dibimbing.id - 6 Teknik Wawancara Kerja yang Efektif Dan Bisa Dipakai HRD Serta User

6 Teknik Wawancara Kerja yang Efektif Dan Bisa Dipakai HRD Serta User

Anisa Fitri Maulida

06 December 2023

3641

Image Banner

Sobat MinDi, berbicara tentang dunia kerja tentu nggak lepas dari proses wawancara kerja. Bagi banyak orang, wawancara bisa menjadi momen tegang dan menentukan untuk meraih peluang karir. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang teknik wawancara kerja yang efektif. 


Nggak cuma itu, Sobat MinDi! Kamu juga bisa simak setiap tips dan strategi, supaya kamu bisa tampil maksimal di hadapan HRD atau user, serta dapat meraih sukses dalam setiap wawancara kerja. Sudah siap? Mari kita mulai!


Apa Itu Wawancara Kerja?


Beberapa dari Sobat MinDi, terutama yang baru memasuki dunia kerja mungkin masih bingung dengan kehadiran wawancara atau interview kerja. 


Secara singkat, wawancara kerja adalah proses interaksi antara pelamar kerja dengan pihak perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.


Dalam wawancara, pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur sejauh mana kesesuaian antara keterampilan dan karakteristik yang dimiliki oleh pelamar dengan kebutuhan perusahaan.


Wawancara kerja memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk menggali lebih dalam aspek-aspek yang nggak terlihat dari resume atau CV, menilai kemampuan interpersonal pelamar, dan menentukan apakah calon karyawan tersebut cocok dengan budaya perusahaan.


Untuk menilai seluruh kemampuan tersebut, biasanya perusahaan memiliki beberapa teknik khusus yang mereka gunakan. 


Teknik Wawancara Yang Biasa Digunakan HRD dan User


Wawancara kerja adalah tahapan krusial dalam proses rekrutmen. Human Resources Department (HRD) serta user (calon atasan) umumnya menggunakan berbagai teknik wawancara, untuk mendapatkan gambaran calon karyawannya. Berikut adalah beberapa teknik wawancara yang biasa digunakan oleh HRD dan user:


1. Wawancara Terstruktur


Jika kamu berhadapan dengan HRD yang menggunakan teknik ini. Biasanya mereka akan menyusun daftar pertanyaan sebelumnya untuk semua calon karyawan. Biasanya, pertanyaan ini akan lebih berbicara soal latar belakang kamu.


Sementara untuk user, biasanya mereka memiliki pertanyaan yang telah dipersiapkan terkait dengan keterampilan teknis atau tanggung jawab spesifik yang terkait dengan tim atau proyek mereka.


2. Wawancara Kompetensi


Untuk teknik wawancara kerja satu ini, biasanya HRD menilai keterampilan dan kemampuan tertentu yang relevan dengan pekerjaan. Mereka akan menggunakan pertanyaan seperti "Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil menangani konflik."


Sementara jika user yang menggunakan teknik ini, mereka akan lebih menekankan pada aspek teknis atau kemampuan khusus yang diperlukan untuk berhasil di dalam tim atau proyek.


3. Wawancara Situasional


Teknik yang digunakan HRD pada wawancara ini adalah menyajikan skenario atau situasi tertentu, untuk mengukur bagaimana calon karyawan menanggapi tantangan atau keadaan tertentu.


Sementara user akan menggunakan contoh kasus nyata yang berkaitan dengan tanggung jawab kerja yang akan diemban.


4. Wawancara Behavioral


Jika kamu mendapatkan pertanyaan tentang perilaku masa lalu untuk memprediksi perilaku di masa depan, itu tandanya kamu baru saja menyelesaikan wawancara dengan teknik behavioral. Contohnya, "Berikan contoh saat Anda berhasil mencapai tujuan tim.”


Sementara itu, kalau kamu sedang melakukan interview dengan user. User akan fokus pada pengalaman kerja dan bagaimana kandidat menghadapi situasi tertentu dalam pekerjaan sebelumnya.


5. Wawancara Panel


Wawancara ini sebenarnya sudah jarang digunakan, tapi jarang bukan berarti nggak akan terjadi, bukan? Nah, jika Sobat MinDi melakukan interview dengan beberapa anggota HRD, bisa jadi HRD menggunakan wawancara panel. Tujuannya sendiri untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan evaluasi kolektif.


Sama dengan HRD, User juga bisa melakukan wawancara teknik panel, dengan cara melakukan interview yang terdiri dari anggota tim atau atasan langsung calon karyawan.


6. Wawancara Teknis


Sesuai dengan namanya, biasanya HRD akan lebih mengandalkan User untuk teknik wawancara satu ini. Karena, HRD biasanya akan mengajukan pertanyaan yang lebih umum kepada kandidat.


Di sisi lain, User akan bertanggung jawab untuk menguji pengetahuan teknis dan kemampuan kerja langsung sesuai dengan tuntutan pekerjaan.


Berikut di atas adalah teknik wawancara kerja yang efektif dan biasa digunakan oleh HRD dan User. Sekilas, mungkin Sobat MinDi nggak menyadari teknik mana saja yang digunakan, tapi nggak sedikit HRD dan User menggunakan kombinasi teknik tersebut.


Supaya Sobat MinDi terbiasa, akan lebih baik jika Sobat MinDi berlatih terlebih dahulu. Salah satu cara untuk latihan adalah dengan mengikuti kelas, seperti kelas Career Preparation dari dibimbing.id.


Tapi, Sobat MinDi harus tahu! Di sana, kamu nggak cuman belajar mengenai interview, tapi persiapan karir lainnya. Bersama dengan mentor terpilih dan fasilitator khusus, kamu akan belajar dengan metode belajar yang beragam dan semua pembelajaran tersebut bisa kamu tonton kapan saja selamanya.


Baca Juga: Cara Mengirim CV Lewat Email Supaya Di Notice HRD


Tips Sukses Wawancara Kerja Dengan HRD dan User


Untuk mencapai keberhasilan dalam wawancara kerja dengan HRD dan User, ada beberapa tips yang dapat membantu Sobat MinDi tampil maksimal dan meningkatkan peluang diterima di posisi yang dilamar. Berikut adalah tips sukses wawancara kerja dengan HRD dan User:


1. Persiapkan Diri Dengan Baik


Teliti tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Ketahui nilai-nilai perusahaan dan bagaimana peran yang dilamar berkontribusi pada tujuan perusahaan.


2. Tunjukkan Kepercayaan Diri


Bersikaplah tegas dan berikan senyuman. Jaga kontak mata yang baik untuk menunjukkan kepercayaan diri.


3. Berikan Jawaban yang Relevan


Fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah.


4. Bertanya dengan Bijak


Ajukan pertanyaan yang menunjukkan minat dan penelitian tentang perusahaan. Dengan bertanya dengan bijak, kamu dapat memperlihatkan keinginan kamu untuk terlibat aktif dalam perusahaan.


5. Menunjukkan Keterampilan Interpersonal


Perlihatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. Jaga sikap positif dan tunjukkan bahwa kamu dapat berintegrasi dengan tim.


6. Persiapkan Pertanyaan


Siapkan pertanyaan yang cerdas dan relevan untuk diajukan kepada HRD dan User. Menanyakan hal ini tandanya kamu menunjukan, bahwa kamu tertarik untuk bekerja dengan mereka.


7. Follow-up Setelah Wawancara


Kirimkan ucapan terima kasih kepada HRD dan User setelah wawancara. Dengan begitu, kamu baru saja menunjukkan profesionalisme dan keseriusan terhadap peluang pekerjaan tersebut.


8. Pahami Kebutuhan Perusahaan


Mengetahui kebutuhan dan tantangan yang dihadapi perusahaan dapat membantu kamu menyesuaikan jawaban untuk menunjukkan solusi yang ditawarkan.


9. Adaptasi Terhadap Gaya Wawancara


Perhatikan gaya wawancara HRD dan User. Beberapa lebih formal, sementara yang lain mungkin lebih santai. Sesuaikan perilaku dan jawaban sesuai dengan suasana yang dibangun oleh pewawancara. Kamu bisa gunakan 6 teknik wawancara kerja yang efektif tadi, sebagai referensi untuk adaptasi.


10. Jaga Etika


Hindari berbicara negatif tentang pengalaman kerja sebelumnya atau rekan kerja. Jaga etika profesional dan tampilkan sikap positif.


Selain itu, kamu juga harus mengetahui apa saja hal-hal yang sekiranya perlu dihindari saat interview atau wawancara.


Baca Juga: Apa Saja Isi Surat Lamaran Pekerjaan? Simak Selengkapnya Disini!


Berikut di atas adalah teknik wawancara kerja yang efektif, serta beberapa tips supaya interview kerja bisa lebih lancar. Supaya lebih lancar lagi, kamu bisa meminta bantuan teman, guru atau mentor seperti mentor Career Preparation. Sukses selalu, Sobat MinDi!





Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!