dibimbing.id - Payroll Adalah: Pengertian, Manfaat & Mekanismenya

Payroll Adalah: Pengertian, Manfaat & Mekanismenya

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024

•

7912

Image Banner

Sistem pengelolaan Human Resource di sebuah perusahaan, pasti tidak pernah luput dari sistem penggajian. 


Gaji merupakan komisi atau upah bagi karyawan yang telah disepakati jumlahnya pada awal bekerja. Biasanya perusahaan menggunakan sistem payroll dalam urusan gaji karyawan.


Lalu apa itu payroll?


Payroll adalah proses administratif yang melibatkan penghitungan dan distribusi gaji kepada karyawan suatu perusahaan. 


Sistem payroll ini penting untuk meningkatkan kepuasan karyawan hingga kepatuhan terhadap hukum (distribusi pajak, dll.).


Penasaran mengenai payroll lebih lanjut? Yuk simak pengertian, manfaat hingga mekanisme sistem payroll berikut ini.



Apa itu Payroll?



Payroll adalah proses yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengatur pembayaran gaji dan upah kepada karyawan mereka. 


Proses payroll meliputi berbagai tugas administratif yang penting, termasuk penghitungan jumlah gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja dan tingkat gaji mereka, pengurangan pajak dan potongan lainnya seperti kontribusi asuransi dan dana pensiun. 


Sistem payroll juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pembayaran dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan hukum perpajakan dan ketenagakerjaan yang berlaku. 


Selain itu, payroll juga melibatkan pencatatan rinci mengenai gaji karyawan, pajak yang dibayar, dan informasi terkait lainnya yang penting untuk audit dan pengelolaan sumber daya manusia. 


Proses payroll yang efisien dan akurat adalah hal yang penting bagi operasional perusahaan serta kepuasan dan moral karyawan.



Manfaat Sistem Payroll



Sistem payroll yang efisien dan otomatis dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Lantas apa saja manfaat payroll bagi perusahaan? 


Berikut adalah manfaat payroll yang membantu administratif perusahaan.


1. Efisiensi Waktu


Sistem payroll yang otomatis meminimalkan tugas administrasi yang berulang dan mengurangi kesalahan manusia. Hal ini akan membantu tim HR dan keuangan dalam menghitungnya, sehingga dapat untuk tugas-tugas strategis lainnya. 


Automasi payroll memastikan bahwa perhitungan gaji, potongan, dan tambahan dilakukan dengan cepat dan akurat.



2. Kepatuhan Terhadap Peraturan


Mematuhi peraturan pajak dan ketenagakerjaan adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Sistem payroll yang baik akan diperbarui dengan perubahan terbaru dalam peraturan untuk memastikan bahwa perusahaan selalu mematuhi. 


Payroll juga membantu dalam menghitung pajak dan kontribusi asuransi yang benar serta memastikan bahwa semua pelaporan pajak kepada pemerintah dilakukan tepat waktu.



3. Akses dan Pengelolaan Data yang Mudah


Payroll memungkinkan penyimpanan semua data terkait gaji, seperti slip gaji dan laporan tahunan dalam satu sistem terpusat, hal ini membuat pencarian dan pengelolaan data menjadi lebih mudah. 


Sistem Payroll yang terintegrasi dapat diakses oleh karyawan dan manajemen, akan meningkatkan transparansi dan kepercayaan.



4. Mengurangi Biaya Operasional


Dengan mengotomatisasi proses payroll, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pengelolaan payroll secara manual. 


Penggunaan kertas berkurang, kebutuhan akan intervensi manusia berkurang, dan potensi biaya dari kesalahan penghitungan atau denda kepatuhan juga diminimalkan.



5. Keamanan Data yang Ditingkatkan


Sistem payroll modern dilengkapi dengan fitur keamanan data canggih untuk melindungi informasi sensitif karyawan dari akses tidak sah dan kehilangan data. 


Enkripsi data, autentikasi pengguna berlapis, dan backup data rutin adalah beberapa fitur keamanan yang biasa ditawarkan oleh penyedia sistem payroll.


Dengan menggunakan sistem payroll, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional terutama dalam hal pembiayaan.



6. Peningkatan Kepuasan Karyawan


Karyawan menghargai pembayaran yang akurat dan tepat waktu. Sistem payroll otomatis memastikan bahwa karyawan dibayar dengan benar dan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan kepuasan karyawan.



7. Penghitungan Bebas Kesalahan


Sistem payroll otomatis mengurangi risiko kesalahan dalam penghitungan payroll, sehingga mengurangi perbedaan dalam gaji karyawan.


Pembayaran tepat waktu: Perhitungan otomatis dan pencairan pembayaran menghasilkan pembayaran tepat waktu tanpa kesalahan. Hal ini menghasilkan karyawan yang bahagia dan kelancaran operasi bisnis.




8. Wawasan Data yang Mudah

Dengan semua data dan catatan karyawan tersedia secara digital, perusahaan dapat menggunakan alat analisis untuk memperkirakan tren dan perilaku karyawan.


Baca Juga: Cara Membuat SOP Onboarding Karyawan Baru, Panduan Lengkap!




Fungsi Payroll



Payroll sebagai suatu fungsi meliputi hal-hal berikut:


  1. Menetapkan kebijakan dan proses payroll dalam organisasi

  2. Mendefinisikan komponen slip gaji seperti gaji dasar & variabel, HRA, LTA dan banyak lagi

  3. Perhitungan gaji kotor, pemotongan menurut undang-undang dan non-undang-undang seperti PF, pajak, dll

  4. Mengeluarkan gaji dan slip gaji kepada karyawan

  5. Menyetorkan iuran seperti TDS, dan PF pada otoritas yang sesuai

  6. Akuntansi untuk biaya terkait payroll


Sebelumnya, bisnis mengandalkan spreadsheet atau metode manual untuk menghitung dan mencairkan gaji. Saat ini, perangkat lunak penggajian otomatis membantu bisnis mengelola kompleksitas ini dengan mudah.


Siklus payroll adalah kesenjangan waktu antara dua pencairan gaji. Bisnis dapat memilih untuk membayar gaji setiap minggu, dua mingguan, atau bulanan. Umumnya di Indonesia diproses setiap bulan.



Komponen Payroll



Payroll merupakan memberi kompensasi kepada karyawan atas pekerjaan mereka, melibatkan beberapa komponen penting. 


Memahami bagian-bagian ini memastikan pembayaran yang akurat dan efisien untuk tenaga kerja. Berikut rincian beberapa komponen kunci dalam payroll:


  1. Informasi Karyawan

Ini adalah dasar dari payroll. Mencakup detail penting seperti nama karyawan, alamat, PAN, dan informasi rekening bank untuk setoran langsung.


  1. Kebijakan Penggajian

Dokumen internal ini menguraikan pedoman perusahaan mengenai kompensasi karyawan. Ini merinci jadwal pembayaran, aturan lembur, akrual cuti yang dibayar, dan bonus atau komisi apa pun yang ditawarkan.


  1. Tunjangan

Ini adalah pembayaran tambahan yang dilakukan di atas gaji pokok untuk mengkompensasi biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan. Contoh yang umum adalah tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan. Kena pajak tunjangan dapat bervariasi.


  1. Pemotongan

Ini adalah jumlah yang dipotong dari gaji karyawan sebelum menerima gaji bersihnya. Pemotongan bisa bersifat wajib (seperti pajak) atau sukarela (seperti kontribusi ke PF).


  1. Gaji Kotor & Bersih:

Gaji Kotor: Ini mewakili jumlah total yang diperoleh karyawan sebelum pemotongan diterapkan. Ini adalah jumlah gaji pokok dan tunjangan apa pun.

Gaji Bersih (Take-Home Pay): Ini adalah jumlah akhir yang diterima seorang karyawan setelah semua pemotongan dikurangi dari gaji kotornya.


  1. Perpajakan

Aspek penting dari payroll selanjutnya adalah penghitungan dan pemotongan pajak dari gaji karyawan. Ini termasuk pajak penghasilan dan terkadang pajak pengangguran. Tarif dan potongan pajak yang sesuai bergantung pada berbagai faktor seperti lokasi karyawan dan tingkat pendapatan



Bagaimana Mekanisme Kerja Sistem Payroll?



Mekanisme kerja payroll melibatkan serangkaian langkah yang terorganisir untuk mengelola pembayaran gaji karyawan secara efisien dan akurat. 


Berikut adalah gambaran umum tentang mekanisme kerja payroll yang perlu dipahami:


1. Pengumpulan Data Karyawan


Langkah pertama dalam proses payroll adalah mengumpulkan dan memverifikasi data karyawan yang relevan. 


Hal ini termasuk informasi pribadi (seperti nama, alamat, nomor identifikasi), detail pekerjaan (seperti jabatan, departemen, lokasi), dan data finansial (seperti informasi rekening bank, gaji pokok). Data ini juga mencakup variabel seperti jam kerja, lembur, bonus, dan potongan lainnya.



2. Perhitungan Gaji


Setelah semua data dikumpulkan, sistem payroll menghitung jumlah gaji yang harus dibayarkan kepada setiap karyawan. Perhitungan ini termasuk:


  • Menghitung gaji kotor dengan mempertimbangkan jam kerja reguler, lembur, komisi, dan bonus.

  • Mengurangi pajak dan potongan lainnya seperti iuran asuransi kesehatan, kontribusi pensiun, dan pinjaman karyawan, jika ada.

  • Menyesuaikan untuk cuti yang dibayar atau tidak dibayar, serta tunjangan lain yang mungkin berlaku.



3. Penerapan Peraturan Pajak dan Kepatuhan


Payroll memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak lokal dan nasional. Ini termasuk penghitungan dan pemotongan pajak penghasilan, pajak gaji, dan kontribusi ke program pemerintah seperti Jaminan Sosial dan Medicare. 


Sistem juga bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan dan formulir yang diperlukan untuk kepatuhan, seperti W-2 dan 1099.



4. Pembayaran Gaji


Setelah semua perhitungan selesai, sistem payroll memproses pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti transfer bank, cek, atau  pembayaran langsung ke kartu gaji prabayar. 


Payroll akan memastikan bahwa semua karyawan menerima pembayaran tepat waktu sesuai dengan jadwal gaji yang ditetapkan oleh perusahaan.



5. Pembuatan Laporan


Sistem payroll menghasilkan berbagai laporan yang membantu manajemen dalam analisis biaya tenaga kerja dan perencanaan sumber daya manusia. Laporan ini dapat mencakup rincian pengeluaran gaji per departemen, laporan kehadiran, dan analisis tren gaji.



6. Manajemen Data dan Integrasi


Payroll sering terintegrasi dengan sistem HR dan akuntansi lainnya, yang memungkinkan data mengalir secara seamless antara sistem untuk memaksimalkan efisiensi dan mengurangi kesalahan. 


Sistem payroll juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan data dan memastikan bahwa semua informasi tetap rahasia dan aman dari akses yang tidak sah.


Proses ini secara keseluruhan otomatis dan ditangani oleh software payroll canggih, yang memastikan bahwa proses berjalan lancar, meminimalkan kesalahan, dan memenuhi semua kebutuhan regulasi dan keuangan dari perusahaan.



Contoh Payroll Gaji Karyawan & Cara Menghitungnya



Penasaran mengenai contoh payroll gaji karyawan dan cara menghitungnya? Yuk simak berikut ini!


Mari kita buat contoh sederhana mengenai penghitungan payroll gaji karyawan. 


Misalkan ada seorang karyawan yang bernama Andi. Berikut adalah detail gaji Andi dan cara menghitung gaji bersih yang diterimanya:


Detail Gaji:


  • Gaji Pokok per Bulan: Rp 5.000.000

  • Tunjangan Transportasi: Rp 500.000

  • Tunjangan Makan: Rp 300.000

  • Jam Lembur: 10 jam

  • Tarif Lembur per Jam: Rp 20.000

  • Potongan BPJS Kesehatan (3% dari Gaji Pokok): Rp 150.000

  • Potongan BPJS Ketenagakerjaan (2% dari Gaji Pokok): Rp 100.000


Langkah Menghitung Gaji Bersih:


  1. Menghitung Gaji Kotor:


Gaji kotor adalah total dari gaji pokok ditambah semua tunjangan dan lembur.


Gaji Kotor = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi + Tunjangan Makan + (Jam Lembur × Tarif Lembur)

              = Rp 5.000.000 + Rp 500.000 + Rp 300.000 + (10 × Rp 20.000)

              = Rp 5.000.000 + Rp 500.000 + Rp 300.000 + Rp 200.000

              = Rp 6.000.000

 

  1. Menghitung Potongan:

   Potongan mencakup kontribusi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

   

  Total Potongan = Potongan BPJS Kesehatan + Potongan BPJS Ketenagakerjaan

                  = Rp 150.000 + Rp 100.000

                  = Rp 250.000


  1. Menghitung Gaji Bersih:

   Gaji bersih adalah gaji kotor dikurangi total potongan.

   

Gaji Bersih = Gaji Kotor - Total Potongan

               = Rp 6.000.000 - Rp 250.000

               = Rp 5.750.000

  

Andi akan menerima gaji bersih sebesar Rp 5.750.000 untuk bulan tersebut.


Nah, Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai payroll, mulai dari pengertian hingga contoh perhitungannya. Jika kamu seorang HR, pastikan untuk memahami dengan detail sistem payroll ini.


Baca Juga: Memulai Langkah Pertama Dalam Karir Seorang Fresh Graduate



Memiliki minat di bidang Human Resources? Ingin jadi master di bidang HR perusahaan?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.


Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.


Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.



FAQ (Frequently Ask Question)



1. Apa itu Payroll dalam HR?


Payroll dalam HR berarti mengelola dan mengurus kompensasi karyawan. Ini melibatkan memastikan pembayaran yang akurat dan tepat waktu kepada karyawan sambil mematuhi persyaratan hukum dan kebijakan perusahaan.



2. Apa itu Rumus Payroll?


Rumus payroll digunakan untuk menghitung gaji bersih seorang karyawan, yaitu jumlah total uang yang mereka terima setelah pemotongan. Rumus dasar payroll adalah: Gaji bersih = Gaji kotor - Pemotongan.


Gaji kotor adalah jumlah total uang yang diperoleh karyawan sebelum pemotongan, termasuk gaji pokok, bonus, pembayaran lembur, dan komisi. Pemotongan dapat mencakup pajak, jaminan sosial, Medicare, asuransi kesehatan, dan kontribusi pensiun.



3. Apa Perbedaan antara Payroll dan Gaji?


Gaji adalah jumlah uang tetap yang dibayarkan kepada seorang karyawan untuk pekerjaan mereka, sedangkan payroll adalah proses menghitung dan mendistribusikan upah karyawan.



4. Apa itu Software Payroll?


Software payroll adalah alat atau otomatisasi yang membantu bisnis mengelola pembayaran yang dilakukan kepada karyawan. Software payroll yang baik juga membantu bisnis mematuhi hukum kepatuhan dan pajak di negara tempat mereka beroperasi. Misalnya, di India, software payroll seperti RazorpayX Payroll mengotomatiskan pembayaran TDS dan lainnya.



Referensi


1. Payroll – Meaning, Processes, Calculation, Solutions - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!