dibimbing.id - 6 Cara Komunikasi Efektif, Penting untuk Dipelajari

6 Cara Komunikasi Efektif, Penting untuk Dipelajari

Muthiatur Rohmah

•

17 January 2024

•

1559

Image Banner

Komunikasi efektif berarti proses pertukaran informasi yang pesannya diterima jelas oleh pembicara dan pendengar.


Berkomunikasi Efektif merupakan skill yang diperlukan oleh banyak orang, baik di lingkungan kerja maupun pendidikan. Komunikasi yang efektif bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas, sehingga meminimalisir kesalahpahaman.


Begitu pentingnya komunikasi efektif bagi setiap orang, skill ini harus dipelajari dan dipraktekkan dalam setiap pekerjaan. 


Namun bagaimana cara komunikasi efektif? Yuk simak penjelasan MinDi mengenai cara-cara dan tipsnya berikut ini!


6 Cara Komunikasi Efektif untuk Perkembangan Karir


Komunikasi yang efektif adalah keterampilan penting yang dapat memperkuat hubungan interpersonal, sehingga meningkatkan sisi efisien dalam bekerja atau melakukan kegiatan. 


Berikut akan MinDi jelaskan secara lebih mendalam tentang cara untuk mencapai komunikasi yang efektif, stay tune dan simak terus!


1. Menjadi Pendengar yang Baik


Perhatikan dan dengarkan dengan baik, kata-kata yang diucapkan, pahami isi pesan secara keseluruhan, termasuk emosi dan niat di balik pesan yang disampaikan tersebut.


Saat melakukan komunikasi yang efektif, berikan perhatian penuh kepada pembicara,hindari hal-hal yang mengganggu Sobat MinDi saat berkomunikasi, dan berikan feedback seperti mengangguk atau tunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan pemahamanan Sobat MinDi.


Dalam berkomunikasi efektif, jangan segan untuk mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan merangkum apa yang telah didengar. Tanya jika belum paham dan konfirmasikan hal-hal yang tidak sesuai.


Saat menjadi pendengar yang baik, menunjukkan bahwa Sobat MinDi benar-benar terlibat dengan pembicara dan memahami pesannya.


2. Sampaikan Informasi Secara Jelas dan Singkat


Kunci dari komunikasi yang efektif adalah pembicaraan langsung pada poin pembahasan dan tidak bertele-tele. Dalam berkomunikasi, sebaiknya menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami menghindari kesalahpahaman.


Sebelum berkomunikasi, hendaknya pikirkan apa saja yang ingin disampaikan sebelum berbicara, susun informasinya dengan baik, sehingga saat menyampaikannya terlihat terstruktur dan logis.


Hindari penggunaan jokes, slang atau istilah lain yang tidak dimengerti oleh audiens, berilah penjelasan yang berisi konteks dan definisi secara jelas.



3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Sesuai


Komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata dapat memberikan lebih banyak informasi tersirat daripada kata-kata yang diucapkan.


Postur terbuka, kontak mata yang sesuai, dan gestur tangan yang menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan diri yang dapat  meningkatkan komunikasi yang efektif bagi Sobat MinDi.


Penting untuk diperhatikan, hindari bahasa tubuh negatif seperti menyilangkan tangan, menghindari kontak mata, atau sering memeriksa jam tangan yang dapat menunjukkan ketidaktertarikan atau rasa tidak nyaman.


4. Kelola Emosi dengan Baik saat Berkomunikasi


Bersikaplah untuk selalu tetap tenang dan terkendali saat berkomunikasi, terutama dalam situasi yang tegang atau konfrontatif.


Mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri membantu dalam menyampaikan pesan secara jelas dan menghindari konflik berkelanjutan. 

Munculkan sifat empati yang dapat membantu Sobat MinDi untuk lebih memahami dan merespons emosi orang lain dengan cara yang tepat.


Baca Juga: Inilah Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Simak Selengkapnya!


5. Ciptakan Gaya Komunikasi yang Sesuai


Setiap orang memiliki preferensi dalam cara tersendiri menerima dan memproses informasi. Mengenali dan menyesuaikan gaya komunikasi Sobat MinDi agar cocok dengan audien, dapat meningkatkan efektivitas  dalam berkomunikasi.


Misalnya, beberapa orang mungkin lebih menyukai komunikasi yang langsung dan berorientasi pada data, sementara yang lain mungkin lebih terbuka terhadap cerita naratif atau pendekatan yang lebih emosional.


Dari pengamatan mengenai dua gaya komunikasi yang berbeda tersebut, Sobat MinDi harus menyesuaikan gaya komunikasi lawan bicara.  Hal ini dapat mempengaruhi cara Sobat MinDi menyajikan informasi, menyesuaikan tingkat formalitas, dan memilih media komunikasi yang tepat (misalnya, email vs. pertemuan tatap muka).


6. Berikan Tanggapan yang Jujur dan Membangun


Memberi dan menerima feedback adalah aspek penting dari komunikasi yang efektif. Tanggapan yang baik harus jujur, spesifik, dan ditujukan untuk membantu perbaikan atau pengembangan diri.


Saat memberikan feedback,  fokuslah pada perilaku atau tindakan, bukan pada orangnya. Gunakan "saya" jangan "kamu" untuk menghormati lawan bicara.


Terima tanggapan dengan pikiran terbuka, tanpa berkecil hati. Gunakan tanggapan dari orang lain sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh untuk pengembangan pribadi dan profesional.


Terapkan cara berkomunikasi efektif tersebut setiap hari, agar dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan pemahaman bersama, dan mendukung lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.


Ingin melatih komunikasi secara efektif? Yuk ikuti bimbingan pelatihan karir dibimbing.id. Dengan didampingi oleh banyak mentor yang berpengalaman dan berkualitas, siap untuk membantu Sobat MinDi membangun karir yang sukses dan cemerlang.


Ayo segera daftar sekarang juga di sini! Nikmati promo menariknya hari ini!  Ikuti bimbingan persiapan karir dan latih kemampuan berkomunikasi secara efektif, bersama dibimbing.id



Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!