dibimbing.id - Simak Contoh Influencer Marketing: Strategi Marketing Brand Populer!

Simak Contoh Influencer Marketing: Strategi Marketing Brand Populer!

Muthiatur Rohmah

•

18 March 2024

•

759

Image Banner

Mendengar kata influencer marketing, tentunya tak asing lagi di telinga Sobat MinDi ya?


Influencer marketing adalah strategi pemasaran brand berupa produk atau layanan yang menggaet influencer pada platform media sosial mereka.


Strategi influencer marketing ini dinilai efektif dalam memasarkan brand untuk menjangkau banyak audiens. Influencer marketing merupakan strategi yang populer di dunia digital marketing ini.


Lantas apa yang dimaksud influencer marketing? Apa saja contoh influencer marketing yang populer? Temukan jawabannya pada pembahasan artikel ini.



Pengertian Influencer Marketing


Source: apacentrepreneur.com


Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan pengaruh dan kredibilitas influencer yang memiliki pengikut besar dan terlibat di media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek. 


Dalam pendekatan ini, brand berkolaborasi dengan influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menciptakan konten autentik, dan akhirnya mendorong penjualan. 


Strategi ini efektif karena influencer telah membangun kepercayaan dan hubungan pribadi dengan pengikut mereka, yang membuat endorsement atau rekomendasi mereka terasa lebih tulus dan persuasif. 


Influencer marketing memanfaatkan berbagai format konten, mulai dari postingan media sosial, video, blog, hingga cerita langsung, dan sering kali disertai dengan kampanye khusus seperti kode diskon atau kontes untuk meningkatkan engagement


Influencer marketing telah menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk menargetkan audiens secara lebih spesifik dan efektif dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional.



Seberapa Penting Influencer Marketing?


Source: Lemon.co.id


Influencer marketing telah berkembang menjadi salah satu strategi pemasaran digital paling efektif, dalam meningkatkan penjualan brand. 


Influencer marketing berperan penting dalam pemasaran digital sebuah brand produk atau layanan, berikut adalah beberapa penjelasannya.


Menurut studi oleh Edelman, 63% dari konsumen berusia 18-34 tahun lebih percaya pada apa yang dikatakan influencer tentang suatu brand daripada apa yang dikatakan brand tentang diri mereka sendiri. 


Studi menunjukkan bahwa influencer memiliki kemampuan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas merek di mata audiens.


Penelitian Mediakix menemukan bahwa 89% dari pemasar menganggap influencer marketing sama efektifnya atau lebih efektif dibandingkan dengan saluran pemasaran lain dalam meningkatkan kesadaran merek. 


Marketing Hub menjelaskan bahwa untuk setiap $1 yang diinvestasikan dalam influencer marketing, bisnis dapat mengharapkan pengembalian rata-rata sebesar $5,78.


 Ini menunjukkan bahwa influencer marketing menawarkan ROI yang sangat kompetitif dibandingkan dengan saluran pemasaran tradisional.


Beberapa pendapat dan penelitian tersebut menyimpulkan bahwa influencer marketing adalah strategi yang sangat penting dan efektif dalam pemasaran digital saat ini. 


Dengan kemampuannya untuk membangun kepercayaan, meningkatkan kesadaran merek, mempengaruhi keputusan pembelian, dan memberikan ROI yang menguntungkan, tidak mengherankan jika semakin banyak brand yang rela mengeluarkan biaya besar untuk influencer marketing.



Jenis Influencer Marketing


Source: Tecnosoluciones.com


Influencer dapat dikategorikan berdasarkan jumlah pengikut mereka di media sosial. Masing-masing kategori memiliki karakteristik dan keuntungan yang berbeda.


Berikut adalah beberapa jenis influencer marketing yang perlu dipahami.


1. Nano Influencer


Nano influencer memiliki kurang dari 10.000 pengikut. Meskipun jumlah pengikut mereka mungkin terlihat kecil, mereka sering memiliki engagement yang tinggi dari audiens mereka. 


Kolaborasi dengan nano influencer memiliki rate card yang lebih terjangkau, memungkinkan brand dengan anggaran pemasaran yang lebih kecil untuk memanfaatkan influencer marketing.



2. Micro Influencer


Micro influencer memiliki antara 10.000 hingga 100.000 pengikut. Influencer ini dikenal karena keahlian atau pengetahuan spesifik dalam bidang tertentu, seperti fashion, makanan, atau kebugaran, yang membantu mereka membangun audiens yang terlibat dan setia. 


Micro influencer memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi dan fokus niche yang bermanfaat bagi brand untuk menghasilkan konversi atau membangun kesadaran merek.


Micro influencer sering dianggap sebagai perantara yang ideal, menawarkan keseimbangan antara keterjangkauan dan jangkauan yang efektif.



3. Macro Influencer


Macro influencer memiliki antara 100.000 hingga 1 juta pengikut. Mereka biasanya terdiri dari selebriti internet, profesional yang sukses, atau tokoh terkenal dalam komunitas online tertentu. 


Tingkat engagement macro influencer mungkin lebih rendah dibandingkan dengan influencer dengan pengikut yang lebih sedikit, jangkauan mereka yang luas untuk meningkatkan kesadaran merek secara signifikan.



4. Mega Influencer


Mega influencer adalah individu dengan lebih dari 1 juta pengikut. Kategori ini sering mencakup selebriti, atlet terkenal, dan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar. 


Reach mega influencer  luas, sehingga brand dapat menjangkau jutaan konsumen dengan satu postingan saja. 


Mega influencer dapat dengan cepat meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau audiens yang luas secara nasional atau bahkan global. 


Mega influencer sering digunakan dalam kampanye besar yang bertujuan untuk menciptakan buzz di sekitar peluncuran produk atau inisiatif pemasaran besar.


Memilih influencer yang tepat untuk kampanye pemasaran bergantung pada kombinasi dari tujuan kampanye, anggaran, dan audiens target. 


Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing kategori influencer, brand atau perusahaan dapat merancang strategi influencer marketing yang lebih efektif dan efisien.



Manfaat Influencer Marketing untuk Bisnis



Influencer marketing memiliki berbagai manfaat signifikan bagi bisnis, berikut adalah beberapa manfaat influencer marketing yang penting untuk bisnis Anda.


1. Meningkatkan Kesadaran Merek


Influencer dengan jumlah pengikut yang besar dapat meningkatkan kesadaran merek secara signifikan. Audiens influencer cenderung mempercayai rekomendasi mereka, membuat pesan brand atau merek dapat diterima dan efektif.



2. Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan


Karena influencer telah membangun hubungan kuat dan kepercayaan dengan pengikut mereka, endorsement atau rekomendasi mereka memberikan validasi sosial yang kuat untuk produk atau layanan. 


Hal ini membantu dalam membangun kredibilitas merek dan meningkatkan kepercayaan potensial pelanggan.



3. Meningkatkan Konversi dan Penjualan


Dengan menargetkan influencer yang audiensnya sesuai dengan pasar target, influencer marketing dapat meningkatkan konversi dan penjualan. 


Penggunaan kode diskon eksklusif atau tautan afiliasi oleh influencer dapat mendorong pembelian langsung dan mengukur ROI dari kampanye pemasaran.



4. Menghasilkan Konten Berkualitas


Influencer dikenal karena kemampuan mereka untuk membuat konten yang menarik dan relatable yang beresonansi dengan audiens mereka. 


Kolaborasi dengan influencer memberi brand akses ke konten kreatif yang dapat digunakan ulang dalam saluran pemasaran lain, memperkaya strategi konten brand.



5. Menjangkau Audiens Target dengan Lebih Efektif


Influencer sering memiliki niche atau area fokus tertentu yang membuat audiens mereka sangat tersegmentasi dan relevan.


 Dengan memilih influencer yang tepat, bisnis dapat menjangkau segmen pasar spesifik dengan pesan yang disesuaikan dan efektif.



6. Meningkatkan SEO


Konten yang dihasilkan oleh influencer dan dibagikan di berbagai platform dapat menghasilkan backlink berkualitas ke situs web bisnis. 


Ini tidak hanya membantu dalam membangun otoritas domain tetapi juga dapat meningkatkan peringkat pencarian organik dan mendorong lebih banyak traffic ke situs web.



7. Fleksibilitas dalam Anggaran dan Skalabilitas


Influencer marketing menawarkan fleksibilitas anggaran yang besar, dari kolaborasi dengan nano atau micro-influencer dengan biaya lebih rendah hingga partnership dengan macro atau mega influencer untuk jangkauan yang lebih luas. 


Hal ini memungkinkan bisnis dari semua ukuran untuk memanfaatkan influencer marketing sesuai dengan anggaran dan skala mereka.


Baca Juga: Apa Itu Influencer Marketing dan Apa Manfaatnya untuk Brand





Tips Memilih Influencer Marketing untuk Bisnis



Memilih influencer yang tepat adalah kunci kesuksesan strategi influencer marketing. Berikut ini adalah beberapa tips penting yang dapat membantu bisnis dalam memilih influencer yang sesuai:


1. Kenali Audiens


Memahami siapa audiens target  adalah langkah pertama yang penting. Ini termasuk mengetahui demografi, minat, dan perilaku mereka. Pemahaman ini akan membantu bisnis menemukan influencer yang audiensnya memiliki kesamaan dengan target pasar.



2. Cari Kesesuaian Niche


Pilih influencer yang beroperasi dalam niche atau industri yang sama atau berkaitan erat dengan produk atau layanan bisnis. Kesesuaian ini memastikan bahwa audiens mereka akan tertarik dengan apa yang brand tawarkan.



3. Evaluasi Keterlibatan dan Kualitas Audiens


Engagement rate lebih penting daripada jumlah pengikut. Lihatlah rasio keterlibatan (likes, komentar, share) terhadap jumlah pengikut dan kualitas interaksi tersebut. 


Juga, perhatikan keaslian dan demografi pengikut untuk menghindari influencer dengan pengikut palsu.



4. Periksa Kesesuaian Brand dan Autentisitas


Pastikan influencer memiliki citra dan nilai yang selaras dengan brand. Influencer harus otentik dan kredibel; audiensnya harus percaya pada rekomendasi yang diberikan.



5. Analisis Konten Sebelumnya


Telusuri konten yang telah dibuat oleh influencer untuk menilai kualitas dan gayanya. Konten harus berkualitas tinggi, kreatif, dan sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.



6. Pertimbangkan Budget


Sesuaikan pilihan influencer dengan budget marketing Anda. Influencer dengan jumlah pengikut yang lebih besar biasanya meminta biaya lebih tinggi, sedangkan nano dan micro-influencer mungkin lebih terjangkau dan kadang-kadang lebih efektif untuk bisnis tertentu.



7. Kemampuan Kolaborasi


Pilih influencer yang terbuka dan mudah untuk berkolaborasi. Komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan ekspektasi kampanye.



8. Pertimbangkan Jangkauan vs. Keterlibatan


Tentukan apa yang lebih penting untuk kampanye: jangkauan (reach) atau keterlibatan (engagement). 


Terkadang, influencer dengan audiens yang lebih kecil namun sangat terlibat dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada influencer dengan banyak pengikut tetapi keterlibatan rendah.



9. Pertimbangkan Track Record


Cari tahu tentang kampanye sebelumnya yang melibatkan influencer dan evaluasi keberhasilannya. Testimoni atau case study dapat memberikan insight berharga.



10. Pilih Platform yang Tepat


Sesuaikan pilihan influencer dengan platform yang paling populer di kalangan target audiens Anda. Beberapa influencer mungkin lebih berpengaruh di Instagram, sementara yang lain mungkin lebih efektif di YouTube atau TikTok.


Contoh Influencer Marketing untuk Bisnis


Tren dalam influencer marketing terus berkembang, menyesuaikan diri dengan perubahan preferensi konsumen dan kemajuan teknologi.


Berikut adalah contoh influencer marketing yang penting untuk Bisnis Anda!


1. Video


Konten video telah menjadi salah satu alat komunikasi paling kuat dalam influencer marketing. 


Dengan platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts mendapatkan popularitas, influencer menggunakan video untuk memberikan cerita yang lebih mendalam dan menarik. 


Video memungkinkan narasi yang lebih dinamis dan interaktif, dari tutorial, review produk, hingga behind-the-scenes, memberikan pengalaman yang lebih kaya dan meningkatkan keterlibatan dengan audiens. 


Video sebagai contoh influencer marketing digunakan untuk menampilkan produk atau layanan secara kreatif, membuatnya ideal untuk demo atau storytelling.



2. Live Streaming


Live streaming memberikan kesempatan bagi influencer untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara real-time, menciptakan pengalaman yang lebih autentik dan pribadi. 


Platform seperti Instagram Live, Facebook Live, dan TikTok telah menjadi tempat populer untuk live streaming, di mana influencer dapat menjawab pertanyaan, memperkenalkan produk baru, atau bahkan berkolaborasi dengan merek untuk event virtual. 


Keterlibatan langsung ini memperkuat hubungan antara influencer dan pengikut mereka, serta menawarkan peluang untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap merek.



3. Perbedaan Platform


Setiap platform media sosial memiliki karakteristik unik dan audiens spesifik, yang mempengaruhi strategi influencer marketing. 


Misalnya, LinkedIn lebih fokus pada konten profesional dan industri, sementara TikTok lebih mengutamakan hiburan dan kreativitas. Instagram dan YouTube sering digunakan untuk cerita visual dan konten edukasi. 


Brand atau Perusahaan perlu memilih influencer yang tidak hanya memiliki kehadiran kuat di platform yang relevan tetapi juga memahami nuansa platform tersebut untuk menciptakan konten yang resonan dengan audiens.



4. User-Generated Content (UGC)


UGC melibatkan pengikut dalam proses pembuatan konten, sering kali melalui tantangan, kontes, atau kampanye hashtag. 


Contoh influencer marketing ini memanfaatkan jaringan untuk menginspirasi pengikut mereka untuk berbagi konten mereka sendiri yang terkait dengan merek, produk, atau kampanye. 


Sehingga dapat memperluas jangkauan konten tetapi juga menambahkan lapisan keaslian dan kepercayaan, karena konten dihasilkan oleh pengguna nyata. 


UGC sering dianggap sebagai bentuk bukti sosial yang kuat, mendorong lebih banyak engagement dan potensial konversi untuk merek.


Baca Juga: Yuk Pelajari Apa Saja Tugas Influencer Marketing



Pelajari Influencer Marketing untuk Strategi Pemasaran Efektif



Nah, Sobat MinDi itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian dan contoh influencer marketing yang wajib dipahami oleh individu maupun brand atau perusahaan.


Penjelasan mengenai contoh influencer marketing dapat membantu brand atau perusahaan memilih strategi influencer marketing mana yang paling tepat, sehingga dapat meningkatkan reach dan engagement produk yang dapat meningkatkan penjualan mereka.


Ingin mempelajari influencer marketing lebih lanjut? Atau Sobat MinDi tertarik untuk switch career di bidang social media marketing?


Yuk ikuti bootcamp social media marketing dibimbing.id, dengan didampingi oleh mentor berpengalaman dan profesional, dibimbing.id siap bantu wujudkan impian Anda sebagai seorang social media marketing yang hebat.


Tunggu apalagi? segera daftarkan diri Anda di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Jangan khawatir, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impian Anda.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!