Apa Itu JavaScript? Definisi, Fungsi, Cara Kerja, dan Contoh
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
18 March 2024
•
1035
JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang menduduki posisi penting dalam pengembangan web. Bahasa pemrograman ini bisa berguna pada pembuatan halaman web interaktif hingga mengembangkan aplikasi kompleks.
Oleh sebab itu, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang berperan penting untuk ciptakan pengalaman online terbaik. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!
Apa yang Dimaksud dengan JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pembuatan konten web interaktif dan responsif. Berbeda dari bahasa pemrograman server-side, JavaScript dijalankan di sisi klien atau browser pengguna.
Hal ini memungkinkan aksi langsung di halaman web tanpa perlu menghubungi server untuk setiap perubahan.
Selain itu, JavaScript juga menyediakan fitur untuk menambahkan efek visual sederhana sebagai fondasi bagi framework dan library. Contohnya adalah React, Angular, dan Vue.js.
Fitur tersebut mendukung pengembangan aplikasi web yang kompleks. Di samping itu, JavaScript juga melampaui browser dengan Node.js. Hal ini memungkinkan eksekusi JavaScript di server yang mempermudah pengembangan aplikasi bekinerja tinggi dan real-time.
Apa Saja Fungsi JavaScript?
JavaScript memiliki berbagai fungsi dalam pengembangan web dan aplikasi. Hal ini menjadikannya alat yang serbaguna bagi pengembang. Beberapa fungsi utama dari JavaScript adalah:
Menambahkan Interaktivitas pada Halaman Web: JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang responsif terhadap interaksi pengguna. Contohnya adalah klik tombol, pengisian formulir, dan animasi halaman.
Pembuatan Aplikasi Web Single-Page (SPA): Dengan bantuan framework modern seperti React, Angular, dan Vue.js, JavaScript memungkinkan pembuatan aplikasi web yang dinamis dan responsif tanpa perlu memuat ulang halaman.
Manipulasi DOM: Melalui manipulasi Document Object Model (DOM), pengguna bisa mengubah konten, struktur, dan gaya halaman web.
Validasi Formulir: Sebelum mengirimkan data ke server, JavaScript dapat digunakan untuk melakukan validasi data pada sisi klien. Hal ini meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi beban server.
Pengembangan Aplikasi Server-side: Dengan Node.js, JavaScript dapat digunakan untuk membangun aplikasi server-side. Ini memungkinkan pengembangan aplikasi web dan API yang cepat dan berkinerja tinggi.
Pengembangan Aplikasi Penuh (Full-Stack Development): JavaScript memungkinkan pengembangan aplikasi web dan mobile dari sisi klien hingga server. Ini memudahkan pengembangan lintas platform dengan satu bahasa pemrograman.
Pembuatan Game dan Animasi: JavaScript digunakan untuk membuat game web yang interaktif dan animasi kompleks. Ini dilakukan dengan memanfaatkan API seperti WebGL untuk grafis 3D.
Pembelajaran Mesin dan Kecerdasan Buatan: Dengan library seperti TensorFlow.js, JavaScript dapat digunakan untuk proyek pembelajaran mesin langsung di browser atau server dengan Node.js.
Pengembangan Aplikasi Mobile: Menggunakan framework seperti React Native, JavaScript memungkinkan pengembangan aplikasi mobile lintas platform yang dapat berjalan di iOS dan Android.
IoT (Internet of Things): Melalui Node.js, JavaScript dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk IoT. Ini memungkinkan interaksi dengan perangkat keras dan sensor dalam jaringan terkoneksi.
Baca Juga: Single Page Application: Pengertian, Kelebihan, & Kekurangan
Bagaimana Cara Kerja JavaScript?
Cara kerja JavaScript di dalam web development dan aplikasi melibatkan beberapa langkah dan proses kunci. Beberapa poin yang menggambarkan cara kerja JavaScript adalah:
1. Eksekusi Sisi Klien
Umumnya, JavaScript bisa dijalankan di browser pengguna sebagai skrip sisi klien. Hal ini memungkinkan interaksi langsung dengan halaman web tanpa perlu komunikasi setiap saat dengan server.
2. Pengolahan Event
JavaScript menanggapi event seperti klik mouse, input keyboard, atau permintaan AJAX. Hal ini dilakukan melalui pendengar event yang diaktifkan ketika event tertentu terjadi. Ini memicu fungsi atau aksi tertentu.
3. Manipulasi DOM
JavaScript dapat mengakses dan memodifikasi Document Object Model (DOM) halaman web. Hal ini memungkinkan skrip untuk mengubah konten, struktur, dan gaya halaman secara dinamis.
4. Pemrosesan Asinkron
JavaScript mampu melakukan operasi asinkron melalui callback, promises, dan async/await. Contoh operasi asinkron adalah memuat data dari server. Ini bisa dilakukan tanpa menghentikan atau memperlambat rendering halaman.
5. Interpreter JavaScript
Browser memiliki mesin JavaScript yang menginterpretasikan dan menjalankan kode JavaScript. Mesin tersebut contohnya adalah V8 di Chrome dan SpiderMonkey di Firefox. Berikut tahapannya:
Kode diurai (parsed).
Dikompilasi menjadi bytecode.
Dijalankan oleh mesin JavaScript.
6. Just-In-Time (JIT) Compilation
Sebagian besar mesin JavaScript modern menggunakan JIT compilation untuk meningkatkan kinerja eksekusi kode. Ini mengkompilasi kode JavaScript ke kode mesin secara langsung saat aplikasi berjalan.
7. Isolasi Lingkungan Eksekusi
JavaScript dijalankan dalam lingkungan yang terisolasi (sandbox) untuk meningkatkan keamanan. Tindakan ini mampu mencegah skrip untuk mengakses atau memodifikasi informasi sensitif pada komputer pengguna.
8. Integrasi dengan HTML/CSS
JavaScript berinteraksi erat dengan HTML dan CSS. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang dinamis dan estetis. Pengembangan dilakukan dengan memanipulasi elemen dan gaya secara langsung melalui skrip.
9. Eksekusi Server-side
Dengan teknologi seperti Node.js, JavaScript juga dapat dijalankan di server. Ini memungkinkan pembuatan aplikasi web full-stack yang sepenuhnya menggunakan JavaScript.
Baca Juga: Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula
Kelebihan JavaScript
Sebagai salah satu bahasa pemrograman dengan banyak pengguna, JavaScript menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya populer dan unggul, Beberapa kelebihan utama JavaScript adalah:
1. Universalitas
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang universal. Ini didukung oleh semua browser web utama. Selain itu, JavaScript juga memungkinkan pengembang untuk membuat situs dan aplikasi yang bisa berjalan secara konsisten di berbagai platform tanpa memerlukan perubahan signifikan pada kode.
2. Interaktivitas Tinggi
JavaScript memungkinkan pembuatan halaman web yang sangat interaktif. Pengembang dapat merespons aksi pengguna secara real-time. Contohnya adalah klik, geseran, dan ketukan. Tujuan interakvitas ini adalah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang dinamis dan menarik.
3. Ekosistem yang Luas dan Dinamis
Dengan adanya NPM (Node Package Manager), JavaScript menawarkan akses ke salah satu ekosistem perangkat lunak terbesar di dunia. Artinya, pengembang memiliki akses ke ribuan library dan alat yang dapat membantu mempercepat pengembangan aplikasi.
Contoh JavaScript
Untuk menambah pemahamanmu, berikut MinDi siapkan contoh penggunaan JavaScript dalam halaman web. Khususnya, untuk fungsi dasar seperti manipulasi DOM, penanganan event, dan validasi formulir.
1. HTML
Skrip HTML ini mendefinisikan struktur halaman web. Definisinya mencakup judul, tombol untuk mengubah teks, dan formulir sederhana untuk input nama pengguna.
2. JavaScript (script.js)
Skrip JavaScript ini digunakan untuk beberapa hal yakni:
Menambahkan event listener ke tombol yang ketika diklik akan mengubah teks judul.
Menambahkan event listener ke formulir yang ketika dikirim akan memvalidasi input.
Menampilkan pesan kesalahan apabila input tidak memanuhi kriteria (dalam hal ini, minimal 3 karakter).
Secara keseluruhan contoh tersebut menunjukkan bagaimana JavaScript bisa digunakan untuk menambahkan interaktivitas ke halaman web. Ini juga digunakan untuk memperkaya pengalaman pengguna dengan manipulasi DOM dan penanganan event.
Demikian pembahasan lengkap mengenai JavaScript mulai dari pengertian hingga contohnya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna bagi web developer.
Apakah kamu tertarik untuk menggali lebih banyak informasi terkait web development? Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.
Lewat program ini, kamu bisa belajar semua hal tentang web development. Mulai dari teori, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Intinya, kamu bakal dibimbing sampai jadi!
Menarik kan? Segera gabung dan kembangkan skills di web development lewat Dibimbing.id!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.