Mengenal Sertifikat BNSP, Jenis, Biaya, dan Manfaatnya

Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah bukti resmi atas kompetensi kerja yang mendapat pengakuan secara nasional dan menjadi nilai tambah di dunia profesional.

Dengan memiliki sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi, kemampuan dan keahlianmu bisa diukur secara objektif.

Lisensi BNSP ini bukan hanya sekadar sertifikat, tapi juga menunjukkan bahwa kamu telah memenuhi standar kompetensi di bidang tertentu. 

Nah, di artikel ini MinDi akan membahas jenis-jenis sertifikat, biaya, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk meningkatkan karier. Yuk, simak!

Apa itu Sertifikasi BNSP?

Sumber: Pexels

Sertifikat BNSP adalah bukti resmi yang diberikan kepada individu yang telah dinyatakan kompeten melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). 

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh BNSP melalui LSP yang telah berlisensi. Dengan mengikuti proses sertifikasi, kamu membuktikan keterampilan dan keahlian memenuhi standar kerja yang diakui secara nasional, bahkan internasional.

Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, calon peserta biasanya mengikuti rangkaian pelatihan kerja terlebih dahulu sebelum diuji.

Sertifikasi ini sangat penting dalam dunia profesional karena menjadi tolok ukur seseorang memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang digelutinya dan mampu bersaing di pasar kerja.

Jenis Sertifikat BNSP

Sumber: Freepik 

Sertifikat BNSP memiliki berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan validasi kompetensi di berbagai bidang profesi. Mari, kita bahas lebih dalam! 

1. Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI)

Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) adalah sistem yang mengatur tingkat kualifikasi nasional suatu negara.

Sertifikat KKNI membantu karyawan memahami sejauh mana kompetensi mendapat pengakuan, baik secara nasional maupun internasional dalam pasar kerja.

Di Indonesia, BNSP menerapkan 9 jenjang kualifikasi yang dimulai dari level Kualifikasi Sertifikat I hingga Kualifikasi Sertifikat IX. 

Setiap jenjang berfokus pada validasi kompetensi yang harus dimiliki oleh suatu profesi, seperti kemampuan dalam pengawasan, pelatihan, dan keterampilan lainnya. 

Jenjang kualifikasi ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.

2. Kualifikasi Okupasi Nasional

Kualifikasi Okupasi Nasional berfokus pada standar persyaratan sertifikasi untuk kompetensi yang dibutuhkan dalam sebuah jabatan atau posisi pekerjaan.

Misalnya, profesi seperti satpam, petugas gudang, atau mekanik memiliki standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional. 

Meski standar dasarnya serupa, masing-masing jabatan memerlukan kompetensi yang berbeda. Oleh karena itu, pengukuran kompetensi perlu disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan jabatan di perusahaan. 

Sertifikat BNSP adalah solusi untuk memastikan bahwa setiap tenaga kerja dalam jabatan tertentu memiliki profesi tersertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

3. Unit Kompetensi

Unit Kompetensi merupakan skema untuk mengukur keterampilan dan kompetensi kerja seseorang berdasarkan tugas sehari-harinya. 

Skema ini cocok untuk mengevaluasi tenaga kerja di bidang teknis, seperti mekanik atau teknisi.

Sebagai contoh, seorang senior mekanik dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dalam melakukan pemeliharaan rutin (daily maintenance), menangani troubleshooting, atau mengoperasikan alat berat. 

Melalui skema ini, level keahlian karyawan dapat dipetakan dengan lebih jelas dan objektif.

4. Sertifikasi Profisiensi

Sertifikat BNSP adalah pilihan tepat untuk individu yang ingin mengukur tingkat keahlian mereka di bidang spesifik. 

Berbeda dari skema lainnya, sertifikasi profisiensi memiliki level keahlian yang terdiri dari basic, intermediate, dan advance.

Misalnya, seorang pekerja di bidang IT ingin memvalidasi kemampuannya dalam penguasaan sistem jaringan. Proses sertifikasi ini membantu individu memahami level kompetensinya secara lebih rinci dan spesifik.

Dengan begitu, kamu dapat terus mengembangkan diri dan meraih posisi yang lebih tinggi dalam industri.

5. Sertifikat Profesi Paket

Sertifikasi Profesi Paket atau cluster berfokus pada penguasaan kompetensi di bidang pekerjaan yang lebih spesifik. 

Skema ini memecah kompetensi ke dalam unit-unit yang lebih rinci, namun tetap mengikuti validasi kompetensi nasional.

Sebagai contoh, seorang supervisor di industri alat berat dapat mengikuti asesmen sertifikasi ini untuk mengetahui level kompetensinya sesuai standar industri nasional. 

Perusahaan juga dapat meningkatkan kualitas karyawan melalui program ini. Dengan begitu, karyawan dapat memperoleh persyaratan sertifikasi yang sesuai dan lebih kompetitif di bidang pekerjaannya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sertifikasi HR Online, Fleksible & Terpercaya

Daftar Sertifikasi BNSPdibimbing.id

Untuk kamu yang ingin meningkatkan keterampilan dan bersaing di dunia kerja, memiliki sertifikat BNSP bisa menjadi langkah terbaik. 

Dibimbing.id memiiliki berbagai program bootcamp dan pelatihan kerja dengan sertifikat BNSP sesuai kebutuhan industri. Berikut daftar sertifikasi yang bisa kamu ikuti.

1. Sertifikasi HR BNSP

Sertifikasi ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier di bidang Human Resources. Melalui program ini, kamu akan mempelajari kompetensi dasar pengelolaan SDM, seperti rekrutmen, administrasi, dan pengembangan karyawan. 

Sertifikat ini membuktikan bahwa kamu memiliki keahlian profesional di bidang HR yang diakui secara nasional.

2. Sertifikasi Project Management BNSP

Sertifikasi Project Management BNSP adalah bukti kemampuanmu dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi sebuah proyek. 

Sertifikasi ini sangat penting bagi kamu yang bekerja di bidang manajemen proyek, baik di perusahaan kecil maupun besar. 

Dengan sertifikasi ini, kamu akan lebih percaya diri dalam memastikan setiap proyek berjalan sesuai target.

3. Sertifikasi Digital Marketing BNSP

Bagi kamu yang ingin terjun ke dunia digital marketing, sertifikasi ini wajib dimiliki. Program ini meliputi SEO, Content Marketing, Social Media Ads, CRM, hingga analisis performa campaign dengan berbagai tools. 

Dengan sertifikat kompetensi ini, kamu bisa membuktikan kemampuanmu kepada perusahaan dan klien.

4. Sertifikasi Data Analyst BNSP

Sertifikasi ini cocok untuk kamu yang ingin menjadi profesional di bidang analisis data. Kamu akan belajar mengolah, menganalisis, dan menyajikan data untuk pengambilan keputusan. 

Program ini memastikan kemampuanmu dalam memahami data sudah memenuhi standar kompetensi kerja nasional.

5. Sertifikasi Microsoft Office BNSP

Sertifikasi Microsoft Office BNSP adalah pilihan terbaik untuk menunjukkan penguasaanmu terhadap aplikasi Microsoft Office seperti Excel, Word, dan PowerPoint.

Sertifikasi ini sangat berguna untuk berbagai profesi yang membutuhkan keterampilan administrasi dan pengolahan data. Dengan sertifikat ini, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam bekerja.

6. Sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP

Sertifikasi ini ditujukan bagi kamu yang ingin berkarier di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Program ini membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memastikan lingkungan kerja aman dan sesuai standar. 

Sertifikat ini wajib dimiliki jika kamu ingin menjadi ahli K3 yang diakui secara resmi.

Baca Juga: Pelatihan Service Excellence untuk Karyawan

Berapa Biaya Sertifikasi BNSP?

Biaya sertifikasi BNSP bervariasi tergantung pada skema dan bidang yang diambil. Biaya yang ditetapkan berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per skema, bahkan bisa lebih tinggi untuk bidang tertentu atau skema kompetensi yang lebih spesifik.

Biaya ini mencakup proses uji kompetensi, validasi keterampilan, serta penerbitan sertifikat. 

Pastikan kamu memilih skema yang sesuai dengan kebutuhan karier dan bidang profesimu agar investasi ini benar-benar membawa manfaat maksimal!

Manfaat Sertifikat BNSP

Memiliki Sertifikat BNSP memberikan banyak keuntungan, baik untuk karyawan profesional maupun fresh graduate yang ingin bersaing di dunia kerja. Berikut adalah 4 manfaat sertifikasi BNSP.

1. Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja

Di tengah persaingan kerja yang ketat, memiliki sertifikat BNSP menjadi nilai tambah yang membedakan kamu dari kandidat lain.

Perusahaan cenderung memilih calon yang sudah memiliki validasi kompetensi yang diakui secara nasional. Fresh graduate pun bisa lebih percaya diri melamar pekerjaan dengan bukti keterampilan yang jelas.

2. Membuka Peluang Karier Lebih Besar

Sertifikasi BNSP membantu karyawan dan fresh graduate mendapatkan akses ke peluang pekerjaan yang lebih luas. 

Banyak perusahaan kini menjadikan sertifikasi sebagai persyaratan dalam rekrutmen atau promosi jabatan. Dengan sertifikat ini, kamu berpeluang lebih besar untuk mendapatkan posisi yang lebih strategis.

3. Membuktikan Kompetensi Secara Profesional

Sertifikat ini menunjukkan kamu telah melewati uji kompetensi dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Bagi karyawan, sertifikat ini memperkuat kepercayaan atasan terhadap kemampuan yang dimiliki. 

Sedangkan untuk fresh graduate, sertifikat ini menjadi bukti kamu siap bekerja di bidang tersebut.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Manfaat sertifikasi BNSP adalah memberikan kepastian bahwa keterampilan dan pengetahuan yang kamu miliki sudah teruji. 

Kepercayaan diri dalam menjalankan tugas sehari-hari akan meningkat karena kamu sudah memiliki pengakuan resmi. Hal ini tentunya memengaruhi performa kerja dan reputasimu di tempat kerja.

Baca Juga: 11 Pelatihan & Sertifikasi Project Management Gratis

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP?

Untuk mendapatkan Sertifikat BNSP, kamu perlu mengikuti beberapa tahapan yang sudah ditetapkan oleh LSP. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih Skema Sertifikasi

Tentukan bidang atau skema kompetensi yang ingin kamu sertifikasi, seperti HR, Digital Marketing, atau K3 Umum. Pastikan skema tersebut sesuai dengan profesi atau keahlian yang ingin kamu validasi.

2. Penuhi Persyaratan Sertifikasi

Setiap skema sertifikasi memiliki persyaratan yang berbeda, seperti pengalaman kerja, portofolio, atau bukti pelatihan sebelumnya. Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran berjalan lancar.

3. Daftar di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Cari LSP yang sudah berlisensi BNSP dan menyediakan skema yang kamu butuhkan. Pendaftaran bisa dilakukan secara online atau langsung di lokasi yang ditentukan.

4. Ikuti Pelatihan (Opsional)

Jika belum yakin dengan kompetensimu, kamu bisa mengikuti pelatihan kerja terlebih dahulu. Kamu bisa mengikuti pelatihan kerja dan bootcamp dibimbing.id karena kamu akan mendapatkan sertifikasi BSNP.

5. Laksanakan Uji Kompetensi

Proses uji kompetensi melibatkan asesmen teori dan praktik sesuai dengan skema yang dipilih. Ujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana keterampilan dan pengetahuanmu memenuhi SKKNI.

6. Dapatkan Hasil Uji dan Sertifikasi

Jika dinyatakan kompeten, kamu akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP sebagai bukti resmi. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan bisa diperpanjang melalui re-sertifikasi.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pelatihan SEO Gratis Bersertifikat & Terbaik

Dapatkan Sertifikat BNSP dalam Program Bootcamp dibimbing.id!

Setiap program pelatihan dibimbing.id tidak hanya membekali kamu dengan keterampilan yang dibutuhkan, tetapi juga memberikan Sertifikat BNSP sebagai bukti kompetensi profesionalmu.

Yuk, ikuti Program Corporate Training dibimbing.id bersama mentor berpengalaman dengan materi terlengkap, mulai dari data, career development, digital marketing, hingga English class. 

Dilengkapi silabus terbaik, praktek nyata untuk membangun portofolio, gratis mengulang kelas, dan didukung oleh 3400+ career shifter yang sudah terbantu serta 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja. 

Punya pertanyaan seperti, “Gimana cara dapat Sertifikat BNSP?” atau “Apa saja syarat dapat sertifikasi di dibimbing.id?”, konsultasi gratis di sini. bimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. BNSP [Buka]