Content Research: Pengertian & Tips Membuat Konten Berkualitas

Muthiatur Rohmah

•

18 March 2024

•

781

Image Banner

Konten merupakan alat penting SEO yang dapat digunakan untuk meningkatkan traffic web perusahaan. Untuk meningkatkan pencarian organik di web perusahaan, kita harus membuat konten yang optimal.


Lantas bagaimana caranya? salah satu strategi yang ampuh untuk membuat konten yang berkualitas adalah melakukan content research.


Content research atau riset konten adalah melakukan analisa konten yang relevan pada beberapa web kompetitor sebelum mengunggah atau menulis konten.


Research konten yang efektif dapat membantu meningkatkan visibilitas search engine, meningkatkan traffic website dan membantu pengembangan bisnis jangka panjang.


Lantas apa yang dimaksud content research? Yuk pahami penjelasannya beserta cara riset konten yang berkualitas!



Apa itu Content Research?



Source: Cardsetter.com


Content research adalah proses untuk mengumpulkan informasi, data, dan wawasan yang akan digunakan dalam pembuatan konten. 


Tujuan utama dari riset konten adalah memastikan bahwa konten yang dibuat relevan, bermanfaat, dan menarik bagi audiens target. 


Dalam proses ini, penelitian dilakukan untuk memahami kebutuhan dan minat audiens, tren pasar, topik-topik yang sedang hangat dibicarakan, dan juga untuk menemukan sumber dan referensi yang kredibel. 


Content research membantu dalam merencanakan strategi konten, mengidentifikasi kata kunci untuk optimasi SEO, dan juga untuk memastikan keakuratan fakta dan data yang disajikan. 


Melakukan content research sebelum membuat konten akan menghasilkan konten yang  informatif dan berharga bagi pembaca atau penonton, sehingga meningkatkan engagement dan posisi brand di mata audiens.


Lantas bagaimana cara melakukan content research yang tepat? Yuk pelajari pada pembahasan berikut ini.



Cara Melakukan Content Research yang Berkualitas



Content research merupakan hal yang penting dilakukan sebelum penulisan konten, agar konten yang dihasilkan dapat berkualitas dan informatif. 


Lantas bagaimana cara atau tahapan content research? Simak penjelasannya pada artikel ini.



1. Menentukan Tujuan Konten


Langkah pertama dalam content research adalah menentukan tujuan yang jelas untuk konten yang akan dibuat. 


Apakah tujuan konten untuk meningkatkan kesadaran merek, mendidik audiens tentang topik tertentu, menghasilkan lead, atau meningkatkan penjualan. 


Tujuan penulisan konten yang jelas membantu menentukan arah dan fokus research serta jenis konten yang efektif.



2. Memahami Audiens Target


Memahami audiens target adalah kunci untuk membuat konten yang resonan. Hal melibatkan pengumpulan data tentang demografi, preferensi, tantangan, dan kebutuhan mereka. 


Pengetahuan ini membantu dalam menyesuaikan pesan dan menentukan topik yang akan menarik bagi audiens, kamu juga dapat membuat buyer persona untuk memaksimal target audience yang tepat.



3. Research Kompetitor


Mengamati dan menganalisis konten yang dibuat oleh kompetitor dapat memberikan wawasan berharga tentang kekurang dan kelebihan industri perusahaan. 


Research kompetitor juga dapat membantu mengidentifikasi celah dalam konten yang ada, memberikan peluang untuk membuat konten yang lebih inovatif.



4. Riset Keyword


Keyword  adalah aspek penting dari content research, terutama untuk konten digital. Gunakan kata dan frasa yang tepat dan mencakup isi konten dengan baik.


Riset keyword dapat dilakukan melalui tools atau alat bantu seperti keyword planner untuk menemukan frasa dan pertanyaan yang sering dicari oleh audiens. 


Hasil penelitian ini dapat menginformasikan topik konten yang akan dibuat dan membantu mengoptimalkannya untuk SEO.


Baca Juga: Jenis-jenis Content Pillar: Jadi Mudah Bikin Konten





5. Kumpulkan Informasi Akurat


Content research juga mencakup sumber informasi yang kredibel dan terpercaya untuk menjaga keakuratan konten.



6. Identifikasi Tren dan Topik


Memanfaatkan tren terkini dan topik yang sedang berkembang dapat membuat konten lebih relevan dan tepat waktu. 


Gunakan tools seperti Google Trends dan media sosial yang dapat membantu mengidentifikasi apa yang sedang dibicarakan oleh audiens target.



7. Perencanaan Konten yang Tepat


Setelah mengumpulkan semua informasi yang relevan, langkah selanjutnya adalah merencanakan dan mengorganisir konten. 


Ini melibatkan pembuatan outline konten, menentukan judul yang menarik, dan merencanakan struktur narasi yang menarik bagi audiens.



8. Validasi Ide Konten


Sebelum finalisasi, ide konten dapat diuji dan divalidasi dengan audiens target melalui survey, feedback, atau A/B testing. Hal ini membantu memastikan bahwa konten relevan  dan memenuhi ekspektasi audiens.




9. Pembaruan Konten yang Adaptif


Dunia digital berubah dengan cepat, dan konten yang relevan hari ini mungkin tidak lagi relevan besok. 


Penting untuk terus memantau perkembangan terbaru dan mengadaptasi konten agar tetap relevan dan menarik bagi audiens.


Content research yang tepat melalui langkah-langkah tersebut akan menghasilkan konten yang berkualitas dan informatif. Konten yang tepat akan meningkatkan kunjungan organik pada website yang nantinya akan meningkatkan konversi.


Baca Juga: Content Planning Social Media: Bagaimana Cara Membuatnya?



Ingin mempelajari lebih lanjut tentang content research? Atau tertarik switch career di bidang social media marketing?


MinDi ada solusinya, yuk ikuti bootcamp social media marketing dibimbing.id. Dengan didampingi mentor berkualitas dan berpengalaman, dibimbing.id siap bantu tingkatkan skill dan potensi Anda di bidang social media marketing.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri Anda di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama. Jangan khawatir, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impian Anda.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.