Apa Itu Node Js? Definisi, Fungsi, Proses Kerja, & Contoh
Farijihan Putri
•
30 August 2024
•
11613
Pernah nggak, kamu bingung kenapa aplikasi web bisa begitu cepat dan responsif, padahal data yang diolah super banyak?
Nah, spoiler alert, salah satu rahasianya adalah Node.js! Kalau kamu masih asing dengan istilah ini atau cuma tahu sepintas, tenang aja.
Di artikel ini, MinDi bakal kasih tau kamu apa itu Node.js, gimana cara kerjanya, dan kenapa teknologi ini bisa bikin website atau aplikasi jadi lebih ngebut.
Siap buat ngerti Node.js dengan cara yang gampang dan seru? Yuk, mulai!
Sebelum itu, bagi kamu yang ingin mengetahui dasar-dasar Node.Js, API dan Express.Js, dapat mengikuti kelas online yang akan diajarkan oleh para professional melalui video online. Selain itu, akan ada simulasi pembuatan project juga, lho! Agar kamu bisa lebih paham dan mempraktekannya secara langsung!
Apa Itu Node Js?
Node.js itu adalah runtime environment (RTE) untuk JavaScript yang bersifat lintas platform dan open source. Singkatnya, Node.js bikin JavaScript bisa jalan di luar browser!
Nah, sebelumnya, JavaScript cuma bisa dipakai di browser buat bikin aplikasi front-end. Tapi berkat Node.js, sekarang JavaScript bisa dipakai juga buat ngerjain tugas-tugas back-end. Cool, kan?
Coba bayangin, waktu developer nulis kode JavaScript di teks editor, kode itu sebenarnya nggak bisa ngapa-ngapain sebelum dijalankan di runtime environment.
Biasanya, RTE ini ada di browser seperti Chrome atau Firefox, makanya browser bisa ngejalanin kode JavaScript. Nah, sebelum ada Node.js, JavaScript cuma bisa dipakai buat front end doang.
Tapi sekarang, dengan Node.js yang dibangun di atas Chrome V8 JavaScript engine, kamu bisa bikin aplikasi back end juga pakai JavaScript!
Selain itu, karena Node.js itu open source, semua kode sumbernya bisa diakses sama siapa aja dan dikelola sama kontributor dari seluruh dunia.
Node.js bisa jalan di berbagai platform. Mau itu di Linux, Mac OS, atau Windows, Node.js bisa kerja dengan baik. Jadi, nggak peduli kamu pakai sistem operasi apa, Node.js tetap bisa jadi andalan!
Proses Kerja Node Js
Sumber: Freepik
Mari bahas gimana Node.js bekerja, yuk! Bayangin kamu lagi ngirim permintaan ke server, entah itu permintaan yang sederhana atau yang butuh proses lebih rumit. Nah, proses kerja Node.js dimulai dari sini.
1. Permintaan Dikirim ke Server
Ketika kamu kirim permintaan (entah itu blocking atau non-blocking) ke server, permintaan tersebut masuk dulu ke antrean event di sisi server.
Bayangin aja kayak kamu lagi ngantri di kasir, permintaanmu bakal diproses satu per satu.
2. Antrean Event dan Event Loop
Setelah permintaan masuk ke antrean event, giliran event loop yang kerja. Event loop ini semacam pengatur lalu lintas yang bakal cek dulu permintaanmu itu termasuk blocking atau non-blocking.
3. Proses Permintaan Non-blocking
Kalau permintaanmu termasuk non blocking, artinya bisa diproses langsung tanpa perlu sumber daya tambahan dari luar (misalnya, database atau file system).
Jadi, event loop bakal langsung ngerjain permintaan ini dan secepat mungkin mengirim respons balik ke kamu.
4. Proses Permintaan Blocking
Nah, beda ceritanya kalau permintaanmu blocking. Permintaan ini butuh sumber daya eksternal, misalnya database atau file system, untuk bisa selesai.
Prosesnya jadi lebih lama karena event loop harus "memanggil" sumber daya tersebut untuk menyelesaikan tugasnya.
5. Mengirim Respons ke Klien
Setelah permintaan selesai diproses, baik itu blocking atau non-blocking, hasilnya bakal dialihkan kembali ke event loop.
Event loop kemudian bakal mengirimkan respons tersebut ke kamu sebagai klien. Jadi, semua proses selesai deh!
Baca Juga: 10 Framework Javascript Terbaik & Populer untuk Developer
Contoh Node Js
Node.js bukan cuma buat developer yang suka eksperimen, tapi juga dipakai sama perusahaan besar untuk mengembangkan aplikasi yang kita pakai setiap hari.
Nah, berikut ini ada tiga contoh keren gimana Node.js membantu mereka mencapai performa terbaik.
1. Netflix
Pernah nggak ngerasain streaming di Netflix yang smooth banget, nggak ada buffer? Itu semua berkat Node.js!
Netflix pakai Node.js buat ngatur server mereka yang super sibuk, jadi walaupun jutaan orang nonton barengan, kamu tetap bisa nikmatin film favorit tanpa gangguan.
Plus, Node.js bikin aplikasi Netflix lebih cepat startup-nya, jadi nggak perlu lama-lama nunggu untuk mulai nonton.
2. Figma
Kalau kamu desainer, pasti tahu betapa asiknya kerja bareng di Figma. Nah, rahasia di balik kolaborasi real time yang lancar itu adalah Node.js!
Figma pakai Node.js buat memastikan setiap perubahan desain yang kamu bikin langsung bisa dilihat sama tim lain, tanpa ada delay. Jadinya, kerjaan desain jadi lebih efisien dan tim bisa terus on fire!
3. LinkedIn
LinkedIn, tempat kita semua cari inspirasi karier, juga nggak ketinggalan pakai Node.js. Sebelum pake Node.js, aplikasi mereka agak lambat, terutama di mobile.
Tapi setelah beralih ke Node.js, LinkedIn jadi lebih cepat dan responsif, bikin pengalaman browsing, kirim pesan, atau cari kerjaan jadi lebih smooth.
Node.js benar-benar bikin LinkedIn naik level dalam melayani para profesional di seluruh dunia.
Mengapa Menggunakan Node Js?
Sumber: Freepik
Kenapa sih banyak perusahaan besar sampai startup pada memilih Node.js?
Jawabannya simple: Node.js punya banyak keunggulan yang bikin pengembangan aplikasi jadi lebih mudah dan efisien. Berikut 5 alasannya.
1. Cepat dan Efisien
Node.js dibangun di atas Chrome V8 JavaScript engine yang terkenal cepat, membuatnya mampu menangani banyak permintaan secara bersamaan tanpa memperlambat kinerja.
2. Single Programming Language
Dengan Node.js, developer bisa menggunakan JavaScript untuk backend dan frontend sekaligus, jadi nggak perlu belajar bahasa pemrograman lain. Less hassle, more productivity!
3. Komunitas yang Kuat
Node.js didukung oleh komunitas besar yang terus berkembang, dengan ribuan modules dan libraries yang siap digunakan, bikin pengembangan jadi lebih cepat.
4. Cross Platform
Node.js bisa jalan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux, jadi kamu nggak perlu khawatir soal kompatibilitas.
5. Real time Applications
Ideal untuk aplikasi yang butuh update real time, seperti chat apps atau collaborative tools, karena Node.js bisa menangani banyak koneksi sekaligus dengan respons yang cepat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Multithreading pada Node.js?
Udah Paham Tentang Node Js?
Gimana, udah makin paham kan tentang Node.js? Kalau iya, kamu udah selangkah lebih dekat buat jadi developer yang siap bersaing.
Nah, buat kamu yang pengen upgrade skill lebih jauh lagi, yuk gabung di Bootcamp Data Science dibimbing.id!
Di bootcamp ini, kamu bakal belajar langsung dari mentor berpengalaman, dapat gratis pengulangan kelas sampai benar-benar paham, dan pastinya ada penyaluran kerja. Fun fact: 90% alumni bootcamp ini berhasil dapet kerja, lho!
Kalau ada pertanyaan kayak “Masih bingung apa bedanya Node.js sama teknologi lain?” atau masih bingung tentang apa pun, kamu bisa langsung konsultasi gratis di sini.
Yuk, jangan lewatkan kesempatan ini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi! developer andal yang dicari perusahaan.
Referensi
- Best Way to Learn Node.js – A Complete Roadmap [Buka]
- What Is Node.js? A Complete Guide for Developers [Buka]
- What Is Node.js? Complex Guide for 2023 [Buka]
Tags
Farijihan Putri
Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.