Memahami 5 Job Desk Copywriter yang Utama, Yuk Pelajari!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

16 January 2024

•

9174

Image Banner

Dalam membuat copywriting, job desk copywriter adalah tanggung jawab yang tidak terbatas pada kepenulisan. Sebab, pekerjaan copywriter meliputi berbagai hal mulai dari riset pasar hingga adaptasi gaya kepenulisan.


Untuk membantumu memahami apa saja job desk copywriter, MinDi udah siapkan penjelasannya di bawah ini. So, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa saja Job Desk Copywriter?


Secara garis besar, copywriter bertugas untuk membuat teks persuasif yang dapat membentuk persepsi audiens terhadap merek. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama dari seorang copywriter:


1. Mengembangkan Konten Strategis


Pertama, job desk copywriter adalah mengembangkan konten strategis. Dalam tugas pengembangan strategi konten, copywriter harus fokus dalam menciptakan tulisan yang sejalan dengan tujuan pemasaran dan branding.


Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang nilai dan visi merek serta cara efektif mengkomunikasikannya kepada audiens. Prosesnya dimulai dari riset pasar, demografi target, perilaku konsumen, dan preferensi audiens.


Berikutnya adalah analisis tren pasar terkini. Beberapa langkah tersebut mulai dari riset dan analisis dapat menghasilkan konten yang bisa menjangkau audiens. Terlebih lagi, konten yang relevan juga bisa menjadi alat untuk membangun koneksi lebih dalam dengan audiens.


2. Kolaborasi dengan Tim Pemasaran dan Desain


Berikutnya, job desk copywriter adalah berkolaborasi dengan tim pemasaran dan desain.  Kolaborasi ini bisa berdampak besar pada produksi konten. Sebab, pesan visual dan konten tertulis harus selaras.


Dengan kolaborasi yang baik, copy dan elemen desain visual yang dihasilkan bisa menjadi narasi menarik dan meningkatkan engagement dengan audiens.


3. Penyesuaian Konten untuk Berbagai Platform


Selanjutnya, job desk copywriter adalah untuk menyesuaikan konten dengan berbagai platform. Hal ini sangat penting karena setiap platform memiliki karakteristik dan audiens yang unik. Oleh sebab itu, pendekatan khusus dibutuhkan dalam penulisan copy.


Misalnya, gaya kepenulisan ringkas, langsung, dan menarik keterlibatan cocok digunakan untuk media sosial seperti Instagram atau Twitter. Disisi lain, untuk konten website, kepenulisan mungkin harus lebih komprehensif.


Sementara itu, personalisasi dan pesan yang dapat memicu tindakan langsung dari pembaca bisa digunakan untuk email marketing.


Dalam setiap konten, memastikan konsistensi merek adalah kunci, tapi penyesuaiannya harus fleksibel untuk memenuhi spesifikasi dan gaya setiap platform.


Baca Juga: Strategi Pemasaran Media Sosial: Dari Definisi Hingga Cara


4. Menerapkan Praktik SEO


Setelah itu, job desk copywriter adalah untuk menerapkan praktik SEO. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah halaman web di mesin pencari. 


Guna mencapai hal tersebut, seorang copywriter harus fokus pada penciptaan konten berkualitas yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Hal ini berkaitan dengan pemilihan kata kunci yang tepat berdasarkan riset.


Riset kata kunci tersebut bisa dilakukan dengan memahami apa yang dicari target audiens. Sementara itu, implementasi keyword harus natural dan relevan dengan konteks konten.


Selain keyword, optimasi SEO juga melibatkan aspek teknis seperti struktur URL, penggunaan tag judul dan meta deskripsi yang efektif.


Lalu, menggunakan gambar dan tag alt yang selaras dengan konten juga merupakan bentuk optimasi SEO. Selain itu, menautkan link internal dan eksternal adalah hal lain yang harus diterapkan.


Dengan praktik SEO terbaik, trafik organik bisa meningkatkan peringkat pencarian dan user engagement secara signifikan.


5. Manajemen Proyek dan Deadlines


Terakhir, job desk copywriter adalah manajemen proyek dan deadlines. Hal ini mencakup pengelolaan berbagai tugas agar selesai tepat waktu dan berkualitas tinggi.


Untuk memenuhi tanggung jawab ini, hal yang bisa dilakukan antara lain adalah menggunakan kalender editorial, perangkat lunak manajemen tugas, dan aplikasi pelacak waktu. 


Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua proyek berjalan lancar dan efisien. Selain itu, komunikasi dengan tim secara efektif juga merupakan aspek penting yang harus dilakukan copywriter.


Hal ini mencakup transparansi tentang kemajuan proyek, identifikasi hambatan, serta penyesuaian rencana jika perlu.


Baca Juga: 6 Tips Mudah Menulis Headline Copywriting


Mulai Karir di Digital Marketing Bersama Dibimbing.id


Demikian informasi seputar job desk copywriter. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa job desk copywriter adalah tanggung jawab yang membutuhkan ketelitian dan kreativitas.


Meski bukan pekerjaan mudah, copywriter adalah jalur karir yang cukup menguntungkan. Sebab, kamu bisa mendapatkan penghasilan di atas rata-rata serta fleksibilitas lewat peran copywriter.


Eits, tapi selain copywriter ada pekerjaan lain di pemasaran digital yang juga menarik, lho! Beberapa di antaranya adalah content writer, SEO specialist, social media specialist, dan masih banyak lagi.


Apakah kamu tertarik untuk memulai karirmu di pemasaran digital? Kalau iya, pastikan kamu sudah siapkan portofolio terbaikmu yaa!


Apabila masih belum pengalaman ataupun portofolio, kamu nggak perlu khawatir. MinDi punya solusinya! Sobat MinDi bisa ikuti Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.  Lewat program ini kamu bisa dapatkan materi terupdate di industri langsung dari mentor ahli.


Sobat MinDi juga bisa dapatkan hands-on experience untuk bangun portofolio lewat real-case project yang diberikan semasa pembelajaran. Kamu juga terjamin akan dapat pekerjaan lewat job-connection yang terhubung ke 500+ companies.


So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai karirmu di pemasaran digital bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.