3 Contoh Portofolio HRD dan Tips Membuatnya yang Efektif

Farijihan Putri
•
05 November 2024
•
3953

Warga Bimbingan lagi siap-siap bikin portofolio buat posisi HRD tapi masih bingung mulai dari mana? Mungkin kamu berpikir, “HRD perlu portofolio juga, ya?”
Yup, portofolio itu nggak cuma buat desainer atau kreatif kok. Sebagai HRD, portofolio adalah cara ampuh buat nunjukin skill, pengalaman, dan pencapaian dalam mengelola sumber daya manusia.
Di artikel ini, MinDi bakal bahas tiga contoh portofolio HRD yang bisa kamu jadikan inspirasi, plus tips bikin portofolio yang efektif dan profesional. Yuk, simak biar kamu makin siap melangkah dengan portofolio yang kece!
Apa Saja yang Perlu Dicantumkan di Portofolio HRD?
Portofolio HRD yang efektif perlu memuat beberapa elemen penting yang bisa menunjukkan keahlian dan pengalaman kamu secara lengkap.
Mulai dari profil singkat yang menjelaskan siapa kamu dan apa tujuan kariermu di bidang HR, lalu pengalaman kerja yang relevan, baik sebagai intern, full-time, atau volunteer.
Fokuskan pada tugas-tugas yang menunjukkan keahlian HR seperti rekrutmen, administrasi karyawan, atau pengembangan SDM.
Jangan lupa tambahkan pencapaian yang dapat diukur, misalnya jumlah karyawan yang berhasil direkrut atau inisiatif program yang kamu buat.
Selain itu, cantumkan juga kemampuan teknis dan interpersonal yang penting di HR, seperti komunikasi, problem-solving, dan pengelolaan data.
Terakhir, kalau kamu punya proyek khusus atau sertifikasi di bidang HR, pastikan untuk menyertakannya sebagai bukti nyata keahlian kamu.
3 Contoh Portofolio HRD
Kalau Warga Bimbingan berkarier di bidang HRD, punya portofolio yang menarik bisa menjadi pembeda besar saat melamar pekerjaan. Mungkin kamu mikir, “Portofolio HRD tuh isinya apa sih?”
Nah, portofolio ini bukan sekadar daftar pengalaman kerja, tapi cara untuk menunjukkan kemampuan kamu dalam mengelola SDM, menyusun strategi rekrutmen, atau mengembangkan program pelatihan.
Di bawah ini, ada 3 contoh portofolio HRD yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk, langsung cek contohnya!
1. Human Resources Portofolio #1 - Annisa Nur Hasanah
Portofolio HRD milik Annisa Nur Hasanah ini benar-benar contoh yang mantap untuk menunjukkan keterampilan di bidang HR secara profesional dan menarik! Lihat aja dari cover-nya, langsung terlihat siap untuk peran HR.
Di dalamnya, portofolio ini punya table of contents yang rapi dengan 3 fokus Project: Recruitment Selection, Performance Improvement Plan, Payroll Calculation,
Setiap bagian dilengkapi proyek spesifik, seperti pengelolaan goals dari project, problem, hingga solusi yang Annisa tawarkan selaku HR.
Nah, ini bikin perekrut langsung bisa melihat bahwa si pembuat punya pengalaman nyata dan siap menghadapi berbagai aspek di dunia HR.
Struktur seperti ini nggak cuma informatif, tapi juga bikin pembaca penasaran dan lebih mudah memahami kompetensi kamu di setiap bidang HR!
Lihat portofolio lengkapnya disini
2. Human Resources Portofolio #2 - Fiarishal Tahrir
Contoh portofolio HRD milik Fairishal Tahrir ini punya pendekatan yang sederhana tapi efektif dalam memperkenalkan diri sebagai kandidat HR.
Di bagian cover, tampilannya simpel dan bersih dengan elemen visual yang menarik, seperti gambar amplop surat dan megafon. Pas banget untuk menarik perhatian perekrut.
Lalu, di halaman berikutnya, ada bagian Tentang Saya yang memperkenalkan siapa pembuat portofolio dengan gaya yang hangat dan personal, lengkap dengan foto diri.
Bagian ini juga memberikan sedikit penjelasan tentang posisi Human Resource, menunjukkan pembuatnya punya pemahaman dasar tentang peran HR.
Desain minimalis dan konten yang jelas, menunjukkan portofolio ini ada sisi profesional sekaligus ramah. Ideal untuk menarik perhatian perekrut yang ingin melihat kandidat yang paham peran HR dan siap berkembang.
Lihat portofolio lengkapnya disini
3. Portofolio Human Resources #3 - Dinda Salma
Contoh portofolio HRD milik Dinda Salma tampil elegan dan profesional, dengan desain minimalis dan warna-warna hangat yang membuatnya mudah dibaca.
Cover yang sederhana tapi rapi menampilkan nama, peran di bidang Human Resources dan Human Capital, menunjukkan identitas yang kuat sebagai kandidat di bidang HR.
Di bagian dalam, portofolio ini menyoroti tiga poin utama: Pendidikan, Pengalaman, dan Kemampuan.
Bagian pengalaman menunjukkan berbagai peran HR yang pernah dijalani, baik sebagai intern maupun volunteer, memberi kesan pembuatnya sudah punya jam terbang dan wawasan di bidang SDM.
Kemampuan yang ditampilkan, seperti rekrutmen, penyusunan program pengembangan SDM, hingga problem solving, menunjukkan skill yang relevan dan siap diandalkan.
Secara keseluruhan, portofolio ini efektif dalam menampilkan kualifikasi dan keahlian HR yang solid. Sangat cocok untuk menarik perhatian perekrut di bidang ini.
Lihat portofolio lengkapnya disini
Baca Juga: 30 Istilah-Istilah HR Penting, HRD Perusahaan Wajib Tahu!
7 Tips Membuat Portofolio HRD yang Memikat
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan udah tahu contoh portofolio HRD kan? Sekarang siap-siap untuk membuatnya sendiri!
Tips berikut ini akan bantu kamu menciptakan portofolio yang nggak cuma menarik, tapi juga bikin perekrut langsung tertarik dengan kemampuan dan pengalamanmu.
Yuk, simak 7 tips ini biar portofolio HRD kamu tampil maksimal dan profesional!
1. Pilih Desain yang Sederhana tapi Profesional
Desain yang bersih dan rapi ibarat "baju kerja" buat portofolio kamu, langsung menciptakan kesan profesional.
Gunakan warna-warna netral, jangan terlalu mencolok (nggak perlu warna pelangi!). Desain sederhana membuat perekrut fokus pada isi tanpa terganggu dekorasi yang berlebihan.
2. Mulai dengan Profil Singkat tentang Dirimu
“Tentang Saya” itu perkenalan pertama kamu. Jadi, buat ringkas namun tetap menarik.
Sampaikan siapa kamu, alasan tertarik di HR, dan tujuan karier dengan jelas. Profil singkat yang padat dan informatif memberi perekrut gambaran siapa kamu dalam waktu singkat.
3. Sorot Pengalaman Kerja yang Relevan
Pilih pengalaman yang paling berhubungan dengan HR. Jangan semuanya dicantumkan, cukup yang menunjukkan skill utama.
Fokuskan pada peran dan tugas yang paling mencerminkan kemampuan di bidang HR, seperti rekrutmen atau pengelolaan karyawan. Tambahkan pencapaian spesifik agar terlihat berprestasi dan produktif.
4. Tampilkan Kemampuan Teknis dan Interpersonal
HR bukan cuma soal keterampilan teknis, tapi juga butuh komunikasi yang baik. Cantumkan skill seperti rekrutmen, administrasi, serta kemampuan interpersonal seperti komunikasi dan problem solving.
Perekrut akan lebih tertarik jika melihat kombinasi skill yang lengkap dan relevan.
5. Gunakan Data dan Angka untuk Memperkuat Pencapaian
Angka itu seperti "bumbu penyedap" yang bikin pencapaianmu lebih menarik.
Misalnya, “mengelola rekrutmen hingga 30 kandidat per bulan” langsung memberi gambaran konkret tentang kontribusimu. Angka membuat pencapaian lebih nyata dan meyakinkan.
6. Masukkan Proyek atau Program yang Kamu Kembangkan
Pernah bikin program pelatihan atau proyek HR? Cantumkan! Jelaskan tujuan dan dampaknya pada tim atau perusahaan, meskipun skalanya kecil.
Bukti inisiatif menunjukkan kamu nggak sekadar mengikuti aturan, tapi juga bisa memberikan solusi di bidang HR.
7. Pastikan Tersedia dalam Format Digital dan Cetak
Buat portofolio yang fleksibel. Format digital siap kirim kapan saja, dan versi cetak untuk dibawa saat interview langsung.
Dua-duanya harus tampil rapi dan profesional untuk berbagai kesempatan. Portofolio yang fleksibel bikin kamu selalu siap menghadapi situasi apa pun!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pelatihan HRD Online Gratis & Bersertifikat
Sudah Siap Membuat Portofolio HRD yang Memikat?
Sekarang kamu sudah punya bekal tips dan inspirasi untuk membuat portofolio HRD yang memikat.
Kalau kamu ingin lebih mendalami dunia HR dan mempersiapkan diri dengan skill yang solid, yuk ikutan Bootcamp Human Resources di dibimbing.id!
Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk membangun portfolio, plus kesempatan mengulang kelas gratis kapan saja.
Bootcamp ini juga sudah terbukti membantu 94% alumni mendapatkan pekerjaan dan kami punya lebih dari 700+ hiring partner yang siap membantu penyaluran kerja.
Ada pertanyaan seperti, "Materinya apa aja sih?" atau "Seberapa besar peluang kerja setelah lulus?" Jangan ragu untuk konsultasi gratis di sini. Dibimbing.id siap mendukung kamu #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Portfolio for Human Resources Teams [Buka]
Tags