dibimbing.id - 15 Skill yang Dibutuhkan oleh Business Analyst: Penting Dipelajari!

15 Skill yang Dibutuhkan oleh Business Analyst: Penting Dipelajari!

Muthiatur Rohmah

•

21 March 2024

•

1151

Image Banner

Business Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menemukan solusi terhadap masalah bisnis melalui analisis data, studi kasus, dan penggunaan teknologi informasi.


Sebagai seorang yang bertanggung jawab atas pengolahan data perusahaan, business analyst harus memiliki beberapa kemampuan teknis dan skill yang mumpuni.


Lalu apa saja skill business analyst yang wajib dimiliki?


Simak pada artikel ini, jika kamu ingin jadi seorang business analyst yang hebat dan sukses!



Soft Skill Business Analyst yang Wajib Dimiliki



Business analyst berperan sebagai jembatan antara pemangku kepentingan bisnis dan tim teknologi, untuk memastikan kebutuhan bisnis diartikulasikan dengan jelas.


Business Analyst terlibat dalam pemodelan proses bisnis, analisis persyaratan, pengembangan rencana implementasi, dan pemantauan kinerja setelah penerapan solusi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan bisnis.


Seorang Business Analyst membutuhkan berbagai soft skill untuk berhasil dalam perannya, mengingat sifat pekerjaannya yang sering melibatkan interaksi antar tim dan pemangku kepentingan. 


Berikut adalah beberapa soft skill business analyst yang wajib dimiliki:


1. Kemampuan Komunikasi yang Kuat


Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis, sangat penting bagi seorang business analyst.


Hal ini termasuk menyampaikan ide kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan mendengarkan kebutuhan serta masukan dari pemangku kepentingan.



2. Keterampilan Interpersonal


Kemampuan untuk bekerja dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang dan tingkatan dalam perusahaan, penting bagi business analyst.


Empati dan kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik sangat penting untuk memfasilitasi kolaborasi.



3. Kemampuan Analitis


Kemampuan untuk berpikir kritis dan analitis dalam menilai situasi, mengidentifikasi masalah, dan mengembangkan solusi merupakan aspek penting yang dibutuhkan business analyst dalam penerapannya.



4. Problem Solving


Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kompleks dan mengembangkan solusi yang efektif sangat penting bagi business analyst. 


Skill ini sering melibatkan pendekatan kreatif dan inovatif, serta kemampuan untuk berpikir di luar kotak.



5. Mengelola Waktu dan Prioritas


Dengan seringnya berhadapan dengan berbagai tugas dan tenggat waktu, kemampuan untuk mengatur waktu dan menentukan prioritas dengan efisien adalah kunci kesuksesan seorang Business Analyst.



6. Adaptabilitas dan Fleksibilitas


Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan fleksibel dalam pendekatan adalah sangat penting bagi business analyst, mengingat lingkungan bisnis yang dinamis dan persyaratan proyek yang bisa berubah.



7. Kepemimpinan


Meskipun seorang Business Analyst mungkin tidak selalu memiliki peran manajerial, kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan memotivasi tim sangat berguna, terutama dalam proyek yang melibatkan berbagai departemen atau tim.



8. Negosiasi dan Persuasi


Kemampuan seorang business analyst untuk bernegosiasi dengan pemangku kepentingan dan meyakinkan mereka tentang kebutuhan atau solusi tertentu sangat penting untuk mencapai kesepakatan dan mendapatkan dukungan untuk inisiatif bisnis.


Beberapa Soft skill tersebut  sangat penting bagi seorang Business Analyst untuk berhasil memfasilitasi perubahan, mengoptimalkan proses, dan menghasilkan solusi yang berdampak positif pada perusahaan.


Baca Juga: Kenali Perbedaan Business Intelligence & Data Analyst






Hard Skill Business Analyst yang Wajib Dipelajari



Seorang Business Analyst harus memiliki sejumlah hard skill untuk menganalisis kebutuhan bisnis, menemukan solusi, dan menerapkannya secara efektif. 


Berikut adalah hard skill business analyst yang wajib dipelajari:



1. Analisis Data


Analisis data adalah kemampuan business analyst untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data menjadi insight yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. 


Skill ini mencakup pemahaman tentang statistik, penggunaan software analisis data seperti Excel, R, atau Python, dan teknik analisis data lanjutan.



2. Modeling Proses Bisnis


Business analyst harus memahami tentang cara kerja proses bisnis dan kemampuan untuk memvisualisasikan serta mengoptimalkannya menggunakan alat seperti BPMN (Business Process Model and Notation) atau UML (Unified Modeling Language). 


Skill ini penting untuk mengidentifikasi kesalahan saat bekerja dan membantu menemukan solusi untuk perbaikan.



3. Mengelola Persyaratan


Kemampuan untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mengelola kebutuhan bisnis dan fungsional dari semua pemangku kepentingan merupakan hard skill penting bagi business analyst.



4. Pemahaman Metodologi Pengembangan


Seorang business analyst harus memahami tentang metodologi pengembangan, baik itu Agile, Scrum, dan Waterfall.


Skill ini sangat penting untuk bekerja secara efektif dengan tim pengembangan dan memastikan bahwa solusi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan bisnis.



5. SQL dan Basis Data


Business analyst harus memiliki pemahaman dasar tentang SQL dan basis data diperlukan untuk mengakses, memodifikasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam basis data.


Skill tersebut membantu Business Analyst untuk mengekstrak data yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut.



6. Visualisasi Data


Visualisasi data adalah kemampuan untuk mempresentasikan data dan insight dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami menggunakan alat seperti Tableau, Power BI, atau alat visualisasi data lainnya. 


Skill ini penting bagi business analyst untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan.



7. Pengetahuan Industri dan Domain Spesifik


Memiliki pengetahuan mendalam tentang industri atau domain bisnis tertentu sangat penting bagi business analyst untuk mengidentifikasi tantangan unik dan menemukan solusi yang relevan. 


Skill ini bisa mencakup segala hal dari keuangan dan perbankan hingga kesehatan dan e-commerce.


Hard skill business analyst merupakan fondasi teknis yang dibutuhkan oleh seorang Business Analyst untuk melakukan tugas mereka dengan efektif, sehingga dapat  membantu perusahaan dan merumuskan solusi yang strategis dan berbasis data.


Sobat MinDi, itulah beberapa skill business analyst yang wajib dipelajari dan dipraktekkan jika kamu ingin berkarir sebagai seorang business analyst.


Baca Juga: Business Analyst: Definisi, Tugas, Hingga Prospek Gaji 2024



Tertarik untuk switch karir di bidang pengolahan data perusahaan?


Untuk mempelajari beberapa skill business analyst tersebut, sebagai langkah awal, kamu harus mempelajarinya dengan mengikuti pelatihan atau bootcamp khusus.


Sobat MinDi ada rekomendasi nih, yuk ikuti bootcamp business intelligence dibimbing.id, sebuah pelatihan intensif dengan pembelajaran inovatif dan modern.


Bootcamp dibimbing.id merupakan pelatihan terbaik yang didampingi para mentor berpengalaman dan profesional yang siap bantu wujudkan karirmu sebagai seorang business analyst yang sukses.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri Anda di sini! lalu nikmati layanan job connect ke ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Jangan khawatir, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!