dibimbing.id - Sertifikat QA: Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Sertifikat QA: Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

03 March 2025

546

Image Banner

Isi Artikel

Apa Itu Sertifikat QA?

Jenis-Jenis Sertifikat QA yang Diakui

Manfaat Memiliki Sertifikat QA

Cara Mendapatkan Sertifikat QA

Dapatkan Sertifikat & Tingkatkan Kariermu dengan Bootcamp di dibimbing.id!

Referensi

Sertifikat QA adalah bukti keahlian yang bisa meningkatkan peluang karier di industri teknologi. Dengan sertifikasi ini, kamu lebih dipercaya perusahaan dalam memastikan kualitas perangkat lunak.

Ada berbagai jenis sertifikat QA, seperti ISTQB, CSQA, dan Agile Tester Certification, yang masing-masing punya fokus berbeda. Pilih yang paling sesuai dengan jalur kariermu sebagai Manual atau Automation QA Tester.

Kalau kamu penasaran cara mendapatkannya dan manfaatnya buat karier, MinDi bakal kasih panduan lengkapnya. Yuk, simak sampai habis biar gak ketinggalan kesempatan emas ini!

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Quality Assurance Terbaik 2025


Apa Itu Sertifikat QA?


Sertifikat QA (Quality Assurance) adalah sertifikasi profesional yang membuktikan keahlian seseorang dalam menguji dan memastikan kualitas perangkat lunak. 

Sertifikasi ini diberikan oleh lembaga resmi dan diakui secara global, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang kerja di industri teknologi. 

Dengan memiliki sertifikat QA, seorang tester dapat menunjukkan pemahaman mereka tentang metodologi pengujian, tools otomatisasi, dan praktik terbaik dalam software testing

Selain itu, sertifikasi ini juga menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, karena banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang memiliki bukti keterampilan yang terverifikasi.

Baca juga : Panduan Lengkap Roadmap QA Engineer dari Nol Sampai Ahli


Jenis-Jenis Sertifikat QA yang Diakui


Sumber: Canva

Memiliki sertifikat QA dapat meningkatkan kredibilitas dan daya saing di industri teknologi. Berikut adalah beberapa sertifikasi QA yang paling populer dan banyak digunakan:


1. ISTQB (International Software Testing Qualifications Board)


ISTQB adalah salah satu sertifikasi QA paling terkenal dan diakui secara internasional. Sertifikasi ini mencakup berbagai level, mulai dari Foundation Level, Advanced Level, hingga Expert Level, yang memungkinkan tester meningkatkan keterampilan mereka seiring pengalaman. 

ISTQB berfokus pada konsep dasar pengujian perangkat lunak, strategi pengujian, dan teknik analisis risiko. Dengan memiliki sertifikasi ISTQB, seorang QA Tester dapat menunjukkan pemahaman yang kuat dalam metodologi pengujian perangkat lunak yang sesuai dengan standar industri.


2. CSQA (Certified Software Quality Analyst)


CSQA adalah sertifikasi yang lebih berorientasi pada pengelolaan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan. Program ini menilai pemahaman kandidat terhadap manajemen proses QA, strategi pengujian, dan pengukuran kualitas produk. 

Sertifikasi ini cocok bagi mereka yang ingin berkarier di bidang Software Quality Assurance Management atau ingin mendalami lebih jauh tentang sistem dan proses QA di dalam perusahaan. Dengan sertifikasi ini, seorang tester tidak hanya memahami aspek teknis pengujian tetapi juga bagaimana mengelola kualitas produk dari tahap awal hingga akhir.


3. CTAL (Certified Tester Advanced Level)


CTAL adalah sertifikasi lanjutan yang diperuntukkan bagi QA Tester yang sudah memiliki pengalaman dan ingin meningkatkan keterampilannya ke level yang lebih tinggi. Program ini mencakup aspek yang lebih teknis seperti test automation, pengelolaan tim pengujian, dan strategi pengujian berbasis risiko. 

Sertifikasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin berkarier sebagai Test Manager, Test Analyst, atau Automation Engineer. Dengan memiliki CTAL, seorang QA dapat lebih dipercaya dalam menangani proyek pengujian berskala besar dengan kompleksitas tinggi.


4. Agile Tester Certification


Dalam metode pengembangan perangkat lunak modern, Agile Testing menjadi pendekatan yang sangat populer. Agile Tester Certification difokuskan pada pengujian perangkat lunak dalam lingkungan Agile dan Scrum, yang menuntut pengujian lebih cepat dan kolaboratif. 

Sertifikasi ini mengajarkan bagaimana QA Tester dapat bekerja sama dengan tim pengembang dalam sprint pendek untuk memastikan produk diuji secara berkelanjutan. Bagi tester yang ingin bekerja di perusahaan berbasis Agile, sertifikasi ini dapat menjadi nilai tambah yang besar.

Baca juga : Apa Itu QA Engineer? Peran, Skill, dan Cara Menjadi


Manfaat Memiliki Sertifikat QA


Sumber: Canva

Memiliki sertifikat QA bukan hanya sekadar menambah nilai di CV, tetapi juga bisa membuka lebih banyak peluang karier di industri teknologi. Berikut adalah tiga manfaat utama memiliki sertifikat QA:


1. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Perusahaan


Perusahaan lebih cenderung memilih kandidat dengan sertifikasi karena itu membuktikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terstandarisasi dalam pengujian perangkat lunak.

Sertifikat QA seperti ISTQB atau CSQA menunjukkan bahwa seorang tester memahami metodologi dan praktik terbaik dalam software testing. Dengan sertifikasi ini, kamu bisa lebih dipercaya dalam menangani tugas-tugas penting dalam tim QA.


2. Memperluas Peluang Karier dan Kenaikan Gaji


Sertifikat QA membuka lebih banyak kesempatan kerja di berbagai perusahaan teknologi, baik startup maupun korporasi besar. 

Banyak perusahaan menjadikan sertifikasi sebagai salah satu syarat dalam proses rekrutmen untuk posisi QA Tester, Test Analyst, atau Automation Engineer. Selain itu, QA Tester bersertifikasi umumnya memiliki potensi gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki sertifikasi.


3. Membantu Pengembangan Keterampilan dan Pemahaman QA


Proses mendapatkan sertifikasi QA mengharuskan peserta untuk mempelajari berbagai aspek pengujian perangkat lunak, mulai dari manual testing, automation, hingga strategi pengujian berbasis risiko. 

Dengan mengikuti ujian sertifikasi, kamu bisa memperdalam pemahaman tentang tools, metodologi, dan tren terbaru di dunia Quality Assurance. Ini membuatmu lebih siap menghadapi tantangan dalam pekerjaan sehari-hari.

Baca juga : Software QA Engineer: Arti, Tugas, Tools, dan Cara Menjadi


Cara Mendapatkan Sertifikat QA


Sumber: Canva

Untuk mendapatkan sertifikat QA, kamu perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari konsep pengujian perangkat lunak dan mengikuti ujian sertifikasi. Berikut adalah tiga cara untuk mendapatkan sertifikasi QA:


1. Pelajari Konsep Software Testing Secara Mendalam


Sebelum mengikuti ujian sertifikasi, penting untuk memahami dasar-dasar software testing, metodologi QA, serta teknik pengujian manual dan otomatisasi. 

Kamu bisa belajar dari buku, kursus online, atau tutorial gratis yang membahas software testing secara mendalam. Dengan pemahaman yang kuat, kamu akan lebih siap dalam menjawab soal ujian dan menerapkan ilmu tersebut dalam pekerjaan sehari-hari.


2. Ikuti Kursus atau Bootcamp Persiapan Sertifikasi


Mengikuti kursus atau bootcamp khusus QA dapat membantumu memahami materi lebih cepat dan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor. 

Banyak program pelatihan yang menyediakan simulasi ujian, studi kasus, serta latihan praktik dengan tools seperti Selenium dan Postman. Dengan mengikuti pelatihan yang terstruktur, kamu bisa lebih percaya diri saat menghadapi ujian sertifikasi.


3. Daftar dan Ikuti Ujian Sertifikasi Resmi


Setelah persiapan matang, langkah terakhir adalah mendaftar ujian sertifikasi dari lembaga resmi seperti ISTQB, CSQA, atau Agile Tester Certification. 

Ujian ini biasanya dilakukan secara online atau di pusat ujian resmi dengan sistem pilihan ganda yang menguji pemahamanmu tentang software testing. Jika lulus, kamu akan mendapatkan sertifikat yang dapat meningkatkan kredibilitasmu di industri teknologi.

Baca juga : QA Engineer Jurusan Apa: Pengertian, Skill, dan Tips Memilih


Dapatkan Sertifikat & Tingkatkan Kariermu dengan Bootcamp di dibimbing.id!


Ingin mendapatkan sertifikat QA atau meningkatkan keterampilan di bidang teknologi? Saatnya bergabung dengan Bootcamp di dibimbing.id dan pelajari skill yang paling dibutuhkan di industri!

Di sini, kamu bisa memilih berbagai program seperti QA Engineering, Web Development, Data Science, UI/UX Design, hingga Product Management. Setiap bootcamp dirancang dengan kurikulum berbasis proyek nyata, bimbingan dari mentor profesional, serta akses materi yang fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Belajar langsung dari 338+ mentor ahli, dapatkan kesempatan job placement ke lebih dari 840+ hiring partners, serta nikmati kelas yang bisa diulang GRATIS sampai kamu benar-benar siap bersaing di dunia kerja.

Dengan tingkat keberhasilan alumni 96%, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai langkahmu! Daftar sekarang di sini dan wujudkan impianmu menjadi profesional di industri teknologi. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut. #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. Quality Assurance Certification: Options, Testing, and Careers [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!