Apa itu Kotlin? Pengertian, Kegunaan & Kelebihannya

Muthiatur Rohmah

•

23 April 2024

•

702

Image Banner

Seorang web developer, pasti  membutuhkan  alat yang lebih efisien, mudah diakses, dan dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam mengembangkan aplikasi. 


Salah satu solusinya adalah kotlin,yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang untuk pengembangan aplikasi modern, khususnya untuk platform Android. 


Kotlin mendapatkan dukungan penuh dari Google sebagai bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan Android pada tahun 2017.Kotlin dirancang untuk interoperabilitas total dengan Java.


Penasaran lebih lanjut mengenai apa itu kotlin? Yuk simak penjelasan hingga kelebihan kotlin pada artikel ini.



Apa itu Kotlin?



Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan yang dikenal dengan berbagai alat pengembangan software seperti IntelliJ IDEA. 


Diluncurkan pada tahun 2017, Kotlin dirancang untuk menyempurnakan pengembangan aplikasi Java, khususnya untuk platform Android. 


Kotlin menawarkan interoperabilitas penuh dengan Java,  sehingga developer dapat menggunakan semua library dan framework Java sambil menghadirkan fitur-fitur yang meningkatkan produktivitas dan keamanan aplikasi. 


Bahasa pemrograman kotlin memiliki sintaks yang ringkas dan intuitif, mendukung pemrograman fungsional dan prosedural, serta menangani beberapa isu yang sering ditemui di Java, seperti masalah NullPointerException. 


Kotlin telah menjadi bahasa resmi yang didukung oleh Google untuk pengembangan Android, yang menunjukkan penerimaan dan kepercayaannya yang luas di industri teknologi. 


Karena fitur-fiturnya yang modern dan efisien, Kotlin semakin populer di kalangan developer  dunia, tidak hanya untuk aplikasi mobile tetapi juga untuk pengembangan backend dan bahkan pengembangan web.



Fungsi Kotlin



Kotlin adalah bahasa pemrograman modern, dirancang dengan berbagai fungsi dan fitur yang menjadikannya pilihan efektif untuk pengembang software. 


Berikut adalah beberapa fungsi Kotlin yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keamanan dalam pengembangan aplikasi:


1. Interoperabilitas dengan Java


Kotlin sepenuhnya interoperable dengan Java, yang berarti bahwa kode Kotlin dapat bekerja bersamaan dengan kode Java dalam proyek yang sama. 


Fungsi ini digunakan pengembang untuk mengadopsi Kotlin secara bertahap tanpa perlu menulis ulang basis kode Java yang ada. Interoperabilitas ini sangat berguna di Android, di mana banyak aplikasi dan pustaka yang sudah ada ditulis dalam Java.



2. Pengelolaan Null yang Lebih Baik


Kotlin dirancang untuk menghilangkan bahaya NullPointerException yang sering terjadi di Java. Hal ini dicapai melalui sistem tipe yang membedakan tipe yang dapat berisi nilai null dan yang tidak bisa. 


Kotlin dapat digunakan pengembang untuk secara eksplisit menangani null di tipe yang dapat berisi null, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya error saat runtime.



3. Sintaks yang Ringkas dan Ekspresif


Kotlin memiliki sintaks yang lebih bersih dan ringkas dibandingkan Java, yang memudahkan pengembang untuk menulis, membaca, dan memelihara kode. 


Kotlin mengurangi boilerplate code yang berarti lebih sedikit kode untuk lebih banyak fungsi, dan ini menghasilkan pengembangan yang lebih cepat dan kode yang lebih rapi.



4. Dukungan Pemrograman Fungsional


Kotlin adalah bahasa yang berorientasi objek, yang mendukung paradigma pemrograman fungsional. 


Kotlin menawarkan fungsi-fungsi tingkat tinggi, literal lambda, dan operator fungsi seperti map, filter, dan fold. Fitur ini memungkinkan pengembangan yang lebih ekspresif dan modular.



5. Efisiensi pada Multiplatform


Kotlin tidak hanya terbatas pada pengembangan Android. Kotlin Multiplatform adalah bagian dari ekosistem Kotlin yang dapat digunakan pengembang untuk menulis logika bisnis yang dapat digunakan kembali di berbagai platform (iOS, Web, Desktop, dan lainnya).



6. Dukungan untuk Coroutines


Kotlin memperkenalkan coroutines sebagai cara yang lebih ringan dan lebih mudah dibandingkan dengan thread tradisional untuk mengelola operasi asinkron dan konkurensi. 


Coroutines memungkinkan pengembangan kode yang non-blocking tanpa kompleksitas yang biasanya terkait dengan pemrograman asinkron.


Dengan beberapa fungsi tersebut, Kotlin telah menjadi alat yang sangat berharga untuk pengembangan aplikasi Android, apalagi dalam konteks server-side dan pengembangan perangkat lunak multi-platform. 


Dalam perkembangannya, kotlin menjadi bahasa yang penting untuk dipelajari oleh pengembang software saat ini.


Baca Juga: Mengenal Bootcamp Web Developer Dibimbing untuk Memulai Karir




Perbedaan Kotlin dan Java



Kotlin dan Java adalah dua bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Android, namun memiliki beberapa perbedaan signifikan. 


Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang lebih baru dibandingkan Java, yang menawarkan sintaks yang lebih bersih dan ringkas, yang mengurangi jumlah boilerplate code yang diperlukan.


Hal ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memudahkan pemeliharaan kode. 


Kotlin juga memiliki fitur coroutines untuk pemrograman asinkron, yang menyederhanakan penulisan kode yang efisien dan non-blocking tanpa memerlukan library tambahan seperti yang sering diperlukan di Java. 


Meskipun Java tetap populer dan didukung oleh ekosistem yang luas serta banyak digunakan di perusahaan besar, Kotlin menjadi pilihan yang menarik karena efisiensi, keamanan kode, dan fitur modern yang ditawarkannya. 


Interoperabilitas penuh Kotlin dengan Java juga berguna bagi pengembang untuk secara bertahap beralih ke Kotlin tanpa mengorbankan fungsi yang ada atau mempelajari alat baru dari awal.



Kelebihan Kotlin



Kotlin menawarkan berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan populer di antara pengembang. 


Berikut adalah beberapa kelebihan Kotlin yang dapat dipahami:

tabilitas kode.


1. Dukungan Pemrograman Fungsional dan Obyek


Kotlin mendukung pemrograman fungsional dan berorientasi objek, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan yang terbaik dari kedua paradigma. 


Fitur seperti data classes, pattern matching, dan ekstensi fungsi menambah fleksibilitas dan kekuatan pada kode.



2. Type Inference yang Kuat


Kotlin memiliki type inference yang kuat yang memungkinkan pengembang untuk tidak selalu menuliskan tipe data secara eksplisit tanpa kehilangan keamanan tipe. Ini menjadikan kode lebih ringkas sambil tetap menjaga keamanan dan kejelasan.



3. Kontrol Ekspresif atas Mutabilitas


Dengan membedakan secara eksplisit antara variabel mutable (var) dan immutable (val), Kotlin membantu pengembang mengontrol mutabilitas dalam program mereka, yang bisa mengurangi bugs dan memperbaiki desain kode.



4. Ekstensi Fungsi


Kotlin memungkinkan pengembang untuk menambahkan fungsi baru ke kelas yang sudah ada tanpa perlu memodifikasi kelas tersebut atau menggunakan pola desain seperti decorator. 


Fungsi ekstensi ini sangat membantu dalam menambahkan fungsionalitas khusus ke kelas tanpa mengubah kode sumbernya, menjadikan Kotlin sangat fleksibel dan memudahkan integrasi dengan kode yang sudah ada.



5. Dukungan untuk Literals Lambda dan Higher-Order Functions


Kotlin memiliki dukungan built-in untuk literals lambda dan higher-order functions, yang memungkinkan fungsi diteruskan sebagai argumen, digunakan sebagai tipe data, atau dikembalikan dari fungsi lain. 


Ini adalah fitur kunci dari pemrograman fungsional yang meningkatkan modularitas dan reusability dari kode.



6. Pengembangan yang Didorong oleh Keselamatan


Kotlin dirancang dengan fokus pada keselamatan tipe, termasuk cek di waktu kompilasi yang ketat dan fitur seperti pengelolaan null yang aman dan type inference yang kuat. 


Ini mengurangi kemungkinan bugs di runtime dan membuat kode lebih stabil dan dapat diprediksi.


Beberapa kelebihan kotlin menjadikannya cocok untuk pengembangan aplikasi Android, aplikasi backend, aplikasi desktop, dan pengembangan web.


Kesimpulannya, Kotlin adalah alat pengembang yang efektif dan serbaguna untuk berbagai kebutuhan pengembangan software.


Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai kotlin yang perlu dipahami dan dipelajari oleh seorang web developer.


Baca Juga: Jenjang Karir Web Developer: Lingkup Kerja dan Peluangnya



Tertarik belajar kotlin lebih dalam? Ingin switch career di dunia web development?


Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.


Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!