Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP Beda Sheet di Excel

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
03 January 2025
•
2366

Rumus VLOOKUP beda sheet di Excel memudahkan pengambilan data antar tabel, bahkan jika data tersebar di sheet yang berbeda. Fitur ini sangat penting untuk pengelolaan data perusahaan secara efisien.
Namun, banyak pengguna kesulitan saat menggunakannya di sheet yang berbeda. Pemahaman yang tepat tentang langkah-langkahnya sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan.
Artikel ini memberikan panduan singkat dan praktis untuk menguasai rumus VLOOKUP antar sheet, membantu tim Anda bekerja lebih cepat dan akurat.
Baca juga : 15 Games Seru untuk Acara Kumpul Keluarga, Pasti Rame!
Apa Itu Rumus VLOOKUP?
VLOOKUP, singkatan dari "Vertical Lookup," adalah fungsi di Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam kolom pertama sebuah tabel dan mengambil data yang sesuai dari kolom lain dalam tabel tersebut.
Rumus ini sangat membantu saat Anda bekerja dengan data dalam skala besar dan memerlukan efisiensi dalam menemukan informasi tertentu.
Format umum dari rumus ini adalah =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]), di mana setiap argumen memiliki fungsi spesifik.
Dengan kemampuan untuk mencari data secara vertikal, VLOOKUP menjadi alat yang tak tergantikan untuk menyederhanakan analisis data, baik dalam satu sheet maupun antar sheet.
Baca juga : 5 Contoh Good Corporate Governance di Perusahaan Terkenal
Rumus Vlookup di Excel dan keterangannya
Sumber: Canva
Setelah memahami dasar penggunaan VLOOKUP, mari kita bahas lebih lanjut tentang rumus dan penjelasan lengkapnya. Berikut adalah rumus dasar VLOOKUP di Excel beserta penjelasan setiap komponen:
Rumus:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) |
Penjelasan:
- lookup_value adalah nilai yang ingin dicari dalam tabel, misalnya kode produk atau ID karyawan.
- table_array adalah rentang data yang digunakan untuk pencarian. Ini bisa mencakup beberapa kolom dalam satu sheet atau antar sheet, misalnya Sheet2!A:B.
- col_index_num menunjukkan nomor kolom yang berisi data yang ingin diambil, dihitung dari kolom pertama di table_array.
- [range_lookup] adalah argumen opsional yang menentukan apakah pencarian dilakukan untuk nilai yang tepat (FALSE) atau nilai yang mendekati (TRUE).
Dengan pemahaman rumus ini, Anda bisa dengan mudah mengambil data dari tabel yang besar di Excel dengan efisien.
Baca juga : 9 Indikator Good Corporate Governance yang Sukses & Efektif!
Cara Menggunakan Rumus Vlookup Beda Sheet
Sumber: Canva
Menggunakan rumus VLOOKUP untuk mengambil data dari sheet yang berbeda di Excel dapat membantu Anda mengelola informasi lebih efisien. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan rumus VLOOKUP di antara sheet yang berbeda:
1. Siapkan Data di Dua Sheet yang Berbeda
Sebelum menggunakan rumus VLOOKUP, pastikan data yang ingin Anda cari berada di sheet yang berbeda dari tempat Anda ingin menampilkan hasilnya. Misalnya, data produk ada di Sheet1 dan harga produk ada di Sheet2.
Contoh:
- Sheet1: Memiliki kode produk yang ingin Anda cari harganya.
- Sheet2: Berisi tabel yang mencakup kode produk dan harga.
2. Tulis Rumus VLOOKUP dengan Nama Sheet
Setelah menyiapkan data, Anda dapat menulis rumus VLOOKUP yang merujuk ke data di sheet lain.
Anda perlu mencantumkan nama sheet sebagai bagian dari table_array di rumus VLOOKUP.
Contoh Rumus: =VLOOKUP(A2, Sheet2!A:B, 2, FALSE)
- A2: Kode produk yang ingin dicari.
- Sheet2!A:B: Tabel data yang mencakup kolom kode produk (kolom A) dan harga produk (kolom B).
- 2: Menunjukkan bahwa harga berada di kolom kedua dari tabel yang dipilih.
- FALSE: Menentukan pencarian nilai yang tepat (bukan mendekati).
3. Pastikan Menggunakan Referensi Absolut untuk Rentang Data
Ketika merujuk ke sheet lain dalam VLOOKUP, pastikan menggunakan referensi absolut (dengan tanda $) pada rentang table_array untuk memastikan rumus tetap akurat saat disalin ke sel lain.
Contoh Rumus dengan Referensi Absolut: =VLOOKUP(A2, Sheet2!$A:$B, 2, FALSE)
Dengan menambahkan tanda $, Anda memastikan bahwa rentang Sheet2!$A:$B tetap tetap meskipun rumus disalin ke sel lain di Sheet1.
4. Verifikasi Hasil dan Tangani Error dengan IFERROR
Setelah rumus ditulis, periksa hasilnya. Jika data tidak ditemukan, VLOOKUP akan menghasilkan error seperti #N/A.
Untuk menghindari tampilan error yang membingungkan, Anda bisa menggunakan fungsi IFERROR untuk menampilkan pesan yang lebih ramah pengguna.
Contoh Rumus dengan IFERROR:
=IFERROR(VLOOKUP(A2, Sheet2!$A:$B, 2, FALSE), "Harga Tidak Ditemukan") |
- IFERROR akan menggantikan error #N/A dengan pesan "Harga Tidak Ditemukan" jika produk tidak ada di Sheet2.
5. Periksa Kesesuaian Kolom Index
Kolom index dalam rumus VLOOKUP menunjukkan posisi kolom yang ingin Anda ambil datanya. Pastikan nomor kolom index sesuai dengan posisi kolom yang benar pada table_array.
Contoh: Jika tabel di Sheet2 memiliki data kode produk di kolom A dan harga di kolom B, maka kolom index yang benar adalah 2 karena harga berada di kolom kedua.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menggunakan rumus VLOOKUP untuk mengambil data dari sheet yang berbeda di Excel, meningkatkan efisiensi pengolahan data di perusahaan Anda.
Baca juga : 22 Games Seru untuk Acara Kumpul Indoor dan Outdoor, Terbaik
Sudah Memahami Rumus Vlookup Beda Sheet?
Sudah siap meningkatkan kompetensi tim Anda? Bergabunglah dengan Program Corporate Training di dibimbing.id, solusi lengkap untuk pengembangan perusahaan Anda. Program ini menawarkan pelatihan Digital Skill, Soft Skill, dan pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Dengan 200+ mentor profesional, tingkat kepuasan 90%, dan telah dipercaya oleh 58+ perusahaan terkemuka, program ini dirancang untuk membantu tim Anda berkembang lebih cepat dan lebih baik.
Punya pertanyaan seperti, "Apakah program bisa disesuaikan?" atau "Apa saja pelatihan yang tersedia?" Jangan ragu untuk konsultasi gratis sekarang disini. dan temukan solusi terbaik untuk pengembangan tim Anda! #BimbingSampeJadi
Referensi
- VLOOKUP (Fungsi VLOOKUP) - Dukungan Microsoft [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.