7 Cara Menggunakan Jira: Panduan Lengkap & Mudah Bagi Pemula

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
27 March 2024
•
1097

Jira adalah salah satu alat manajemen proyek yang memungkinkan tim bekerja lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu, memahami cara menggunakan Jira bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi project manager.
Dengan pemahaman tersebut, kamu bisa mengatur tugas, memantau perkembangan, hingga memfasilitasi komunikasi antar anggota tim. Secara keseluruhan, Jira bisa digunakan untuk memastikan setiap proyek bisa berjalan lebih lancar.
Tertarik untuk belajar cara menggunakan Jira? Baca artikel ini sampai habis ya!
7 Cara Menggunakan Jira dengan Mudah
Ada beberapa fitur yang bisa kamu nikmati di Jira. Beberapa fitur tersebut di antaranya adalah task assignment, Scrum, Kanban boards, roadmaps, kustomisasi, pelacak masalah, integrasi dengan aplikasi lain, dan reporting.
Untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut, berikut adalah cara menggunakan Jira yang bisa kamu terapkan:
1. Menggunakan Task Assignment
Cara menggunakan Jira pertama adalah membuat task assignment kepada tim. Dengan fitur ini, kamu bisa mengatur tugas dalam workflow yang sudah ditentukan sebelumnya.
Workflow ini nantinya akan menunjukkan tahapan yang harus dilalui sebuah tugas. Mulai dari pembuatan, penugasan, hingga penyelesaian.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan:

Buat tugas baru melalui pilihan Create di menu utama.
Tentukan detail seperti judul, deskripsi, dan penugasan kepada anggota tim tertentu.
Atur workflow tugas untuk masing-masing anggota.
2. Memanfaatkan Scrum dan Kanban Boards
Cara menggunakan Jira yang kedua adalah memanfaatkan Scrum dan Kanban boards. Untuk menggunakan Scrum atau Kanban, berikut tahapannya:

Buka bagian Boards dan pilih jenis yang mau digunakan, Kanban atau Scrum. Apabila menggunakan Kanban, tugas akan dikelola di kolom sesuai status. Dengan Scrum, kamu akan menggunakan backlog. Gunakan backlog untuk memprioritaskan tugas dalam Scrum. Lakukan sprint planning untuk Scrum guna menentukan tugas apa saja yang akan dikerjakan dalam sprint berikutnya.
Baca Juga: Memahami Metode Kanban dalam Project Management
3. Menggunakan Roadmaps
Berikutnya, kamu bisa menerapkan cara menggunakan Jira dengan memanfaatkan roadmaps.
Fitur ini umumnya tersedia pada Jira Software dan digunakan untuk menandai milestone penting. Ini juga bisa digunakan untuk merencanakan kapan fitur-fitur tertentu harus selesai.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk menggunakan roadmaps:
Akses menu utama.
Lihat overview proyek dalam bentuk timeline.
4. Melakukan Kustomisasi
Selanjutnya, kamu bisa menerapkan cara menggunakan Jira dengan melakukan kustomisasi tampilan board. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan kolom, mengubah warna, atau menyesuaikan layout sesuai kebutuhan tim.
Selain itu, kamu juga bisa gunakan emoji atau kustomisasi lainnya untuk membuat komunikasi lebih personal saat membuat tugas atau komentar.
5. Melacak Masalah
Tahapan lain dalam cara menggunakan Jira adalah melacak masalah saat proses eksekusi proyek. Berikut tahapannya:

Buat ticket masalah saat menemukan bug atau kendala.
Kategorikan masalah tersebut sesuai prioritas dan tugaskan pada anggota tim tertentu.
Gunakan dashboard untuk memantau status masalah dan kerjakan hingga terselesaikan.
6. Integrasi dengan Aplikasi Lain
Cara menggunakan Jira lainnya adalah integrasi dengan aplikasi lain. Kamu bisa memanfaatkan marketplace Jira untuk menemukan dan mengintegrasikan dengan aplikasi lain yang mendukung workflok milikmu.
Beberapa contoh aplikasi yang bisa kamu integrasikan antara lain:
Slack
GitHub
Trello
7. Menggunakan Reporting
Cara menggunakan Jira terakhir adalah memanfaatkan reporting. Jira menyediakan berbagai jenis laporan yang bisa digunakan untuk memantau progress proyek. Contohnya antara lain Burn Down Chart, Sprint Report, dan lainnya.
Selain itu, kamu bisa membuat laporan kustom yang disesuaikan dengan kebutuhan tim atau stakeholder.
Kelebihan dan Kekurangan Jira
Dengan beragam fitur dan manfaat yang ditawarkan, Jira tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Jira
Berikut adalah beberapa kelebihan Jira yang menjadikannya unggul:
Manajemen Kerja yang Agile: Jira mendukung metodologi Agile. Ini memudahkan tim dalam merencanakan, melacak, dan melapor tentang pekerjaan mereka dengan cara yang fleksibel dan efisien.
Fitur Roadmaps: Memungkinkan setiap anggota tim untuk mengetahui gambaran proyek ke depan. Hal ini mempermudah fokus dan pengambilan keputusan​​.
Terintegrasi dengan Banyak Aplikasi: Jira menyediakan konektivitas dengan berbagai aplikasi lain. Hal ini mempermudah integrasi dan akses lintas platform yang mendukung kerja lebih intuitif​​.
Baca Juga: 3 Contoh Metode Agile dalam Pengembangan Proyek
Kekurangan Jira
Sementara itu, beberapa kekurangan Jira yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Setup Awal yang Rumit: Bagi pengguna baru, pengaturan awal Jira dapat terasa cukup sulit dan membutuhkan waktu untuk memahami seluruh fitur yang ditawarkan​​.
Kurangnya Fitur Komunikasi Langsung: Jira tidak memiliki fitur komunikasi langsung terintegrasi. Sehingga, tim mungkin perlu menggunakan alat komunikasi eksternal untuk diskusi sehari-hari​​.
Harga yang Kurang Kompetitif: Meskipun menawarkan banyak fitur, biaya langganan Jira bisa terasa mahal bagi beberapa pengguna atau tim dengan anggaran terbatas​​.
Itulah cara menggunakan Jira yang bisa kamu terapkan. Seperti yang kita lihat di atas, Jira adalah alat manajemen proyek dengan beragam manfaat. Tapi selain Jira, ada berbagai macam alat manajemen proyek yang lain, lho!
Tertarik untuk mempelajarinya? Bagi yang tertarik mendalami manajemen proyek, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp product and project management dibimbing.id.
Lewat bootcamp ini, kamu bisa belajar semua hal tentang product and project management. Mulai dari teori, tools penunjang, scope of work, hingga praktik dengan real-case study.
Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan silabus beginner-friendly yang cocok untuk pemula dan career-switcher. Bukan hanya itu, Sobat MinDi juga berkesempatan untuk dapetin pekerjaan lewat layanan job-connection ke 500+ companies.
Menarik, bukan? Yuk, daftarkan dirimu dan mulai karirmu di project management bersama Dibimbing.id!
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.