dibimbing.id - Jenjang Karir Business Analyst: Gaji, Peran, dan Peluang

Jenjang Karir Business Analyst: Gaji, Peran, dan Peluang

Farijihan Putri

12 June 2025

301

Image Banner

Warga Bimbingan, kamu yang lagi cari tahu arah karier di dunia tech, khususnya yang pengen switch ke peran strategis seperti product manager, pasti nggak asing sama posisi business analyst. Tapi, tahu nggak sih gimana jenjang karir business analyst?

Kabar baiknya, karier sebagai business analyst tuh punya struktur jelas, jenjang yang progresif, dan peluang gaji yang terus meningkat seiring pengalaman. Nggak cuma ngumpulin data doang, peran ini bisa menjadi pintu masuk ke level manajemen produk, bahkan sampai C-level di perusahaan teknologi.

Nah, kalau kamu pengen tahu apa aja tahapan dalam jenjang karir business analyst hingga gajinya, yuk lanjut baca artikel ini sampai habis. Siapa tahu kamu yang sekarang lagi mikir pindah jalur karier, bisa nemu jalan baru yang lebih cocok!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bootcamp Product Management Terbaru 2025


Jenjang Karier Business Analyst


Sumber: Freepik

Sebelum kamu terjun serius di analisis bisnis, penting banget untuk tahu perkembangan kariernya dari level pemula sampai manajerial. Simak yuk, penjelasannya di bawah ini!


1. Entry Level (0–1 Tahun Pengalaman)


Di tahap awal ini, kamu akan menjabat sebagai Junior Business Analyst atau Entry-Level Analyst. Fokus utama di posisi ini adalah membantu tim dalam mengumpulkan data, menyusun laporan dasar, serta mendukung analisis awal yang sifatnya rutin.

Tools yang sering digunakan antara lain Excel, SQL dasar, dan dashboard sederhana seperti Google Data Studio atau Looker. Peranmu akan sangat terbantu oleh kemampuan komunikasi dan dokumentasi yang rapi.

Gaji untuk posisi ini biasanya berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan tergantung kota dan perusahaan.

Meski masih pemula, posisi ini penting banget buat membangun pondasi skill yang solid. Kalau kamu rajin belajar dan terbuka dengan feedback, kamu bisa cepat naik level.


2. Mid Level (1–3 Tahun Pengalaman)


Setelah punya jam terbang, kamu bisa naik menjadi Business Analyst penuh. Di tahap ini kamu mulai menangani proyek yang lebih kompleks, seperti membuat analisis kebutuhan bisnis (business requirements), menyusun dokumen fungsional, sampai ikut diskusi bareng tim produk dan pengembang.

Kamu juga mulai dipercaya menyampaikan rekomendasi berbasis data ke stakeholder. Selain itu, kamu perlu lebih paham konteks bisnis dan produk biar analisismu makin relevan.

Sementara itu, tools yang digunakan makin beragam. Mulai dari SQL lanjutan, Tableau, hingga Agile tools (Jira dan Confluence).

Gaji di level ini biasanya berkisar antara Rp8.000.000 sampai Rp15.000.000 per bulan tergantung skala perusahaan dan tanggung jawabnya. Level ini menjadi titik krusial buat membuktikan kamu bukan cuma eksekutor, tapi juga problem solver.


3. Senior Level (4–6 Tahun Pengalaman)


Jenjang karir business analyst selanjutnya adalah senior level. Sebagai Senior Business Analyst, kamu nggak cuma ahli soal teknis, tapi juga mulai dilibatkan dalam pengembangan strategi bisnis.

Kamu akan mengawasi junior BA, mengevaluasi proses bisnis lintas departemen, serta terlibat langsung dalam pengambilan keputusan strategis.

Biasanya kamu akan bekerja bareng manajer produk, tim engineering, dan stakeholder senior untuk mengidentifikasi peluang perbaikan proses dan peningkatan produk.

Presentasi ke top-level management mulai menjadi makanan sehari-hari. Kamu juga diharapkan menguasai metodologi analisis lanjutan dan mampu menjembatani gap antara kebutuhan bisnis dan solusi teknologi.

Gaji untuk level ini bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000 atau lebih per bulan. Di titik ini, kamu udah dilihat sebagai orang kunci dalam keberhasilan proyek digital perusahaan.


4. Managerial Level (6+ Tahun Pengalaman)


Setelah bertahun-tahun di dunia analitik, kamu bisa naik ke posisi manajerial seperti Lead Business Analyst, Business Analysis Manager, atau bahkan ke arah Product Owner atau Head of Business Analysis.

Tugasmu beralih dari mengerjakan langsung ke memimpin tim, mengelola roadmap analisis, dan memastikan seluruh strategi analitik mendukung tujuan bisnis. Kamu akan banyak terlibat dalam koordinasi lintas departemen, pengambilan keputusan bisnis besar, serta mentoring anggota tim.

Di tahap ini, kamu dituntut untuk memiliki skill kepemimpinan, komunikasi strategis, dan visi jangka panjang. Gaji bisa mulai dari Rp25.000.000 hingga di atas Rp40.000.000 per bulan, tergantung industri dan ukuran perusahaan. Kondisi ini adalah titik di mana pengaruhmu bisa mengarahkan strategi digital dan pertumbuhan bisnis perusahaan secara menyeluruh.

Baca Juga: Panduan Sertifikasi Business Analyst: Jenis & Manfaatnya


Apakah Business Analyst Punya Peluang Beralih ke Bidang Lain?


Warga Bimbingan, seiring naiknya jenjang karir business analyst, banyak banget peluang baru yang bisa kamu jelajahi. Setelah punya cukup pengalaman, nggak sedikit business analyst yang mulai melirik peran lain seperti data scientist, quantitative analyst, atau project manager.

Dengan bekal skill analisis data, pemahaman proses bisnis, dan kemampuan komunikasi yang solid, peralihan ini bukan hal yang mustahil. Apalagi kalau kamu sudah familiar dengan tools kayak SQL, Python, sampai metode Agile, transisinya bakal makin mulus.

Selain itu, exposure ke proyek lintas tim juga bantu kamu adaptasi lebih cepat di peran baru. Intinya, karier sebagai BA itu fleksibel dan bisa menjadi batu loncatan ke posisi yang lebih strategis. Tinggal kamu mau upgrade skill dan ambil kesempatan atau nggak.

Baca Juga: 15 Skill yang Dibutuhkan oleh Business Analyst: Penting Dipelajari!


Siap Menapaki Jenjang Karir Business Analyst?


Nah, sekarang Warga Bimbingan udah tahu kan seperti apa jenjang karir business analyst dari entry level sampai ke posisi manajerial? Tapi kalau masih bingung harus mulai dari mana atau merasa belum punya skill yang cukup, jangan khawatir! Yuk, upgrade salary lewat Bootcamp Product & Project Management dibimbing.id.

Kamu bakal belajar bareng mentor berpengalaman, dapet silabus terlengkap, praktek langsung untuk bikin portofolio, dan bisa gratis mengulang kelas. Gak cuma itu, 96% alumni udah dapat kerja dan ada 840+ hiring partner buat bantu penyaluran kariermu.

Masih bingung soal "Kurikulumnya cocok gak buat pemula?" atau "Apakah bisa belajar sambil kerja?", jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!