Apa itu Interviewer? Definisi, Peran, Tipe, dan Tips

Farijihan Putri
•
19 December 2024
•
364

Warga Bimbingan yang sedang belajar Human Resources atau bercita-cita menjadi bagian dari dunia HR, harus tau salah satu peran penting dalam HR adalah menjadi seorang interviewer.
Interviewer adalah orang yang bertanggung jawab menggali informasi dari kandidat selama proses wawancara kerja. Mereka memiliki peran besar dalam memastikan perusahaan merekrut talenta terbaik.
Artikel ini akan membahas apa itu interviewer, peran dan tanggung jawab , berbagai tipe interviewer, hingga tips untuk menjadi interviewer yang sukses. Yuk, pelajari lebih dalam agar kamu bisa menjadi interviewer andal di masa depan!
Apa itu Interviewer?
Interviewer adalah individu yang bertugas memimpin wawancara untuk mengevaluasi kandidat, baik dalam konteks rekrutmen, penelitian, atau evaluasi lainnya.
Dalam dunia kerja, interviewer memainkan peran penting sebagai perwakilan perusahaan yang menggali informasi tentang keahlian, pengalaman, dan kecocokan kandidat dengan posisi yang ditawarkan.
Mereka tidak hanya mengajukan pertanyaan, tetapi juga menganalisis jawaban, menilai kemampuan komunikasi, dan memahami karakter calon.
Dengan kemampuan komunikasi dan analisis yang baik, seorang interviewer membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat terkait seleksi dan pengembangan sumber daya manusia.
Peran dan Tanggung Jawab Interviewer
Sumber: Freepik
Seorang interviewer memegang peran penting dalam proses seleksi kandidat untuk memastikan perusahaan mendapatkan talenta terbaik. Berikut adalah peran dan tanggung jawab utama seorang interviewer:
1. Menyusun Pertanyaan
Interviewer bertanggung jawab untuk merancang pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pertanyaan ini harus dirancang untuk menggali kompetensi, pengalaman, dan potensi kandidat secara efektif.
2. Mengevaluasi Kandidat
Interviewer adalah orang yang melakukan penilaian mendalam terhadap jawaban kandidat selama wawancara. Mereka menganalisis respons, bahasa tubuh, dan kemampuan komunikasi untuk menentukan kecocokan dengan posisi yang ditawarkan.
3. Mengkomunikasikan Ekspektasi
Interviewer harus menjelaskan harapan perusahaan kepada kandidat, termasuk tanggung jawab kerja, budaya perusahaan, dan jalur karier yang ditawarkan. Komunikasi yang jelas membantu menciptakan pemahaman bersama antara kandidat dan perusahaan.
4. Membuat Keputusan
Interviewer adalah bagian dari tim yang membuat keputusan akhir terkait kandidat. Dengan mempertimbangkan evaluasi dan masukan dari wawancara, mereka membantu memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Human Resource Manager: Job Desk, Gaji dan Tips Mencapainya
Tipe Interviewer Saat Wawancara Kerja
Masing-masing interviewer memang memiliki gaya unik yang memengaruhi suasana dan hasil wawancara.
Mengenali tipe-tipe ini dapat membantu kamu mengenali diri dengan lebih baik agar mendapat kandidat yang cocok. Berikut tipe interviewer yang sering ditemui.
1. Interogator
Tipe ini dikenal dengan gaya bertanya yang intens dan terkadang menekan. Mereka cenderung ingin menguji ketahanan mental kandidat dengan pertanyaan tajam dan mendalam.
2. Robot
Interviewer adalah tipe ini cenderung kaku dan berpegang teguh pada daftar pertanyaan tanpa banyak berinteraksi. Kandidat mungkin merasa kurang nyaman karena minimnya ekspresi atau respons emosional dari interviewer.
3. Mudah Terdistraksi
Interviewer yang mudah terdistraksi seringkali tampak tidak fokus, seperti memeriksa ponsel atau memikirkan hal lain saat wawancara berlangsung. Hal ini dapat membuat kandidat merasa kurang dihargai atau bingung dengan arah wawancara.
4. Terburu-buru
Tipe ini ingin menyelesaikan wawancara dengan cepat dan sering kali mengajukan pertanyaan tanpa memberi waktu cukup bagi kandidat untuk menjawab. Kandidat mungkin merasa tidak mendapat kesempatan untuk menunjukkan potensi mereka sepenuhnya.
5. Ramah
Interviewer adalah tipe yang ramah menciptakan suasana santai dan bersahabat selama wawancara. Pendekatan ini membantu kandidat merasa lebih percaya diri, meskipun terkadang wawancara bisa kehilangan struktur yang jelas.
6. Pemula
Tipe pemula ini masih belajar tentang teknik wawancara dan mungkin menunjukkan rasa gugup atau kurang pengalaman. Namun, mereka biasanya berusaha keras untuk mendengarkan dan memahami kandidat secara mendalam.
Baca Juga: Human Resource Management: Arti, Manfaat, & Tanggung Jawab
Tips Menjadi Interviewer Profesional
Sumber: Freepik
Berikut tips menjadi interviewer profesional agar kamu mampu menemukan kandidat yang paling sesuai.
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum wawancara, pelajari profil kandidat dan pahami deskripsi pekerjaan dengan mendalam. Persiapan ini membantu kamu menyusun pertanyaan yang relevan dan membuat wawancara lebih terarah.
2. Bangun Suasana Nyaman
Ciptakan suasana yang ramah dan profesional agar kandidat merasa tenang. Hal ini akan membantu mereka memberikan jawaban yang lebih jujur dan informatif.
3. Dengarkan dengan Aktif
Berikan perhatian penuh saat kandidat menjawab pertanyaan, termasuk memperhatikan detail verbal dan non-verbal. Nah, ini menunjukkan rasa hormat dan membantu kamu menggali informasi lebih dalam.
4. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Gunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan kandidat memberikan penjelasan mendalam, bukan hanya jawaban "ya" atau "tidak". Pendekatan ini membantu kamu mengevaluasi kemampuan analitis dan komunikasi kandidat.
5. Beri Umpan Balik yang Konstruktif
Jika memungkinkan, berikan kandidat umpan balik setelah wawancara. Hal ini menunjukkan profesionalisme sekaligus membantu kandidat berkembang, bahkan jika mereka tidak terpilih.
Baca Juga: 3 Contoh Portofolio HRD dan Tips Membuatnya yang Efektif
Siap Menjadi Interviewer yang Profesional?
Menjadi interviewer yang profesional adalah langkah penting untuk sukses di dunia Human Resources. Ingin belajar lebih mendalam? Yuk, ikut Bootcamp Human Resources dibimbing.id!
Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk membangun portofolio, dan gratis mengulang kelas jika perlu.
Sudah terbukti, 94% alumni mendapatkan pekerjaan, ditambah dengan dukungan dari 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja. Ada pertanyaan tentang program ini atau karier di HR? Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Interviewee vs. Interviewer: What's the Difference? [Buka]