dibimbing.id - 5 Cara Menulis Email Marketing yang Bisa Tingkatkan Konversi

5 Cara Menulis Email Marketing yang Bisa Tingkatkan Konversi

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 May 2024

•

390

Image Banner

Sobat MinDi punya bisnis danmencari strategi pemasaran terbaik untuk tingkatkan konversi? Email marketing mungkin bisa jadi solusimu! 


Dengan menerapkan cara menulis email marketing memikat, Sobat MinDi bisa mendorong konsumen untuk melakukan tindakan yang menghasilkan konversi. Penasaran gimana cara menulis email marketing yang memikat dan menarik?


Yuk, pelajari tips di bawah ini!



Apa itu Email Marketing?



Email marketing adalah salah satu bentuk pemasaran digital dengan media surat elektronik. Dalam pemasaran ini, email digunakan sebagai media untuk menarik, melibatkan, dan berkomunikasi dengan pelanggan potensial yang sudah ada.


Maka dari itu, ini dikategorikan sebagai alat yang sangat serbaguna dalam strategi komunikasi dan promosi bisnis.


Melalui kemampuan untuk mencapai pelanggan secara langsung, email marketing menjadi salah satu cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan personal dan relevan. 


Hal ini berguna untuk membangun hubungan jangka panjang dan menghasilkan ROI yang signifikan.


Dilansir dari Oberlo, email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa menghasilkan ROI luar biasa. Menurut artikel ini, berbagai macam bisnis menghasilkan rata-rata return sekitar $40 untuk setiap $1 yang dikeluarkan.


Secara keseluruhan, email marketing bisa menjadi upaya pemasaran efektif untuk meningkatkan konversi dan menghasilkan ROI yang tinggi.


Baca Juga: Pelajari Trend Terbaru Email Marketing



Cara Menerapkan Strategi Email Marketing yang Efektif



Sumber: Freepik


Dari penjelasan di atas, Sobat MinDi sudah tahu betapa pentingnya email marketing kan? Bukan hanya untuk meningkatkan konversi, email marketing juga bisa menghasilkan ROI yang tinggi.


Hal ini menjadi mungkin karena email adalah salah satu media komunikasi yang masih dipilih oleh kebanyakan orang. 


Mengutip dari Constant Contact, 55% dari konsumen memilih email sebagai channel untuk mendapatkan informasi terbaru dari bisnis yang mereka dukung.


Maka dari itu, Sobat MinDi harus pastikan bahwa tiap pesan yang dikirim sudah dibuat secara efektif. Untuk membantu kamu membuat email marketing yang efektif, berikut adalah beberapa tips dari MinDi:



Pahami Target Audiens Bisnismu


Pertama, Sobat MinDi bisa mulai dengan mendefinisikan siapa target audiens bisnismu. Kemudian, kamu bisa buat persona pembeli. Ini bisa mencakup detail demografis dan kebiasaan pembelian mereka.


Dengan mengetaui siapa audiensmu, Sobat MinDi bisa menyesuaikan komunikasi yang lebih relevan dan menarik perhatian.



Tentukan Goals


Berikutnya, Sobat MinDi bisa mulai tentukan goals yang mau dicapai. Untuk lakukan ini, Sobat MinDi bisa gunakan metode SMART. Ini bisa dikerjakan dengan membuat tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.


Contoh goals-nya adalah meningkatkan angka penjualan produk tertentu sebesar 20% dalam tiga bulan. Atau, meningkatkan tingkat pendaftaran newsletter sebesar 30% dalam satu semester.



Tentukan Jenis Email Marketing yang Tepat


Pilih jenis email berdasarkan tujuan yang sudah Sobat MinDi buat sebelumnya. Beberapa jenis email marketing yang bisa MinDi pilih antara lain:


  • Welcome Email: Bisa dikirimkan setelah konsumen mendaftar untuk menerima berita atau layanan dari website bisnis kamu.

  • Newsletter: Email yang dikirimkan secara rutin pada daftar pelanggan. Biasanya, berisi artikel terbaru, update produk, tips berguna, dan lainnya.

  • Promotional Email: Bertujuan untuk mendorong penjualan langsung lewat penawaran khusus, diskon, atau promosi eksklusif lainnya.

  • Testimonial Email: Berisi testimoni atau studi kasus yang dipakai untuk menunjukkan kredibilitas dan hasil nyata dari produk atau layanan bisnis.



Buat Daftar Email Existing Customers


Berikutnya, Sobat MinDi bisa pakai formulir langganan di website untuk mengumpulkan alamat email. Tempatkan formulir ini di lokasi yang mudah dilihat seperti footer atau sidebar.


Pastikan untuk memakai pendekatan double opt-in dimana pelanggan harus konfirmasi penerimaan email lewat pesan verifikasi. Ini bertujuan untuk memastikan kualitas daftar email yang tinggi dan kepatuhan pada regulasi macam GDPR.



Buat Email yang Menarik dan Kirim


Tips selanjutnya adalah membuat email yang menarik dan kirim ke konsumen. Untuk lakukan ini, kamu bisa pakai template email yang konsisten dengan identitas merekmu.


Pastikan konten email menarik dan relevan dengan kebutuhan dan minat audiens. Jangan lupa untuk memastikan email responsif untuk penggunaan mobile.


Kamu juga bisa buat subjek email yang menarik. Selain itu, pastikan untuk membuat subjek email yang tidak terdengar seperti spam.



Evaluasi


Terakhir, kamu bisa lakukan evaluasi. Untuk ini, kamu bisa analisis hasil dari setiap kampanye email yang dikirim. Kemudian, ukur metrik seperti tingkat pembukaan, klik, dan konversi.


Selanjutnya, gunakan data ini untuk memperbaiki dan menyesuaikan strategi email marketing berikutnya.





Tips Menulis Email Marketing Agar Jadi Konversi



Supaya Sobat MinDi bisa meningkatkan konversi lewat email marketing, MinDi bakal kasih beberapa tips untuk menulis pesan yang memikat penerima. Berikut adalah lima tips spesial dari MinDi:


Gunakan Power Words dan Kalimat Aktif


Tips pertama adalah menggunakan power words dan kalimat aktif. Kamu bisa menggunakan bahasa yang dapat memicu aksi untuk mengubah menjadi pelanggan. Contohnya adalah penggunaan kata kerja kuat seperti ambil, unduh, reservasi.


Contoh kata di atas bisa secara langsung memberitahu pembaca tentang apa yang perlu mereka lakukan. Selain itu, kamu juga bisa menciptakan urgensi dari pilihan katamu. Misalnya, menggunakan frasa seperti Shop Now atau Claim Your Spot.


Penggunaan kata berikut bisa mendorong pembaca untuk bertindak segera. Pada akhirnya ini akan membuat mereka melakukan klik dan menghasilkan konversi. Berikut contoh penerapannya:




Untuk mendorong pembaca mengambil aksi, monday.com menggunakan kata powerful Start. Bukan hanya itu, kata tersebut dibuat paling besar agar mudah ditemukan oleh pembaca.



Buat Pesan yang Personal!


Berikutnya adalah membuat pesan yang personal. Lewat personalisasi, Sobat MinDi bisa meningkatkan kinerja email secara signifikan. 


Dilansir dari Oberlo, kampanye email yang dipersonalisasi bisa meningkatkan engagement dan ROI. Artikel ini juga menyebutkan meski hanya subjek yang dipersonalisasi, kamu juga bisa meningkatkan tingkat keterbukaan sebesar 50%.


Langkah sederhana personalisasi bisa dimulai dengan menggunakan sapaan nama. Selain itu, ini juga bisa berupa pengiriman konten relevan di waktu yang tepat.


Misalnya, penawaran rekomendasi produk yang disesuaikan berdasarkan riwayat pembelian atau perilaku browsing. Berikut contohnya:




Contoh ini menggunakan riwayat pembelian konsumen untuk mengingatkan customer bahwa ada pakaian yang ditinggalkan di keranjang.



Gunakan Angka dan Statistik


Tips selanjutnya adalah menggunakan angka dan statistik. Hal ini bisa meningkatkan kredibilitas dan menarik perhatian pembaca. Selain itu, angka bisa memberikan bukti konkret tentang klaim yang kamu buat.


Pada akhirnya, ini bisa membantu dalam membangun kepercayaan. Misalnya, kamu mengklaim produk yang ditawarkan bisa meningkatkan produktivitas hingga 50%. Kamu juga dapat mencantumkan studi kasus atau data yang mendukung klaimnya. 


Berikut penerapannya:




Untuk memberikan urgensi, contoh email di atas menyampaikan bahwa produk yang ditawarkan sudah mulai menipis. Hal ini dilengkapi dengan bukti statistik kuotanya.


Terapkan AB Testing pada Subject Email


A/B testing adalah teknik yang sangat penting dalam email marketing. Dengan ini, kamu bisa tahu subjek mana yang paling efektif dalam menarik perhatian untuk membukanya.


Untuk lakukan ini, cobalah dua versi subjek yang berbeda dengan perbedaan minimal. Misalnya, satu dengan kata kerja aksi dan satu lagi dengan formulasi lebih informatif.



Gunakan Emoji Agar Menarik


Terakhir adalah menggunakan emoji. Dengan menambahkan emoji, kamu bisa membuat email terlihat lebih menarik dan menonjol di kotak masuk.


Selain itu, emoji juga bisa menambahkan warna dan emosi. Pada akhirnya, ini bisa meningkatkan keterlibatan dengan email kamu. 


Akan tetapi, penggunaan emoji harus sesuai dengan konteks dan tone pesanmu. Berikut contohnya:




Baca Juga: 5+ Contoh Digital Marketing yang Sukses di Indonesia



Kelebihan Email Marketing



Seperti penjelasan di atas, email marketing adalah upaya pemasaran yang bisa menghasilkan ROI tinggi. Tentunya, strategi ini juga menawarkan berbagai macam kelebihan yang membuatnya unggul.


Berikut beberapa kelebihan yang sudah MinDi rangkum:


  • Biaya Murah: Biaya untuk mengirim email jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau televisi.

  • Tinggi Return on Investment (ROI): Email marketing menawarkan ROI yang sangat tinggi. Untuk setiap dolar yang diinvestasikan dalam email marketing, bisnis dapat mengharapkan pengembalian sekitar $42. 

  • Personalisasi: Dengan kemampuan segmentasi yang baik, email dapat disesuaikan sehingga relevan dengan kebutuhan dan minat setiap penerima.



Kekurangan Email Marketing



Sama seperti strategi lainnya, email marketing tentu punya kekurangan juga. Berikut MinDi rangkum kekurangannya untuk bahan pertimbangan Sobat MinDi:


  • Spamming: Jika tidak dilakukan dengan baik, email marketing dapat dilihat sebagai spam. Ini bisa menyebabkan persepsi negatif dan merusak reputasi merek. 

  • Unsubscribing: Beberapa penerima mungkin memilih untuk berhenti berlangganan dari daftar email. Ini bisa menjadi tantangan untuk mengelola dan mempertahankan kualitas daftar. 

  • Masalah Pengiriman: Email tidak selalu berhasil dikirim karena masalah teknis atau filter spam. Pada akhirnya, ini dapat mempengaruhi efektivitas kampanye. 



Kesimpulan



Demikian penjelasan lengkap tentang cara menulis email marketing. Dengan menulis email yang menarik dan memikat, Sobat MinDi bisa hindari pesan masuk ke spam dan benar-benar menghasilkan konversi.


Eits, email bukan satu-satunya strategi yang bisa hasilkan konversi tinggi, lho! Ada SEO dan paid ads yang bisa kamu pakai juga untuk tingkatkan konversi penjualan. Mau belajar lebih banyak?


Jika iya, MinDi rekomendasikan Sobat MinDi untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Di sini, kamu bisa belajari berbagai macam strategi pemasaran digital. Mulai dari teori dasar, penggunaan alat penunjang, hingga praktik dengan real-case project


Bukan cuma itu, kamu juga terjamin untuk dapat pekerjaan kewat program ini. Ini udah dibuktikkan oleh 94% lulusan Dibimbing berhasil dapat pekerjaan begitu menyelesaikan program.


Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di sini dan kembangkan keahlian digital marketing bersama Dibimbing.id!



FAQ



1. Seberapa Panjang Pesan Email Marketing yang Bagus?


Panjang email dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan konten. Namun, umumnya lebih baik untuk menjaga email pemasaran tetap singkat. 


Targetkan 100-200 kata di bagian badan surat untuk menjaga perhatian pembaca. Jika informasi lebih lanjut diperlukan, sediakan tautan ke halaman web di mana mereka dapat belajar lebih banyak.



2. Bagaimana Cara Menghindari Email Ditandai Sebagai Spam?


Untuk menghindari filter spam, pastikan daftar email kamu terdiri dari pelanggan yang telah memilih untuk menerima komunikasi darimu. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu promosi seperti "GRATIS"  atau "BELI SEKARANG." 


Kamu juga harus menghindari penggunaan kapitalisasi berlebihan dan tanda seru. Pertahankan daftar email yang bersih dan terlibat dengan secara teratur memperbaruinya. Kemudian, kamu juga harus menghapus pelanggan yang tidak aktif.



Referensi


  1. How to Write a Marketing Email: 10 Tips for Writing Compelling Email Copy [Buka]

  2. 10 Email Marketing Statistics [Buka]

  3. What is Email Marketing [An Expert Guide for Beginners] [Buka]

  4. How to Implement an Effective and Seamless Email Marketing Strategy [Buka]

  5. How to Implement an Email Marketing Strategy [Buka]

  6. How to Create a Winning Email Marketing Strategy: Your 7-Step Guide [Buka]

  7. 2023 Email Marketing Statistics: Facts, Trends, & Figures [Buka]

  8. 18 Advantages and Disadvantages of Email Marketing [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!