dibimbing.id - 7 Cara Meningkatkan Kemampuan dan Melatih Diri untuk Berpikir Kritis

7 Cara Meningkatkan Kemampuan dan Melatih Diri untuk Berpikir Kritis

Muthiatur Rohmah

•

12 January 2024

•

892

Image Banner

Dalam dunia kerja, seseorang harus dituntut memiliki wawasan yang luas, memiliki tingkat pemecahan masalah yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini merupakan skill yang perlu dipelajari dan dikuasai Sobat MinDi sebelum terjun ke dunia kerja.

Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking adalah proses berpikir secara rasional dengan menganalisis masalah yang ada, mempertimbangkan serta melakukan observasi untuk mencari solusi terbaik dalam pengambilan sebuah keputusan.

Sobat MinDi tertarik untuk melatih kemampuan berpikir kritis? Yuk simak penjelasan MinDi berikut ini!


Mengenal cara berpikir kritis


Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi secara cermat dan rasional. 

Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk memahami konteks, mempertanyakan asumsi, mengidentifikasi argumen, dan menyusun pemikiran yang logis. 

Dengan berpikir kritis, kita akan lebih cermat dan teliti terhadap suatu informasi yang ada. Kemampuan berpikir kritis juga termasuk dalam meningkatkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang suatu masalah atau konsep.

Berpikir kritis merupakan elemen penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja, kemampuan ini mendukung Sobat MinDi untuk cermat dan objektif dalam melakukan pemecahan masalah. Berlatih berpikir kritis dapat dimulai sejak dini, dan dapat diterapkan saat Sobat MinDi memasuki dunia kerja atau karir.


7 Langkah Melatih Diri untuk Berpikir Kritis


Berikut akan MinDi jelaskan nih, 7 langkah yang tepat dan efektif yang dapat membantu Sobat MinDi melatih diri untuk berpikir kritis. Yuk perhatikan berikut ini!

Tentu, berikut adalah penjelasan yang lebih rinci untuk setiap langkah dalam melatih diri untuk berpikir kritis:


1. Meningkatkan Kemampuan dalam Memahami Konteks dan Informasi


Sebelum Sobat MinDi mulai berpikir kritis tentang suatu masalah, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang konteksnya. Memahaminya dapat dimulai dengan mempelajari sumber informasi, latar belakang peristiwa, dan situasi umum.

Contohnya adalah jika Sobat MinDi membaca sebuah artikel berita, carilah informasi tentang siapa penulisnya, publikasinya.


Periksa pula apakah ada latar belakang kejadian atau peristiwa lain yang dapat mempengaruhi naratifnya. Pahami juga konteks sekitar peristiwa tersebut agar dapat memahami dampaknya dengan lebih baik.


2. Melatih Diri untuk Identifikasi Pendapat atau Asumsi


Asumsi sering kali menjadi dasar dari suatu argumen. Mengidentifikasi sebuah asumsi yang mendasari suatu pernyataan atau argumen membantu Sobat MinDi memahami landasan logis sebuah permasalahan. 

Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang dianggap benar tanpa bukti yang jelas?" atau "Apa asumsi yang mungkin dipertanyakan?" dengan begitu Anda dapat mengevaluasi argumen lebih efektif.

Kesadaran terhadap asumsi dapat membantu Sobat MinDi untuk membuka diri terhadap kemungkinan kesalahan atau pendapat lain yang memungkinkan terjadi.


3. Mengembangkan Kemampuan dalam Menganalisis Informasi


Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk memecah informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menganalisis setiap bagian dengan cermat.

Perhatikan fakta, data, dan bukti yang mendukung argumen, serta carilah potensi kelemahan atau kekurangan. Hal ini akan membantu Sobat MinDi memahami struktur dan kekuatan argumen, serta mengidentifikasi area di mana informasi lebih lanjut mungkin diperlukan. Analisis yang cermat membantu Sobat MinDi membuat penilaian yang lebih akurat.


4. Periksa Kredibilitas atau Keakuratan Sumber Informasi


Kredibilitas sumber informasi sangat penting dalam berpikir kritis. Pertimbangkan apakah sumber informasi dapat diandalkan, dan identifikasi potensi bias atau kepentingan yang mungkin mempengaruhi presentasi informasi.

Mengecek fakta, memeriksa reputasi sumber, dan mencari sumber tambahan dapat membantu memvalidasi atau menyangkal informasi yang telah diterima. Hal ini merupakan langkah yang kritis untuk memastikan bahwa pemikiran Sobat MinDi kuat dan dapat diandalkan.


5. Meminta Tanggapan atau Pendapat Orang Lain


Diskusi dengan orang lain, terutama yang memiliki pandangan berbeda, adalah cara yang efektif untuk menguji kekuatan argumen Anda dan mendapatkan sudut pandang tambahan.

Mendengarkan dengan teliti terhadap pendapat orang lain membantu Sobat MinDi memahami pemikiran secara objektif, dan dapat mengevaluasi salah atau benarnya argumen Sobat MinDi. Komunikasi yang efektif dengan orang lain juga merupakan aspek penting dari berpikir kritis.


6. Mengasah Kemampuan dalam Menyelesaikan Masalah


Berpikir kritis dapat diterapkan dalam masalah sehari-hari yang sering kita hadapi . Saat Sobat MinDi aktif terlibat dalam situasi yang perlu membuat keputusan atau menyelesaikan masalah, dapat membantu menguji kemampuan berpikir kritis kita.

Semakin sering Sobat MinDi berlatih berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, akan semakin pandai dalam kemampuan berpikir kritis.


7. Selalu Refleksi dan Evaluasi Diri, untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis


Refleksi adalah langkah penting dalam melatih diri untuk berpikir kritis. Secara teratur, refleksikan pemikiran dan keputusan Sobat MinDi.

Tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana saya bisa memproses informasi ini dengan lebih baik?" atau "Apakah ada cara yang lebih baik untuk mendekati masalah ini?" Evaluasi diri membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis Sobat MinDi, dan membuat Sobat MinDi terus aktif dan bertumbuh untuk berpikir kritis.

Dengan langkah sederhana ini, Sobat MinDi dapat membangun dasar yang kuat untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan berpikir kritis. Proses ini memerlukan kesadaran, latihan, dan kemauan untuk terus belajar.

Baca Juga:  7 Keuntungan Menjadi Pribadi yang Adaptif Bagi Mahasiswa


Dalam membangun kemampuan berpikir kritis, Sobat MinDi memerlukan latihan dan pembelajaran secara konsisten dan terus menerus. Kemampuan berpikir kritis tidak muncul secara instan, konsisten dan tekun adalah kunci.

Untuk melatih kemampuan berpikir kritis Sobat MinDi, Yuk ikuti kelas pelatihan persiapan karier dibimbing.id. Pelatihan ini didampingi dengan para mentor yang ahli dan profesional, siap melatih Sobat MinDi untuk terus berpikir kritis setiap harinya.

Tunggu apalagi? Yuk daftar sekarang di sini, dan persiapkan karir Sobat MinDi mulai hari ini.




Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!