Mock-up Design Sebagai Pelengkap Proses Desain UI/UX
Hudita A. R. Lubis
•
13 September 2023
•
2930
Mock-up design merupakan salah satu elemen penting dalam proses desain grafis dan pengembangan produk. Mock-up design adalah representasi visual yang menyerupai tampilan akhir produk atau desain.
Mock-up design adalah representasi visual dari bagaimana produk atau aplikasi akan terlihat nantinya, sebelum tahap pengembangan sebenarnya dimulai. Dengan mock-up design, kamu bisa bikin visualisasi ide-ide desain kamu dengan lebih nyata, tanpa harus menunggu desain kamu sampai final dulu.
Apa Itu Mock-up Design?
Mock-up design adalah representasi visual dari desain atau konsep produk yang dibuat sebelum tahap pengembangan sebenarnya. Ini adalah langkah awal dalam proses desain yang bertujuan untuk memvisualisasikan ide dan memberikan gambaran yang jelas tentang tampilan dan fungsionalitas produk yang akan dikembangkan.
Apa Tujuan Membuat Mockup Design?
Tujuan utama mock-up design adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur, tata letak, dan interaksi antarmuka pengguna. Ini memungkinkan desainer, tim pengembangan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melihat secara visual bagaimana produk akan terlihat dan berperilaku.
Begitu juga, tujuan adanya bootcamp di Dibimbing.id dengan 89% tingkat koneksi pekerjaan membantu kamu memiliki pengalaman magang dan kerja nyata, dan berkesempatan membuat mock-up desain menarik untuk portofolio kamu.
Apa Manfaat Membuat Mock-up Design?
Membuat mock-up design dalam UI/UX memiliki beberapa manfaat dan fungsi penting dalam proses pengembangan produk atau antarmuka pengguna. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Mock-up design memungkinkan kamu untuk menggambarkan ide desain secara visual sebelum mengembangkan produk sebenarnya. Ini membantu kamu memvisualisasikan konsep, tata letak, dan interaksi produk dengan lebih baik sejak awal.
Dengan mock-up, kamu dapat menguji konsep awal dengan pengguna sebelum investasi besar dalam pengembangan. Ini membantu mengidentifikasi masalah dan mendapatkan umpan balik yang berharga sejak dini.
Mock-up dapat berfungsi sebagai alat kolaborasi antara desainer, pengembang, dan stakeholder lainnya. Semua pihak dapat dengan jelas melihat dan memahami rancangan yang diusulkan, memfasilitasi diskusi yang produktif.
Mengevaluasi dan memperbaiki masalah pada tahap mock-up jauh lebih murah dan cepat daripada setelah produk dikembangkan sepenuhnya. Ini membantu mengurangi risiko kesalahan dan pengulangan.
Mock-up design membantu kamu menentukan arah perancangan lebih lanjut. Dengan mengamati interaksi pengguna dengan mock-up, kamu dapat mengidentifikasi elemen yang perlu ditingkatkan atau diubah untuk mencapai pengalaman pengguna yang lebih baik.
Mock-up design adalah alat yang sangat berharga dalam proses perancangan UI/UX, membantu kamu merancang dengan lebih efektif, menghemat waktu dan biaya, serta menciptakan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Bagaimana Proses Membuat Mock-up Design?
Membuat mock-up design dalam UI/UX adalah langkah penting dalam proses perancangan antarmuka pengguna yang efektif. Berikut adalah enam langkah umum untuk membuat mock-up design yang baik:
Pahami Kebutuhan dan Tujuan
Sebelum kamu mulai merancang mock-up, kamu perlu memahami dengan jelas kebutuhan dan tujuan proyek. Identifikasi siapa target pengguna, tujuan dari antarmuka yang akan dirancang, serta fitur dan fungsi yang diperlukan.
Lakukan Penelitian Pengguna
Pelajari kebiasaan dan preferensi pengguna potensial kamu. Ini membantu kamu merancang antarmuka yang relevan dan memenuhi harapan pengguna.
Buat Sketsa Kasar
Buat sketsa kasar tangan atau digital untuk menggambarkan tata letak dan komponen utama antarmuka. Ini membantu kamu mengatur elemen-elemen secara visual sebelum memasukkannya ke dalam desain mock-up.
Pilih Alat Mock-up
Ada banyak alat mock-up yang dapat kamu gunakan, seperti Balsamiq, Adobe XD, Sketch, atau Figma. Pilih alat yang kamu kuasai dan yang sesuai dengan kebutuhan proyek kamu.
Rancang Mock-up
Mulailah merancang mock-up design dengan menambahkan elemen-elemen seperti tombol, menu, gambar, dan teks. Pastikan tata letak sesuai dengan sketsa kasar yang telah kamu buat sebelumnya.
Ujilah dan Kumpulkan Feedback
Setelah selesai merancang mock-up, uji antarmuka dengan beberapa pengguna atau rekan tim. Kumpulkan umpan balik tentang kesan pertama mereka, keterbacaan, dan kemudahan penggunaan. Gunakan umpan balik ini untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.
Anatomi Mock-up Design
Anatomi Mock-up Design adalah struktur dasar yang membentuk tampilan suatu aplikasi atau produk digital. Terdiri dari komponen-komponen utama seperti:
Layout: Menentukan susunan elemen-elemen dalam tampilan, seperti header, konten, dan footer, untuk menciptakan tampilan yang teratur dan mudah diikuti.
Warna: Pemilihan palet warna yang tepat untuk menciptakan identitas visual yang konsisten dan menarik.
Kontras: Menciptakan perbedaan antara elemen-elemen untuk memperjelas hierarki dan menyoroti informasi penting.
Tipografi: Pemilihan font dan ukuran yang sesuai untuk memastikan keterbacaan dan keseragaman teks.
Spacing: Pengaturan ruang kosong antara elemen untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan tidak terlalu padat.
Navigasi: Penempatan dan desain elemen navigasi yang mudah dipahami pengguna untuk mempermudah interaksi.
Dengan memahami dan mengoptimalkan elemen-elemen ini, tim desain dapat menciptakan Mockup Design yang efektif dan menarik bagi pengguna.
Tools atau Aplikasi untuk Membuat Mock-up Design
Berikut adalah lima rekomendasi aplikasi dan website online yang dapat kamu gunakan untuk membuat mock-up design dalam UI/UX:
Balsamiq
Balsamiq adalah salah satu alat mock-up paling populer yang digunakan oleh desainer UI/UX. Alat ini menawarkan antarmuka yang sederhana dan intuitif, mirip dengan sketsa tangan, yang memungkinkan kamu dengan cepat membuat mockup dengan fokus pada struktur dan tata letak.
Adobe XD
Adobe XD adalah alat desain all-in-one yang mencakup pembuatan mock-up, prototyping interaktif, dan pengujian pengguna. Dengan fitur-fitur yang kuat dan integrasi yang baik dengan alat Adobe lainnya, kamu dapat merancang dan mengembangkan antarmuka yang kompleks.
Figma
Figma adalah alat desain kolaboratif yang berbasis web. Dengan Figma, kamu dapat merancang mockup secara real-time bersama tim, membuat prototipe interaktif, dan mengumpulkan umpan balik. Ini adalah pilihan yang baik untuk tim yang bekerja jarak jauh.
Sketch
Jika kamu menggunakan Mac, Sketch adalah pilihan yang sangat baik untuk merancang mockup UI/UX. Alat ini memiliki banyak plugin dan sumber daya komunitas yang memungkinkan kamu untuk membuat mockup dengan lebih efisien.
InVision
InVision adalah platform yang kuat untuk merancang, berkolaborasi, dan mengembangkan prototipe interaktif. Kamu dapat membuat mock-up dan prototipe yang nyata untuk menguji pengalaman pengguna sebelum pengembangan sebenarnya.
Pilihlah alat yang sesuai dengan preferensi kamu, kemampuan teknis, dan kebutuhan proyek. Setiap alat memiliki fitur uniknya sendiri dan keunggulan tertentu dalam membuat mock-up design dalam UI/UX.
Dengan memahami konsep dan manfaat mock-up design , kita dapat menciptakan mock-up yang memberikan gambaran yang jelas dan menarik tentang produk yang sedang dikembangkan. Semenarik pelayan super responsif Dibimbing.id untuk kamu bisa menikmati kemudahan bebas akses LMS seumur hidup belajar segala hal tentang UI/UX serta praktik membuat mock-up di Bootcamp UI/UX Design .
Tags