30 Istilah Dunia Kerja Paling Sering Dipakai, Wajib Tahu!

Istilah dalam dunia kerja selanjutnya adalah job description. Ini merupakan deskripsi rinci tentang tugas, tanggung jawab, dan harapan yang terkait dengan suatu pekerjaan.

Job description umumnya digunakan dalam proses rekrutmen untuk memberi calon karyawan gambaran jelas tentang apa yang diharapkan dari posisi tersebut.

14. Layoff

Berikutnya adalah layoff. Ini merupakan pengurangan tenaga kerja untuk mengurangi biaya atau karena alasan ekonomi lainnya. Layoff biasanya terjadi ketika perusahaan mengalami penurunan pendapatan atau perlu mengurangi jumlah karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi.

13. Mentoring

Ini merupakan bimbingan oleh seseorang yang lebih berpengalaman untuk mendukung pengembangan profesional individu lain. Program mentoring dapat dilakukan secara formal atau informal.

Hal ini membantu karyawan baru atau yang kurang berpengalaman dengan bimbingan, saran, dan dukungan untuk kemajuan karier.

14. Outplacement

Istilah ini adalah bantuan yang diberikan oleh perusahaan kepada mantan karyawan untuk menemukan pekerjaan baru. Outplacement sering termasuk layanan seperti pelatihan resume, pelatihan wawancara, dan bantuan pencarian kerja.

Hal ini membantu mengurangi dampak dari pemutusan hubungan kerja.

15. Promosi

Istilah dlaam dunia kerja berikutnya adalah promosi. Istilah ini merujuk pada peningkatan status atau posisi karyawan dalam perusahaan. Promosi dapat menjadi hasil dari pengakuan atas kinerja yang luar biasa, peningkatan tanggung jawab, atau sebagai bagian career-growth karyawan.

16. Recruitment

Ini merupakan proses menarik, memilih, dan menempatkan kandidat untuk pekerjaan tertentu. Recruitment melibatkan berbagai kegiatan seperti iklan lowongan, penyaringan resume, wawancara, dan seleksi akhir.

17. Remote Work

Ini istilah yang merujuk pada konsep bekerja dari lokasi di luar kantor atau sering kali dari rumah. Dengan teknologi komunikasi, remote work memungkinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh. Hal ini bisa meningkatkan fleksibilitas dan kepuasan kerja.

18. Resignation

Istilah selanjutnya adalah resignation. Ini merupakan tindakan secara sukarela meninggalkan pekerjaan atau posisi. Resignation biasanya melibatkan pemberian pemberitahuan kepada atasan atau HR sebelum meninggalkan perusahaan.

19. Salary Negotiation

Istilah ini merujuk pada kegiatan diskusi antara karyawan dan pemberi kerja mengenai kompensasi. Negotiasi gaji biasanya terjadi saat penawaran pekerjaan awal atau sebagai bagian dari review kinerja.

20. Start-up

Start-up merupakan perusahaan baru yang berada di tahap awal pengembangan dan pencarian model bisnis yang skalabel. Start-up sering dikaitkan dengan inovasi dan pertumbuhan cepat. Biasanya, ini berlaku dalam teknologi atau pasar baru.

21. Team Building

Berikutnya adalah team building. Ini merupakan aktivitas untuk meningkatkan kerjasama dan dinamika tim. Kegiatan team building dapat berupa workshop, kegiatan luar ruangan, atau sesi pelatihan yang dirancang untuk memperkuat hubungan antar anggota tim.

22. Telecommuting

Ini merujuk pada konsep bekerja dari jarak jauh, biasanya dari rumah, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. 

23. Turnover

Istilah turnover merujuk pada tingkat di mana karyawan meninggalkan perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru.

24. Upskilling

Ini merupakan proses meningkatkan keterampilan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Upskilling biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa karyawan tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan teknologi terbaru.

25. Work-Life Balance

Ini merupakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Inisiatif untuk work-life balance meliputi fleksibilitas jam kerja, kebijakan liburan yang baik, dan dukungan untuk kesehatan mental.

26. Workflow

Istilah ini merujuk pada sekumpulan tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Menata workflow yang efisien membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya.

27. Workshop

Workshop merupaakan sesi pelatihan atau seminar yang berfokus pada pengembangan keterampilan atau pengetahuan spesifik. Workshop sering diadakan untuk memperkenalkan teknik baru, memperbarui keterampilan, atau sebagai bagian dari pengembangan profesional berkelanjutan.

28. Stakeholder

Istilah ini merujuk pada individu, kelompok, atau organisasi yang mempunyai kepentingan atau dipengaruhi oleh keberhasilan sebuah proyek. 

Stakeholder dalam sebuah perusahaan bisa mencakup pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, dan bahkan masyarakat setempat.

29. Agile

Istilah dalam dunia kerja berikutnya adalah Agile. Ini merupakan metodologi manajemen proyek yang menekankan pada fleksibilitas, kolaborasi tim, dan respon cepat pada perubahan.

30. Scaling

Istilah dalam dunia kerja terakhir adalah scaling. Dalam konteks bisnis, scaling mengacu pada kemampuan sebuah perusahaan untuk menyesuaikan atau meningkatkan operasinya secara efektif. 

Tujuannya adalah untuk mengakomodasi tingkat pertumbuhan yang lebih besar tanpa mengorbankan kinerja atau efisiensi.

Itulah daftar istilah dalam dunia kerja yang sering digunakan dan paling umum. Dengan pemahaman istilah tersebut, Anda akan lebih siap untuk menghadapi berbagai aspek dunia kerja. 

Apabila ingin mempersiapkan mahasiswa kampus Anda di dunia kerja, career preparation Dibimbing.id bisa menjadi solusi tepat. Pelatihan ini menawarkan program terbaik yang mungkin cocok untuk mahasiswa kampus Anda. 

Pelatihannya mencakup soft skill atau workshop, review CV dan pengembangan profil LinkedIn, serta simulasi psycho test.

Selain itu, Anda bisa mengatur jadwal serta program yang sesuai dengan mahasiswa. Beberapa program yang bisa Anda pilih adalah pelatihan basic skill seperti excel, pemasaran digital, hingga data science.

Menarik bukan? Yuk, siapkan mahasiswa Anda di industri kerja bersama Dibimbing.id! Konsultasikan kebutuhan kampus Anda di sini!