dibimbing.id - Mengenal 5 Perbedaan Single Page Application vs Multi Page

Mengenal 5 Perbedaan Single Page Application vs Multi Page

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

30 January 2024

430

Image Banner

Dalam web development, ada berbagai pendekatan yang seringkali digunakan untuk tingkatkan performa situs secara keseluruhan. Di antaranya, terdapat Single Page Application vs Multi Page yang merupakan dua arsitektur dominan.


Kedua pendekatan ini memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Untuk mempelajarinya, simak perbedaan Single Page Application vs Multi Page di bawah ini!


Apa yang Dimaksud dengan Single Page Application?


Sebelum memahami mana yang lebih unggul antara Single Page Application vs Multi Page, mari pahami konsep SPA. Secara umum, SPA adalah jenis desain website di mana seluruh konten dan interaksi pengguna terjadi di satu halaman web saja.


Apabila pengguna klik sesuatu di dalam laman, mereka tidak perlu menunggu lama untuk pemuatan web. Pasalnya, web hanya akan memuat ulang bagian yang diklik.


Dengan SPA, pengalaman browsing menjadi lebih cepat dan lancar. Lebih lanjut, SPA umumnya dibangun menggunakan JavaScript dan pustaka seperti React, Angular, atau Vue.js. Hal tersebut membantu dalam pembuatan website yang responsif dan interaktif. 


Apa yang Dimaksud dengan Multi Page Application?


Berikutnya, mari pahami konsep Multi Page Application. Secara garis besar, Multi Page Application adalah jenis desain website tradisional. Pendekatan ini menampilkan setiap bagian atau halaman dari situs secara terpisah.


Misalnya, ketika pengguna klik sesuatu dalam laman. Browser akan memuat halaman web baru. Artinya, browser akan mengunduh dan menampilkan halaman berbeda untuk setiap bagian dari situs.


Hal ini membuat pengalaman browsing terasa sedikit lebih lambat dibandingkan SPA. Lebih lanjut, MPA biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman server-side seperti PHP, .NET, atau Java. 


Selain itu, bagian front-end bisa menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Di samping itu, MPA sangat cocok untuk situs web yang memiliki banyak konten yang berbeda dan terpisah.


Contohnya adalah situs berita, portal pendidikan, atau situs e-commerce yang memiliki banyak produk.


Baca Juga: Panduan Optimasi Performa Website Anti Lemot


Perbedaan Single Page Application vs Multi Page


Untuk memahami mana yang lebih unggul antara Single Page Application vs Multi Page, berikut adalah perbedaannya:


1. Pemuatan Halaman


Perbedaan mendasar antara Single Page Application vs Multi Page ada pada cara mereka memuat halaman. SPA mengunduh seluruh aplikasi hanya dalam satu kali pemuatan awal. Setelah pengunduhan, semua interaksi dan perubahan konnten terjadi secara dinamis.


Jadi, pemuatan ulang untuk halamannya tidak diperlukan. Hal tersebut menghasilkan transisi yang lebih mulus saat pengguna berpindah antar bagian konten.


Sebaliknya, MPA memuat ulang seluruh halaman web setiap kali pengguna menavigasi ke bagian yang berbeda. Setiap klik menu atau tautan pada MPA menghasilkan permintaan ke server untuk halaman baru.


Permintaan tersebut dimuat secara penuh oleh browser, termasuk mengunduh ulang HTML, CSS, dan JavaScript.


2. Pengalaman Pengguna


Perbedaan berikutnya antara Single Page Application vs Multi Page ada pada pengalaman pengguna. Dengan SPA, pengguna cenderung bisa menikmati pengalaman interaksi dengan situs secara cepat dan responsif.


Hal itu terjadi karena pemuatan ulang halaman tidak terjadi. Sehingga, SPA menawarkan transisi yang lebih halus dan sedikit gangguan visual. 


Sementara itu, MPA memberikan pengalaman yang lebih tradisional dengan pemuatan halaman penuh. Pemuatan tersebut bisa nampak lambat dan kurang fluid.


Akan tetapi, MPA bisa dianggap lebih intuitif bagi beberapa pengguna. Hal ini khususnya berlaku pada pengguna yang terbiasa dengan struktur situs web klasik.


3. Pengembangan dan Pemeliharaan


Dari perspektif pengembangan, SPA seringkali lebih kompleks untuk dibangun. Pasalnya, pemahaman tentang JavaScript dan framework seperti React atau Angular dibutuhkan dalam membangunnya.


Namun, pemeliharaan SPA cenderung lebih mudah karena semua kode terpusat di satu halaman. Bersamaan dengan kelebihan itu, debugging malah bisa menjadi hal menantang.


Di sisi lain, pendekatan MPA lebih tradisional dan mungkin lebih mudah bagi mereka yang terbiasa dengan pengembangan web klasik. 


Meski begitu, pemeliharaan MPA bisa menjadi lebih kompleks karena setiap perubahan kecil bisa memengaruhi banyak halaman yang berbeda.


Baca Juga: 12 Langkah Praktis Cara Menjadi Web Developer


4. SEO dan Performa


Perbedaan berikutnya antara Single Page Application vs Multi Page ada pada SEO dan performa. Dalam hal SEO, MPA cenderung lebih unggul. Pasalnya, setiap halaman MPA memiliki URL uniknya sendiri.


Hal tersebut mempermudah mesin pencari untuk mengindeksnya. Ini juga sangat bermanfaat pada situs yang bergantung pada lalu lintas pencarian organik.


Sementara itu, SPA agak lebih menantang dalam konteks SEO. Pasalnya, konten SPA di-render di sisi klien. Hal ini mempersulit mesin pencari untuk melakukan crawl dan indexing.


Dari segi performa, SPA bisa lebih cepat setelah pemuatan awal. Sementara itu, MPA mungkin memiliki performa yang lebih konsisten, tapi pemuatan ulang halamannya lebih sering.


5. Penggunaan Sumber Daya dan Skalabilitas


Terakhir, perbedaan Single Page Application vs Multi Page terletak di penggunaan sumber daya dan skalabilitas. SPA cenderung lebih efisien dalam penggunaan bandwidth setelah pemuatan awal. 


Namun, SPA bisa lebih berat di sisi klien karena memerlukan pemrosesan JavaScript yang lebih intensif. Di sisi lain, MPA mungkin lebih membebani sisi server karena setiap permintaannya perlu pemrosesan dan pengiriman data penuh.


Oleh sebab itu, skalabilitas MPA bisa lebih menantang karena perlu pengelolaan dan optimasi di banyak halaman berbeda.


Baca Juga: Kuasai 9 Skill Ini Jika Kamu Ingin Jadi Front End Web Developer




Mana yang Lebih Baik antara Single Page Application vs Multi Page?


Menentukan mana yang lebih unggul antara Single Page Application vs Multi Page bisa bergantung pada kebutuhan proyek dan audiens target.


SPA cenderung lebih cocok digunakan untuk aplikasi yang memerlukan interaktivitas tinggi dan pengalaman pengguna lancar.


Sebaliknya, MPA lebih sesuai untuk situs web dengan konten dan fungsionalitas yang luas dan beragam. Misalnya, portal berita atau situs korporat yang membutuhkan optimasi SEO. Oleh karena itu, keduanya sama unggulnya tergantung tujuan pembuatan situs.


Mulai Karir di Web Development Bersama Dibimbing.id


Demikian uraian mengenai Single Page Application vs Multi Page yang mencakup pengertian hingga perbedaannya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua pendekatan memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


Selain itu, uraian tersebut juga menunjukkan peran penting web developer dalam menentukan pendekatan yang tepat saat mengembangkan web. Meski perannya cukup kompleks, web development adalah bidang dengan potensi karir yang menjanjikan.


Ingin memulai karir di web development? MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.id. Bootcamp ini cocok banget bagi kamu para career switcher yang mau mulai dari nol.


Kamu bisa belajar web development dari dasar dengan silabus terupdate dan beginner-friendly. Di samping itu, kamu juga bisa praktikan teorinya dengan mengerjakan real-case project yang diberikan semasa program.


Pokoknya, bootcamp ini bakal bimbing kamu sampai jadi! So, daftarkan dirimu sekarang dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!