30 Istilah-Istilah HR Penting, HRD Perusahaan Wajib Tahu!
Muthiatur Rohmah
•
19 September 2024
•
964
Halo Warga Bimbingan! Kamu seorang HR pemula dan masih bingung tentang istilah-istilah HR seperti, onboarding, turnover, atau KPI? Tenang, MinDi akan jelasin lengkap di sini!
Ada banyak istilah-istilah HR yang sering dipakai buat ngejelasin berbagai proses dan kebijakan di perusahaan. Kadang, istilah-istilah ini bisa bikin kita garuk kepala kalau nggak paham.
Nah, agar Warga Bimbingan nggak bingung lagi, yuk simak pembahasan MinDi tentang istilah-istilah HR yang sering muncul dan penting buat kamu ketahui!
Apa itu Human Resources Perusahaan?
Warga Bimbingan, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai istilah-istilah HR, yuk pahami sekilas tentang Human Resources (HR) perusahaan berikut ini.
Human Resources (HR) perusahaan adalah tim yang mengurus segala hal terkait karyawan, mulai dari rekrutmen, pengembangan keterampilan, hingga memastikan kesejahteraan mereka di tempat kerja.
HR berperan penting agar perusahaan berjalan dengan baik, karena mereka yang bertanggung jawab mengelola tenaga kerja yang ada. Selain itu, HR juga mengurus administrasi seperti gaji, tunjangan, dan urusan-urusan kontrak kerja.
Intinya, kalau ada urusan apapun soal karyawan, mulai dari masuk sampai keluar, HR yang akan turun tangan, memastikan semua proses berjalan lancar dan adil, baik untuk perusahaan maupun karyawan.
Istilah-Istilah HR yang Penting dalam Dunia Kerja, HRD Wajib Tahu!
Warga Bimbingan, banyak istilah HR yang sering muncul di dunia kerja, dan kadang bikin kita bingung kalau belum familiar.
Biar kamu makin paham, yuk simak pembahasan MinDi tentang istilah-stilah HR yang penting diketahui!
1. Onboarding
Onboarding adalah proses memperkenalkan karyawan baru ke perusahaan. Jadi, begitu diterima kerja, kamu bakal ikut program onboarding, dikenalkan ke tim, diajarin soal budaya perusahaan, dan dipersiapkan buat mulai kerja.
2. Turnover
Turnover adalah istilah untuk menjelaskan tingkat keluar-masuknya karyawan di perusahaan. Misalnya, kalau banyak karyawan yang keluar dalam waktu singkat, turnover-nya tinggi.
Biasanya, perusahaan berusaha menurunkan angka turnover ini karena keluar-masuknya karyawan terlalu sering bisa bikin operasional terganggu.
3. KPI (Key Performance Indicator)
KPI adalah target atau indikator kinerja yang harus dicapai oleh karyawan. Ini semacam tolok ukur buat lihat seberapa baik performa seorang karyawan.
Misalnya, dalam satu bulan kamu harus nyelesain sekian proyek atau capai target penjualan tertentu. KPI ini penting banget buat ngukur produktivitas dan keberhasilan di tempat kerja.
4. Compensation and Benefits
Compensation and benefits itu bukan cuma soal gaji, tapi juga termasuk tunjangan, bonus, dan fasilitas lain yang kamu dapetin sebagai karyawan.
Jadi, Compensation and benefits artinya semua hal yang kamu terima sebagai imbalan dari pekerjaan, baik dalam bentuk uang maupun non-uang, seperti asuransi kesehatan, liburan, atau pelatihan.
5. Performance Review
Performance review adalah penilaian kinerja karyawan yang biasanya dilakukan secara berkala, misalnya setiap 6 bulan atau setahun sekali.
Atasan akan mengevaluasi apakah kamu udah mencapai target, apa aja kekuatan, dan area yang perlu diperbaiki. Performance review ini juga bisa jadi momen buat diskusi soal kenaikan gaji atau promosi.
6. Employee Engagement
Employee engagement adalah keterlibatan dan kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya dan lingkungan kerja. Kalau engagement tinggi, artinya karyawan merasa senang, termotivasi, dan produktif di tempat kerja.
Perusahaan yang peduli sama employee engagement biasanya punya program buat ningkatin kepuasan karyawan, misalnya lewat event internal, penghargaan, atau program pelatihan.
7. Recruitment Process
Recruitment process adalah tahapan untuk mencari dan merekrut karyawan baru. Proses ini bisa dimulai dari posting lowongan, screening CV, wawancara, sampai akhirnya kandidat diterima kerja.
Proses ini penting banget buat memastikan perusahaan dapet kandidat yang tepat sesuai kebutuhan.
8. Job Description
Job description adalah dokumen yang menjelaskan secara detail tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk sebuah posisi. Ini penting banget biar kandidat atau karyawan ngerti apa yang diharapkan dari mereka dan peran yang harus dijalankan.
9. Probation Period (Masa Percobaan)
Probation period adalah masa uji coba bagi karyawan baru untuk menentukan apakah mereka cocok dengan pekerjaan dan perusahaan. Biasanya, masa percobaan berlangsung selama 3 sampai 6 bulan. Selama periode ini, kinerja karyawan akan dievaluasi sebelum mereka jadi karyawan tetap.
10. Payroll
Payroll adalah istilah yang merujuk pada sistem penggajian karyawan. Ini termasuk perhitungan gaji bulanan, bonus, pajak, dan potongan lainnya. Payroll juga mencakup manajemen pembayaran tunjangan atau insentif karyawan.
11. Layoff (Pemutusan Hubungan Kerja/PHK)
Layoff adalah proses pemberhentian karyawan dari perusahaan, biasanya karena alasan ekonomi atau restrukturisasi. Beda dengan pemecatan, layoff lebih sering terjadi karena perusahaan mengurangi tenaga kerja, bukan karena kesalahan karyawan.
12. Employee Benefits
Employee benefits adalah tunjangan tambahan yang diberikan kepada karyawan selain gaji pokok. Ini bisa berupa asuransi kesehatan, cuti tahunan, tunjangan pensiun, hingga fasilitas gym atau ruang kerja yang nyaman.
13. Succession Planning
Succession planning adalah rencana yang disusun perusahaan untuk menyiapkan pengganti dari posisi-posisi penting, khususnya di level manajemen.
Succession planning memastikan bahwa perusahaan selalu punya kandidat internal yang siap mengisi posisi strategis jika terjadi pergantian, baik karena pensiun atau alasan lain.
14. Talent Management
Talent management adalah proses strategis yang digunakan perusahaan untuk merekrut, mengembangkan, mempertahankan, dan mengoptimalkan potensi karyawan.
Tujuan utamanya untuk memastikan perusahaan memiliki orang-orang terbaik di posisi yang tepat untuk jangka panjang.
15. Retention
Retention adalah upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan, terutama yang berkinerja baik dan memiliki potensi besar.
Ini meliputi program pengembangan karir, benefit yang kompetitif, dan lingkungan kerja yang menyenangkan agar karyawan betah dan tidak berpindah ke perusahaan lain.
Baca Juga: 30 Istilah Dunia Kerja Paling Sering Dipakai, Wajib Tahu!
16. Employee Turnover Rate
Employee turnover rate adalah angka atau persentase karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode tertentu. Jika turnover rate tinggi, itu bisa jadi tanda ada masalah di perusahaan, seperti ketidakpuasan karyawan atau ketidakcocokan dengan budaya kerja.
17. Compensation
Compensation adalah semua bentuk imbalan yang diterima karyawan sebagai hasil dari kerja mereka. Ini nggak cuma gaji pokok, tapi juga bisa mencakup bonus, tunjangan, atau insentif lainnya yang diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi karyawan.
18. Grievance
Grievance adalah keluhan resmi yang diajukan karyawan ketika mereka merasa diperlakukan tidak adil atau ada masalah di tempat kerja. Misalnya, terkait dengan diskriminasi, upah, atau masalah hubungan kerja dengan atasan atau rekan.
19. Organizational Culture
Organizational culture adalah budaya atau nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan dan karyawannya. Ini mencakup cara kerja, komunikasi, serta bagaimana perusahaan memandang inovasi, kepemimpinan, dan hubungan antar karyawan. Budaya perusahaan yang baik bisa meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.
20. Training and Development
Training and development adalah program yang dirancang perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Ini bisa berupa pelatihan teknis, pengembangan soft skills, hingga program kepemimpinan yang membantu karyawan tumbuh dalam karir mereka.
21. Performance Appraisal
Performance appraisal adalah proses penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk mengevaluasi apakah target yang telah ditetapkan tercapai. Hasilnya bisa mempengaruhi kenaikan gaji, bonus, atau promosi.
22. Competency
Competency mengacu pada keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk berhasil di posisi tertentu. Setiap pekerjaan biasanya membutuhkan kompetensi tertentu yang relevan untuk mencapai hasil yang optimal.
23. Workforce Planning
Workforce planning adalah perencanaan strategis untuk memastikan perusahaan memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan keterampilan yang sesuai di waktu yang tepat. Ini membantu menghindari kekurangan atau kelebihan tenaga kerja.
24. Job Rotation
Job rotation adalah strategi untuk mengembangkan karyawan dengan memindahkan mereka ke berbagai posisi dalam perusahaan. Ini bertujuan untuk memperluas keterampilan karyawan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai aspek operasional perusahaan.
25. Employee Morale
Employee morale mengacu pada tingkat kepuasan, motivasi, dan semangat karyawan di tempat kerja. Morale yang tinggi biasanya menghasilkan produktivitas yang lebih baik dan tingkat turnover yang rendah.
26. Diversity and Inclusion
Diversity and inclusion adalah konsep yang mendorong perusahaan untuk memiliki karyawan dari berbagai latar belakang, budaya, dan perspektif, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif di mana semua orang merasa dihargai dan diterima.
27. Exit Interview
Exit interview adalah wawancara yang dilakukan HR saat karyawan mengundurkan diri atau diberhentikan. Tujuannya untuk mendapatkan masukan tentang pengalaman karyawan selama bekerja, serta alasan mereka keluar dari perusahaan.
28. Job Enrichment
Job enrichment adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dengan memberikan karyawan lebih banyak tanggung jawab atau tantangan baru. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan.
29. Labor Union
Labor union (serikat pekerja) adalah organisasi yang dibentuk oleh karyawan untuk mewakili mereka dalam negosiasi dengan perusahaan, terutama terkait upah, tunjangan, dan kondisi kerja.
30. 360-Degree Feedback
360-degree feedback adalah sistem evaluasi kinerja di mana karyawan mendapatkan umpan balik dari atasan, rekan kerja, bawahan, dan bahkan diri sendiri. Ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja seseorang.
Dengan mengetahui istilah-istilah HR ini, Warga Bimbingan bisa lebih paham cara kerja HR dalam mengelola karyawan dan menjaga keseimbangan operasional perusahaan.
Baca Juga: 40 Istilah Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Ingin Jadi HR Professional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah 30 istilah-istilah HR yang penting banget diketahui, apalagi jika kamu seorang HR pemula di sebuah perusahaan.
Dengan baca artikel ini sampai habis, kamu pasti akan pahami istilah-istilah HR penting dalam dunia kerja, sehingga performa dan kinerja kamu sebagai seorang HR akan naik drastis!
Ingin jadi master di bidang HR? Tertarik switch career sebagai HR professional? Bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.