Perbedaan Sales dan Marketing yang Penting untuk Kamu Pahami

Raniah Fatimah
•
Konten ini telah ditinjau oleh Fadhil Ghifari - Head of Content
•
12 May 2023
•
1278

Ibaratnya dua sejoli, sales dan marketing adalah pasangan yang tak terpisahkan dalam menjalani sebuah bisnis. Meski sama-sama bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, ada berbagai perbedaan signifikan antara role sales dan marketing.
Bagi Sobat MinDi yang lagi mempertimbangkan untuk berkarir di bidang digital marketing tapi masih ragu dalam memilih spesialisasi yang tepat, this one's for you!
Dalam artikel ini, kamu akan mengenali apa saja perbedaan sales dan marketing mulai dari ruang lingkup, strategi kerja, tools, hingga prospek karir beserta gajinya.
Semoga setelah ini kamu nggak akan keliru lagi ya dalam membedakan kedua divisi ini, hehe~ So, langsung simak artikel ini sampai akhir, yuk!
Apa Perbedaan antara Sales dan Marketing?

Sales dan marketing memang memiliki tujuan akhir yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan penting dalam tujuan dan tanggung jawab kedua divisi tersebut.
Sederhananya, marketing merupakan divisi yang bertujuan untuk mempromosikan produk kepada masyarakat atau calon konsumen yang sesuai dengan target pasar.
Jadi, divisi ini bertanggung jawab dalam membangun brand awareness dan citra brand yang kuat.
Sementara itu, sales adalah divisi yang bertujuan untuk menjaga hubungan dengan calon konsumen hingga akhirnya membeli atau menggunakan jasa dari bisnis tersebut.
Oleh karena itu, divisi ini bertanggung jawab dalam melakukan penjualan dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
Baca Juga: Copywriting vs Content Writing, Ini 5 Perbedaan yang Harus Kamu Ketahui
Ruang Lingkup
Durasi dan ruang lingkup kerja juga merupakan faktor yang menunjukkan perbedaan sales dan marketing ya, Sobat MinDi~
Umumnya, durasi kerja divisi sales bersifat jangka pendek, tapi kalau divisi marketing justru durasi kerjanya bersifat lebih panjang. Soalnya, divisi marketing perlu lebih banyak waktu untuk membangun citra brand yang kuat di pikiran pelanggan.
Oke, mari beralih ke ruang lingkup. Ruang lingkup sales lebih fokus ke proses penjualan produk secara langsung kepada pelanggan. Jadi, mereka hanya menjangkau individu atau kerumunan kecil.
Di sisi lain, ruang lingkup marketing lebih mengarah ke pengembangan strategi pemasaran untuk menjangkau target audience yang lebih luas.
Jadi gimana nih, Sobat MinDi? Sekarang kamu semakin bisa menyadari bedanya sales dan marketing yang kentara, kan?
Baca Juga: Strategi Pemasaran Baru dengan Meme Marketing - Dibimbing.id
Strategi yang Digunakan
Perbedaan sales dan marketing yang selanjutnya juga bisa Sobat MinDi temukan dari segi strateginya.
Strategi marketing berfokus pada menjangkau target audience, sedangkan strategi sales lebih berfokus pada mengonversi mereka.
Biar Sobat MinDi semakin mudah memahaminya, berikut MinDi berikan beberapa contoh strategi sales dan marketing dilansir dari Indeed.com:
Contoh Strategi Sales
Door-to-door sales: Proses penjualan yang dilakukan dengan mendatangi pelanggan secara langsung dan menutup transaksi di tempat.
Discount sales/coupon: Penawaran diskon untuk jangka waktu terbatas atau tawaran kupon khusus pelanggan tertentu.
Cross-selling: Penawaran produk lain ke pelanggan yang sudah ada.
Contoh Strategi Marketing
Product-focused marketing: Pemberian highlight ke berbagai aspek suatu produk, seperti kualitas, ukuran, fitur, maupun kemasannya.
Status marketing: Penempatan produk sebagai simbol status dan berhak memutuskan kepada siapa produk ingin dijual.
Online marketing: Promosi melalui media sosial, SEO, iklan digital, iklan televisi dan radio, serta email marketing.
Tools Sales dan Marketing

Dibimbing.id - Tools Sales dan Marketing
Sales dan marketing tentunya memiliki fokus yang berbeda. Maka dari itu, tools sales dan marketing dibedakan dari cara kerjanya masing-masing.
Tools sales lebih fokus pada proses menjual produk ke pelanggan. Nah, berikut ini MinDi coba uraikan beberapa contoh tools sales:
CRM (Customer Relationship Management): Platform untuk mengelola proses penjualan dan hubungan dengan pelanggan.
Sales automation software: Otomatisasi proses penjualan seperti pengaturan janji temu dengan calon pelanggan atau follow-up setelah penjualan.
Sales scripts: Panduan yang digunakan oleh tim sales dalam menghadapi calon pelanggan.
Sementara itu, tools marketing lebih fokus pada proses pemasaran produk ke calon pelanggan. Jadi, ini dia beberapa contoh tools marketing:
CMS (Content Management System): Platform untuk membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten website.
Social media management tools: Platform untuk mengelola dan mengatur konten media sosial seperti jadwal posting dan analisis kinerja.
Analytics tools: Platform untuk melacak dan menganalisis kinerja campaign online, seperti pengunjung website, konversi, dan retensi pelanggan.
Baca Juga: 7 Tools Copywriting Paling Underrated 2022 - dibimbing.id
Prospek Karir dan Gaji
Sales dan marketing merupakan dua divisi yang terpisah dalam sebuah perusahaan. Jadi, prospek karir dan gajinya pun tentu berbeda ya, Sobat MinDi.
Dilansir dari Indeed.com, berikut ini merupakan beberapa opsi karir yang paling umum di bidang sales:
Sales Consultant
Rata-rata Gaji: 5 Juta Rupiah /bulan
Business Development Representative
Rata-rata Gaji: 7,6 Juta Rupiah /bulan
Account Executive
Rata-rata Gaji: 6,5 Juta Rupiah /bulan
Sales Associate
Rata-rata Gaji: 6 Juta Rupiah /bulan
Sales Manager
Rata-rata Gaji: 15 Juta Rupiah /bulan
Sumber Gaji: Glassdoor.com
Sementara itu, berikut adalah beberapa opsi karir yang paling umum di bidang marketing berdasarkan Indeed.com:
Copywriter
Rata-rata Gaji: 6 Juta Rupiah /bulan
Digital Marketing Specialist
Rata-rata Gaji: 6,7 Juta Rupiah /bulan
SEO Specialist
Rata-rata Gaji: 12 Juta Rupiah /bulan
Social Media Specialist
Rata-rata Gaji: 6,3 Juta Rupiah /bulan
Ads Specialist
Rata-rata Gaji: 10 Juta Rupiah /bulan
Sumber Gaji: Glassdoor.com
Baca Juga: Karier Social Media Terpopuler 2022 di Indonesia - dibimbing.id
Nah, setelah mengenali bedanya sales dan marketing, apakah Sobat MinDi sudah bisa menentukan opsi karir mana yang paling kamu minati?
Bagi kamu yang ingin mempelajari berbagai strategi digital marketing ter-update mulai dari nol, MinDi saranin buat ikutan Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id, deh!
Selain dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman, kamu juga berkesempatan untuk disalurkan kerja ke 515+ hiring partners dibimbing.id. Menarik banget, kan?
Jangan sampai kehabisan kuota, ya! Yuk, segera daftarkan diri kamu dengan klik di sini atau konsultasi gratis di sini.
Well then, sampai bertemu di artikel selanjutnya ya, Sobat MinDi!
Tags