10 Hard Skills dan Soft Skills Product Manager, Simak!
Muthiatur Rohmah
•
19 February 2024
•
6999
Penting bagi suatu perusahaan untuk terus mengikuti perkembangan zaman dengan memperhatikan keinginan konsumen sehingga produk yang dihasilkan pun akan lebih menghasilkan.
Disinilah peran penting sebagai Product Manager untuk mendukung kemajuan produksi suatu perusahaan.
Project manager adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam pengembangan produk perusahaan.
Nah, peran penting seorang Product Manager tersebut terbukti dari tanggung jawab dan tugas Product Manager.
Namun sebenarnya siapa itu product manager? apa-apa saja skill yang dibutuhkan seorang Product Manager demi kelangsungan perkembangan sebuah perusahaan.
Temukan jawabannya pada artikel ini.
Memahami Product Manager
Product Manager adalah profesional yang bertanggung jawab atas pengembangan strategi, perencanaan, dan eksekusi sepanjang siklus hidup produk.
Profesi product manager melibatkan identifikasi dan pengisian kebutuhan produk di pasar, bekerja sama dengan tim lintas fungsi untuk merancang, membangun, dan meluncurkan produk yang memenuhi kebutuhan tersebut.
Seorang Product Manager harus memahami kebutuhan pelanggan dan mampu mengkomunikasikan visi produk kepada tim pengembangan, pemasaran, penjualan, dan lainnya untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan harapan pasar dan tujuan bisnis.
Tugas product manager mencakup penelitian pasar, analisis kompetitif, perumusan fitur dan spesifikasi produk, serta pengawasan pengembangan produk hingga ke peluncuran dan evaluasi pasca-peluncuran.
Dengan demikian, Product Manager berperan penting dalam dalam menentukan arah strategis produk dan kesuksesannya di pasar.
Tanggung jawab dan Tugas Product Manager
Tugas utama seorang Product Manager secara umum bertanggung jawab untuk:
memutuskan langkah strategis produk,
melakukan riset pasar,
mengumpulkan syarat produk,
mengidentifikasi produk potensial,
menentukan spesifikasi produk,
menentukan jadwal produksi,
menentukan harga produk, dan
mengembangkan strategi pemasaran.
Tugas-tugas Product Manager ini akan berbeda lagi bergantung bagaimana perusahaan mengatur posisi tersebut dan jenjang karir yang diposisikan.
Baca juga: Update Terkini Gaji Product Management Tahun 2023
Jenjang karir Product Manager
Jenjang karir Product Manager ini biasanya terbagi menjadi tiga tingkatan yang biasa disebut entry level, mid level, dan senior level.
1. Entry Level
Associate Product Manager dan Junior Product Manager disebut masih entry level di product management.
Keduanya dibilang sebagai posisi paling aman sebagai langkah awal Sobat MinDi berkarir, apalagi jika kamu masih seorang fresh graduate.
Perbedaannya adalah posisi Junior lebih mudah ditemui sebab hampir ada di seluruh perusahaan yang memerlukan product management.
Sebaliknya, gak semua perusahaan mengadakan posisi Associate karena biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan posisi ini.
2. Mid Level
Product Manager dan Senior Product Manager bisa dikatakan sudah merupakan mid level di manajemen produk.
Mid level biasanya ditugaskan untuk mengontrol, melakukan back-up pekerjaan, membuat rekap laporan ke atasan dan memimpin progress produksi.
Sebagaimana seorang Leader, Product Leader juga memiliki bertanggung jawab untuk memimpin, mengkoordinir dan memantau tim produksi dengan baik. Product Leader bisa dibilang mid level tapi juga senior level.
3. Senior Level
Head of Product, Vice President of Product, dan Chief Product Officer merupakan senior level di product management.
Beban tanggung jawab pun akan lebih berat, misalkan aja bertugas untuk menjadi pemutus terakhir segala rencana dan progress produksi, maka mereka perlu pemikiran ekstra strategis dan problem-solving yang kuat.
Dengan demikian, seseorang yang bekerja di manajemen produk harus memiliki berbagai skill berikut.
Soft Skill menjadi Product Manager
1. Interpersonal skill
Seorang Product Manager perlu berinteraksi dengan banyak orang untuk memasarkan dan menjelaskan produknya, maka dari itu kemampuan kamu berinteraksi dengan orang lain sangat penting untuk dimiliki.
Kamu harus menjadi orang yang good-listener, bisa berkomunikasi yang baik, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan sebagainya.
2. Strategic thinking
Memiliki pemikiran yang strategis sangat diperlukan sebagai seorang Product Manager.
Dengan kemampuan berpikir strategis ini mampu membantu untuk memperlancar perilisan produk seperti memetakan alur jalannya produksi, memposisikan produk dalam persaingan pasar, dan segala rancangan tahapan dalam siklus produksi agar lebih produktif dan efektif.
3. Time Management
Kemampuan untuk mengatur waktu dan disiplin diri juga sangat penting untuk mendukung produksi. Kamu harus tau kapan untuk mengambil keputusan akan waktu produksi dan perilisan produksi misalnya.
Selain itu, prioritas Product Manager Sering bergeser menyesuaikan apa-apa yang harus diperbaiki, dikontrol, didelegasikan atau bahkan ditunda pada saat produk di-progress.
4. Research & Analytical skill
Product Manager juga dituntut untuk memiliki keterampilan riset dan analisis. Dengan riset dan mengumpulkan data pelanggan, kemudian dianalisis, maka pemutusan langkah strategis pun bisa diwujudkan dengan lebih matang.
Keterampilan riset dan analisis penting bagi seorang Product Manager untuk mendukung pemikiran strategis, pengembangan produk, dan prospek harga, dan pengambilan keputusan yang menguntungkan produk.
5. Leadership
Kemampuan kepemimpinan gak hanya untuk senior level, tapi untuk semua tingkatan. Kamu dituntut mampu memimpin proyek hingga perilisan produk yang mana mencakup tim-tim lain yang diperlukan untuk pengembangan produksi.
Leadership ini termasuk sikap inisiatif, pengambilan keputusan, problem-solving, public-speaking, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Bocoran Pertanyaan Interview Product Manager
Hard Skill menjadi Product Manager
1. Marketing & Business skill
Product Manager perlu memahami teknik-teknik pemasaran dan bisnis, seperti cara promosi dan iklan penjualan produk, mempresentasikan produk, cara melayani pelanggan dengan baik.
Seenggaknya, kamu perlu mengetahui ilmu bisnis yang mendasar seperti apa itu laba, bagaimana cara memperolehnya, membuat anggaran, arus kas, untung-rugi, negosiasi, dan sebagainya.
2. Technical Writing
Technical Writing adalah kemampuan untuk menulis permasalahan teknis yang spesifik guna memudahkan pemahaman pembaca. Keterampilan menginterpretasikan data ke dalam tulisan dan menginterpretasikan ide ke dalam produk.
Product Manager harus mampu menjelaskan spesifikasi produk dan desain produk secara teknis dengan rinci dan lengkap beserta fitur dan persyaratan produk, contohnya saja menyusun PRD.
3. Management
Dari nama posisinya saja sudah jelas kemampuan manajemen yang baik merupakan salah satu pilar menjadi Product Manager yang baik.
Kamu harus terbiasa dengan mengkoordinasikan sesuatu, sebab Product Manager harus melakukan berbagai langkah strategis untuk mengembangkan produk, yang diantaranya melakukan riset dan analisis data, membuat rencana pengembangan, menindaklanjuti permasalahan, semuanya membutuhkan kemampuan menyusun dan koordinasi yang kuat.
4. Basic User Experience
Memahami dasar User Experience memudahkan seorang Product Manager mengumpulkan data untuk memutuskan langkah strategis produk.
Kebanyakan proses pengambilan keputusan bisnis juga bergantung pada hasil data-data yang diperoleh dari hasil riset pengalaman pengguna atau pelanggan dari produk kita. Kegiatan ini juga membantu riset pasar hingga target pemasaran lebih baik agar mendapatkan keuntungan.
5. Basic Web Development
Jika kamu bisa paham hal mendasar dari Web Development, kamu bisa jadi calon Product Manager yang hebat, sebab komunikasi dengan tim teknik menjadi lebih efektif.
Jurusan Kuliah Terkait Product Manager
Karier sebagai Product Manager tidak memerlukan latar belakang pendidikan yang spesifik, namun beberapa jurusan kuliah dapat memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk peran ini.
Berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang terkait dengan profesi Product Manager:
Manajemen Bisnis : Menawarkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip bisnis, strategi, dan manajemen, yang penting untuk pengembangan dan posisi pasar produk.
Teknik Industri: Fokus pada optimasi proses dan sistem, yang membantu dalam pemahaman tentang cara membuat produk yang efisien dan efektif.
Ilmu Komputer atau Teknologi Informasi: Memberikan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk bekerja sama dengan tim pengembang dan memahami kemungkinan teknis dalam pengembangan produk.
Desain Produk atau Desain Industri: Mengajarkan tentang proses desain dan pemikiran kreatif, yang krusial untuk inovasi produk dan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Marketing: Memberikan wawasan tentang pemahaman pelanggan, segmentasi pasar, dan strategi promosi, yang semuanya penting untuk menentukan fitur produk dan posisi pasar.
Manajemen Proyek: Mengajarkan tentang perencanaan, eksekusi, dan pengawasan proyek, keterampilan penting untuk memimpin tim dalam pengembangan produk.
Ekonomi: Memberikan pemahaman tentang pasar dan ekonomi, yang dapat membantu dalam analisis pasar dan penentuan strategi harga.
Masing-masing jurusan ini menawarkan perspektif dan keterampilan yang berbeda yang dapat diterapkan dalam peran Product Manager.
Namun, yang terpenting bagi Product Manager adalah kemampuan untuk belajar secara terus-menerus, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan bekerja sama lintas fungsi untuk mencapai tujuan produk dan bisnis.
Gimana, Sobat MinDi tertarik menjadi seorang product manager? Jika tertarik, untuk memiliki kemampuan dan skill yang relevan kamu bisa ikut bootcamp atau pelatihan khusus.
MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikut Bootcamp Product Management dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang inovatif dan kreatif dibimbing.id siap wujudin karirmu menjadi product manager profesional .
Langsung aja klik di sini untuk daftarkan diri kamu! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.