dibimbing.id - 6 Perbedaan Content Writer dan Copywriter: Tugas hingga KPI

6 Perbedaan Content Writer dan Copywriter: Tugas hingga KPI

Farijihan Putri

•

18 July 2024

•

23704

Image Banner

Pernahkah Sobat MinDi bingung dengan perbedaan content writer dan copywriter? Meskipun kedua profesi ini sering dianggap serupa, sebenarnya memiliki peran dan tujuan yang berbeda dalam dunia pemasaran digital.

 

Content writer sebagai pencerita yang membangun hubungan dengan audiens melalui konten informatif dan menarik. Sementara copywriter, ia adalah penyihir kata yang fokus pada persuasi untuk mendorong tindakan spesifik.

 

Dalam artikel ini, MinDi akan mengulas 6 perbedaan utama antara content writer dan copywriter, mulai dari tugas harian hingga Key Performance Indicators (KPI) yang digunakan untuk mengukur kesuksesan. Mari, simak sekarang!


Apa Itu Content dan Copy?

Sebelum Sobat MinDi mempelajari perbedaan content writer dan copywriter, terlebih dahulu harus tahu perbedaan content dan copy. Berikut penjelasan lengkapnya.


Pengertian Content


Sumber: Freepik

Content adalah teks yang ditulis dengan tujuan utama untuk menginformasikan, mendidik, atau menghibur audiens. Content bisa mencakup berbagai format seperti artikel, blog, video, infografis, dan media sosial.

Fokus utama content adalah memberikan nilai kepada audiens. Content writer berusaha untuk menarik dan mempertahankan audiens dengan menyediakan informasi yang berguna dan relevan.

Contohnya, ada artikel blog, panduan, e-book, postingan media sosial, dan video tutorial. Misalnya, artikel blog yang menjelaskan cara menggunakan produk atau panduan lengkap tentang strategi pemasaran digital.


Pengertian Copy

Copy adalah teks yang ditulis dengan tujuan utama untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca untuk mengambil tindakan tertentu. Tindakan ini bisa berupa membeli produk, mendaftar ke newsletter, atau mengklik tautan.

Fokus utama copy adalah persuasi. Copywriter menggunakan kata-kata yang kuat dan strategis untuk memikat pembaca dan mendorong mereka melakukan tindakan yang diinginkan.

Dalam fiverr.com menyebutkan, contoh copy adalah Iklan, tagline, email pemasaran, teks di landing page, dan deskripsi produk. Misalnya, tagline seperti "Just Do It" dari Nike atau teks pada iklan yang mendorong pembelian.

Baca Juga: Memahami 5 Job Desk Copywriter yang Utama, Yuk Pelajari!


6 Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Sobat MinDi sudah tidak sabar mengetahui perbedaan content writer dan copywriter? Temukan jawaban selengkapnya di bawah ini!


1. Definisi Content Writer dan Copywriter

Content writer adalah individu yang berfokus pada pembuatan konten informatif dan edukatif dengan tujuan menarik dan mempertahankan audiens. 

Umumnya, content writer menghasilkan artikel, panduan, e-book, dan konten panjang lainnya yang memberikan nilai jangka panjang bagi pembaca. 

Di sisi lain, copywriter adalah profesional yang menulis teks persuasif dengan tujuan utama mendorong audiens untuk mengambil tindakan spesifik, seperti melakukan pembelian atau mendaftar ke newsletter

Copywriter lebih sering menciptakan pesan yang singkat dan efektif untuk memotivasi tindakan.


2. Tugas Content Writer dan Copywriter


Sumber: Freepik

Tugas utama content writer meliputi penulisan artikel blog, panduan, e-book, studi kasus, dan postingan media sosial. 

Mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan konten yang mendidik, informatif, dan menarik bagi audiens. Content writer juga perlu memastikan konten mereka relevan dan sesuai dengan kebutuhan pembaca. 

Sebaliknya, copywriter bertanggung jawab untuk menulis iklan, tagline, email marketing, teks landing page, dan deskripsi produk. 

Tugas mereka adalah menciptakan pesan yang persuasif dan efektif untuk mendorong tindakan dari audiens, seringkali dalam bentuk konten pemasaran singkat.


3. Key Performance Indicators (KPI)

KPI untuk content writer seringkali mencakup jumlah pembaca, waktu yang dihabiskan di halaman, tingkat konversi dari konten organik, share media sosial, dan engagement rate

Keberhasilan content writer diukur dari seberapa baik konten mereka dapat menarik dan mempertahankan audiens. 

Sementara itu, KPI untuk copywriter biasanya meliputi click-through rate (CTR), conversion rate, return on investment (ROI) dari kampanye iklan, jumlah leads yang dihasilkan, dan penjualan langsung. 

Di samping itu, keberhasilan copywriter diukur dari seberapa efektif pesan mereka dalam mendorong tindakan spesifik dari audiens.


4. Panjang Konten

Perbedaan content writer dan copywriter selanjutnya bisa Sobat MinDi lihat dari segi panjang konten. 

Konten yang ditulis oleh content writer cenderung lebih panjang dan mendalam, seperti artikel, panduan, atau e-book yang memberikan informasi komprehensif. 

Mereka berusaha untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh dan mendetail, sehingga pembaca mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

Sebaliknya, konten yang ditulis oleh copywriter cenderung lebih singkat dan langsung ke inti. Iklan singkat, tagline, atau teks di landing page adalah contoh konten yang fokus pada persuasi dan mendorong tindakan dalam waktu singkat.


5. Gaya Penulisan

Gaya penulisan content writer cenderung mendalam, mendidik, dan informatif. 

Mereka menulis dengan tujuan memberikan nilai dan membangun hubungan jangka panjang dengan pembaca. Gaya penulisan ini sering melibatkan penjelasan rinci dan analisis mendalam. 

Di sisi lain, gaya penulisan copywriter lebih persuasif, langsung, dan fokus pada mendorong tindakan spesifik. 

Mereka menggunakan kata-kata yang kuat dan strategis untuk memikat audiens dan mendorong tindakan yang diinginkan dengan cepat dan efektif.


6. Skill yang Dibutuhkan

Content writer membutuhkan kemampuan menulis yang baik, keterampilan penelitian, pemahaman SEO, dan kemampuan untuk membuat konten yang informatif dan menarik. 

Bahkan, mereka juga harus mampu menyusun informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. 

Di sisi lain, copywriter membutuhkan kemampuan menulis yang kuat dan persuasif, kreativitas, pemahaman psikologi konsumen, dan kemampuan untuk menulis dengan singkat dan jelas. 

Selain itu, mereka juga harus mahir dalam menyusun pesan yang memotivasi audiens untuk bertindak. Terutama dalam ruang yang terbatas.


Kapan Perusahaan Membutuhkan Content Writer dan Copywriter?


Baik content writer maupun copywriter, keduanya adalah profesi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Bisa dibilang, writing menjadi pondasi yang kuat dalam strategi digital marketing


1. Content Writer

Perusahaan membutuhkan content writer ketika mereka ingin membangun hubungan jangka panjang dengan audiens melalui konten yang informatif dan mendidik. 

Content writer sangat diperlukan dalam strategi content marketing yang berfokus pada menarik dan mempertahankan audiens dengan memberikan nilai yang konsisten. 

Misalnya, jika perusahaan ingin meningkatkan visibilitas online dan otoritasnya di bidang tertentu, mereka membutuhkan content writer untuk membuat artikel blog, e-book, whitepapers, dan studi kasus. 

Content writer juga penting untuk mengelola konten website dan memastikan bahwa informasi yang disajikan selalu relevan dan up to date.


2. Copywriter

Perusahaan membutuhkan copywriter ketika mereka ingin mendorong tindakan spesifik dari audiens dalam waktu singkat. 

Copywriter sangat diperlukan dalam kampanye pemasaran yang berfokus pada konversi, seperti iklan, email marketing, dan landing page

Misalnya, jika perusahaan meluncurkan produk baru dan ingin meningkatkan penjualan dengan cepat, mereka membutuhkan copywriter untuk menulis iklan yang persuasif, tagline yang kuat, dan teks promosi yang menarik. 

Copywriter juga penting dalam membuat pesan pemasaran yang efektif untuk kampanye media sosial dan iklan berbayar, di mana setiap kata harus dihitung untuk menghasilkan dampak maksimal.

Baca Juga: 10 Langkah Belajar SEO dari Nol, Pemula Wajib Tahu!


Tingkatkan Kemampuan Digital Marketing bersama dibimbing.id!

Memahami perbedaan content writer dan copywriter adalah kunci untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. 

Jika kamu ingin menguasai keterampilan menulis sebagai content writer maupun copywriter dan memahami lebih dalam tentang strategi digital marketing yang efektif, Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id adalah pilihan yang tepat. 

Di bootcamp ini, Sobat MinDi akan belajar langsung dari para ahli di bidangnya. Selain itu, bisa mendapatkan pengetahuan serta keterampilan praktis yang bisa langsung kamu terapkan.

Bahkan, 94% alumni dibimbing.id berhasil mendapat pekerjaan impian mereka. Jangan tunda lagi karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu! Konsultasi gratis sekarang, yuk!


Referensi

  1. What Is Copywriting? How to Start + Best Tips (2024) [Buka]
  2. Content Writing 101 [Buka]


Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!