Apa itu Adjourning dalam Tim? Simak Penjelasan & Contohnya

Muthiatur Rohmah

•

01 July 2024

•

2152

Image Banner

Umumnya, ada 5 tahapan proses pengembangan tim, yaitu Forming, Storming, Norming, Performing. dan Adjourning. Kelima tahapan tersebut penting dalam menciptakan team building yang efektif.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai adjourning dalam tim, atau dikenal dengan fase pembubaran tim. Lantas apa itu?

Adjourning adalah tahap terakhir dalam pengembangan tim di mana proyek selesai dan anggota tim berpamitan serta mengevaluasi pengalaman kerja sama mereka.

Penasaran lebih lanjut mengenai adjourning tim? Kapan waktu yang tepat melaksanakan adjourning tim? Bagaimana tipsnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Apa itu Adjourning dalam Tim?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita melanjutkan pembahasan lebih dalam, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu adjourning melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dikutip dari sites.gsu.edu, Adjourning adalah tahap terakhir dalam pengembangan tim di mana anggota tim bersiap untuk berpisah setelah menyelesaikan proyek. Tujuan tahap ini untuk mencapai penutupan dan mengakhiri dengan suasana positif. 

Pada tahap adjourning, anggota tim perlu waktu untuk merenungkan kontribusi dan pertumbuhan mereka serta mengakui pencapaian tim. Ini adalah saat yang baik untuk merayakan semua yang telah dicapai bersama. 

Namun, karena anggota tim mungkin telah menjalin hubungan yang dekat, mereka bisa merasa sedih saat harus berpisah. 

Untuk mengatasi ini, anggota tim perlu mengadakan kegiatan penutup proyek sebagai ucapan selamat tinggal, seperti perayaan atau acara penutupan yang menyenangkan.


Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Adjourning?

Sobat MinDi mungkin bertanya-tanya mengenai kapan waktu yang tepat melakukan adjourning atau fase pembubaran tim? 

Tahap adjourning dapat dilakukan, jika proyek perusahaan telah selesai dikerjakan, atau tepatnya simak beberapa waktu yang tepat untuk melakukan adjourning sebagai berikut.


1. Saat Proyek Telah Selesai dengan Sukses

Waktu yang paling tepat untuk melakukan adjourning adalah ketika proyek yang sedang dikerjakan oleh tim telah berhasil diselesaikan. Hal ini berarti semua tujuan telah tercapai, tenggat waktu terpenuhi, dan hasil akhir sesuai dengan harapan atau standar yang ditetapkan. 

Pada titik ini, anggota tim dapat berkumpul untuk mengevaluasi hasil kerja, merayakan pencapaian, dan memberikan umpan balik tentang kinerja individu dan tim. 

Melakukan adjourning setelah proyek selesai membantu memberikan penutupan yang jelas dan memastikan semua anggota tim merasa puas dengan hasil kerja mereka.


2. Saat Anggota Tim Harus Pindah ke Proyek atau Tim Lain

Adjourning juga tepat dilakukan ketika anggota tim harus pindah ke proyek atau tim lain. Ini mungkin terjadi karena pergeseran prioritas organisasi, penugasan ulang, atau penyelesaian proyek yang memerlukan keahlian mereka di tempat lain. 

Mengadakan sesi adjourning sebelum anggota tim berpindah tugas membantu memberikan penutupan yang baik dan memastikan bahwa semua pengalaman, pembelajaran, dan kontribusi mereka diakui dan dihargai. 

Hal ini juga memberi kesempatan bagi anggota tim untuk mengucapkan selamat tinggal dan berbagi harapan baik untuk tugas mereka yang akan datang.


3. Saat Kontrak atau Kemitraan Berakhir

Adjourning juga penting dilakukan saat kontrak atau kemitraan dengan pihak eksternal berakhir. 

Misalnya, jika tim terdiri dari konsultan atau freelancer yang bekerja pada proyek jangka pendek, maka saat kontrak mereka berakhir adalah waktu yang tepat untuk melakukan adjourning.

Selain itu, adjourning dalam situasi ini juga membantu menjaga hubungan profesional yang baik untuk kemungkinan kerja sama di masa depan.

Dengan melakukan adjourning pada waktu-waktu yang tepat, tim dapat mengakhiri kerja dengan cara yang positif dan terstruktur, sehingga setiap anggota tim merasa dihargai.

Baca Juga: Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan SDM yang Wajib Kamu Pahami


Tips Melakukan Adjourning secara Efektif

Ingin melakukan adjourning pada tim Sobat MinDi? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak beberapa tips melakukan adjourning secara efektif versi MinDi berikut ini.



1. Rayakan Pencapaian Bersama

Pastikan untuk merayakan semua pencapaian dan keberhasilan tim. Setelah proyek selesai, luangkan waktu untuk merayakan bersama. 

Bisa dengan mengadakan pesta kecil, makan bersama, atau bahkan hanya dengan memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada setiap anggota tim. 

Merayakan pencapaian bersama membantu mengakhiri proyek dengan suasana positif dan memberi semua orang rasa pencapaian.


2. Berikan Kesempatan untuk Refleksi

Ajak anggota tim untuk merenungkan pengalaman selama proyek berlangsung. Kamu bisa mengadakan sesi diskusi agar setiap orang bisa berbagi apa yang mereka pelajari, tantangan yang dihadapi, dan proses mereka. 

Hal ini tidak hanya membantu anggota tim untuk menyadari pertumbuhan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.


3. Akui Kontribusi Setiap Anggota Tim

Jangan lupa untuk mengakui dan menghargai kontribusi setiap anggota tim. Sebutkan pencapaian individu dan bagaimana mereka telah membantu keberhasilan proyek. 

Pengakuan ini bisa berupa sertifikat penghargaan, kata-kata pujian, atau hadiah kecil. Mengakui kontribusi setiap anggota tim membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan semangat serta motivasi mereka untuk proyek-proyek di masa depan.


4. Rencanakan Penutupan yang Menyenangkan

Akhiri proyek dengan kegiatan penutupan yang menyenangkan dan memberikan rasa penutupan yang baik. Ini bisa berupa kegiatan team building, acara perpisahan, atau bahkan hanya pertemuan santai di luar kantor. 

Kegiatan ini membantu semua anggota tim untuk mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang positif dan mengurangi rasa sedih karena berpisah. 

Selain itu, kegiatan penutup yang menyenangkan dapat mempererat hubungan profesional yang mungkin berguna di masa depan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, adjourning bisa dilakukan dengan cara yang efektif dan menyenangkan, sehingga semua anggota tim meninggalkan proyek dengan rasa pencapaian dan kenangan positif.

Baca Juga: Apa itu Forming, Storming, Norming & Performing Pada Pengembangan Tim?


Contoh Penerapan Adjourning dalam Pengembangan Tim

Yuk simak contoh penerapan adjourning dalam pengembangan tim berikut ini.

Setelah sukses menyelesaikan proyek pengembangan aplikasi mobile selama enam bulan, tim pengembang di perusahaan teknologi mengadakan sesi adjourning untuk merayakan pencapaian mereka. 

Pemimpin tim mengundang seluruh anggota untuk makan siang bersama di restoran lokal, di mana mereka saling berbagi pengalaman dan refleksi tentang tantangan dan pelajaran yang mereka hadapi. 

Setiap anggota tim diberikan sertifikat penghargaan untuk kontribusi unik mereka, seperti inovasi dalam desain UI atau solusi teknis yang cemerlang. Suasana perayaan diisi dengan cerita-cerita lucu dari proses pengembangan, yang mempererat hubungan mereka. 

Di akhir acara, pemimpin tim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, menekankan pentingnya setiap anggota dalam keberhasilan proyek, dan semua orang meninggalkan acara dengan perasaan bangga dan termotivasi.


Ingin Belajar Tahapan Pengembangan Tim Lebih Lanjut? Yuk Ikut Bootcamp Dibimbing!

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai fase adjourning dalam pengembangan tim, pelajari dengan baik agar setiap anggota tim dalam melewati fase ini dengan efektif dan efisien.

Kesimpulannya, Fase adjourning adalah tahap terakhir dalam pengembangan tim di mana anggota tim merayakan pencapaian mereka, merefleksikan pengalaman, dan mengucapkan selamat tinggal dengan perasaan penutupan yang positif.

Tertarik belajar teknik pengembangan tim perusahaan lebih lanjut? Atau berkeinginan switch career sebagai project manager profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi project manager yang sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. Adjourning Stage - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!