersebut mengalami perubahan popularitas atau masalah kontroversial. Diversifikasi dalam kolaborasi dengan influencer dapat membantu mengurangi risiko ini.


Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini, brand bisa meningkatkan kesuksesan kampanye influencer marketing mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen melalui influencer yang dipilih dengan bijak.

Nah setelah memahami apa itu influencer marketing dan seluk beluknya, bisa disimpulkan bahwa keselarasan dan kepercayaan menjadi kunci keberhasilan dalam pemasaran ini. Brand perlu perlu cermat memilih influencer, memastikan pesan autentik, dan menjaga hubungan yang baik dengan mereka.

Untuk lebih mendalami strategi pemasaran melalui media sosial dan influencer marketing, yuk ikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing.id! 

Dapatkan bimbingan dari para mentor sekaligus praktisi senior di bidang social media dari berbagai top company serta layanan career preparation yang akan membantumu mendapatkan pekerjaan setelah proses pembelajaran selesai. 

Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.