Mengenal Arti Reach dalam Pemasaran Digital: Panduan Lengkap

Apa itu Reach dalam Digital Marketing?

Dalam pemasaran digital, arti reach merujuk pada jumlah total individu yang melihat konten atau iklan suatu akun dalam periode waktu tertentu. Lebih tepatnya, arti reach adalah metrik yang menunjukkan seberapa luas pesan menyebar di antara audiens target.

Apa Bedanya Reach dan Impression?

Reach dan impression adalah dua metrik penting dalam pemasaran digital. Namun, arti reach dan impression tentu berbeda. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan utama antara reach dan impression:

Reach

• Definisi: Arti reach mengacu pada jumlah individu unik yang melihat konten atau iklan.

• Fokus: Reach berfokus pada seberapa luas konten menyebar atau seberapa banyak orang terpapar dengan konten tersebut.

• Kegunaan: Reach bermanfaat untuk mengukur seberapa efektif konten dalam menjangkau audiens baru atau target demografis tertentu.

Impression

• Definisi: Impression adalah jumlah konten ditampilkan, tanpa memperhatikan apakah konten dilihat oleh orang yang sama lebih dari sekali.

• Fokus: Impression berfokus pada frekuensi konten ditampilkan. Ini bisa mencakup beberapa tayangan kepada individu yang sama.

• Kegunaan: Impression ini berguna untuk mengukur seberapa sering pesan dilihat. Hal ini membantu dalam mengoptimalkan frekuensi dan penempatan iklan.

Baca Juga: 15 KPI Digital Marketing yang Biasa Digunakan Sebagai Target Pencapaian

Fungsi Reach dalam Pemasaran Digital

Reach memiliki beberapa fungsi krusial dalam pemasaran digital. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Fungsi pertama reach adalah untuk meningkatkan kesadaran merek di antara audiens yang lebih luas. Dengan memperluas jangkauan konten atau iklan, kamu bisa memperkenalkan merek, produk, atau layanan kepada orang yang belum pernah mendengarnya.

2. Menargetkan Audiens Baru

Kedua, fungsi reach adalah untuk menargetkan audiens baru. Dengan jumlah reach tinggi, merek bisa menjangkau dan menarik segmen audiens baru yang relevan ke bisnis. Ini termasuk menjangkau audiens dengan minat, perilaku, dan demografi yang sesuai.

3. Mengukur Efektivitas Kampanye

Terakhir, reach berfungsi untuk mengukur efektivitas kampanye. Hal ini membantu pemasar dalam mengidentifikasi strategi berhasil dan area yang membutuhkan penyesuaian.

Jenis-Jenis Reach

Reach dibagi menjadi beberapa kategori dalam praktiknya. Berikut adalah beberapa jenis-jenis reach:

• Organic Reach: Jumlah orang yang melihat konten tanppa intervensi berbayar. Ini bisa berupa konten di media sosial atau hasil pencarian organik di mesin pencari.

• Paid Reach: Tayangan konten dari iklan berbayar. Ini bisa didapatkan dari berbagai platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau media lainnya.

• Viral Reach: Jumlah orang yang melihat konten karena dibagikan oleh individu lain. Viral reach juga dianggap sebagai bentuk organic reach hasil dari word of mouth.

• Unique Reach: Jumlah individu unik yang telah terpapar dengan konten, tanpa memperhitungkan berapa kali mereka melihat konten tersebut. 

Cara Mengukur Reach

Mengukur reach dalam pemasaran digital adalah langkah penting untuk memahami efektivitas kampanye. Berikut adalah beberapa cara utama untuk mengukur reach:

1. Menggunakan Alat Analitik Media Sosial

Cara pertama adalah menggunakan alat analitik media sosial. Berikut adalah beberapa alat yang bisa kamu manfaatkan:

• Platform Built-in Analytics: Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn menawarkan alat analitik bawaan. Hal ini memungkinkanmu untuk melihat berapa banyak orang yang melihat konten atau iklan.

• Insights dan Reports: Alat ini menyediakan laporan tentang reach organik, paid reach, dan total reach. Ini memberikan insight tentang seberapa luas konten Anda menyebar di antara audiens.

2. Alat Analitik Web

Berikutnya adalah dengan menggunakan alat analitik web. Kamu bisa menggunakan alat berikut:

3. Alat Manajemen Media Sosial

Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan alat manajemen media sosial seperti ini:

4. Alat Iklan Digital

Cara berikutnya adalah dengan menggunakan alat iklan digital seperti berikut ini:

5. Pengukuran Viral Reach

Terakhir adalah dengan mengukur viral reach. Mengukur seberapa sering konten dibagikan dan berinteraksi dapat memberikan insight tentang viral reach. 

Cara Meningkatkan Reach

Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu kamu dalam meningkatkan reach:

1. Optimasi untuk Pencarian

Pertama adalah dengan mengoptimasi website di mesin pencari. Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten di hasil pencarian mesin pencari. Ini bisa dilakukan dengan menyertakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan isi konten.

2. Buat Konten Berkualitas dan Relevan

Kedua, buat konten berkualitas dan relevan. Gunakan format konten yang beragam seperti video, infografik, dan blog untuk menarik berbagai tipe audiens.

3. Manfaatkan Media Sosial

Berikutnya adalah menggunakan platform media sosial yang paling relevan dengan audiens target untuk berbagi dan mempromosikan konten. Jadwalkan postingan pada waktu terbaik ketika audiens paling aktif.

4. Gunakan Iklan Berbayar

Lalu, gunakan iklan berbayar. Manfaatkan iklan berbayar di media sosial, Google AdWords, dan platform lainnya. 

5. Kolaborasi dan Lakukan Influencer Marketing

Kemudian, lakukan kolaborasi atau influencer marketing. Tujuannya adalah untuk memperluas reach ke audiens mereka. Pilih influencer yang audiensnya relevan dengan produk atau layanan merek.

6. Gunakan Hashtags dan Kata Kunci yang Tepat

Berikutnya, gunakan hashtags dan kata kunci yang tepat. Tujuannya untuk meningkatkan visibilitas postingan di media sosial. Lakukan riset untuk menemukan hashtags yang paling sesuai dengan niche bisnis.

7. Lakukan Email Marketing

Terakhir adalah melakukan email marketing. Gunakan email marketing untuk menjangkau audiens secara langsung dan mendorong interaksi dengan konten. Segmentasikan daftar email untuk mengirim konten yang paling relevan kepada setiap grup.