Email Marketing: Definisi, Manfaat, Jenis, Contoh, & Tipsnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 May 2024

•

118

Image Banner

Sobat MinDi pernah melihat pesan penawaran diskon dari merek kesayangan di inbox email? Email marketing adalah rahasia dibalik ini! Secara umum, ini adalah pendekatan yang bertujuan untuk membangun hubungan pelanggan dan mendorong penjualan.


Lewat email marketing, suatu brand bisa lebih terhubung dengan konsumen dan kesadaran merek bisa lebih meningkat. Penasaran untuk tahu lebih banyak soal email marketing?


Yuk, baca artikel ini sampai habis!


Apa itu Email Marketing?



Sumber: Freepik


Email marketing adalah sebuah strategi pemasaran digital yang melibatkan pengiriman email kepada pelanggan atau prospek. Tujuannya adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, mengedukasi konsumen, atau membangun hubungan dengan audiens. 


Ini adalah alat komunikasi yang sangat efektif dan serbaguna yang memanfaatkan email sebagai sarana utama. Dengan ini, merek bisa menyampaikan pesan kepada audiens yang telah memberikan izin (opt-in) untuk menerima informasi tersebut.


Dengan memanfaatkan teknologi ini, bisnis dapat memelihara hubungan dengan pelanggan mereka dan meningkatkan kesadaran merek. Pada akhirnya, ini bisa mendorong penjualan dan pertumbuhan.



Apa Manfaat Email Marketing?



Sumber: Freepik


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, email marketing menawarkan berbagai manfaat penting bagi bisnis dari berbagai sisi. Beberapa manfaat utama dari email marketing adalah:


Komunikasi yang Lebih Personal


Sejatinya, personalisasi adalah kunci dalam pemasaran saat ini. Dengan menggunakan data yang tepat, kamu bisa mengirimkan pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap pelanggan.


Bukan hanya meningkatkan relevansi pesan, ini juga membuat pelanggan merasa dihargai dan dipahami. Pada akhirnya, ini bisa meningkatkan kepuasan dan kesetiaan mereka terhadap merek bisnismu.


Menargetkan Audience yang Lebih Tepat


Email marketing memungkinkanmu untuk melakukan segmentasi pasar dan menargetkan audiens dengan lebih akurat. Selain itu, pemahaman persona pembeli juga bisa membuat kamu mengirimkan pesan relevan yang dapat meningkatkan peluang konversi.


Pada intinya, email marketing bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat spesifik konsumen.



Meningkatkan Leads


Berikutnya adalah meningkatkan leads. Melalui teknik seperti lead scoring dan segmentasi, email marketing bisa membantu kamu identifikasi serta prioritaskan leads paling berkualitas.


Dengan begitu, email marketing memungkinkanmu mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Ini juga bisa meningkatkan kemungkinan mengubah prospek menjadi pelanggan yang setia.



Sarana Retensi Customer


Manfaat selanjutnya adalah sebagai sarana retensi customer. Mempertahankan pelanggan menjadi mungkin dilakukan lewat konten email marketing yang menginspirasi dan relevan.


Kamu bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan lewat berbagai macam konten email marketing. Contohnya adalah catatan terima kasih, informasi peringatan penting, atau update milestone.


Selain itu, konten yang berfokus pada pemeliharaan hubungan menunjukkan bahwa kamu menghargai pelangganmu.



Biaya Lebih Murah


Keuntungan terbesar dari email marketing adalah biayanya yang rendah. Hal ini terutama valid jika dibandingkan dengan media pemasaran lain seperti iklan televisi atau pemasaran influencer.


Hampir semua jenis konten email marketing tidak membutuhkan biaya. Biasanya, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya juga membuat kampanye rumit atau mengirimnya dalam jumlah besar.


Oleh karena itu, email marketing adalah strategi efektif dan efisien dari segi biaya. Hal ini terutama berlaku untuk bisnis dengan anggaran terbatas.




Jenis-Jenis Email Marketing


Sekarang, Sobat MinDi sudah tahu kalau email marketing adalah cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan promosi produk atau layanan. Lantas, apa sih jenis-jenis email marketing yang bisa Sobat MinDi pakai? 


Tentu saja, kamu tidak perlu khawatir. Kali ini, MinDi akan rangkum empat jenis email marketing yang paling umum dipakai. Beberapa jenis email marketing adalah:


Welcome Emails



Sumber: Sender


Pertama adalah welcome emails. Ini merupakan komunikasi email pertama dan paling penting untuk dikirim ke pelanggan baru. 


Dilansir dari GetResponse, welcome email punya tingkat pembukaan rata-rata sebesar 68,59%. Welcome email juga punya CTR sebesar 16,05%.


Maka dari itu, email sambutan harus membuat kesan pertama yang baik dan membangun dasar untuk hubungan berkelanjutan. Sebaiknya, kamu memulai email ini dengan ucapan terima kasih untuk menunjukkan rasa syukur pada pelanggan baru.


Kemudian, kamu bisa ikuti dengan pengenalan produk dan informasi tentang apa yang dapat diharapkan dari email mendatang. Kamu juga bisa cantumkan tautan ke sumber daya tambahan seperti dokumentasi teknis atau panduan memulai.



Newsletter



Sumber: graphicmama


Ini merupakan email yang dikirim secara berkala, bisa mingguan atau bulanan. Umumnya, ini berisi konten yang informatif atau menginspirasi. Jadi, isinya bukan hanya promosi.


Tujuan newsletter adalah untuk mengedukasi pelanggan dan membuat mereka terlibat dengan merekmu. Newsletter bisa mencakup berita industri, tips cerita pelanggan, dan update produk baru.


Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dan kesetiaan pelanggan. Tentunya, ini dicapai dengan menyediakan nilai yang konsisten, bukan hanya penjualan.



Lead Nurturing Emails



Sumber: HubSpot


Email pengelolaan prospek dirancang untuk membantu mengarahkan prospek melalui proses penjualan. Ini dilakukan dengan menyediakan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. 


Jenis email ini seringkali sangat dipersonalisasi dan bertujuan untuk mengatasi masalah spesifik atau kebutuhan prospek. Ini dilakukan dengan memberikan solusi melalui konten yang informatif. 


Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan dan secara bertahap meyakinkan prospek tentang nilai produk atau layanan bisnismu.



Promotional Emails



Sumber: OptinMonster


Email promosi adalah pesan yang dikirimkan untuk mendorong penjualan. Ini dilakukan dengan menawarkan diskon, kupon, atau promosi terbatas waktu. Email ini biasanya dikirim secara terpisah dari komunikasi rutin.


Ini terutama sangat berguna terutama selama periode penjualan yang lambat atau untuk menarik perhatian segmen pelanggan tertentu yang mungkin kurang aktif. 


Baca Juga: 5+ Contoh Digital Marketing yang Sukses di Indonesia



5 Contoh Email Marketing


Supaya Sobat MinDi tahu bagaimana email marketing yang bagus, MinDi akan kasih beberapa contohnya dari merek terkenal. Berikut adalah lima contoh email marketing:


1. Target - Email Promotional Musiman B2C


Tujuan: Mendorong penjualan selama musim semester baru.



Sumber: Ashley Childers


Target dikenal dengan promosi musiman yang menarik. Seperti gambar di atas, email ini dilengkapi dengan gambar festif yang cerah dan pesan jelas tentang diskon terbatas waktu. Hal ini berfungsi untuk menarik perhatian dan mendorong penjualan semester baru.


Selain itu, emailnya juga langsung pada poin. Mereka langsung menyebutkan diskon besar yang tersedia secara eksklusif untuk pelanggan email.



2. Daniel Waas - Undangan Webinar B2B


Tujuan: Meningkatkan Pendaftaran untuk Webinar



Sumber: Daniel WAAS


Undangan webinar dari Daniel Waas dibuat dengan baik dengan konten yang jelas dan informatif. Dari gambar di atas, bisa dilihat juga bahwa desainnya bersih dan profesional. 


Hal tersebut memudahkan calon peserta untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dan mendaftar. Selain itu, email ini juga dilengkapi dengan CTA yang menonjol.



3. Sephora - Email Pengabaian Keranjang Belanja B2C


Tujuan: Mendapatkan penjualan dari keranjang belanja yang ditinggalkan sebelumnya.



Sumber: Pinterest


Email ini sangat efektif untuk mengingatkan pelanggan tentang apa yang mereka tinggalkan di keranjang. Email ini mencakup gambar produk yang ditinggalkan dan pesan langsung yang memudahkan kembali ke situs untuk menyelesaikan pembelian.



4. Starbucks - Email Hadiah Program Loyalitas B2C



Sumber: Pinterest


Starbucks menggunakan email untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota program loyalitas mereka tentang hadiah dan manfaat yang telah mereka peroleh. Email ini dipersonalisasi dan menjelaskan secara rinci hadiah apa saja yang tersedia.


Selain itu, ini juga dilengkapi penjelasan tentang cara menukarkannya dan langkah tambahan yang diperlukan untuk mendapatkan lebih banyak penawaran. Desainnya juga menarik dan sesuai dengan merek.


Hal tersebut membuat email ini tidak hanya menyenangkan secara visual tetapi juga informatif.



5. Grammarly - Email Upsell B2B


Tujuan: Mengajak pengguna gratis upgrade ke langganan premium



Sumber: omnisend


Grammarly melakukan kampanye ini untuk menginspirasi pengguna gratis agar membeli langganan premium. Hal ini mereka lakukan dengan menunjukkan gambaran jelas tentang keuntungannya.


Selain itu, mereka juga menambahkan penawaran terbatas yang mengundang pelanggan untuk mempertimbangkan kesempatan tersebut.


Baca Juga: 8 Rekomendasi Tools Digital Marketing untuk Bisnis



Tips Melakukan Email Marketing




Sumber: Freepik

Setelah mempelajari pengertian hingga contohnya, kali ini MinDi bakal kasi tips spesial untuk melakukan email marketing. Berikut tips spesial ala MinDi yang bisa Sobat MinDi ikuti:


1. Segmentasi dan Personalisasi


Salah satu kunci sukses dalam email marketing adalah memastikan bahwa pesanmu relevan bagi penerima. Ini bisa dicapai dengan segmentasi yang baik dan personalisasi konten. 


Segmentasi berarti membagi daftar email berdasarkan kriteria tertentu. Kategorinya bisa berupa demografi, perilaku belanja, atau sejarah interaksi dengan email sebelumnya. 


Dengan memahami karakteristik spesifik dari setiap segmen, kamu bisa menyesuaikan pesan yang lebih personal dan relevan. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi.



2. Buat Konten Menarik dan CTA yang Jelas


Penting untuk membuat konten email menarik dan memberi nilai tambah kepada penerima. Isi email harus jelas, ringkas, dan langsung ke poin. Ini juga harus dilengkapi dengan headline yang menarik dan mendorong penerima untuk membuka email. 


Selain itu, setiap email harus memiliki tujuan yang jelas. Ini juga harus dilengkapi call to action (CTA) guna memudahkan penerima untuk mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.  Intinya, CTA harus menonjol dan mudah ditemukan dalam desain email.



3. Optimasi untuk Perangkat Seluler


Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses email melalui smartphone, sangat penting bahwa ini dioptimalkan untuk dilihat di perangkat seluler. Ini berarti menggunakan desain responsif yang menyesuaikan tata letak berdasarkan ukuran layar perangkat. 


Pastikan elemen seperti teks, gambar, dan tombol cukup besar untuk dilihat dan diklik dengan mudah di layar yang lebih kecil. 


Email yang dioptimalkan untuk seluler tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna. Ini juga dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi dari kampanye emailmu.



FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa itu Segmentasi dalam Email Marketing?


Segmentasi dalam email marketing adalah proses membagi daftar surel menjadi sub-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kriteria tertentu. Kategori bisa berupa perilaku belanja, lokasi geografis, atau riwayat interaksi email


Segmentasi memungkinkanmu menyesuaikan pesan dan membuatnya lebih relevan bagi setiap kelompok. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan keterlibatan dan efektivitas kampanye.



2. Bagaimana Cara Meningkatkan Tingkat Pembukaan Email?


Meningkatkan tingkat pembukaan email bisa dicapai dengan menulis baris subjek yang menarik dan relevan. Ini juga bisa dicapai dengan mengirim email pada waktu yang tepat serta mengoptimalkannya untuk tampilan seluler. 


Selain itu, menggunakan nama pengirim yang dikenali dan menjaga daftar email bersih dan nampak modern juga dapat membantu.




Demikian pembahasan mengenai email marketing. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa email marketing adalah upaya untuk membangun koneksi langsung dengan konsumen serta meningkatkan penjualan.


Meski email marketing bisa jadi salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan, ini bukan satu-satunya strategi yang bisa kamu pakai. Dalam pemasaran digital, kamu bisa manfaatkan berbagai media untuk promosikan bisnismu. Mulai dari medsos hingga SEO.


Tertarik untuk belajar beragam strategi pemasaran media sosial? Jika iya, MinDi sarankan Sobat MinDi untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Melalui program ini, kamu akan dipandu belajar segala aspek pemasaran digital. Mulai dari konsep dasar hingga aplikasi praktis melalui proyek nyata. 


Selain itu, program ini dibuat dengan kurikulum yang beginner-friendly. Jadi, kamu dapat mengikutinya dengan mudah, bahkan ketika memulai dari awal. 


Selain itu, program ini menawarkan jaminan peluang kerja setelah selesai. Ini terbukti dengan 94% lulusan Dibimbing yang sukses mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program. 


Tertarik? Ayo, mendaftar sekarang dan kembangkan keahlian digital marketing-mu bersama Dibimbing.id!



Referensi


  1. A Deep-Dive into the Types of Email Marketing [Buka]

  2. 2023 Email Marketing Benchmarks [Buka]

  3. 15 Email Marketing Benefits for Businesses [Buka]

  4. 15 Email Marketing Benefits [Buka]

  5. 10+ Effective Email Marketing Examples for 2024 (Inspiration + Tips) [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!