Mengenal Apa itu Keyword, Fungsi, Jenis, & Implementasinya

Apa yang Dimaksud Keyword?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keyword adalah kunci dari kesuksesan pemasaran konten. Secara garis besar, keyword adalah istilah atau frasa yang diasosiasikan sebagai elemen optimasi pemasaran konten.

Fungsi Keyword dalam Pemasaran Konten

Keyword adalah komponen yang memainkan peran penting dalam pemasaran konten. Adapun fungsi keyword dalam pemasaran konten adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Visibilitas dalam Pencarian

Pertama, fungsi keyword adalah visibilitas dalam pencarian. Pasalnya, konten yang dioptimalkan dengan keyword relevan bisa berpeluang untuk muncul di halaman hasil pencarian (SERP).

2. Menargetkan Audiens yang Tepat

Berikutnya adalah untuk menargetkan audiens yang tepat. Penggunaan keyword yang spesifik dan relevan akan mengantarkan konten ke target audiens. 

3. Meningkatkan Kualitas Traffic

Lalu, keyword juga berguna untuk meningkatkan kualitas traffic. Sebab, dengan keyword relevan, konten bisa sampai ke pengunjung yang benar-benar tertarik. Pada akhirnya, hal tersebut akan meningkatkan kualitas traffic secara keseluruhan.

4. Membantu Produksi Konten Sesuai Niche

Selain itu, keyword juga berfungsi untuk membantu produksi konten yang berfokus. Sebab, keyword bisa memberikan wawasan tentang apa yang dicari audiens. Hal ini tentu bermanfaat untuk membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.

5. Mendukung Strategi SEO

Terakhir, fungsi keyword adalah untuk mendukung strategi SEO. Di SEO, keyword adalah fondasi yang bisa mengoptimalkan elemen konten, seperti judul, deskripsi, tag, dan ranking.

Jenis Keyword Berdasarkan Panjang

Jenis Keyword yang pertama dikategorikan dari panjangnya. Berikut adalah kategori keyword berdasarkan panjang:

1. Keyword Pendek (Short-Tail Keywords)

Short-Tail Keywords adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata. Contohnya seperti ‘sepatu’ atau ‘Kopi Jakarta.’ Keyword dalam kategori ini memiliki volume pencarian tinggi tetapi sangat kompetitif dan kurang spesifik.

2. Keyword Panjang (Long-Tail Keywords)

Long-Tail Keywords adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih. Contohnya, ‘sepatu lari wanita murah’.’ Umumnya, mereka memiliki volume pencarian lebih rendah tetapi lebih spesifik dan biasanya memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

Jenis Keyword Berdasarkan User Intent

Berikutnya terdapat keyword berdasarkan user intent atau maksud pengguna. Berikut adalah jenisnya:

1. Informational Keyword

Pertama, informational keyword adalah kata kunci yang digunakan ketika pengguna mencari informasi. Contohnya adalah ‘cara membuat kopi.’

2. Navigational Keyword

Kedua, navigational keyword adalah kata kunci yang digunakan ketika pengguna ingin mengunjungi situs web tertentu atau halaman. Contohnya adalah ‘facebook login.’

3. Transactional Keyword

Terakhir, transactional keyword adalah kata kunci yang digunakan ketika pengguna ingin melakukan pembelian atau transaksi. Misalnya, ‘beli iPhone 12 online’

Baca Juga: 10+ Cara Menulis Artikel SEO Friendly Biar Ranking 1 di Google

Jenis Keyword Berdasarkan Frekuensi Penggunaan

Selanjutnya, terdapat keyword yang berada pada kategori frekuensi penggunaan. Berikut adalah kategorinya:

1. Primary Keywords

Keyword ini adalah kata kunci utama yang paling relevan dengan topuk atau konten dan biasanya memiliki volume pencarian tinggi.

2. Secondary Keywords

Keyword ini merupakan kata kunci tambahan yang juga relevan dengan konten tapi mungkin memiliki volume pencarian lebih rendah.

Cara Implementasi Keyword dalam Konten

Pertama adalah cara implementasi keyword dalam konten. Berikut langkah - langkahnya:

1. Judul dan Subjudul

Buat judul yang menarik serta gunakan keyword di judul dan subjudul konten. Pastikan judul tersebut menggambarkan isi konten secara keseluruhan.

2. Konten Utama

Gunakan keyword di isi konten dan sebarkan secara alami dalam teks. Pastikan penggunaanya alami, sesuai konteks, dan tidak memaksa.

3. Meta Description

Terakhir, gunakan keyword di dalam meta description untuk tingkatkan peluang klik melalui hasil pencarian.

Cara Implementasi Keyword Optimasi SEO

Kedua, kamu bisa implementasikan keyword sebagai optimasi SEO. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Perhatikan Keyword Density

Saat menggunakan kata kunci, kamu harus pastikan untuk jaga keyword density agar tidak berlebihan. Untuk primary keywords, kamu bisa gunakan 1-2% dari total word count. Lalu, untuk secondary keywords kamu bisa gunakan 1-2 kali saja.

2. Gunakan Keyword Variants

Berikutnya, untuk menghindari penggunaan primary keyword secara berlebihan, kamu bisa gunakan variasi kata kunci.

Cara Implementasi Keyword dalam Iklan

Terakhir adalah implementasi keyword dalam iklan. Beberapa elemen yang harus kamu perhatikan saat menggunakan keyword dalam iklan adalah:

1. Judul Iklan

Dalam iklan, penggunaan keyword yang baik bisa dilakukan dengan memasukkan kata kunci utama dalam judul iklan untuk menarik perhatian audiens target.

2. Deskripsi Iklan

Berikutnya, kamu juga perlu memasukkan keyword di deskripsi iklan. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan penawaran merek dan meningkatkan relevansi dengan pencarian pengguna.

Cara Mencari Keyword Tepat untuk Konten Anda

Membuat konten yang menarik dan bermanfaat memang penting, tapi tanpa optimasi keyword, konten Anda mungkin akan terkubur di lautan informasi internet. Berikut beberapa cara untuk mencari keyword yang akan meningkatkan visibilitas dan traffic ke konten Anda:

1. Pahami Kebutuhan Audiens Anda

Langkah pertama adalah memahami apa yang dicari audiens Anda. Apa pertanyaan mereka? Topik apa yang menarik minat mereka? Gunakan alat bantu seperti Google Trends dan Keywordtool.io untuk melihat kata kunci yang populer di niche Anda.

2. Buat Daftar Topik Relevan

Berdasarkan pemahaman Anda tentang audiens, buatlah daftar topik yang relevan dengan konten yang ingin Anda buat. Pastikan topik tersebut sesuai dengan niche Anda dan memiliki potensi menarik bagi audiens.

3. Temukan Keyword Potensial 

Gunakan tools seperti Ubersuggest, Ahrefs, dan SEMrush untuk menemukan keryword yang relevan dengan topik Anda. Perhatikan volume pencarian, tingkat kompetisi, dan relevansi keyword dengan konten Anda. 

4. Optimalkan Keyword Utama dan Turunan 

Pilih kata keyword yang paling relevan dan memiliki volume pencarian tinggi. Gunakan keyword turunan untuk mendukung keyword utama dan memperluas jangkauan konten Anda. 

5. Evaluasi dan Perbarui Keyword Anda

Riset keryword adalah proses yang berkelanjutan. Pantau performa keyword Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian bila diperlukan. 

Cara Tambahan: 

Gunakan keyword secara alami dalam judul, subjudul, dan isi konten Anda. Manfaatkan fitur "related searches" di Google untuk menemukan ide keyword baru. Perhatikan intent pengguna saat memilih keyword.