10 Bahasa Pemrograman Mudah Untuk Pemula di Tahun 2024

JavaScript

Dibimbing.id - JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan relatif mudah untuk dipelajari. Bagi kamu yang ingin menggeluti dunia front-end web, sebaiknya memahami JavaScript. Umumnya, JavaScript dipakai untuk menambah interaksi halaman web. Selain itu, pengembangan aplikasi web juga mudah dengan bahasa satu ini sebab desain yang ditawarkan intuitif. 

• Kegunaan: aplikasi web, pengembangan game, web development front end. 

• Kelebihan: cocok dengan bahasa pemrograman lainnya, open source, bagus untuk engagement pengguna web, dari sisi klien sangat cepat sebab tidak perlu kompilasi. 

• Kekurangan: keamanan masih belum yang terbaik dan performa lintas browser tidak stabil.

PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) menjadi bahasa pemrograman back end paling populer 2024. Bagi pemula, PHP cukup mudah dipahami serta bisa diterapkan pada banyak platform seperti Wordpress dan Drupal. Seringkali, PHP dipakai untuk mengembangkan aplikasi web atau situs web. 

• Kegunaan: e-commerce, database, konten dinamis, dan session tracking. 

• Kelebihan: ekosistemnya luas, mudah untuk membuat halaman web, open source, dan mendukung OOP serta pemrograman fungsional. 

• Kekurangan: keamanan rendah, butuh ekstensi lebih luas, agak lambat untuk pengembangan web, dan lebih sedikit tool debugging. 

Python

Dibimbing.id - Python

Selanjutnya, bahasa pemrograman paling mudah 2024 adalah Python. Mengapa demikian? Sintaksis Python sangat mirip dengan bahasa Inggris. Agar lebih memudahkan proses belajar Python, sebaiknya kamu menguasai pengetahuan dasar front end sebelumnya.

• Kegunaan: aplikasi desktop, data science, pengembangan back end web, learning machine, deep learning, dan otomatisasi. 

• Kelebihan: kompatibel baik di Windows maupun OS, mudah diskalakan, open source, GUI lengkap, dan dukungan komunitas terus berkembang. 

• Kekurangan: tidak ideal untuk pengembangan mobile, lebih lambat, dan memakai banyak memori. 

Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat populer. Berbagai jenis aplikasi bisa dibuat dengan mudah menggunakan Java dan bisa berjalan mulus. Meski termasuk tingkat tinggi, belajar bahasa pemrograman Java cukup mudah asalkan Sobat MinDi sudah memiliki pengetahuan pemrograman dasar. Dengan menguasai Java, maka kamu akan lebih mudah belajar bahasa pemrograman yang lain. 

• Kegunaan: aplikasi desktop, aplikasi mobile, learning machine, mobile development, dan game development.

• Kelebihan: mudah ditulis dan dikompilasi, mendukung multithreading, keamanan baik, cocok untuk lintas platform, ada berbagai API yang mendukung pengembangan aplikasi. 

• Kekurangan: butuh banyak memori, dan waktu eksekusi lambat.

C/C++

C/C++ cocok dipelajari terutama jika kamu berminat menjadi programmer tingkat sistem. Selain itu, bahasa pemrograman ini punya fungsi serbaguna dan mudah dipelajari. Performa aplikasi yang dibuat dengan C/C++ juga tergolong baik. 

• Kegunaan: sistem operasi, pengembangan aplikasi mobile, pengembangan video game, pengembangan aplikasi sisi klien dan server, program komputer, dan learning machine. 

• Kelebihan: serbaguna, cepat, canggih, kontrol menyeluruh, open source, cocok untuk lintas platform, dan bisa dijadikan dasar untuk belajar bahasa pemrograman yang lain.

• Kekurangan: agak lebih sulit bagi pemula yang sama sekali tidak punya dasar pemrograman, garbage collection kurang, kurang efisien dengan struktur object oriented, sering eror jika salah penggunaan pointer. 

C#

C# merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C/C++. Awalnya, C# dipakai sebagai bahasa Microsoft untuk .NET framework. Tetapi kini C# telah kompatibel dengan Windows dan Linux. C# ini berbasis objek dan menjadi salah satu bahasa pemrograman terbaik sebab stabil dan performanya cepat. Dengan susunan hierarki class yang baik dan sintaksis yang simpel, C# menjadi lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan C/C++, lho!

• Kegunaan: aplikasi Linux, aplikasi Mac, aplikasi web, aplikasi mobile, pengembangan game, dan pengembangan VR.

• Kelebihan: tidak menggunakan pointer sehingga lebih aman, cocok untuk segala jenis pengembangan Windows, waktu eksekusi dan kompilasi cepat, framework beragam, serta komunitas pengembang .NET besar. 

• Kekurangan: Tingkat kesulitan termasuk medium, kurang cocok untuk lintas platform.

Go termasuk bahasa pemrograman paling mudah 2024. Disebut juga Golang, bahasa pemrograman ini termasuk salah satu yang berkembang paling cepat. Konkurensi Go juga lebih sederhana dibanding bahasa lain. Go lebih mudah dipelajari karena tidak begitu kompleks, walaupun bahasa ini berbasis sintaksis disiplin C.

• Kegunaan: big data, learning machine, aplikasi web, web development back end, dan pemrograman sistem. 

• Kelebihan: keamanan terjamin, dukungan testing baik, model konkurensi sederhana, open source, waktu eksekusi cepat. 

• Kekurangan: kurang ideal untuk pengembangan kompleks, fungsi generik kurang, dan dukungan library terbatas.

Swift

Swift adalah bahasa pemrograman yang dijadikan bahasa pertama produk Apple. Sebelum menggunakan Swift, Apple menggunakan Objective-C. Swift termasuk salah satu yang paling baru, tetapi jika dibandingkan dengan Objective-C masih lebih unggul. Pertumbuhan Swift juga termasuk yang paling cepat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. 

• Kegunaan: soft development terutama untuk macOS dan iOS. 

• Kelebihan: open source, clean code jadi lebih mudah dibaca, footprint memori lebih sedikit, lebih cepat dan mudah dibandingkan Objective-C.

• Kekurangan: sering dianggap belum matang sebagai bahasa pemrograman karena tergolong baru, dan kurang mendukung untuk iOS versi lama.

Ruby

Dibimbing.id - Ruby

Bahasa pemrograman paling mudah 2024 selanjutnya adalah Ruby. Penggunaannya cukup mudah sebab sintaksisnya seperti bahasa inggris. Meski umumnya Ruby digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, kamu bisa memakainya untuk analisis data serta pembuatan prototype juga.

• Kegunaan: pengembangan front end dan back end.

• Kelebihan: dukungan komunitas besar, open source, garbage collection efektif, bisa ditulis cepat, mudah didebug, ada framework Ruby on Rails yang cocok untuk membuat website. 

• Kekurangan: lambat dan kurang fleksibel.

SQL 

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman khusus domain. Dengan SQL, kamu mungkin membuat query, memanipulasi, hingga menganalisis data yang disimpan di database. Menurut data dari Stack Overflow, SQL menjadi salah satu bahasa pemrograman ketiga yang paling banyak dipakai, lho! 

• Kegunaan: business intelligence tool, data science, pengelolaan database back end, laporan penjualan. 

• Kelebihan: keamanan terjamin, sangat interaktif, portabilitas baik, pemrosesan query cepat, dan komunitas pengguna cukup besar. 

• Kekurangan: tidak open source, dan bukan bahasa pemrograman terbaik untuk membuat aplikasi.