Apa itu Golang? Pengertian, Kegunaan & Contohnya
Muthiatur Rohmah
•
25 April 2024
•
6751
Golang, atau sering disebut Go merupakan bahasa pemrograman yang bersih dan efisien terhadap pengembangan perangkat lunak.
Golang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sistem yang beroperasi pada skala besar, dengan fokus pada kecepatan eksekusi, efisiensi memori, dan konkurensi yang mudah.
Sebagai seorang web developer, Sobat MinDi harus memahami dan mempelajari Golang untuk meningkatkan produktivitas dalam hal pengembangan website maupun aplikasi.
Penasaran mengenai apa itu Golang? Yuk simak pengertian, kegunaan hingga contoh penerapan golang, pada artikel ini.
Apa itu Golang?
Golang adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh Google untuk memenuhi kebutuhan efisiensi, efektivitas, dan performa tinggi dalam pengembangan perangkat lunak skala besar.
Golang dirancang oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson dan diluncurkan pada tahun 2009.
Go adalah bahasa yang dikompilasi, tipenya statis, dan sintaksnya mirip dengan C, namun dengan manajemen memori yang lebih aman, garbage collection, struktur tipe yang lebih kaya, dan dukungan bawaan untuk konkurensi yang mudah diimplementasikan melalui goroutines.
Go dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan hardware modern dengan eksekusi yang cepat dan efisien, membuatnya ideal untuk aplikasi cloud, server back-end, dan utilitas sistem.
Dengan berbagai fitur canggih, Golang tidak hanya meningkatkan produktivitas pengembangan melalui proses compiler yang cepat dan alat bawaan yang komprehensif tetapi juga mempermudah pembuatan aplikasi yang andal dan efisien.
Apa saja Kegunaan Golang?
Golang telah menjadi bahasa pemrograman populer di kalangan pengembang berkat desainnya yang efisien dan kemampuan konkurensi yang kuat.
Berikut adalah kegunaan Golang dalam pengembangan perangkat lunak, yang perlu kita pahami:
1. Pengembangan Aplikasi Web dan API Backend
Golang sangat cocok untuk pengembangan backend karena performanya yang cepat, penggunaan memori yang efisien, dan dukungan bawaan untuk konkurensi.
Hal ini memungkinkan pembuatan server HTTP yang kuat dan responsif yang dapat menangani ribuan permintaan secara simultan tanpa beban overhead yang besar.
Framework seperti Gin dan Echo menyederhanakan routing dan middleware, mempercepat pembuatan RESTful API yang bersih dan efisien.
2. Pengembangan Mikroservis
Golang memiliki struktur yang ringkas dan kompilasi yang menghasilkan binary tunggal, sehingga menjadikannya pilihan yang populer untuk mikroservis.
3. Aplikasi Jaringan dan Pemrograman Sistem
Golang menyediakan paket standar yang kaya untuk pengembangan jaringan dan pemrograman sistem tingkat rendah.
Dukungan bawaan untuk goroutines memudahkan implementasi server TCP, UDP, dan operasi jaringan lainnya.
Golang mudah kompilasi dan efisien, sehingga digunakan untuk membangun tools sistem yang berjalan dengan cepat dan mengonsumsi sumber daya minimal.
4. Pengembangan Cloud-Native dan Kubernetes
Golang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis sebagian besar dari Kubernetes, Docker, dan berbagai alat orkestrasi kontainer lainnya,sehingga menjadi salah satu pilihan utama dalam ekosistem cloud.
Fitur-fitur golang juga mendukung skalabilitas dan distribusi memudahkan pengembangan aplikasi yang dioptimalkan untuk lingkungan cloud.
5. Alat Pengembangan DevOps
Kemampuan Golang untuk dikompilasi menjadi binary tunggal yang tidak memiliki ketergantungan eksternal membuatnya ideal untuk pembuatan alat DevOps.
Alat yang dibuat dengan Go mudah didistribusikan dan dijalankan pada berbagai lingkungan operasi, yang sangat berguna untuk otomatisasi build, test, dan deployment dalam pipeline CI/CD.
Golang merupakan solusi yang kuat dan fleksibel untuk berbagai jenis pengembangan perangkat lunak, sehingga menjadikannya bahasa pemrograman yang populer.
Baca Juga: 10 Bahasa Pemrograman Paling Mudah di 2024
Kelebihan & Kekurangan Golang
Sama seperti produk teknologi lainnya, Golang memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempengaruhi penggunaannya dalam berbagai konteks pengembangan.
Oleh sebab itu, pastikan Sobat MinDi mempelajari kelebihan dan kekurangan Golang sebelum menggunakanya.
Yuk simak beberapa kelebihan dan kekurangan Golang berikut ini:
Kelebihan Golang
Kinerja Tinggi: Sebagai bahasa yang dikompilasi, Go menghasilkan kode yang berjalan sangat cepat dan efisien, mirip dengan C atau C++. Ini ideal untuk aplikasi yang memerlukan latensi rendah dan waktu respons cepat.
Konkurensi yang Terintegrasi: Salah satu fitur utama Go adalah model konkurensinya yang berbasis goroutine. Goroutines lebih ringan daripada thread tradisional dan memungkinkan Go untuk menangani operasi paralel dan asinkron dengan lebih efisien dan mudah.
Kemudahan Penggunaan: Golang dirancang dengan sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, yang mengurangi kerumitan bahasa dan mempermudah pembelajaran.
Kompilasi Cepat: Compiler Golang mampu mengkompilasi proyek besar dalam hitungan detik, meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengembangan.
Alat Standar yang Kuat: Golang dilengkapi dengan rangkaian alat pengembangan yang komprehensif, termasuk formatter kode, alat pengujian, dan profiler bawaan, yang semuanya tersedia tanpa instalasi tambahan.
Portabilitas: Program yang ditulis di Go dapat dikompilasi menjadi binary tunggal tanpa ketergantungan eksternal, yang membuat distribusi dan deployment sangat mudah di berbagai platform.
Kekurangan Golang
Keterbatasan pada Generic: Golang tidak mendukung generic, yang bisa membatasi jenis abstraksi yang dapat dilakukan. Walaupun proposal untuk generic sudah ada dan sedang dalam pengembangan, kurangnya fitur ini sering dianggap sebagai kekurangan.
Manajemen Paket yang Kurang Matang: Sistem manajemen paket Golang, sebelum munculnya modul Go, dianggap kurang matang dibandingkan dengan ekosistem bahasa lain seperti Node.js atau Python.
Kurangnya Beberapa Fitur Modern: Beberapa programmer mungkin merasa Go kurang dalam fitur-fitur modern yang ada di bahasa lain, seperti metaprogramming atau exception handling yang lebih canggih.
Antarmuka Pengguna Grafis (GUI): Go tidak memiliki dukungan yang kuat untuk pengembangan GUI bawaan, yang mungkin membatasi penggunaannya dalam aplikasi desktop atau aplikasi yang membutuhkan frontend yang kompleks.
Kurva Pembelajaran untuk Model Konkurensi: Meskipun goroutine memudahkan konkurensi, pemahaman mendalam tentang cara kerjanya dan bagaimana menghindari deadlocks atau race conditions memerlukan waktu dan praktek.
Golang terus berkembang menjadi bahasa pemrograman yang lebih baik sehingga dapat memuaskan pengguna.
Contoh Aplikasi Golang Populer
Golang telah mendapatkan popularitas yang signifikan di kalangan perusahaan teknologi, terutama karena kecepatan, efisiensi, dan kemampuan konkurensinya yang luar biasa.
Berikut ini adalah beberapa perusahaan terkenal di Indonesia yang menggunakan Golang dalam pengembangan aplikasi atau website mereka:
1. Tokopedia
Tokopedia adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menggunakan Golang untuk mengembangkan beberapa layanan backend mereka.
Penggunaan Go di Tokopedia membantu meningkatkan kecepatan dan skalabilitas layanan mereka, yang kritis mengingat volume transaksi yang sangat tinggi yang mereka proses setiap hari.
2. Gojek
Gojek, adalah salah satu pengguna awal Golang di Indonesia. Mereka menggunakan Go untuk membangun sebagian besar mikroservis, yang mencakup segala hal dari sistem pemesanan transportasi, pengiriman makanan, hingga layanan keuangan.
Penggunaan Golang telah membantu Gojek dalam mengelola jutaan transaksi dengan efisien setiap harinya.
3. Traveloka
Sebagai platform perjalanan dan lifestyle terkemuka di Asia Tenggara, Traveloka menggunakan Golang untuk mengoptimalkan beberapa proses backend mereka.
Golang membantu dalam meningkatkan kinerja dan skalabilitas layanan yang mereka tawarkan kepada pengguna.
4. Bukalapak
5. Grab
Grab menggunakan Golang dalam arsitektur server mereka. Penerapan Go membantu Grab dalam menangani distribusi sumber daya yang besar yang diperlukan untuk operasi mereka di Indonesia, terutama dalam mengelola transaksi antara pedagang dan pelanggan.
Contoh Penggunaan Golang oleh perusahaan-perusahaan ini menunjukkan kepercayaan yang meningkat dalam bahasa pemrograman ini, terutama dalam kasus penggunaan yang memerlukan sistem yang sangat dapat diandalkan dan mampu skalasi.
Dengan basis yang kuat dalam konkurensi dan performa tinggi, Golang terus menjadi pilihan yang populer di kalangan perusahaan teknologi di Indonesia hingga di seluruh dunia.
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai Golang yang dapat kamu pahami dan pelajari sebelum mengembangkan perangkat lunak.
Baca Juga: 6 Macam Library Python yang Digunakan Untuk Web Scraping
Ingin belajar lebih lanjut tentang Golang? Tertarik switch career di bidang web development?
Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.
Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.