Cyber Security Engineer: Arti, Tugas, Skill, dan Gaji

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
04 March 2025
•
526

Cyber Security Engineer adalah profesional yang bertanggung jawab melindungi sistem dan data dari serangan siber. Mereka memastikan keamanan jaringan, menganalisis ancaman, dan mencegah kebocoran informasi.
Tugas mereka bukan sekadar memblokir hacker, tapi juga membangun sistem perlindungan yang kuat. Profesi ini sangat dibutuhkan di industri teknologi, keuangan, dan pemerintahan karena ancaman siber terus meningkat.
Kalau penasaran dengan tugas, skill yang dibutuhkan, dan gaji Cyber Security Engineer, MinDi bakal bahas semuanya di sini. Yuk, simak sampai habis!
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat
Apa Itu Cyber Security Engineer?
Cyber Security Engineer adalah profesional yang bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem keamanan untuk melindungi data dan jaringan dari serangan siber.
Mereka bekerja dengan berbagai teknologi keamanan seperti firewall, enkripsi, dan deteksi intrusi untuk mencegah akses tidak sah ke sistem.
Selain itu, mereka juga melakukan analisis risiko, memperbaiki kerentanan, dan mengembangkan strategi pertahanan terhadap ancaman digital yang terus berkembang.
Dengan meningkatnya kasus kejahatan siber, peran Cyber Security Engineer menjadi semakin penting di berbagai industri, termasuk teknologi, keuangan, dan pemerintahan.
Baca juga : CSRF Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Pencegahannya
Tugas Cyber Security Engineer
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, Cyber Security Engineer bukan cuma jaga sistem biar gak diretas, tapi juga aktif melindungi data dari ancaman siber. Nah, ini dia tugas utama mereka:
1. Menganalisis Ancaman Keamanan
Mereka harus selalu memantau sistem untuk mendeteksi celah yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. Dengan menggunakan tools seperti Intrusion Detection System (IDS) dan SIEM (Security Information and Event Management), aktivitas mencurigakan bisa diidentifikasi lebih cepat.
Analisis ancaman ini membantu perusahaan mencegah serangan sebelum terjadi. Semakin cepat celah ditemukan, semakin kecil risiko kebocoran data yang merugikan perusahaan.
2. Membangun Sistem Keamanan
Cyber Security Engineer bertanggung jawab merancang perlindungan seperti firewall, enkripsi data, dan autentikasi multi-faktor (MFA). Sistem ini dibuat untuk menghalangi akses tidak sah ke jaringan dan memastikan informasi sensitif tetap aman.
Mereka juga terus memperbarui sistem keamanan agar tetap efektif menghadapi ancaman yang berkembang. Dengan pertahanan yang kuat, perusahaan bisa menghindari potensi serangan yang bisa menyebabkan kerugian besar.
3. Melakukan Penetration Testing
Mereka sering melakukan simulasi serangan untuk menguji ketahanan sistem terhadap peretasan. Dengan metode ini, mereka bisa menemukan celah keamanan sebelum hacker asli menemukannya.
Hasil dari penetration testing ini kemudian dianalisis untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Tanpa pengujian ini, sistem bisa jadi lebih rentan terhadap serangan yang bisa mengganggu operasional perusahaan.
4. Menangani Insiden Keamanan
Jika terjadi serangan siber, mereka harus bergerak cepat untuk mengisolasi masalah dan memulihkan sistem. Proses ini melibatkan analisis serangan, pemulihan data, serta perbaikan sistem agar serangan tidak terulang.
Langkah-langkah ini penting untuk mengurangi dampak kerugian yang bisa terjadi akibat peretasan. Dengan respons yang cepat dan tepat, keamanan perusahaan bisa segera dipulihkan dan operasional tetap berjalan lancar.
Baca juga : Kurangnya Keamanan Siber di sektor Perbankan dan Solusi
Skill dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
Sumber: Canva
Menjadi Cyber Security Engineer butuh lebih dari sekadar paham teknologi, Warga Bimbingan! Profesi ini menuntut kombinasi hard skill dan soft skill biar bisa menganalisis ancaman dengan cepat dan membangun sistem keamanan yang solid. Berikut empat skill utama yang wajib dikuasai:
1. Keahlian dalam Keamanan Jaringan
Cyber Security Engineer harus paham cara kerja firewall, VPN, IDS/IPS (Intrusion Detection & Prevention System) untuk melindungi sistem dari serangan. Pengetahuan tentang protokol keamanan seperti SSL/TLS dan enkripsi data juga sangat penting.
Dengan keahlian ini, mereka bisa mengatur dan menjaga keamanan jaringan agar tetap terlindungi. Tanpa perlindungan yang baik, sistem bisa jadi target empuk bagi peretas.
2. Pemahaman tentang Serangan Siber dan Cara Mencegahnya
Ancaman siber terus berkembang, jadi seorang Cyber Security Engineer harus selalu update tentang berbagai jenis serangan seperti phishing, malware, DDoS, dan SQL injection.
Mereka perlu tahu bagaimana hacker bekerja dan cara mencegah serangan sebelum terjadi. Dengan analisis ancaman yang kuat, mereka bisa mengembangkan strategi perlindungan yang lebih efektif. Jika tidak sigap, serangan siber bisa menyebabkan kebocoran data hingga kerugian finansial.
3. Kemampuan dalam Penetration Testing dan Forensik Digital
Skill ini penting buat menguji kekuatan sistem keamanan sebelum diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Dengan penetration testing, mereka bisa menemukan celah keamanan dan segera memperbaikinya sebelum hacker asli mengeksploitasinya.
Selain itu, dalam kasus serangan, Cyber Security Engineer juga harus bisa melakukan digital forensics untuk melacak sumber serangan dan menganalisis dampaknya. Kemampuan ini bikin mereka bisa merespons ancaman lebih cepat dan meminimalisir kerugian.
4. Keterampilan Analitis dan Problem Solving
Menghadapi serangan siber butuh pemikiran kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat. Cyber Security Engineer harus bisa menganalisis pola serangan, memahami data log keamanan, dan menentukan solusi yang efektif.
Mereka juga harus bisa berpikir seperti hacker untuk mengantisipasi serangan sebelum terjadi. Dengan keterampilan ini, mereka bisa menjaga sistem tetap aman dan meminimalisir risiko kebocoran data.
Baca juga : IoT Security: Pengertian, Risiko, Perlindungan, dan Contoh
Cyber Security Engineer Gaji
Profesi Cyber Security Engineer semakin dicari karena meningkatnya ancaman siber. Menurut Glassdoor, gaji Cyber Security Engineer di Jakarta berkisar antara IDR 14,4 juta – IDR 32,5 juta per bulan, dengan median gaji IDR 17,6 juta per bulan.
Struktur gaji terdiri dari base pay sebesar IDR 4 juta – IDR 21,3 juta per bulan dan tambahan kompensasi IDR 10,4 juta – IDR 11,3 juta per bulan dari bonus atau tunjangan lainnya. Semakin tinggi pengalaman dan skill, semakin besar peluang mendapatkan gaji lebih tinggi.
Dengan tingginya kebutuhan perusahaan akan keamanan siber, profesi ini punya prospek menjanjikan, terutama di sektor teknologi, perbankan, dan pemerintahan. Jika ingin meningkatkan peluang karier, menguasai keamanan jaringan, penetration testing, dan sertifikasi terkait bisa jadi langkah awal.
Baca juga : Apa Singkatan SOC? Arti, Fungsi, Komponen, dan Manfaatnya
Jadi Cyber Security Engineer Profesional dengan Bootcamp di dibimbing.id!
Ingin membangun karier sebagai Cyber Security Engineer dan menguasai keterampilan keamanan siber yang dibutuhkan industri? Saatnya belajar langsung dari para ahli di Program Bootcamp Cyber Security dibimbing.id!
Di bootcamp ini, kamu akan mempelajari tugas utama Cyber Security Engineer, memahami berbagai ancaman siber, serta menguasai hard skill seperti penetration testing, enkripsi data, dan manajemen keamanan jaringan. Kurikulumnya berbasis proyek nyata dengan pembelajaran interaktif yang membantumu siap menghadapi dunia kerja.
Dengan bimbingan 338+ mentor berpengalaman, peluang kerja di 840+ hiring partner, serta akses kelas yang bisa diulang GRATIS, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar terbaik. Ditambah dengan 96% tingkat keberhasilan alumni, kesempatanmu untuk sukses di industri keamanan siber semakin besar!
Jangan tunda lagi! Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Cyber Security Engineer profesional. Hubungi kami untuk info lebih lanjut. #BimbingSampeJadi
Referensi
- Should You Become a Cybersecurity Engineer? [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.