Apa Itu QA Engineer? Peran, Skill, dan Cara Menjadi

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
26 February 2025
•
401

Apa itu QA Engineer, Warga Bimbingan? QA Engineer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas perangkat lunak dengan melakukan pengujian untuk mendeteksi masalah atau bug.
Mereka berfokus pada detail dan bekerja untuk memastikan produk berjalan lancar tanpa gangguan. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui peran, keterampilan yang dibutuhkan, dan cara menjadi QA Engineer sukses bersama MinDi!
Baca juga : Mobile App Developer Bootcamp: Manfaat, Materi, dan Tips
Apa Itu QA Engineer?
QA Engineer atau Quality Assurance Engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab memastikan kualitas dari perangkat lunak sebelum dirilis ke pengguna.
Mereka melakukan serangkaian pengujian untuk mendeteksi dan memperbaiki bug atau masalah teknis dalam aplikasi.
Pekerjaan mereka bertujuan untuk memastikan bahwa produk bekerja dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan peran penting ini, QA Engineer membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan produk yang lebih andal.
Baca juga : Apa Itu Dart? Fungsi, Perbedaan dengan Flutter, dan Contoh
Fungsi dan Peran QA Engineer
Sumber: Canva
Sebagai QA Engineer, ada beberapa fungsi penting yang harus dikuasai untuk memastikan kualitas perangkat lunak yang optimal. Berikut adalah lima peran utama yang dimiliki oleh QA Engineer dalam pengembangan perangkat lunak:
1. Melakukan Pengujian Perangkat Lunak
QA Engineer bertanggung jawab untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
Mereka menggunakan berbagai metode pengujian untuk memastikan aplikasi bebas dari bug dan kesalahan. Pengujian ini meliputi pengujian fungsional, performa, dan keamanan aplikasi.
2. Menulis dan Menyusun Test Case
Salah satu tugas penting QA Engineer adalah membuat test case yang mendetail untuk setiap fitur dalam perangkat lunak.
Test case ini akan digunakan untuk memverifikasi bahwa aplikasi bekerja sesuai yang diinginkan. Dengan test case yang baik, proses pengujian menjadi lebih sistematis dan dapat diulang.
3. Kolaborasi dengan Tim Pengembangan
QA Engineer bekerja sama dengan developer untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah yang ditemukan selama pengujian.
Mereka akan memberikan umpan balik yang berguna untuk membantu meningkatkan kualitas kode. Kolaborasi yang baik memastikan pengembangan perangkat lunak yang lebih efisien dan bebas kesalahan.
4. Mengevaluasi Risiko dan Kualitas Produk
QA Engineer juga bertugas untuk menilai risiko potensial dalam perangkat lunak dan mengevaluasi kualitas produk.
Mereka melakukan analisis risiko untuk memastikan bahwa potensi masalah besar dapat ditangani sebelum perangkat lunak diluncurkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi aplikasi dan perusahaan.
5. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar
QA Engineer memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan atau industri.
Mereka melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan bahwa produk tidak hanya bebas dari kesalahan tetapi juga memenuhi semua persyaratan teknis dan fungsional. Kepatuhan terhadap standar ini sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang produk.
Baca juga : Apa Itu Flutter Developer? Tugas, Skill, Gaji, dan Karier
Skill yang Dibutuhkan untuk QA Engineer
Sumber: Canva
Sebagai QA Engineer, ada beberapa keterampilan utama yang perlu dimiliki untuk menjalankan tugas dengan baik. Berikut empat skill penting yang dibutuhkan dalam apa itu QA Engineer:
1. Kemampuan Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing)
QA Engineer harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai metode pengujian perangkat lunak, baik manual maupun otomatis.
Mereka perlu memahami cara menulis test case yang efektif dan dapat mengidentifikasi bug atau masalah dalam perangkat lunak dengan teliti. Kemampuan ini menjadi dasar utama dalam memastikan kualitas perangkat lunak.
2. Pengalaman dengan Alat Pengujian Otomatisasi
Menguasai alat pengujian otomatisasi seperti Selenium, JUnit, atau TestNG sangat penting bagi seorang QA Engineer. Alat ini memungkinkan pengujian lebih efisien dan mengurangi kesalahan manusia dalam proses pengujian.
QA Engineer yang terampil dalam otomatisasi dapat mempercepat proses pengujian dan memastikan perangkat lunak dapat diuji lebih sering tanpa memerlukan pengujian manual yang berulang.
3. Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah
QA Engineer seringkali dihadapkan pada masalah kompleks yang memerlukan analisis mendalam.
Kemampuan untuk menganalisis data dan menemukan akar penyebab masalah dalam kode sangat penting untuk memastikan perangkat lunak berfungsi dengan baik. Keahlian ini membantu mereka untuk memberikan umpan balik yang berguna kepada tim pengembang.
4. Keterampilan Komunikasi yang Baik
QA Engineer perlu memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik untuk berinteraksi dengan anggota tim lainnya, seperti developer dan manajer produk.
Mereka harus dapat menjelaskan masalah yang ditemukan dengan jelas, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Komunikasi yang efektif sangat penting agar pengujian yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Baca juga : Tugas Mobile App Developer Berdasarkan Jenjang Karier
Cara Menjadi QA Engineer
Sumber: Canva
Untuk memahami apa itu QA Engineer dan memulai karier sebagai QA Engineer, kamu perlu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam pengujian perangkat lunak. Berikut adalah empat cara untuk memulai perjalananmu:
1. Pahami Dasar-dasar Pengujian Perangkat Lunak
Langkah pertama untuk menjadi QA Engineer adalah memahami konsep dasar pengujian perangkat lunak, baik secara manual maupun otomatis.
Menguasai berbagai jenis pengujian, seperti functional testing, regression testing, dan user acceptance testing (UAT), adalah hal yang sangat penting. Kamu bisa memulai dengan belajar teori dasar dari buku atau kursus pengujian perangkat lunak untuk memperluas pengetahuan.
2. Belajar Pengujian Otomatisasi
Selain pengujian manual, pengujian otomatisasi juga sangat penting di dunia QA Engineer. Kamu harus mempelajari alat otomatisasi seperti Selenium, QTP, atau JUnit, yang dapat membantu melakukan pengujian lebih cepat dan lebih efisien.
Mempelajari bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam otomatisasi, seperti Python atau Java, juga akan sangat membantu untuk menjadi lebih terampil dalam menggunakan alat ini.
3. Ambil Kursus atau Sertifikasi QA
Untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kamu, mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi di bidang QA sangat disarankan.
Kursus seperti ISTQB (International Software Testing Qualifications Board) dapat memberi Kamu sertifikasi yang diakui secara internasional dan meningkatkan kredibilitas Kamu sebagai seorang QA Engineer. Ini juga membantu Kamu memperoleh pemahaman yang lebih terstruktur dan terarah tentang pengujian perangkat lunak.
4. Praktek Langsung dan Magang di Perusahaan
Mengikuti magang atau program pelatihan di perusahaan yang memiliki tim QA adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan praktis.
Pengalaman langsung di industri akan memberi Kamu wawasan tentang tantangan nyata yang dihadapi dalam pengujian perangkat lunak.
Praktek langsung membantu Kamu untuk memperkuat keterampilan teknis serta meningkatkan kemampuan analisis masalah dalam pengujian.
Baca juga : 10 Pekerjaan Remote Luar Negeri dengan Gaji Menjanjikan
Siap Menjadi QA Engineer Profesional?
Tertarik dengan apa itu QA Engineer? Yuk, ikuti Program Bootcamp di dibimbing.id dan pelajari keterampilan pengujian manual, otomatisasi, serta teknik pengujian perangkat lunak lainnya!
Dibimbing oleh 338+ mentor berpengalaman, kamu akan mendapatkan kurikulum yang aplikatif dan praktis melalui Program Bootcamp dibimbing.id, dilengkapi dengan praktek langsung yang membantu meningkatkan keterampilanmu untuk pekerjaan nyata.
Di dibimbing.id, kamu akan dilatih dengan metode hands-on, sehingga siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi seorang QA Engineer profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What Is a QA Engineer? How to Become One, Salary, Skills. [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.