Apa yang Dipelajari di Data Science & Data Analyst? Cek Yuk!

Farijihan Putri
•
27 February 2025
•
393

Apa yang dipelajari di Data Science & Data Analyst? Buat Warga Bimbingan yang tertarik masuk ke bidang data, ini adalah pertanyaan penting yang wajib dijawab.
Bidang ini makin dicari di era digital karena hampir semua perusahaan bergantung pada data-driven decision making. Dari analisis tren bisnis, prediksi pasar, hingga otomatisasi proses, peran Data Scientist dan Data Analyst semakin krusial.
Warga Bimbingan, kalau kamu ingin punya karier yang menjanjikan, fleksibel, dan penuh tantangan intelektual, profesi di dunia data bisa menjadi pilihan yang tepat. Tapi, sebelum terjun lebih jauh, penting banget buat tahu apa aja yang akan kamu pelajari.
Nah, MinDi akan kasih tahu semuanya untukmu. Yuk, simak sampai habis biar makin siap masuk ke dunia data!
Apa itu Data Science dan Data Analyst?
Data Science adalah bidang yang berfokus pada pemrosesan, analisis, dan pemanfaatan data untuk menghasilkan insight serta prediksi yang bermanfaat.
Seorang Data Scientist menggunakan berbagai teknik seperti statistik, machine learning, dan pemrograman untuk menemukan pola dalam data yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Selain itu, mereka juga sering bekerja dengan Big Data, membangun model prediktif, serta mengembangkan algoritma yang membantu perusahaan memahami tren dan perilaku pelanggan lebih dalam.
Sementara itu, Data Analyst lebih berfokus pada analisis eksploratif dan pelaporan data untuk memberikan wawasan yang dapat langsung digunakan oleh bisnis.
Tugas utama seorang Data Analyst melibatkan mengolah, membersihkan, dan menyajikan data dalam bentuk visualisasi agar mudah dipahami oleh stakeholder.
Mereka menggunakan tools seperti Excel, SQL, Tableau, atau Power BI untuk menyajikan laporan yang membantu tim bisnis dalam mengambil keputusan berdasarkan data historis dan tren yang sudah terjadi.
Baca Juga: Perbedaan Data Science dan Data Analyst: Tugas, Gaji, dan Skill
Apa yang Dipelajari di Data Science?
Sumber: Freepik
Buat kamu yang tertarik berkarier sebagai Data Scientist, ada banyak skill yang perlu dikuasai agar bisa mengolah data secara efektif dan menghasilkan insight yang berguna. Tapi tenang, kamu bisa belajar data science otodidak! Yuk, simak 7 hal utama yang akan kamu pelajari dalam Data Science.
1. Statistik & Matematika Dasar
Belajar data science dari nol bisa mulai dengan statistik dan matematika. Statistik adalah fondasi utama dalam Data Science. Kamu akan belajar konsep seperti probabilitas, distribusi data, regresi, dan analisis statistik untuk memahami pola dalam data.
Dengan pemahaman ini, kamu bisa mengambil kesimpulan yang lebih akurat dan membuat prediksi berdasarkan tren yang ada.
2. Bahasa Pemrograman (Python & R)
Untuk mengolah data dalam jumlah besar, kamu perlu menguasai Python atau R. Belajar Python untuk data science lebih populer karena memiliki banyak library seperti Pandas, NumPy, dan Scikit-Learn yang membantu proses analisis, manipulasi, dan pembuatan model prediktif lebih efisien.
3. SQL (Structured Query Language)
Sebagian besar data tersimpan dalam database, sehingga kamu harus memahami SQL untuk mengambil, menyaring, dan mengelola data dengan cepat. Dengan SQL, kamu bisa mengekstrak informasi dari database berisi jutaan baris dalam hitungan detik.
4. Data Wrangling & Cleaning
Data yang didapatkan sering berantakan, tidak lengkap, atau memiliki format yang tidak sesuai. Oleh karena itu, data wrangling dan cleaning menjadi keterampilan penting agar data siap digunakan untuk analisis.
Kamu akan belajar cara menangani data yang hilang, menghapus duplikasi, dan merapikan format agar lebih mudah diolah.
5. Machine Learning & Model Prediktif
Salah satu bagian paling menarik dalam Data Science adalah Machine Learning. Dengan teknik ini, kamu bisa membangun model yang mampu memprediksi tren, mengenali pola, atau mengotomatisasi keputusan berdasarkan data.
Algoritma seperti Linear Regression, Decision Trees, dan Neural Networks akan sering digunakan dalam proses ini.
6. Visualisasi Data & Storytelling
Hasil analisis perlu dikomunikasikan dengan cara yang mudah dipahami oleh tim bisnis atau manajer yang tidak selalu memiliki latar belakang teknis.
Kamu akan belajar visualisasi data menggunakan tools seperti Matplotlib, Seaborn, Tableau, atau Power BI, serta menyajikan insight dengan storytelling yang menarik.
7. Big Data & Cloud Computing
Saat bekerja dengan data dalam jumlah besar, tools biasa mungkin tidak cukup. Kamu akan mengenal konsep Big Data serta teknologi seperti Apache Spark, Google Cloud, atau AWS untuk menangani data dalam skala besar dengan lebih efisien.
Baca Juga: 5 Contoh Portfolio Data Science Terbaik & Cara Membuat
Apa yang Dipelajari di Data Analyst?
Sumber: Freepik
Setelah tahu apa yang dipelajari di data science, kini MinDi mau ngasih tahu apa aja yang akan Warga Bimbingan pelajari di data analyst. Berikut 7 hal yang akan kamu pelajari dalam Data Analyst.
1. Pengolahan Data dengan Excel & Google Sheets
Sebelum masuk ke tools yang lebih kompleks, kamu perlu memahami Excel dan Google Sheets. Banyak perusahaan masih mengandalkan spreadsheet untuk analisis data.
Kamu akan belajar fungsi seperti VLOOKUP, Pivot Table, SUMIFS, dan IF Statements yang berguna untuk menyaring dan menganalisis data dengan cepat.
2. SQL untuk Query Database
Sebagian besar data perusahaan tersimpan dalam database, dan di sinilah SQL (Structured Query Language) berperan.
Kamu akan belajar cara mengambil, menyaring, dan menggabungkan data dari berbagai tabel dalam database menggunakan perintah seperti SELECT, JOIN, GROUP BY, dan WHERE.
3. Data Cleaning & Processing
Data yang diterima sering kali berantakan atau mengandung informasi yang tidak relevan. Oleh karena itu, kamu perlu memahami cara membersihkan data (data cleaning) menggunakan SQL, Python, atau Excel agar hasil analisis lebih akurat.
4. Analisis Data dan Statistik Dasar
Sebagai Data Analyst, kamu akan sering berhadapan dengan statistik dasar untuk memahami pola dalam data. Kamu akan belajar konsep seperti mean, median, modus, distribusi data, serta korelasi antar variabel agar bisa menginterpretasikan hasil analisis dengan lebih baik.
5. Visualisasi Data dan Reporting
Hasil analisis tidak hanya harus akurat, tetapi juga mudah dipahami oleh tim bisnis atau eksekutif. Kamu akan belajar membuat dashboard interaktif dan laporan visual menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, dan Google Data Studio untuk menyajikan data dalam bentuk grafik dan diagram yang menarik.
6. Business Intelligence dan Decision-Making
Data tidak hanya dikumpulkan dan dianalisis, tetapi juga digunakan untuk mengambil keputusan bisnis. Kamu akan belajar bagaimana cara menyusun laporan dan rekomendasi berbasis data agar bisa memberikan solusi yang berdampak bagi perusahaan.
7. Dasar-Dasar Python untuk Analisis Data
Meskipun tidak wajib, banyak Data Analyst saat ini juga menggunakan Python untuk analisis data yang lebih kompleks. Kamu akan belajar library seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib untuk mengolah dan memvisualisasikan data dengan lebih efisien.
Baca Juga: 6 Cara Menjadi Data Analyst di Tahun 2025, Panduan Lengkap
Bagaimana Peluang Data Science dan Data Analyst di Masa Depan?
Setelah tahu apa yang dipelajari di data science & data analyst, Warga Bimbingan pastinya penasaran dong sama peluang kariernya? Peluang karier di bidang Data Science dan Data Analyst di Indonesia semakin menjanjikan.
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 tenaga profesional di bidang data, termasuk Data Scientist dan Data Analyst.
Permintaan yang tinggi ini sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di berbagai sektor.
Dari segi kompensasi, profesi ini menawarkan gaji yang kompetitif. Rata-rata, seorang Data Scientist di Indonesia dengan pengalaman 0-1 tahun dapat memperoleh gaji sekitar Rp9.000.000 per bulan.
Sementara itu, mereka dengan pengalaman 1-3 tahun bisa mendapatkan antara Rp10.000.000 hingga Rp18.000.000 per bulan. Dilansir Indeed, di Jakarta rata-rata gaji Data Scientist mencapai Rp13.033.714 per bulan.
Tingginya permintaan dan kompensasi yang menarik ini menunjukkan bahwa profesi di bidang data tidak hanya menawarkan prospek karier yang luas tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi signifikan dalam pengambilan keputusan berbasis data di berbagai industri.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Bootcamp Data Science Terbaik untuk Pemula
Tertarik Belajar Data Science dan Data Analyst Lebih Lanjut?
Sekarang kamu sudah tahu apa yang dipelajari di Data Science & Data Analyst, mulai dari analisis data, SQL, hingga machine learning. Kalau kamu ingin memperdalam skill dan siap terjun ke dunia kerja, yuk gabung di Bootcamp Data Science & Data Analyst dibimbing.id!
Belajar langsung dari mentor berpengalaman, dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas kalau masih butuh review. Sudah terbukti, 96% alumni berhasil dapat kerja, dan ada 840+ hiring partner yang siap membantu penyaluran karir kamu!
Punya pertanyaan seperti "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar Data Science dari nol?" atau "Apa saja skill teknis yang paling dibutuhkan untuk jadi Data Analyst?" Jangan ragu konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi
Referensi
Tags