dibimbing.id - Apa itu Replit? Simak Pengertian, Fungsi, Fitur & Tipsnya

Apa itu Replit? Simak Pengertian, Fungsi, Fitur & Tipsnya

Muthiatur Rohmah

05 September 2024

2331

Image Banner

Hey, Warga Bimbingan! Kamu seorang programmer yang merasa ribet harus install berbagai macam software cuma buat coding? Nah, sekarang ada solusi, kamu cukup pakai Replit! 

Replit adalah platform yang dapat digunakan pengembang untuk nulis dan ngejalanin kode dari mana aja, kapan aja, tanpa perlu ribet. 

Dengan replit kamu bisa bikin proyek coding, belajar bahasa pemrograman baru, atau bahkan kolaborasi bareng teman cuma dengan buka browser. Simpel, praktis, dan pastinya bikin ngoding jadi lebih fun. 

Yuk pelajari replit lebih lanjut melalui artikel ini.


Apa itu Replit?

Replit adalah platform online yang memungkinkan kamu untuk menulis, menjalankan, dan berkolaborasi dalam kode langsung dari browser tanpa perlu instalasi tambahan.

Biasanya kalau mau mulai coding, kamu harus install dulu berbagai software, setup environment, dan segala macam hal teknis yang kadang bikin pusing. Nah, Replit datang sebagai solusi praktis.

Pada Replit, kamu bisa langsung mulai nulis kode di browser tanpa perlu ribet install apa-apa. Mau belajar bahasa pemrograman baru? Bisa! Mau bikin proyek kecil-kecilan? Bisa! dan kamu langsung bisa mulai. 

Platform ini mendukung berbagai bahasa pemrograman, mulai dari Python, JavaScript, sampai C++, jadi kamu bisa eksplorasi banyak hal.

Selain itu, Replit juga punya fitur kolaborasi yang keren banget. Kamu bisa ngoding bareng teman secara real-time, mirip kayak Google Docs, tapi buat kode. Jadi, kalau kamu lagi kerja kelompok atau mau belajar bareng, Replit bisa jadi pilihan yang cocok.

Replit juga dapat menyimpan proyek di cloud, jadi kamu bisa akses dari mana aja dan kapan aja. Gak perlu khawatir proyek hilang atau lupa bawa laptop, karena semuanya bisa diakses dengan mudah. 

Intinya, Replit ini bikin ngoding jadi lebih fleksibel, praktis, dan pastinya menyenangkan.


Fungsi Replit

Sebenarnya replit digunakan untuk apa? Agar Warga Bimbingan makin jelas, yuk simak beberapa fungsi replit secara lengkap berikut ini.


1. Menulis dan Menjalankan Kode di Browser

Fungsi utama Replit adalah memungkinkan pengguna nulis dan langsung ngejalanin kode dari browser. Gak perlu ribet install software atau setup environment di komputer. Kamu bisa langsung coding kapan aja, di mana saja, selama ada koneksi internet.


2. Mendukung Banyak Bahasa Pemrograman

Replit mendukung berbagai bahasa pemrograman, mulai dari Python, JavaScript, HTML/CSS, sampai bahasa-bahasa yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya, kayak Rust atau Go. Jadi, kamu bisa eksplorasi banyak bahasa tanpa perlu install tools tambahan.


3. Kolaborasi Real-Time

Replit punya fitur kolaborasi yang memungkinkan pengguna ngoding bareng teman secara real-time. Ini mirip kayak Google Docs, tapi buat kode! 

Jadi, kalau kamu lagi kerja kelompok atau mau belajar bareng, tinggal invite teman kamu dan kalian bisa coding bareng dari mana aja.


4. Simpan dan Akses Proyek di Cloud

Semua proyek yang kamu bikin akan disimpan di cloud, artinya kamu bisa akses kapan aja dan dari perangkat mana aja. Gak perlu takut kehilangan kode atau bingung kalau lagi gak bawa laptop, karena semuanya tersimpan aman di akun Replit kamu.


5. Mudah Digunakan untuk Belajar dan Eksperimen

Replit sangat ramah buat pemula dan cocok banget buat belajar ngoding. Kamu bisa bikin proyek kecil-kecilan, eksperimen dengan kode, atau coba-coba belajar bahasa pemrograman baru tanpa ribet. Platform ini juga sering dipakai buat tugas sekolah atau belajar mandiri.

Dengan lima fungsi utama ini, Replit jadi platform yang super fleksibel dan praktis buat siapa aja yang mau mulai atau mendalami coding. Jadi, tunggu apa lagi? Coba deh gunakan Replit dan rasain sendiri kemudahannya!


Fitur Replit


Sumber: Replit

Warga Bimbingan pasti penasaran mengenai apa saja fitur replit yang membuatnya canggih dan memudahkan pengembang.

Yuk langsung saja simak beberapa fitur replit yang canggih berikut ini.


1. Secrets

Dalam dunia development, menjaga informasi sensitif seperti API keys atau token autentikasi itu penting banget. Nah, Replit punya fitur yang namanya Secrets buat nyimpen data rahasia ini dengan aman. 

Kamu bisa nambahin dan kelola secrets langsung, Replit bakal disembunyikan dari semua orang, termasuk kalau kamu lagi kolaborasi bareng teman. Jadi, kamu gak perlu khawatir data sensitif bocor.


2. File History

Kamu pernah lupa nge-save kode atau secara nggak sengaja hapus baris penting? Jangan panik, di Replit ada fitur File History yang otomatis menyimpan semua perubahan kode kamu seiring waktu. 

Jadi, kalau kamu butuh balik ke versi sebelumnya, tinggal pakai File History dan kamu bisa rewind ke waktu sebelum kode kamu berubah.


3. Inline Threads

Kolaborasi jadi lebih mudah dengan Inline Threads di Replit. Fitur ini memungkinkan kamu dan teman-teman untuk nambahin komentar atau diskusi langsung di baris kode tertentu. 

Jadi, kalau ada yang bingung atau mau kasih saran, bisa langsung diskusi tanpa perlu keluar dari kode. Praktis banget buat kerja kelompok atau pair programming.


4. Debugging

Kalau kamu lagi pusing nyari bug, debugging di Replit bisa bantu banget. Dengan debugger bawaan, kamu bisa melacak dan memperbaiki kesalahan di kode dengan lebih mudah. 

Debugger ini memungkinkan kamu untuk melihat variabel, menjalankan kode baris per baris, dan memahami apa yang sebenarnya terjadi di programmu.


5. Expandable Storage

Kalau kamu punya proyek besar atau butuh nyimpen banyak data, fitur Expandable Storage di Replit bisa jadi penyelamat. Fitur ini menyediakan penyimpanan yang bisa diperluas untuk semua proyekmu, jadi kamu gak perlu khawatir kehabisan ruang. Ini cocok buat proyek yang melibatkan file besar atau banyak data.


6. Multiplayer

Salah satu fitur favorit di Replit adalah Multiplayer, dengan fitur ini, kamu dan teman-teman bisa ngoding bareng dalam satu proyek secara real-time. 

Kamu bisa lihat kode yang lagi ditulis temanmu, kasih komentar, atau langsung kontribusi di tempat yang sama. Rasanya kayak ngoding bareng di ruangan yang sama, meskipun kamu lagi di tempat yang berbeda.


7. Repl Resources

Kalau kamu penasaran seberapa banyak sumber daya yang dipakai proyekmu, fitur Repl Resources bisa kasih informasi detail tentang penggunaan RAM, CPU, dan Storage. Kamu bisa cek ini di header workspace, jadi kamu tau apakah proyek berjalan dengan efisien atau butuh optimasi.


8. Preferences

Replit paham banget kalau setiap programmer punya gaya masing-masing. Dengan fitur Preferences, kamu bisa kustomisasi pengalaman codingmu, seperti mengatur tema editor, shortcut keyboard, atau bahkan tampilan panel. Semua bisa diatur sesuai selera biar kamu lebih nyaman saat ngoding.


9. Console & Shell

Setiap Repl di Replit dilengkapi dengan Console dan Shell. Console adalah tempat di mana kamu bisa lihat output dari kode yang kamu jalankan, sementara Shell memungkinkan kamu menjalankan perintah terminal langsung di proyekmu. 

Hal ini memudahkan kamu untuk tes perintah, cek log, atau ngelakuin hal-hal lain yang butuh akses terminal.


10. The Webview

Buat kamu yang ngembangin aplikasi web, fitur Webview di Replit adalah tool yang penting banget. 

Webview ini memungkinkan kamu buat nge-preview dan nge-debug aplikasi web langsung di Replit. Kamu bisa lihat hasil codingmu secara real-time dan langsung perbaiki kalau ada yang nggak sesuai harapan.

Dengan fitur-fitur ini, Replit nggak cuma bikin ngoding jadi lebih mudah, tapi juga memberikan banyak fleksibilitas dan keamanan di dunia pemrograman. Coba deh explore, pasti seru!

Baca Juga: Apa Itu Bahasa Pemrograman Python? Baca Penjelasannya!


Bahasa Pemrograman yang ada di Replit

Pada pembahasan sebelumnya, MinDi sudah membahas tentang ada banyak bahasa pemrograman yang ada di Replit, sehingga programmer lebih mudah dalam mengelola kode mereka.

Lantas apa saja bahasa pemrograman yang ada di Replit? MinDi bakal tunjukin satu per satu berikut ini.

Di Replit, kamu bisa ngoding dengan berbagai bahasa pemrograman. Berikut ini beberapa bahasa pemrograman populer yang didukung oleh Replit:

  1. Python
  2. JavaScript
  3. HTML/CSS (untuk web development)
  4. Java
  5. C++
  6. C
  7. Ruby
  8. PHP
  9. Go
  10. Rust
  11. Swift
  12. Kotlin
  13. TypeScript
  14. R
  15. Perl
  16. Lua
  17. Elixir
  18. Julia
  19. Bash
  20. Haskell


Selain itu, Replit juga mendukung beberapa framework dan teknologi seperti Node.js, Django, Flask, dan banyak lagi. Kamu bisa coba berbagai bahasa dan teknologi langsung di Replit tanpa perlu setup yang rumit. Jadi, bebas eksplorasi deh!


Cara Menggunakan Replit yang Tepat, Cocok untuk Pemula!

Warga Bimbingan sedang belajar coding dan ingin mulai menggunakan Replit? Agar nggak salah langkah, yuk simak cara menggunakan Replit yang tepat dan mudah berikut ini.


1. Buat Akun dan Login

Buka situs Replit di replit.com, kemudian klik tombol "Sign Up" di pojok kanan atas untuk membuat akun baru. Kamu bisa daftar menggunakan email, akun Google, atau GitHub. Pilih yang paling nyaman buat kamu.

Setelah mendaftar, login ke akun Replit kamu dengan klik "Log In" dan masukkan informasi yang kamu gunakan saat mendaftar.


2. Buat Proyek Baru (Repl)

Setelah login, kamu akan dibawa ke dashboard Replit. Di sini, klik tombol "+ Create" atau "New Repl" yang biasanya ada di bagian atas atau samping.

Pilih bahasa pemrograman yang ingin kamu gunakan. Misalnya, jika kamu ingin ngoding dengan Python, pilih "Python" dari daftar bahasa. Beri nama proyekmu di kolom "Title" (opsional) atau biarkan Replit membuatkan nama otomatis untukmu.

Klik "Create Repl" dan proyek baru kamu siap dimulai! Kamu akan langsung bisa mulai menulis kode.


3. Menulis dan Menjalankan Kode

Di editor Replit, kamu bisa langsung mulai menulis kode di file yang sudah disediakan. Misalnya, jika kamu menggunakan Python, kamu akan melihat file main.py terbuka di editor.

Tulis kode yang kamu inginkan di editor. Misalnya, coba tulis kode sederhana:

python

print("Hello, Replit!")


Untuk menjalankan kode, klik tombol "Run" di bagian atas editor (biasanya berwarna hijau). Replit akan menjalankan kode kamu dan menampilkan outputnya di console yang ada di bagian bawah editor.

Kamu bisa terus menulis dan menjalankan kode ini berulang kali untuk melihat hasilnya langsung.


4. Simpan dan Versi Kode

Replit secara otomatis menyimpan setiap perubahan yang kamu buat, jadi kamu tidak perlu khawatir kehilangan kode.

Jika kamu ingin melihat atau mengembalikan kode ke versi sebelumnya, klik ikon jam di sebelah kanan editor untuk membuka File History. Di sini, kamu bisa lihat semua perubahan yang pernah kamu buat dan bisa mengembalikan kode ke versi sebelumnya jika diperlukan.

Klik pada salah satu titik di File History untuk melihat perubahan yang terjadi pada waktu tertentu.


5. Kolaborasi dan Berbagi Proyek

Jika kamu ingin kolaborasi dengan teman, klik ikon "Share" di bagian atas kanan editor. Kamu bisa undang temanmu dengan mengirimkan link proyek atau menambahkan email mereka langsung dari Replit.

Temanmu akan bisa melihat dan mengedit kode secara real-time, sama seperti kamu. Dengan fitur ini, kalian bisa ngoding bareng meskipun berada di tempat yang berbeda.

Untuk berbagi proyek dengan orang lain (misalnya, sebagai portofolio atau tugas), kamu bisa menggunakan link publik yang tersedia di bagian "Share". Orang lain bisa melihat proyekmu tanpa harus mengeditnya.


6. Deploy Aplikasi

Jika kamu membuat aplikasi web atau proyek yang ingin kamu tunjukkan ke orang lain, Replit juga memungkinkan kamu untuk langsung deploy aplikasi tersebut.

Cukup klik tombol "Run" untuk menjalankan aplikasi, dan kamu akan mendapatkan URL publik yang bisa diakses siapa saja untuk melihat atau menggunakan aplikasi yang kamu buat.

Sumber: Freecodecamp

Dengan langkah-langkah ini, Warga Bimbingan sudah bisa mulai ngoding di Replit, Selamat mencoba, dan semoga proyek kamu makin lancar dan menyenangkan di Replit!

Baca Juga: Apa Itu GitHub? Definisi, Fungsi, Istilah, & Cara Gunakannya


Ingin Belajar Replit Lebih Lanjut? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai Replit, mulai dari pengertian, fitur, hingga cara menggunakan replit yang tepat.

Nah, kalau Warga Bimbingan sedang belajar coding dan ingin menggunakan platform yang anti ribet, MinDi saranin untuk pakai Replit sekarang juga!

Tertarik belajar menggunakan Replit hingga analisis data modern? Atau tertarik switch career sebagai data engineer profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp data engineering dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang data engineering sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. How to Use Replit – A Beginner's Guide - Buka
  2. Workspace Features Replit - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!