dibimbing.id - Yuk Pelajari Apa Saja Tugas Influencer Marketing

Yuk Pelajari Apa Saja Tugas Influencer Marketing

Nadia L Kamila

•

20 January 2024

•

626

Image Banner

Tugas influencer marketing adalah memastikan kerja sama antara brand dan influencer berjalan lancar dan saling memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. 

Strategi influencer marketing sendiri banyak dimanfaatkan brand untuk meningkatkan pemasaran di era digital. 

Seorang influencer memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesadaran suatu merek dengan mempengaruhi calon pembeli dengan cara mempromosikan atau merekomendasikannya melalui media sosial.

Nah, sebuah brand menggunakan jasa influencer ini untuk mengenalkan produk atau jasa mereka pada para pengikut dari influencer tersebut. 

Apakah Sobat MinDi tertarik untuk berkarir di bidang pemasaran yang mengurusi influencer untuk bekerja sama dengan brand? 

Di artikel ini, MinDi akan jelaskan apa saja tugas dari influencer marketing beserta penjelasan detailnya supaya Sobat MinDi yang tertarik berkarir di bidang influencer marketing bisa menyiapkan diri dan kompetensi yang dibutuhkan. 




8 Tugas Influencer Marketing

Tugas-tugas dari seorang profesional influencer marketing melibatkan beberapa langkah penting dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengukur keberhasilan kampanye pemasaran.

Untuk lebih lengkapnya, inilah delapan tugas influencer marketing:


1.Pemilihan dan Identifikasi Influencer

Pemilihan dan identifikasi influencer merupakan langkah awal yang krusial dalam strategi pemasaran. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap karakteristik influencer yang sesuai dengan merek. 

Pertama, kamu perlu menganalisis demografis dan nilai-nilai yang dianut oleh influencer. Pemilihan ini didasarkan pada sejauh mana nilai-nilai tersebut sejalan dengan merek dan memastikan kesesuaian dengan target audiens. 

Kredibilitas dan rekam jejak influencer juga dievaluasi untuk menjamin keaslian dan kepercayaan pengikut.

Langkah berikutnya adalah menentukan kecocokan influencer dengan target audiens merek. Apakah influencer memiliki pengikut yang relevan?

Oleh karena itu, seorang influencer marketing perlu melakukan riset mendalam sebelum memutuskan influencer mana yang akan diajak bekerja sama.

  1. Perencanaan Kampanye

Perencanaan kampanye merupakan langkah penting dalam strategi influencer marketing. Pertama-tama, kamu harus menetapkan tujuan kampanye yang spesifik dan terukur. Tujuan ini mencakup keinginan untuk meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pengikut hingga meningkatkan penjualan. 

Selanjutnya, kamu harus mengembangkan konsep konten yang kreatif dan menarik supaya pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan kepribadian influencer dan merek. Selain itu, pemilihan platform media sosial juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan target audiens .

Langkah penting selanjutnya adalah menentukan KPI atau indikator kinerja. Apa yang ingin dicapai oleh kampanye ini dan bagaimana cara mengukurnya? 

KPI inilah yang nantinya menjadi patokan saat menilai dan mengevaluasi kesuksesan kampanye. 

  1. Kolaborasi dan Negosiasi

Tugas kolaborasi dan negosiasi dalam influencer marketing sangat penting untuk membangun kerjasama yang sukses antara merek dan influencer. 

Pertama-tama, kamu perlu berkomunikasi secara efektif dengan influencer, menjelaskan visi kampanye dan mendengarkan masukan mereka sehingga ide dan gagasan bisa mengalir dua arah.

Negosiasi muncul saat menentukan kerangka kerjasama, termasuk pemilihan model kerjasama dan penentuan kompensasi. Pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari kedua belah pihak menjadi kunci kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

Selama proses ini, penting untuk memastikan bahwa influencer merasa terlibat sebagai mitra pemasaran. Kesepakatan yang transparan dan saling menghormati akan menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan. 

Dengan demikian, tugas kolaborasi dan negosiasi tidak hanya tentang membuat kesepakatan, tetapi juga tentang membangun hubungan saling percaya yang membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

  1. Pengembangan Konten

Pengembangan konten dalam influencer marketing adalah menciptakan materi yang menarik dan sesuai dengan merek. 

Pertama, influencer perlu memberikan panduan dan bimbingan yang jelas kepada para influencer untuk memastikan pesan merek terintegrasi dengan baik dalam konten yang mereka hasilkan. 

Mulai dari penentuan gaya, nada, dan elemen visual yang mencerminkan kepribadian influencer dan merek.

Selanjutnya, influencer marketing harus memastikan bahwa pesan pemasaran disampaikan secara autentik dan relevan dengan audiens target. 

Influencer marketing harus memastikan bahwa konten yang dihasilkan sejalan dengan visi kampanye dan tetap menarik bagi pengikutnya. 

  1. Pemantauan Kinerja

Sobat MinDi perlu mengawasi sejauh mana kampanye berjalan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat analisis media sosial untuk melacak keterlibatan dan respon pengikut terhadap konten yang dibagikan. 

Keterlibatan ini mencakup memeriksa jumlah like, komentar dan pembagian konten untuk mengevaluasi dampak positif kampanye sesuai dengan KPI yang telah dibuat sebelumnya.

Pemantauan ini dilakukan untuk mengukur kesuksesan kampanye dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memaksimalkan dampak positif bagi merek dan pengikutnya.

  1. Evaluasi dan Pembelajaran

Evaluasi dan pembelajaran melibatkan analisis hasil kampanye untuk memahami apa yang telah berjalan dan di mana perbaikan dapat dilakukan. 

Sobat MinDi perlu melihat metrik kinerja, seperti keterlibatan pengikut dan dampak kampanye terhadap kesadaran merek. Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan atau kegagalan, kamu bisa mengevaluasi strategi yang efektif.

Berdasarkan evaluasi, influencer dapat mengidentifikasi apa saja yang bisa diterapkan pada kampanye mendatang. Apakah perlu dilakukan penyesuaian strategi konten atau perlu perubahan platform supaya hasilnya lebih efektif. 

Melalui proses evaluasi dan pembelajaran ini, influencer dapat terus meningkatkan kualitas kampanye mereka dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi merek dan pengikutnya.

  1. Hubungan Baik dengan Influencer

Seorang influencer marketing wajib untuk menjaga hubungan baik dengan influencer. Kamu harus berkomunikasi secara ramah dan terbuka, memberikan umpan balik konstruktif dan dukungan terus-menerus akan bisa membantu membangun kepercayaan antara influencer dan brand. 

Dengan melibatkan influencer dalam keputusan kampanye dan memahami kebutuhan mereka juga merupakan bagian penting dari tugas ini. Harapannya brand dan influencer bertumbuh bersama dan bisa mendapatkan citra yang langgeng dan positif di mata follower dan konsumen. 

  1. Keberlanjutan Kampanye

Seorang influencer marketing bertanggung jawab merencanakan kampanye agar tetap bagus dan berlangsung lama. 

Kamu perlu senantiasa merancang konsep konten menarik dan sesuai dengan tren terkini agar pengikut tetap tertarik. 

Jadi, tugas ini lebih tentang memastikan kampanye influencer marketing tidak hanya berhasil sesaat, tapi juga bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk brand dan follower influencer tersebut.


4 Jenis Influencer Marketing


Meskipun memiliki peran yang serupa, terdapat beberapa kategori yang mengelompokkan influencer berdasarkan jumlah pengikut dan platform yang mereka gunakan.


1.  Nano Influencer


Nano influencer adalah individu di media sosial yang memiliki jumlah pengikut relatif kecil, biasanya antara 1.000 hingga 10.000. Meskipun menjadi seorang influencer mungkin menjadi sampingan bagi mereka, nano influencer tetap memusatkan perhatian pada niche tertentu dan sering memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi dengan pengikutnya. Dengan basis pengikut yang lebih kecil, mereka dapat membangun komunitas kecil yang sangat berdedikasi dan aktif. Ini memungkinkan mereka memberikan konten personal dan berinteraksi langsung dengan audiens mereka. 



2. Micro Influencer 


Micro influencer memiliki basis pengikut antara 10.000 hingga 100.000. Meskipun jumlah pengikutnya lebih sedikit dibandingkan dengan influencer yang lebih besar, mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam komunitas mereka. Biasanya, mereka memiliki pengetahuan mendalam dalam niche tertentu dan dapat memberikan konten yang relevan dan berharga bagi pengikutnya. Dengan daya jangkau yang lebih luas daripada nano influencer, mereka dapat memengaruhi keputusan pembelian dan membangun kredibilitas dalam komunitas mereka.



3.  Macro Influencer 


Macro influencer memiliki basis pengikut antara 100.000 hingga 1 juta. Mereka memiliki daya jangkau yang lebih luas dan cakupan yang lebih besar di industri tertentu. Dianggap sebagai ahli dalam bidang mereka, mereka memiliki pengaruh yang kuat dalam keputusan pembelian pengikut mereka. Biasanya, pengikut mereka adalah orang-orang dengan loyalitas tinggi, memungkinkan mereka untuk meningkatkan kesadaran merek dan eksposur produk secara signifikan. Macro influencer sering kali bekerja sama dengan merek-merek terkenal dan menciptakan ulasan dengan dampak yang kuat. 



4. Mega Influencer 


Mega influencer adalah jenis influencer dengan basis pengikut sangat besar, mencapai jutaan hingga puluhan juta. Mereka sering dikenal secara internasional dan dianggap sebagai ikon di industri mereka. Dengan reputasi yang kuat, mereka mampu mempengaruhi tren dan budaya, serta menjalin kerja sama dengan brand terkenal. Kehadiran mereka memiliki dampak besar dalam berbagai industri. Contoh mega influencer termasuk Raffi Ahmad, Raditya Dika, Atta Halilintar, dan Deddy Corbuzier. Setelah mengetahui jenis-jenis influencer, mari kita lihat beberapa contoh influencer terkenal yang telah membangun reputasi kuat dalam industri masing-masing.



Semoga dengan membaca artikel ini, Sobat MinDi bisa memahami apa saja tugas influencer marketing. Tapi untuk terjun dan berkarir di dunia ini, membaca artikel saja tak cukup. MinDi merekomendasikan kamu untuk mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id

Kamu akan belajar tentang strategi advance influencer marketing. Mulai dari menemukan dan mengembangkan hubungan dengan influencer, negosiasi kontrak dan proses partnership, mengembangkan strategi konsep campaign, hingga tips mengintegrasikan influencer marketing dengan channel marketing lainnya. 

Tak hanya itu, Dibimbing juga memberikan layanan career preparation. Kamu akan dibantu bagaimana menyiapkan CV dan portofolio hingga tips dan trik interview supaya lolos di perusahaan yang kamu impikan!

Yuk raih karir impianmu bersama Dibimbing dengan daftar bootcamp sekarang!

Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!