Frontend Engineer adalah: Definisi, Tugas, Kualifikasi dan Gaji

Warga Bimbingan, pernah gak sih kamu kepo kenapa sebuah website bisa kelihatan kece banget? 

Dari animasi yang smooth, tombol yang enak di-klik, sampai tampilan yang bikin kamu betah scroll sampe lupa waktu. Frontend engineer adalah yang balik itu yang siap jadi pahlawan tanpa tanda jasa di dunia digital!

Tapi jangan salah, gengs. Pekerjaan seorang frontend engineer adalah gak segampang ngopi sambil nonton Netflix. Di balik tampilan website yang smooth, ada proses rumit dan teknologi canggih yang harus mereka kuasai. Dan kalo kamu salah satu yang mau terjun ke dunia ini, siap-siap belajar banyak hal seru!

Nah, MinDi kali ini bakal bongkar apa aja sih tugas-tugas yang harus dilakukan seorang Frontend Engineer, plus kualifikasinya biar kamu siap banget buat bersaing di dunia IT. Yuk, kita bahas satu-satu, Warga Bimbingan!

Apa Itu Frontend Engineer?

Dilansir dari theforage.com, frontend engineer adalah bekerja pada bagian perangkat lunak yang dilihat oleh pengguna dan klien, “Front-end” mengacu pada sisi yang berhadapan dengan pengguna

Lebih mudahnya, frontend engineer adalah otak di balik semua interaksi yang kamu lakukan di layar. Ibaratnya, kalau Backend Engineer itu seperti ‘mesin’ yang bekerja di balik layar, frontend engineer adalah ‘wajah’ yang dilihat dan diakses pengguna.

Pekerjaan mereka berfokus pada sisi client-side atau bagian yang berinteraksi langsung dengan pengguna. 

Dari navigasi sampai layout, mereka merancang supaya website atau aplikasi gak cuma fungsional, tapi juga punya estetika yang pas. Jadi, buat Warga Bimbingan yang pengen tahu lebih dalam, yuk lanjut!

Baca juga: Ingin Belajar Front End Development? Cek Roadmapnya di sini!

Tugas Frontend Engineer

Sumber: unsplash

Berikut MinDi kasih tugas-tugas utama seorang frontend engineer adalah sebagai berikut:

1. Mendesain dan Mengembangkan User Interface (UI) 

Tugas utama seorang Frontend Engineer adalah menciptakan tampilan website atau aplikasi yang menarik dan user-friendly. Ini bukan sekadar soal estetika, tapi juga soal pengalaman pengguna. 

Mereka harus memastikan setiap elemen, dari tombol sampai gambar, bisa berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan desainer UI/UX untuk menerjemahkan wireframe dan mockup ke dalam kode nyata. Gak gampang loh! Mereka harus berpikir kreatif tapi tetap teknis, biar hasil akhirnya bukan cuma cantik, tapi juga efektif digunakan.

2. Mengoptimalkan Performa Website 

Website yang cantik gak ada gunanya kalau lambat! Itulah sebabnya frontend engineer adalah bertanggung jawab mengoptimalkan performa website. Ini termasuk mengurangi waktu loading, membuat kode lebih ringan, dan memastikan website bisa diakses dengan cepat di berbagai perangkat.

Di sini mereka pakai tools dan teknik kayak lazy loading, minification, dan caching untuk memastikan website gak bikin frustasi pengguna.

Jadi, kalo Warga Bimbingan lagi ngoding, ingat, jangan cuma fokus di tampilan, tapi juga pastikan website kamu 'ngebut' kayak mobil sport!

3. Memastikan Responsivitas di Berbagai Perangkat 

Zaman sekarang, orang gak cuma akses website dari laptop, tapi juga dari HP, tablet, bahkan TV pintar. Jadi, Frontend Engineer harus memastikan tampilan website tetap kece di semua perangkat. 

Ini yang disebut responsive design—di mana tampilan website bisa menyesuaikan diri dengan ukuran layar tanpa kehilangan fungsionalitas.

Gak cuma soal ukuran, tapi juga soal interaksi. Mereka harus bikin navigasi tetap mudah diakses walau layarnya kecil. Tantangannya? Banyak, tapi justru di sinilah Frontend Engineer bisa nunjukin skill terbaiknya!

4. Kolaborasi dengan Tim Lain 

Seorang Frontend Engineer gak bekerja sendirian. Mereka harus sering berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim lain, seperti desainer, Backend Engineer, dan kadang juga tim marketing. Tujuannya? Biar hasil akhirnya sesuai dengan visi perusahaan dan kebutuhan pengguna.

Komunikasi yang lancar penting banget, karena kalo ada miskomunikasi, bisa-bisa hasil akhirnya gak sesuai ekspektasi. Jadi, buat kamu yang bercita-cita jadi Frontend Engineer, jangan cuma jago koding, tapi juga jago ngobrol sama tim!

Baca juga: 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler 2024

Kualifikasi Frontend Enginner

Sumber: unsplash

Warga Bimbingan, jadi Frontend Engineer itu gak cukup cuma bisa buka laptop dan ngetik HTML doang. Menjadi seorang frontend engineer adalah wajib menguasai skill  biar bisa bikin website kece dan responsif. Nah, MinDi kasih tau nih apa aja yang harus kamu siapin:

1. Menguasai HTML, CSS, dan JavaScript

Ini adalah trio wajib yang harus kamu kuasai! Bayangin HTML itu kayak fondasi rumah, CSS yang bikin rumah jadi kece dengan cat warna-warni, dan JavaScript yang bikin rumah kamu bisa ngeluarin kopi otomatis. 

Jadi, kalau kamu belum jago trio maut ini, mendingan belajar dari sekarang, biar gak ketinggalan zaman.

2. Paham Framework dan Libraries

Mau bikin kerjaan lebih efisien? Kamu harus kenal sama framework seperti React, Vue, atau Angular. Ibaratnya framework itu kayak shortcut yang bikin pekerjaan lebih cepet dan gak bikin tangan pegel. 

Selain itu, library kayak Bootstrap juga bisa bikin desain kamu lebih rapih tanpa ribet nulis ulang kode dari nol.

3. Skill Problem-Solving yang Tajam

Jadi Frontend Engineer tuh gak cuma tentang bikin website tampil cantik, tapi juga soal gimana caranya nge-handle error yang muncul tiba-tiba. 

Ibaratnya, kamu kayak dokter yang lagi ngasih obat ke website yang lagi pingsan. Jadi, problem-solving skills harus diasah terus, ya!

Baca juga : Kuasai 9 Skill Ini Jika Kamu Ingin Jadi Front End Web Developer

Gaji Frontend Engineer

Sumber: unsplash

Warga Bimbingan, setelah tau apa aja yang perlu dikuasai untuk jadi Frontend Engineer, pasti kamu penasaran kan, berapa sih kisaran gajinya? Tenang, MinDi bakal kasih bocoran nih!

Menurut data dari Payscale dan Glassdoor, rata-rata gaji Frontend Engineer di Indonesia berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung pengalaman dan lokasi kerja. Di perusahaan besar atau startup unicorn, angka ini bisa melonjak lebih tinggi hingga Rp 20 juta per bulan, terutama buat mereka yang sudah berpengalaman.

Nah, kalau kamu punya mimpi kerja di luar negeri atau jadi remote worker, gaji kamu bisa lebih fantastis. Di Amerika Serikat, misalnya, menurut Glassdoor, rata-rata gaji seorang Frontend Engineer berkisar antara $80.000 hingga $120.000 per tahun (sekitar Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,8 miliar per tahun). Gaji ini tentu juga bervariasi tergantung dari level pengalaman dan kemampuan teknis kamu.

Jadi, buat kamu yang bercita-cita jadi Frontend Engineer, ini adalah profesi yang gak cuma seru dan penuh tantangan, tapi juga bisa memberikan penghasilan yang menjanjikan!"

Baca juga : Gaji Full Stack Developer di Indonesia & Faktornya, Yuk Simak!

Ingin Jadi Frontend Engineer Handal? Saatnya Mulai Langkah Besar Bersama Bootcamp dibimbing.id!

Warga Bimbingan, gimana? frontend engineer adalah orang yang bertanggung jawab apa yang dilihat klien di depan. Udah makin kebayang dong betapa penting dan serunya jadi Frontend Engineer? 

Dari mulai bikin website yang user-friendly, kolaborasi seru sama tim, sampe optimasi biar performa website kenceng kayak mobil balap. Tapi tentu aja, semua ini butuh persiapan yang matang dan belajar yang serius (tapi tetap fun!).

Nah, kalo kamu pengen belajar lebih dalam dan butuh arahan yang jelas, MinDi punya rekomendasi super penting buat kamu. Yuk ikuti Bootcamp Web Developer di dibimbing.id! 

Di sini, kamu bakal belajar step by step, dari mulai dasar HTML, CSS, JavaScript, sampe pakai framework canggih kayak React. Tenang, semua materinya lengkap dan diajarin mentor-mentor profesional yang siap bantu kamu mulai dari nol sampai jadi expert.

Bootcamp ini gak cuma kasih materi aja, tapi juga bimbing kamu langsung praktek! Gak perlu takut ketinggalan, karena kamu juga bisa ulang kelas GRATIS kalo masih kurang paham. Dan yang paling penting, 95,5% alumni udah sukses dapat kerja di bidang yang mereka impikan, jadi gak ada istilah buang-buang waktu di sini.

Kamu yang lagi bingung mulai dari mana, gak usah pusing lagi. Langsung aja konsultasi GRATIS bareng mentor dibimbing.id dan mulai perjalanan kariermu jadi Frontend Engineer handal. 

Apa lagi yang ditunggu, Warga Bimbingan? Yuk, kita mulai langkah besarmu bareng dibimbing.id Daftar disini! #BimbingSampeJadi suksesmu!

Referensi:

1. Front End Developer Salaries in Jakarta, Indonesia [Buka]
2. What Is a Front-End Engineer? [Buka]