dibimbing.id - 7 Tugas Digital Marketing dalam Pengembangan Bisnis

7 Tugas Digital Marketing dalam Pengembangan Bisnis

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

15 January 2024

•

410

Image Banner

Pemasaran digital adalah salah satu strategi promosi yang dikerjakan untuk mengembangkan bisnis. Tugas digital marketing dalam pengembangan bisnis cukup bervariasi tergantung tujuan yang ingin dicapai.


Untuk mengetahui apa saja tugas digital marketing dalam proses pengembangan usaha, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Tugas Digital Marketing dalam Mengembangkan Bisnis


Secara umum, digital marketing adalah upaya pemasaran suatu bisnis atau brand melalui platform online. Digital marketing dilakukan untuk meningkatkan visibilitas bisnis secara online dan kesadaran merek.


Beberapa tugas digital marketing dalam proses pengembangan usaha adalah sebagai berikut:


1. Merencanakan Strategi Pemasaran


Tugas pemasaran digital yang pertama adalah merencanakan strategi pemasaran. Pekerjaan ini melibatkan serangkaian upaya yang dirancang untuk memastikan pemasaran digital selaras dengan tujuan bisnis.


Langkah pertama untuk merencanakan strategi pemasaran adalah dengan memahami tujuan bisnis. Berikut adalah tahapannya:


  • Identifikasi Tujuan: Meliputi meningkatkan kesadaran merek, penjualan, lead generation, dan customer engagement.

  • Penetapan KPI (Key Performance Indicator): KPI digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi pemasaran digital.


Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah analisis pasar dan audiens. Beberapa tahapannya adalah:

  • Riset Pasar: Melakukan riset untuk memahami dinamika pasar yang mencakup tren industri, persaingan, dan regulasi.

  • Segmentasi Audiens: Mengidentifikasi dan pahami audiens yang mencakup demografi, perilaku, dan preferensi.


Terakhir untuk merencanakan strategi pemasaran adalah dengan memilih saluran pemasaran berdasarkan tujuan bisnis dan audiens. Beberapa saluran yang bisa dipilih adalah media sosial, SEO, email marketing, dan lain-lain.


Baca Juga: Strategi Pemasaran Media Sosial: Dari Definisi Hingga Cara


2. Mengelola Media Sosial


Berikutnya adalah mengelola media sosial. Tugas ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan visibilitas online bisnis. Berbagai platform media sosial yang bisa digunakan antara lain Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lain-lain.


Pengelolaan sosial media ini melibatkan pemilihan platform yang sesuai dengan tujuan bisnis dan target audiens. Setelah platform terpilih, tugas selanjutnya meliputi perencanaan konten.


Konten yang dipilih bisa berupa teks, gambar, video, atau kombinasi ketiganya. Dalam membuat konten, digital marketer harus bisa menyelaraskan identitas merek dengan karakteristik platform.


Selain publikasi konten, pengelolaan media sosial juga mencakup monitoring dan interaksi dengan audiens.


3. Melakukan Optimasi Mesin Pencari (SEO)


Tugas digital marketing berikutnya adalah melakukan optimasi mesin pencari (SEO). Pekerjaan ini merupakan proses krusial dalam meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari.


SEO terbagi menjadi dua aspek utama yakni on-page dan off-page. SEO on-page melibatkan penggunaan elemen seperti kata kunci relevan, struktur website, kecepatan loading, dan URL.


Sementara itu, SEO off-page berkaitan dengan pembangunan backlink. Lebih lanjut, pemasaran digital melalui SEO membutuhkan pendekatan jangka panjang berdasarkan tren dan perilaku pengguna.


4. Melakukan Pemasaran Konten


Tugas berikutnya adalah pemasaran konten. Pekerjaan ini berfokus pada penciptaan dan distribusi konten yang relevan secara konsisten. Hal ini dilakukan untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu.


Konten yang dibuat bisa berupa teks seperti blog posts, whitepapers, dan e-books. Selain itu, konten juga bisa berupa video, podcast, atau bentuk interaktif lainnya.


Pada intinya, pemasaran konten di digital marketing adalah cara untuk mendapatkan trafik secara organik.


5. Memasarkan Bisnis lewat Email Marketing


Setelah itu, tugasnya juga bisa berupa pemasaran bisnis melalui email marketing. Strategi ini dilakukan dengan mengirimkan email pada daftar kontak. Tujuannya adalah untuk membangun koneksi, promosi produk atau layanan, dan meningkatkan penjualan.


Untuk mengerjakan tugas tersebut, digital marketer harus mengumpulkan alamat email dari pelanggan potensial. Ini bisa dikerjakan melalui metode seperti formulir pendaftaran di website, penawaran produk gratis, atau promosi lainnya.


Setelah mengumpulkan email, langkah berikutnya adalah merancang dan mengirimkan surel. Lalu, A/B testing juga perlu dilakukan untuk mengerjakan tugas ini.


6. Memasang Iklan Digital


Setelah itu, ada memasang iklan digital sebagai tugas digital marketing lainnya. Tugas ini memiliki tujuan untuk menjangkau target audiens melalui berbagai platform digital.


Prosesnya bisa dimulai dengan menentukan tujuan iklan seperti peningkatan kesadaran merek, penjualan, atau lead generation.


Selanjutnya adalah menentukan jenis iklan yang akan digunakan seperti iklan tampilan, pencarian, media sosial, atau video.


Setelah itu, kamu bisa mulai tentukan platform untuk tayangkan iklan. Beberapa diantaranya adalah Google Ads, Facebook Ads, LinkedIn Ads, dan lain sebagainya.


Selanjutnya adalah proses pembuatan iklan yang mencakup visualisasi, copywriting, dan call-to-action (CTA).


Baca Juga: Jenis-jenis Iklan yang Beredar Saat Ini: Pebisnis Wajib Tahu!


7. Melakukan Influencer Marketing


Terakhir adalah dengan melakukan influencer marketing. Pekerjaannya dimulai dengan identifikasi dan pemilihan influencer berdasarkan tujuan promosi dan audiens talent.


Setelah influencer dipilih, langkah berikutnya adalah mengembangkan strategi kampanye. Lalu, kamu juga harus siapkan kontrak yang mencakup detail tentang kampanye dan kompensasi.


Bangun Karir Sebagai Digital Marketer Bersama Dibimbing.id


Demikian uraian lengkap mengenai tugas digital marketing. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, di pemasaran digital ada begitu banyak tugas yang harus dikerjakan.


Oleh sebab itu, di pemasaran digital ada begitu banyak jenis pekerjaan yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah copywriter, content writer, SEO specialist, social media specialist, dan masih banyak lagi.


Lebih lanjut, banyak pekerjaan di digital marketing cenderung menawarkan fleksibilitas seperti remote working. Menarik bukan?


Apabila kamu ingin memulai karir di industri ini, tapi masih belum mengerti harus mulai dari mana. MinDi rekomendasiin kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Lewat program ini, kamu bisa dapatkan materi terupdate di industri langsung dari mentor ahli. Sobat MinDi juga bisa dapatkan hands-on experience lewat real-case project yang diberikan semasa pembelajaran.


Terlebih lagi, kamu juga bisa dapatkan pekerjaan lewat layanan job-connectionnya yang terhubung ke 500+ companies. Jadi, nggak usah tunggu lama dan segera gabung untuk dapatkan manfaat maksimalnya!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!