Apa Itu Pemrograman C++? Definisi, Fungsi, dan Cara Kerja

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

15 March 2024

•

260

Image Banner

Pemrograman C++ adalah salah satu fondasi dalam pembuatan aplikasi. Pasalnya, ini dirancang dengan bahasa C++ dengan dukungan pemrograman berorientasi objek.


Sehingga, produk hasil pemrograman C++ bisa memiliki efisiensi dan kecanggihan. Tertarik untuk mempelajarinya? Baca artikel ini sampai habis ya!



Apakah yang Dimaksud dengan Pemrograman C++?




Pemrograman C++ adalah konsep yang merujuk pada proses desain, penulisan, pengujian, dan pemeliharaan kode menggunakan bahasa pemrograman C++. 


Sementara itu, bahasa C++ merupakan perluasan dari bahasa C dengan tambahan konsep pemrograman berorientasi objek dan fitur-fitur lain. Tambahan tersebut mendukung pembuatan program yang lebih modular, efisien, dan mudah untuk dikelola.


Secara keseluruhan, pemrograman C++ digunakan dalam berbagai aplikasi dari pengembangan perangkat lunak sistem hingga game. Ini juga seringkali digunakan pada aplikasi yang membutuhkan komputasi berperforma tinggi seperti simulasi ilmiah dan keuangan.



Fungsi Pemrograman C++



Pemrograman C++ memiliki beragam fungsi yang membuatnya menjadi salah satu bahasa pemrograman populer. Beberapa fungsi utama dari pemrograman C++ adalah:



1. Pengembangan Aplikasi Berorientasi Objek


C++ mendukung pemrograman berorientasi objek (OOP). Ini memungkinkan pengembangan aplikasi dengan struktur yang terorganisir dengan baik menggunakan konsep kelas, objek, pewarisan, enkapsulasi, dan polimorfisme.



2. Pengembangan Aplikasi Berperforma Tinggi


C++ dikenal karena kemampuannya menghasilkan kode yang efisien dan berperforma tinggi. Ini membuatnya cocok untuk pengembangan aplikasi yang membutuhkan kinerja maksimum. Contohnya adalah game, aplikasi komputasi intensif, dan perangkat lunak sistem yang kritis.


Baca Juga: Web Programmer Wajib Kuasai 5 Bahasa Pemrograman Ini



3. Pengembangan Perangkat Lunak Sistem


C++ sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem. Contohnya adalah sistem operasi, driver perangkat keras, dan infrastruktur jaringan. Kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras dan sistem operasi menjadikannya pilihan ideal dalam pengembangan perangkat lunak tingkat rendah.



4. Pengembangan Game


C++ menjadi salah satu bahasa pemrograman utama dalam industri game. Ini karena kemampuannya dalam menghasilkan kode yang efisien dan berperforma tinggi. Banyak game AAA dikembangkan menggunakan C++ untuk mencapai grafis realistis dan gameplay yang mulus.



5. Pengembangan Aplikasi Embedded


C++ sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk sistem tertanam (embedded systems). Contohnya adalah perangkat IoT (Internet of Things), sistem kendali industri, dan perangkat embedded lainnya. 


Kemampuannya dalam mengontrol sumber daya perangkat keras dengan efisien membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk aplikasi semacam ini.



6. Pengembangan Aplikasi Keamanan


C++ sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak keamanan. Contohnya adalah firewall, sistem deteksi intrusi, dan aplikasi kriptografi. Kinerja tinggi dan kontrol yang diberikan terhadap sumber daya sistem membuatnya cocok untuk aplikasi keamanan.



7. Pengembangan Aplikasi Scientific Computing


C++ sering digunakan dalam pengembangan aplikasi scientific computing. Contohnya adalah simulasi fisika, analisis data, dan komputasi numerik. Kemampuannya untuk mengoptimalkan kinerja kode membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan ilmuwan dan insinyur.


Baca Juga: 10 Bahasa Pemrograman Paling Mudah



Cara Kerja Pemrograman C++


Cara kerja pemrograman C++ melibatkan beberapa tahapan yang penting dalam proses pembuatan dan eksekusi program. Beberapa langkah-langkah umum yang menggambarkan cara kerja pemrograman C++:


  1. Developer menuliskan kode C++ menggunakan editor teks atau lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE).

  2. Compiler C++ akan membaca source code dan menerjemahkannya menjadi bahasa mesin atau kode objek yang dapat dimengerti oleh komputer. 

  3. Linker akan menggabungkan semua kode objek yang dihasilkan oleh compiler menjadi satu unit untuk dieksekusi. 

  4. Sistem operasi akan mengalokasikan memori dan sumber daya yang diperlukan untuk program tersebut. 

  5. Setelah program dijalankan, pengembang dapat melakukan pemeliharaan dan debugging. Tujuannya untuk memperbaiki kesalahan atau meningkatkan fungsionalitas program.




Itulah pembahasan mengenai pemrograman C++ yang perlu kamu tahu. Pembahasan ini mengungkapkan bahwa pemrograman C++ adalah metode yang cocok untuk digunakan guna mengembangkan berbagai software.


Apakah kamu tertarik untuk mempelajarinya? Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Program ini cocok buat kamu yang mau belajar lebih soal web development.


Mulai dari konsep dasar, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Kamu bakal dibimbing sampai jadi!


Pembelajarannya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, siapapun yang mau belajar, termasuk pemula tidak akan kesusahan dalam mengikuti pembelajarannya.


Selain itu, kamu juga bisa dapatkan layanan job-connection ke 500+ companies. Jadi, kamu juga terjamin untuk dapatkan pekerjaan lewat layanan tersebut!


Menarik kan? Segera gabung dan kembangkan skills di web development lewat Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!