7 Bahasa Pemrograman Paling Populer 2023

1. Java

Salah satu bahasa pemrograman paling populer adalah Java. Hampir semua para programer pasti pernah belajar bahasa satu ini. Java kini bahkan bisa digunakan pada berbagai jenis platform mulai dari PC hingga mobile. Selain itu, Java bisa cocok untuk berbagai sistem operasi, lho! 

Untuk pemula, Java yang termasuk dalam OOP sangat cocok dipelajari sebab penyusunan bahasanya mudah. Library yang dimiliki juga tergolong lengkap. Pada aplikasi dalam sistem Android, Java cukup unggul dan mendominasi pemakaiannya. Dengan begitu, kebutuhan programer yang bisa programming language Java pun tergolong tinggi. 

2. C

Selain Java, bahasa pemrograman C juga cukup populer. C merupakan salah satu bahasa pemrograman tertua yang sudah dikembangkan sejak tahun 70-an oleh Dennis Ritchie. Bisa dikatakan, bahwa C termasuk senior dalam dunia bahasa pemrograman. Pagi pemula, belajar bahasa C akan memudahkan saat akan belajar bahasa yang lainnya seperti Java, C++, dan C#. Mengapa demikian? C disebut memiliki data yang sangat terstruktur sehingga mudah dikembangkan. 

C sebagai bahasa pemrograman paling populer 2023 ini tentu saja banyak penggunanya dan populer, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai perguruan tinggi di Indonesia pada jurusan yang berkaitan dengan komputer menggunakan C sebagai bahasa pemrograman dasar yang wajib dipelajari, lho!

3. Python

Python adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang populer. Meski begitu, Python tidak terlalu sulit dipelajari para pemula. Aplikasi yang dibuat Python bisa sangat beragam baik itu berbasis website ataupun mobile. Saking populernya, Python telah banyak dipakai oleh perusahaan besar di antaranya Google, Yahoo!, NASA, Instagram, dan Pinterest. Penggemar Python di Indonesia cukup besar dan aktif. Mereka tergabung pada grup Facebook sebagai pengguna, dengan jumlah anggota lebih dari 6000 orang. 

4. JavaScript

JavaScript dikembangkan tahun 1994 sebagai bahasa pemrograman yang difokuskan pada website. Kepopulerannya tidak perlu diragukan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, pamor JavaScript bahkan semakin melejit. Membuat website menggunakan JavaScript seringkali menghasilkan tampilan yang menarik dan interaktif, lho! Jejaring penggunanya juga cukup besar dan bersaing dengan Python. Terdapat grup Facebook bernama JavaScript Indonesia. Jumlah anggotanya pun sangat banyak, mencapai lebih dari 10ribu orang. 

5. C++

Jika C menjadi bahasa pemrograman senior, maka C++ dapat dikatakan juniornya. C++ muncul sebagai hasil dari pengembangan C. Keduanya memiliki beberapa persamaan, salah satunya yaitu penulisan yang sama. 

Sementara perbedaannya terletak pada penyelesaian masalahnya. Perbedaannya bahkan cukup signifikan. C++ menyelesaikan masalah dengan fokus berorientasi terhadap objek-objek permasalahan yang dibagi ke dalam class class. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan C++ yaitu Firefox, Adobe, dan Winamp. 

6. PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman paling populer sekaligus mudah dipelajari. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf. Seringkali, PHP dipakai untuk membuat website yang bersifat tidak dinamis. Hingga kini, PHP memberi layanan secara gratis. Jangan dikira karena gratis dan mudah, bahasa PHP hanya dipakai belajar para programer pemula saja. Banyak website ternama dunia yang menggunakan PHP sebagai pengembangnya seperti Wordpress, Digg, hingga Facebook. 

7. Swift

Kamu ingin belajar mengembangkan sistem operasi iOS? Tentu bisa! Bagi pemula, Swift merupakan bahasa pemrograman populer untuk sistem operasi iOS. Bahkan popularitas Swift makin meningkat dari hari ke hari. Alasannya adalah banyaknya aplikasi di App Store yang menggunakan Swift sebagai programming language. 

Kiprah Swift sendiri bisa disebut masih baru dibandingkan dengan bahasa-bahasa pemrograman populer 2023 lainnya. Bahasa Swift baru dikenalkan pada tahun 2014 oleh Apple. Untuk urusan kecepatan, kemudahan, dan juga keamanan, Swift dipengaruhi oleh Python. Swift juga mempunyai manajemen risiko yang sangat baik sehingga memudahkan kinerja programer yang menggunakan