IMC: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Menerapkannya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

08 May 2024

•

82

Image Banner

Mau semua upaya pemasaranmu bekerja secara sinergis dalam satu wadah komunikasi efektif? Yup, IMC adalah kuncinya. Memangnya apa itu IMC?


Secara umum, IMC atau Integrated Marketing Communications adalah strategi untuk mengelola kampanye pemasaranmu agar beresonansi dengan audiens sasaran. 


Selain itu, IMC menawarkan fleksibilitas dalam penerapannya. Strategi ini bisa digunakan dalam upaya pemasaran offline ataupun online. Menarik, bukan? 


Untuk lebih lengkapnya, yuk baca artikel ini sampai habis!



Apa itu IMC (Integrated Marketing Communication)?



IMC adalah pendekatan dalam pemasaran yang bertujuan untuk mempertahankan konsistensi suara merek di berbagai platform. Dilansir dari Ahrefs, IMC digunakan di semua media untuk menjangkau audiens merek tersebut.


Pendekatan ini dirancang untuk memastikan semua pesan menggunakan suara yang sama dan menyampaikan pesan koheren. Ini bukan hanya untuk iklan. Melainkan, ini juga berlaku pada promosi penjualan, media sosial, atau hubungan masyarakat.


Lebih lanjut, penerapan IMC berpusat pada pelanggan. Ini diterapkan pada suatu merek untuk memperkuat hubungan dengan konsumen lewat komunikasi konsisten dan terpadu.


Jadi, IMC bukan hanya tentang iklan atau promosi. Akan tetapi, ini juga tentang membuat semua cara komunikasi sebuah merek menjadi bagian dari cerita yang besar dan konsisten. Sehingga, ini membuat audiens merasa nyaman dan terhubung dengan merek tersebut.



Mengapa Integrated Marketing Communication Penting?



Sumber: Freepik


Secara garis besar, Sobat MinDi mungkin sudah tahu kalau IMC adalah pendekatan penting untuk membangun koneksi dengan audiens lewat konsistensi berkomunikasi. 


Mengutip dari Lambda solutions, strategi pemasaran bisa jadi 3x lebih efektif saat menggunakan IMC dibanding yang tidak menerapkannya. Alasannya adalah karena 70% konsumen menggunakan tiga atau lebih channel untuk riset produk sebelum membelinya.


Maka dari itu, konsistensi diberbagai media adalah kunci untuk membuat konsumen yakin dengan produk dan meningkatkan konversi penjualan.


Bukan hanya untuk meyakinkan konsumen pada produk, ada beberapa alasan lain mengapa strategi ini penting diterapkan. Beberapa alasan mengapa IMC penting diterapkan adalah:



Meningkatkan Brand Awareness


Pertama adalah untuk meningkatkan brand awareness. IMC memastikan bahwa pesan dari suatu merek konsisten di semua saluran komunikasi. Hal ini berperan penting untuk meningkatkan kesadaran merek.


Dengan pesan dan gaya yang konsisten di berbagai platform, calon pelanggan bisa jadi lebih kenal dengan suatu merek. Mulai dari konsistensi di media sosial hingga iklan di billboard.


Eksposur merek secara konsisten ini berdampak pada pembangunan kepercayaan dan pengenalan yang penting untuk brand awareness.



Menjaga Konsistensi Customer Journey


Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga konsistensi sepanjang customer journey. Untuk membuat audiens menjadi konsumen, tentu ada beberapa tahapan yang perlu dijalani.


Perjalanan pelanggan dari mengetahui merek hingga melakukan pembelian melibatkan beberapa tahapan. Setiap tahapan ini juga memerlukan pesan yang disesuaikan namun tetap harus konsisten dengan suara merek secara keseluruhan.


Dalam kasus ini, IMC berperan penting karena memastikan bahwa semua komunikasi koheren sepanjang perjalanan pelanggan.


Pendekatan ini bisa menghindari kebingunan. Selain itu, IMC juga berperan untuk memperkuat hubungan pelanggan dengan merek.


Pada akhirnya, ini membuat perjalanan mereka ke keputusan pembelian jadi lebih lancar dan intuitif.


Baca Juga: Apa Itu User Journey? Memahami Definisi dan Manfaatnya




Membuat Campaign Marketing Jadi Lebih Efektif


Terakhir, penggunaan IMC yang efektif mengarah pada kampanye pemasaran yang lebih efisien. Dengan mengoordinasikan dan mengintegrasikan komunikasi di berbagai saluran, IMC memastikan bahwa kekuatan tiap channel dioptimalkan.


Contohnya, suatu merek memanfaatkan media sosial untuk menciptakan minat awal pada produk. Sementara itu, konten yang lebih detail di situs web berguna untuk menyediakan informasi produk secara mendalam.


Di sisi lain, pemasaran langsung dipakai untuk menutup penjualan. Orkestrasi ini meningkatkan dampak keseluruhan upaya pemasaran. Hal ini karena saluran yang berbeda saling mendukung dan memperkuat.


Pada akhirnya, ini menciptakan pengalaman pengguna yang kohesif dan mendorong tingkat konversi lebih baik.



Contoh Integrated Marketing Communication



Supaya Sobat MinDi lebih paham tentang konsep IMC, MinDi bakal kasih beberapa contoh penerapannya dari merek terkenal. Berikut rangkuman MinDi tentang penerapan IMC dalam tiga merek populer di dunia:



Kampanye Coca-Cola ‘Share a Coke’



Sumber: Coca-Cola UNITED


Contoh pertama adalah kampanye Coca-Cola ‘Share a Coke.’ Dilansir dari ThinkOrchard, kampanye Coca-Cola adalah contoh terkenal untuk penerapan IMC. Kampanye ini diluncurkan pada tahun 2011 di lebih dari 80 negara. 


Berikut adalah rangkuman lengkapnya:


Tujuan Kampanye




Strategi Pelaksanaan




Integrasi Saluran Pemasaran




Hasil



Kampanye ini berhasil karena mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi dan pemasaran untuk satu pesan secara konsisten. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran merek tetapi juga memperkuat ikatan emosional dengan konsumen.



Kampanye Dove ‘Real Beauty’



Sumber: Dove


Contoh berikutnya adalah Dove ‘Real Beauty.’ Mengutip dari ThinkOrchard, kampanye ini merupakan salah satu penerapan IMC dengan pengaruh terbesar. 


Dengan kampanye berfokus untuk mempromosikan kepercayaan diri wanita, ini merupakan penerapan IMC terstrategis yang berfokus pada sisi emosional. Berikut rangkuman detailnya:


Tujuan Kampanye




Strategi Pelaksanaan




Integrasi Saluran Pemasaran




Hasil


Dengan membangun koneksi bersama konsumen, penerapan IMC merek ini berhasil membangun citra merek yang positif dan ikatan dengan produknya.



Kampanye Old Spice ‘The Man Your Man Could Smell Like’



Sumber: Old Spice YouTube


Contoh terakhir adalah kampanye Old Spice tahun 2010. Kampanye ini bertujuan untuk memperbarui citra merek dari tradisional hingga menjadi produk yang sensasional. Menurut ThinkOrchird, merek ini mengkombinasikan humor hingga kreativitas dalam strateginya.


Tujuan Kampanye




Strategi Pelaksanaan




Integrasi Saluran Pemasaran




Hasil



Lewat penerapan IMC, merek ini berhasil mengubah citra merek secara efektif. Hal ini jadi mungkin karena merek menciptakan customer engagement yang kuat dan pesan konsisten di semua plaftorm.


Baca Juga: Strategi Pemasaran Baru dengan Meme Marketing



Cara Menerapkan IMC pada Bisnis



Sumber: Freepik


Sekarang, MinDi bakal kasih tips spesial buat Sobat MinDi yang mau menerapkan IMC pada bisnisnya. Jadi, buat kamu yang punya bisnis, baca baik-baik tips di bawah ini!


Pahami Target Audience Bisnismu


Langkah pertama dalam IMC adalah mengidentifikasi dan memahami target audiensmu secara mendetail. Setiap strategi komunikasi harus ditujukan untuk audiens spesifik. 


Untuk temukan audiens spesifik, lakukan segmentasi pasar untuk mengelompokkan konsumen. Pengelompokkan bisa dilakukan berdasarkan karakteristik seperti usia, lokasi, minat, dan perilaku belanja. 


Ini akan membantu kamu menyesuaikan pesan yang resonan dan efektif.



Lakukan SWOT Analysis


Analisis SWOT membantu kamu untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh merekmu. 


Analisis ini akan memberikan wawasan yang mendalam tentang kondisi internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi komunikasi pemasaranmu. 


Dengan mengetahui aspek ini, kamu bisa merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan menghindari risiko tidak perlu.



Tentukan Channel yang Tepat


Berdasarkan pemahamanmu tentang target audiens dan hasil analisis SWOT, tentukan saluran komunikasi yang paling efektif untuk menjangkau konsumen. Ini bisa meliputi media digital seperti email, media sosial, dan website.


Kamu juga bisa pakai media tradisional seperti televisi, radio, dan cetak. Pilih saluran yang paling sering digunakan oleh target audiens dan yang paling sejalan dengan objektif pemasaranmu.



Tentukan Budget dan Stakeholder yang Berkaitan


Menetapkan anggaran realistis adalah langkah yang sangat penting dalam pelaksanaan IMC. Anggaran harus mencukupi untuk mendanai semua taktik pemasaran di saluran yang sudah kamu tentukan. 


Selain itu, identifikasi stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan IMC juga penting. Stakeholders tersebut bisa tim pemasaran, penjualan, dan customer service


Dengan mengidentifikasinya, kamu bisa pastikan mereka memahami peran dan tanggung jawabnya dalam strategi ini.



Implementasi dan Evaluasi


Setelah strategi dan taktik ditetapkan, lakukan implementasi sesuai rencana. Selama proses implementasi, pantau terus efektivitas kampanye melalui KPI (Key Performance Indicators) yang telah ditentukan. 


Ini mungkin meliputi pengukuran tingkat keterlibatan, konversi, dan ROI (Return on Investment). Evaluasi yang berkelanjutan memungkinkanmu untuk menyesuaikan taktik dan strategi secara real-time untuk mengoptimalkan hasil.



Kesimpulan



Demikian penjelasan lengkap tentang IMC, dari pengertian hingga cara penerapannya pada bisnis. Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa IMC adalah pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk menjaga konsistensi merek di berbagai platform.


Buat Sobat MinDi yang mau menerapkan IMC, pastikan juga kamu punya keahlian untuk mengimplementasikan strategi pemasaran digital. Dengan kemampuan ini, kamu bisa pastikan semua pesan sampai pada audiens yang ditargetkan di berbagai platform.


Bagi yang masih ragu dengan skill digital marketing-nya, MinDi sarankan kamu ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa beragam strategi pemasaran digital. Dari dasar hingga praktiknya dengan real-case project.


Bukan cuma itu, kamu juga terjamin untuk dapat pekerjaan seusai program selesai. Ini udah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil dapat pekerjaan begitu menyelesaikan program.


Tertarik untuk jadi salah satunya? Daftarkan dirimu di sini dan bangun kemampuan digital marketing bersama Dibimbing.id!



FAQ (Frequently Asked Questions)



Apa Saja Tantangan dalam Mengimplementasikan IMC?


Beberapa tantangan dalam mengimplementasikan IMC meliputi koordinasi yang kompleks antar departemen. Sebab, IMC membutuhkan investasi awal yang besar untuk integrasi sistem dan pelatihan. Selain itu, IMC juga butuh resistensi perubahan dalam organisasi. 


Di samping itu, mengukur efektivitas IMC secara keseluruhan bisa menjadi sulit karena melibatkan banyak variabel.


Bagaimana Mengukur Keberhasilan Sebuah Strategi IMC?


Keberhasilan strategi IMC dapat diukur melalui berbagai metrik. Ini termasuk peningkatan kesadaran merek, peningkatan penjualan, ROI, keterlibatan pelanggan, dan umpan balik pelanggan. 


Penting juga untuk melakukan tracking dan analisis data secara rutin untuk memahami efektivitas tiap saluran dan taktik yang dipakai.



Referensi


  1. What is IMC? Integrated Marketing Communications Explained [Buka]

  2. 6 Steps in the IMC Planning Process [Buka]

  3. Integrated Marketing Communications: What It Means & How To Do It Right [Buka]

  4. Our Top 3 Examples of Integrated Marketing Communications [Buka]

Bootcamp Digital Marketing

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Artikel Terkait

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Digital Marketing

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Yuk, pelajari cara membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress kamu sendiri dengan mengikuti langkah-...

Image Author

Raniah Fatimah

•

07 June 2023

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Digital Marketing

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Cara mengatasi duplicate meta descriptions pada blog bisa kamu lakukan dengan mengedit template. Yu...

Image Author

Raniah Fatimah

•

23 June 2023

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Digital Marketing

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Bahas tuntas soal sepuluh tips dan strategi SEO untuk toko online e-commerce sebagai solusi untuk h...

Image Author

Nadia L Kamila

•

06 October 2023

Gaji Social Media Marketing Tahun 2024: Menggiurkan!

Digital Marketing

Gaji Social Media Marketing Tahun 2024: Menggiurkan!

Kamu mau berkarir sebagai Social Media Marketing? Ternyata segini gaji Social Media Marketing tahun...

Image Author

Anisa Fitri Maulida

•

01 November 2023

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruhinya

Digital Marketing

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruh...

Bagi seseorang yang bekerja di bidang pembuatan konten, profesi content manager merupakan pekerjaan...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

19 March 2024

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Digital Marketing

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Bagaimana tips mengisis linkedin untuk mahasiswa? Yuk simak caranya dan pastikan profil mu jadi leb...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024