dibimbing.id - Gaji Full Stack Developer di Indonesia & Faktornya, Yuk Simak!

Gaji Full Stack Developer di Indonesia & Faktornya, Yuk Simak!

Muthiatur Rohmah

•

24 September 2024

•

986

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu penasaran mengenai berapa besaran gaji full stack developer di Indonesia? Tenang aja, simak artikel ini kalau ingin tahu nominal lengkapnya!

Full stack developer merupakan profesi yang sedang populer, sebab bisa ngerjain front-end sekaligus back-end. 

Dalam dunia web development, seorang full stack developer bisa mengatur tampilan website yang kece sekaligus bikin sistem di belakangnya biar semua fitur bisa jalan dengan lancar. 

Nah, dilihat dari job desknya yang penting banget, pasti full stack developer juga punya gaji yang fantastis dan menggiurkan. Penasaran mengenai gaji full stack developer lebih lanjut? Yuk simak pada artikel ini.


Siapa itu Full Stack Developer?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang gaji full stack developer, pertama-tama yuk pahami dulu siapa itu full stack developer melalui pengertian berikut.

Full stack developer adalah web developer yang bisa ngerjain dua sisi pengembangan web sekaligus, yaitu front-end dan back-end

Jadi, mereka nggak cuma bikin tampilan website yang dilihat pengguna (front-end), tapi juga bikin sistem di balik layar yang bikin website itu berjalan (back-end). Ibaratnya, mereka punya skill lengkap dari A sampai Z!

Di bagian front-end, full stack developer ngerjain hal-hal kayak tampilan, layout, tombol, dan animasi, biar website kelihatan menarik dan gampang dipakai. Sementara di bagian back-end, mereka bikin logika program, database, dan server yang nge-handle data atau proses yang nggak langsung kelihatan sama pengguna. 

Karena punya kemampuan buat ngurus dua hal ini, full stack developer sering dianggap "serba bisa" dan biasanya dibayar cukup mahal, karena mereka bisa menyelesaikan berbagai tugas teknis yang biasanya dikerjakan oleh dua orang developer yang berbeda!


Tugas dan Tanggung Jawab Full Stack Developer

Tugas dan tanggung jawab seorang full stack developer itu bisa dibilang lumayan banyak, karena mereka harus ngurusin dua sisi pengembangan web, yaitu front-end dan back-end

Yuk, simak job desk full stack developer secara lengkap berikut ini.


1. Membangun Tampilan Website (Front-end)

Di bagian ini, full stack developer bikin tampilan website yang dilihat dan digunakan oleh pengguna. Mereka ngerjain HTML, CSS, dan JavaScript untuk bikin layout yang rapi, desain yang menarik, dan interaksi yang nyaman. Intinya, mereka bikin website kelihatan bagus dan enak dipakai.


2. Mengelola Sistem di Balik Layar (Back-end)

Full stack developer juga mengelola logika di balik layar, kayak bikin sistem database, server, dan API

Jadi, misalnya kamu mengisi formulir di website, data yang kamu masukkan akan disimpan ke database, dan ini tugas back-end-nya. Mereka pastikan semua fitur dan proses berjalan lancar, meskipun nggak kelihatan sama pengguna.


3. Integrasi Front-end dan Back-end 

Full stack developer juga harus nyambungin kedua sisi ini. Misalnya, saat pengguna mengisi form di front-end, datanya harus bisa diproses di back-end dan disimpan di database

Mereka memastikan front-end dan back-end bisa "ngobrol" dengan baik supaya fitur-fitur di website berfungsi dengan sempurna.


4. Testing dan Debugging  

Tugas full stack developer lainnya adalah ngetes dan debugging. Full stack developer harus mengecek apakah website berjalan sesuai rencana dan nggak ada error. Kalau ada masalah, mereka harus bisa cepet nyari solusinya, baik di front-end maupun back-end.


5. Mengelola Database

Full stack developer juga bertanggung jawab atas pengelolaan database. Ini penting buat nyimpen data pengguna atau informasi penting lainnya. Mereka harus bikin database yang efisien dan aman, supaya data bisa diakses dan dikelola dengan baik.


6. Keamanan Website

Keamanan itu penting banget, apalagi kalau website berhubungan sama data sensitif. Full stack developer harus memastikan website yang mereka buat aman dari serangan hacker atau potensi kebocoran data.

Jadi, secara garis besar, full stack developer punya tugas mengelola semua sisi pengembangan website, dari tampilan sampai sistem yang nggak kelihatan. 

Full stack developer berperan dalam mengelola website fungsional, aman, dan enak dipakai, sekaligus memastikan semua berjalan lancar dari ujung ke ujung!

Baca Juga: Apa itu Full Stack Developer? Tugas, Gaji, Jurusan, & Skillnya


Berapa Gaji Full Stack Developer di Indonesia?

Gaji seorang Full Stack Developer di Indonesia bervariasi tergantung lokasi dan pengalaman. 

Dikutip dari Jobstreet, rata-rata gaji full stack developer di Indonesia mulai dari Rp.6.300.000 hingga Rp.9.300.000 per bulan.

Gaji full stack developer di jakarta memiliki nominal yang lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 9.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan, dengan variasi berdasarkan perusahaan dan kompleksitas proyek yang dikerjakan. 

Nominal gaji full stack developer tentunya bisa lebih tinggi untuk posisi senior atau di perusahaan besar, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan startup. Full Stack Developer yang sudah berpengalaman atau bekerja di perusahaan dengan proyek teknologi yang kompleks sering mendapatkan gaji lebih tinggi. 


Faktor yang Mempengaruhi Gaji Full Stack Developer

Nah, tadi sudah MinDi jelaskan kalau nominal gaji full stack developer itu bervariasi, tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Yuk langsung saja simak beberapa faktor yang mempengaruhi gaji full stack developer berikut ini.


1. Pengalaman Kerja

Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi gajinya. Full Stack Developer junior yang baru mulai mungkin akan dibayar lebih rendah, tapi seiring bertambahnya jam terbang dan keahlian, gaji mereka bisa meningkat drastis. 

Developer senior yang punya banyak pengalaman di berbagai proyek kompleks biasanya mendapat gaji lebih besar.


2. Keterampilan Teknis

Semakin banyak dan dalam skill yang dikuasai, semakin tinggi peluang kamu buat dapat gaji besar. Full Stack Developer yang menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, serta framework seperti React atau Angular, biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi. 

Selain itu, keterampilan tambahan seperti kemampuan mengelola database, DevOps, dan keamanan web juga bisa jadi nilai tambah yang berpengaruh besar.


3. Lokasi

Lokasi kerja juga berpengaruh besar. Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, gaji Full Stack Developer cenderung lebih tinggi dibanding di kota-kota yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh biaya hidup yang lebih tinggi dan demand yang lebih besar di kota-kota tersebut.


4. Industri dan Perusahaan 

Gaji Full Stack Developer juga bergantung pada industri tempat mereka bekerja. Perusahaan teknologi atau startup besar biasanya membayar lebih tinggi, terutama jika mereka bekerja di proyek yang kompleks dan inovatif. 

Di sisi lain, perusahaan kecil atau sektor yang bukan teknologi mungkin menawarkan gaji yang lebih rendah.


5. Tingkat Pendidikan dan Sertifikasi

Meskipun pengalaman lebih penting, pendidikan formal dan sertifikasi juga bisa mempengaruhi gaji. Developer dengan gelar di bidang ilmu komputer atau yang memiliki sertifikasi teknologi populer biasanya lebih dihargai oleh perusahaan.


6. Kompleksitas Proyek

Full Stack Developer yang bekerja di proyek dengan tingkat kesulitan tinggi, misalnya yang melibatkan banyak sistem integrasi atau aplikasi skala besar, biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di proyek sederhana.

Jadi Warga Bimbingan, banyak hal yang mempengaruhi gaji Full Stack Developer, mulai dari pengalaman, keterampilan teknis, lokasi, hingga kompleksitas pekerjaan.

Baca Juga: Berapa Gaji Backend Developer di 2024? Jawaban & Prospeknya!


Ingin Jadi Full Stack Developer Handal? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai gaji full stack developer hingga faktor yang mempengaruhinya.

Dengan baca artikel ini sampai habis, kamu pasti nggak akan penasaran lagi tentang gaji full stack developer kan?

Gimana, dengan gajinya yang cukup tinggi, kamu tertarik jadi full stack developer? Tapi bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 95,5% alumni bootcamp ini telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partnerkhusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.

Reference:

  1. Gaji Full Stack Developer di Indonesia - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!